Mencari Tahu

" Mmm ayo berpikir zy... 'ting' oh ya dina, pasti dia mau membantu" batin luzy

"tuuuut... tuuuut... tuuuut hallo zy ada apa sore-sore gini udah telfon? " tanya dina dengan keadaan mata masih tertutup rapat, kalau saja bukan luzy yang telfon ogah untuk mengangkatnya

"Mmm din maaf" ujar luzy menyesal

"iya kenapa ada apa zeyeng"? canda dina karena itu nama panggilan kesayangan mereka berdua

" din tahu rumah pria yang kemarin tidak" tanya luzy langsung to the point

"haa... siapa zy" Teriak dina penasaran kenapa luzy tanya soal pria itu

"iya pria yang kemarin aku tubruk tapi tidak sengaja juga" melas luzy

"ooh nyesel nih kayaknya" ledek dina

"bukan... bukan gitu din mau ada perlu saja kan tidak enak sudah berbuat masak tidak bertanggung jawab din" jelas luzy. Berusaha mengalihkan pembicaraan supaya pertanyaan dina tidak terlalu panjang

"Mmm sama sih zy aku juga tidak tahu, apa gini saja kamu buka akun sosmed univ kita kan ada tu anggota mahasiswa yang sudah gabung cari saja lewat itu zy, siapa tahu berhasil. Semangat zeyeeeng" jelas dina panjang lebar.

tut tut tut sambungan telfon mati secara sepihak

"eaaach mati, Oke ada benernya juga sih" batin luzy

Luzy membuka leptop jadul peninggalan ayahnya waktu masih dikampung. Karena ayahnya pernah menjabat sebagai sekretaris desa jadi lumayan membantu bisa digunakan sampai saat ini

Mengetik ngetik dan tanpa sengaja melihat foto profil seperti pria yang dicari.

"waah kalau difoto kenapa wajahnya tampan sekali dia" ujar luzy terkagum-kagum

"tapi kenapa setiap kita ketemu pasti wajah sinis yang ditunjukan, berbeda dengan foto ini ada manis-manisnya gitu" batin luzy tersenyum

Alamat pun sudah dicatat ditelapak tangan karena lebih simpel dan praktis. Luzy menutup leptop dan meletakkan kembali diatas meja belajarnya

"Bismillah semoga lancar jaya Amin" ujar luzy penuh harap supaya urusannya dengan pria itu cepat selesai

Menyusuri jalan dengan jalan kaki bertanya kesana kemari. Tak terasa 2 jam berlalu sebentar lagi sampai ke alamat yang dituju

"wao kenapa disini rumahnya begitu besar-besar, apa ini ya yang dinamakan kawasan elit" batin luzy

"assalamualaikum... bapak" sapa luzy sopan

"waalaikumsalam iya neng ada yang bisa bapak bantu" tanya bapak hansip

"bapak kenal dengan pria ini tidak" tanya luzy sambil menyodorkan HP dan terbuka galery foto pria itu

" ooh ini mas riyo neng, itu rumahnya" jawab pak hansip sambil menunjuk kerumah riyo

"owalah nggeh nggeh terimakasih nggeh pak, mari" ujar luzy berlalu meninggalkan pak hansip

"ini ada penghuninya tidak ya kok sepi banget gini rumahnya" batin luzy merinding

Celingukan kesana kemari mencari sumber kehidupan dan terdengar bunyi groook groook aduh siapa lagi kalau bukan pak satpamnya riyo yang sedang menikmati tidur siang diposnya

"duh panggil tidak ya, sungkan ah tidak enak " batin luzy galau

Duduk di depan gerbang menunggu sampai pak satpam terbangun dengan sendirinya

"neng... neng gelis" panggil pak satpam melihat luzy yang ngelamun seperti orang linglung

"i iya pak... bapak sudah bangun? " tanya luzy

"loh neng sudah dari tadi disini" tanya pak satpam penasaran

"iya pak, tidak apa-apa lagian juga disini adem. tidak enak sama bapak kalau dibangunin

" Ya Allah eneng sabar banget atu" ujar pak satpam tersenyum malu

"oh ya ada yang bisa saya bantu neng"? tanya pak satpam

Terpopuler

Comments

Afriani Afriani

Afriani Afriani

Ya namanya anak dari kampung dan dari cerita dari keluarga pas2an lihat rumah elit ya bingunglah, itu pengalamanku juga Thor bingung bagaimana harus bersikap. Tapi kalau aq nggak mau nunggu apalagi lama, jadi modalku waktu itu ya berani aja walau nggak sepinter Luzy maklum otak pas2an. He..he..

2021-05-28

2

Siti Aisyah

Siti Aisyah

katanya pinter,tapi planga plongo mo k rmh org aj malah nunggu satpam bgn dri tdrnya,tu mah bknnya sopan or gk enak namanya,tumah yak cwe oon yg gk sesuai ma d blng pinter ma author yg nulis🤭gk msuk akal,smga gk ngebosenin bacanya biar lanjut n ksh vote😉

2021-05-04

4

lihat semua
Episodes
1 Lingkungan Baru
2 Pertemuan
3 Bertemu Kembali
4 Mencari Tahu
5 Takjub
6 Ternodai
7 Luka
8 lBerubah
9 Kerja
10 Menghindarinya
11 Janin
12 Jujur
13 Kembalinya Bella
14 Sebuah Kenyataan
15 Mencoba Menerima
16 Menyetujuinya
17 USG
18 Lagi
19 Pengganti Ibu
20 Pernikahan
21 Bertemu dina
22 Rencana Mami
23 Melepas Rindu
24 Menamanimu
25 Positif
26 Hati yang rapuh
27 Berubah part 2
28 Pergi
29 Tempat Baru
30 Kerasnya Kehidupan
31 Merindukannya
32 Mas Riyo
33 Terungkap
34 Menemukanmu
35 Malaikat kecil
36 Mu'jizat Allah
37 Kebahagiaan
38 Alex
39 Rencana mami
40 Rencana Mami part 2
41 Kembalilah
42 Berjuang
43 Demi kamu
44 Zio
45 Sendiri
46 Rindu
47 Menenangkan diri
48 Suasana baru
49 Kelahiran Putra bella
50 Rindu tapi Sendu
51 Melupakan
52 Komitmen
53 Jujur
54 melupakanmu
55 Bayangan itu selalu hadir
56 Talak
57 Talak part 2
58 Mas Andra
59 Mengejutkan
60 Penyesalan
61 Penyesalan
62 Mual
63 Usaha Luzy
64 Usaha Luzy part 2
65 Berkunjung
66 Sebuah Kebenaran
67 Menahan rindu
68 kebahagiaan dina dan reno
69 Duka
70 Larut dalam kesibukan
71 Zoy Hanung Pratama
72 Sekretaris Pribadi
73 Kembali
74 Kembali kerumah
75 Mengetahuinya
76 keadaan papi
77 Cemburu
78 Cemburu part 2
79 ijab qobul
80 bulan madu tertunda
81 Sekretaris Baru
82 Mencoba Memahami
83 Menantimu Imamku
84 Ke luar kota
85 ke luar kota part 2
86 Proyek
87 Pulang
88 pulang part 2
89 Tanda-Tanda
90 positif
91 perhatian
92 Teman baru
93 ending
94 Season 1
95 season 2
96 season 3
97 season 4
98 season 5
99 season 6
100 season 7
101 season 8
102 season 9
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Lingkungan Baru
2
Pertemuan
3
Bertemu Kembali
4
Mencari Tahu
5
Takjub
6
Ternodai
7
Luka
8
lBerubah
9
Kerja
10
Menghindarinya
11
Janin
12
Jujur
13
Kembalinya Bella
14
Sebuah Kenyataan
15
Mencoba Menerima
16
Menyetujuinya
17
USG
18
Lagi
19
Pengganti Ibu
20
Pernikahan
21
Bertemu dina
22
Rencana Mami
23
Melepas Rindu
24
Menamanimu
25
Positif
26
Hati yang rapuh
27
Berubah part 2
28
Pergi
29
Tempat Baru
30
Kerasnya Kehidupan
31
Merindukannya
32
Mas Riyo
33
Terungkap
34
Menemukanmu
35
Malaikat kecil
36
Mu'jizat Allah
37
Kebahagiaan
38
Alex
39
Rencana mami
40
Rencana Mami part 2
41
Kembalilah
42
Berjuang
43
Demi kamu
44
Zio
45
Sendiri
46
Rindu
47
Menenangkan diri
48
Suasana baru
49
Kelahiran Putra bella
50
Rindu tapi Sendu
51
Melupakan
52
Komitmen
53
Jujur
54
melupakanmu
55
Bayangan itu selalu hadir
56
Talak
57
Talak part 2
58
Mas Andra
59
Mengejutkan
60
Penyesalan
61
Penyesalan
62
Mual
63
Usaha Luzy
64
Usaha Luzy part 2
65
Berkunjung
66
Sebuah Kebenaran
67
Menahan rindu
68
kebahagiaan dina dan reno
69
Duka
70
Larut dalam kesibukan
71
Zoy Hanung Pratama
72
Sekretaris Pribadi
73
Kembali
74
Kembali kerumah
75
Mengetahuinya
76
keadaan papi
77
Cemburu
78
Cemburu part 2
79
ijab qobul
80
bulan madu tertunda
81
Sekretaris Baru
82
Mencoba Memahami
83
Menantimu Imamku
84
Ke luar kota
85
ke luar kota part 2
86
Proyek
87
Pulang
88
pulang part 2
89
Tanda-Tanda
90
positif
91
perhatian
92
Teman baru
93
ending
94
Season 1
95
season 2
96
season 3
97
season 4
98
season 5
99
season 6
100
season 7
101
season 8
102
season 9

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!