Taubatnya Sang Pendosa

Taubatnya Sang Pendosa

1. Mencampakkanku.

Dua insan yang sedang di mabuk cinta sedang berusaha mencapai puncak dari kegiatan yang mereka lakukan.Baru berpacaran 2 bulan si gadis sudah menyerahkan mahkota berharganya tanpa berpikir panjang.Dia yang sejatinya hanya tinggal seorang diri,memudahkan sang kekasih keluar masuk rumahnya.

Orangtuanya sudah meninggal dunia akibat kecelakaan,hingga ia hidup sebatang kara tanpa pengawasan.Akibat pergaulan bebas,yang ia pikirkan hanyalah bersenang-senang.Menghabiskan waktu dengan teman-teman maupun dengan sang pacar.

Saat ini ia masih bersekolah,namun tinggal menghitung minggu lagi menunggu kelulusan.

*****

Hari kelulusan pun tiba,dia yang satu sekolah dengan kekasihnya merayakan kelulusan itu di sebuah pantai.

Cinta kira di tempat pantai itu,ia akan bersenang-senang.Namun ternyata sang kekasih mengatakan sesuatu yang membuatnya kehilangan sebagian dari hidupnya.

"Kau tidak bisa meninggalkanku Cito,setelah semuanya ku berikan padamu,kau memutuskan aku hanya demi wanita itu,"ucap Cinta menggebu-gebu.

"Maafkan aku Cin,tapi dia sedang hamil anakku dan orangtua kami sudah sepakat menikahkan kami secepatnya,"ucapnya.

"Lalu bagaimana dengan diriku Cito,bahkan kita sudah melakukannya berkali-kali.Dan kau bilang mau ninggalin aku,"ucap Cinta.

"Maafkan Aku Cin,"kata Cito.

Cito pergi meninggalkan Cinta seorang diri.Ia pun menangis meraung-raung."Bajing*n kamu Cito,"teriaknya.

"Apa yang harus aku lakukan dengan keadaanku ini.Siapa yang mau denganku yang sudah tidak lagi suci,"batinnya dalam hati.

Cinta melangkahkan kakinya menuju jalan raya untuk mencari ojek pengkolan,namun tidak ada satu pun ia dapat.

Ia pun duduk termangu di pinggir jalan sambil menyangga dagunya.

"Hei,siang bolong gini melamun.Sedang menunggu apa cantik?"seseorang datang membuyarkan lamunannya.

"Nunggu ojek mbak,mau pulang,"jawab Cinta.

"Mau aku bareng aku? kebetulan aku santai gak ada kerjaan,"tawarnya ramah.

"Gak ah,nanti aku di culik lagi,"ceplos Cinta.

Hahaha...Dia tertawa nyaring sekali.

"Apakah tampangku seperti penculik?"tanyanya.

Cinta pun melihat wanita itu,terlihat pakaiannya yang mahal juga tas yang bermerek,tidak lupa sendalnya.Bukan seperti sendal miliknya di rumah yang di apit oleh kedua jari kaki.

"Mbaknya naik apa?"tanya Cinta.

"Tu,"jawabnya sambil menggerahkan dagunya ke arah mobil di seberang.

"Naik mobil?"tanya Cinta lagi.

"Yuuup,jadi mau apa tidak?"tanya nya lagi.

"Baiklah,"jawab Cinta yang kemudian mengikuti mbak itu menyeberang jalan.

Sebenarnya seseorang yang menawari Cinta bareng tadi,tahu jika Cinta sedang sedih.Ia melihat dan mendengar langsung pembicaraan antara keduanya.

"Mbaknya pasti kaya ya,mobilnya aja bagus gini,"tanya Cinta.

Dan mendengar ke polosan Cinta membuat wanita itu tersenyum penuh arti.

"Ya seperti yang kamu lihat,"jawabnya.

"Aku punya segalanya,bahkan semua lelaki memujaku.Tidak ada yang sanggup meninggalkanku,"ucapnya memancing daya tarik Cinta.

"Waaah,hebat dong.Aku juga mau kalau seperti itu,"kata Cinta.

"Benarkah?kalau kau mau,kau bisa ikut denganku,"ajaknya.

"Mau mbak,aku mau sekali,"jawab Cinta.

"Tapi tidak sekarang,nanti malam ya,"ucapnya.

"Looo kok malam mbak?"tanya Cinta heran.

"Ia karena aku kerja waktu malam hari,"jawabnya.

"Baiklah sebutkan alamat rumahmu,ku antar kau pulang ke rumahmu,"ujarnya.

Cinta pun memberikan alamat rumahnya.

Setelah menempuh perjalanan hampir 30 menit akhirnya mereka sampai juga.

Cinta pun turun."Terimakasih banyak ya mbak sudah mengantar ku."

"Sama-sama,jangan lupa nanti malam.Pakailah baju yang bagus,aku akan menjemputmu jam 21.00,Sinta pun mengingatkan.

"Oke mbak,eh tapi nama mbak siapa?"tanya Cinta.

"Sinta,"jawabnya.

"Oh mbak Sinta,kenalin nama ku....

"Cinta kan?"ucap mbak Sinta.

"Iya betul,kok mbak Sinta tahu?"tanya Cinta.

"Nanti aja ceritanya,aku pergi dulu ya cin,"pamit mbak Sinta.

"Oke mbak,hati-hati,"ucap Cinta sambil melambaikan tangannya.

Setelah kepergian mbak Sinta,Cinta masuk ke dalam kamarnya,ia membaringkan tubuhnya sambil membuka layar handphone.

Seketika matanya tertuju ke sebuah nama sayangku.Terlintas kembali ingatannya tentang semua kenangan saat bersama mantan kekasihnya itu.Rasa cintanya yang begitu besar hingga ia menyerahkan sesuatu sangat berharga."Tega kamu To,lihatlah setelah ini kau akan menyesal mencampakkanku,kau akan bersujud mengemis-ngemis cintaku.Lihat saja nanti dan saat itu pula aku akan membalas perbuatanmu To,"lirihnya.

Rasa benci dan sakit bercampur menjadi satu,ia pun memblokir kontak mantan kekasihnya itu.Semua yang berkaitan dengan Cito ia hapus hingga tidak ada satu pun kenangan yang tersimpan di handphonennya.

Ia berniat melupakan mantan kekasih,dan menata hidupnya supaya ia bisa membalaskan dendamnya.

Lelah dengan pikirannya sendiri,tanpa sadar Cinta tertidur dengan seragam yang masih melekat di tubuhnya.Hingga malam datang ia belum juga terbangun.

Tok tok tok.

Terdengar ketukan pintu berkali- kali.

"Kenapa rumahnya gelap sekali? apa Cinta pergi?"mbak Sinta yang datang pun bertanya-tanya sendiri.

"Cinta,Cinta"...teriak mbak Sinta.

Sinta pun mencoba membuka pintu,ternyata tidak di kunci.

Di nyalakannya lampu ruang tamu,dan matanya menatap sebuah kamar yang terbuka.

Cetek,lampu pun menyala setelah Sinta menekan sebuah sakelar dekat pintu.

"Ya ampun,"ucapnya sambil geleng-geleng kepala.

"Cinta Cinta...bangunlah ini sudah malam,kau mau tidur sampai jam berapa?"

Cinta mengerjapkan matanya,"ngantuk,"dan kembali lagi memeluk guling.

"Cinta...katanya kau mau ikut denganku,"ucap mbak Sinta.

Mendengar suara wanita Cinta langsung bangun,"mbak Sinta? bagaimana bisa masuk ke rumahku?"

"Rumahmu aja tidak kau kunci,jelas aku bisa masuk,"kata Sinta.

"Katanya mbak kesini jam 21.00 kok sekarang sudah di sini mbak?"tanya Cinta.

"Hei Cin lihatlah jam dindingmu itu,sudah jam berapa ini?"ucap Sinta.

"Haaaa,selama itukah aku tidur? ya sudah aku mandi dulu ya mbak,"ucap Cinta.

Tidak butuh waktu lama Cinta selesai dengan rutinitas mandinya.Ia kemudian mengenakan celana jins dan kaos berwarna putih.Setelah selesai ia keluar menemui mbak Sinta yang menunggunya di depan.

"Ayo mbak aku sudah siap,"ucap Cinta.

Sinta pun melihat pakaian yang di kenakan Cinta dari atas sampai bawah.Ia pun kemudian menyeret Cinta kembali ke dalam kamar.Di bukanya lemari satu-satunya yang ada di kamar Cinta,kemudian ia mengeluarkan semua isinya.

"Ketemu,"ucap Sinta.

"Pakai ini,ganti bajumu itu,"perintahnya.

"Tapi mbak,"ucap Cinta.

"Gak ada tapi-tapian,cepat ganti,"ucap Sinta.

Cinta pun menurut.Setelah selesai ia kembali ke hadapan Sinta.

"Sudah mbak,"ucap Cinta sambil menarik-narik ujung roknya yang ada di atas lutut.

"Duduklah,"ucap Sinta.Ia pun kemudian memberi sedikit sentuhan pada wajah Cinta.Bedak yang terlihat natural serta lipstik yang sedikit memerah.Juga menambah warna pada alis mata nya.

"Sempurna,"ucapnya setelah melihat hasil karya nya.

"Setelah ini kau pasti bisa menakhlukkan semua lelaki,dan mantan yang meninggalmu itu sudah bisa aku pastikan,ia akan menyesal mencampakkanmu,"ujarnya.

Bersambung...

Assalamualaikum sahabatku...ini karya kedua aku.Semoga kalian syuka..jangan lupa dukungan kalian,juga hadiah buat othoorr😉😉😉🙏🙏🙏Terimakasih sahabatku semua😘😘😘

.

.

Terpopuler

Comments

Ragil Alisa

Ragil Alisa

apa cinta bakal diajak jadi wanita malam??🤔

2021-09-05

1

Alinaa She Putrii Tunggal

Alinaa She Putrii Tunggal

Asalkan up'y lancar pasti tambah seru😅

2021-04-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!