"bruuuuk...au" ujar luar
"duuh siapa sih" gerutu riyo mengelap kemejanya karena kotor
"ma... maaf tidak sengaja" ujar luar
seketika menundukan kepalanya karena melihat pria yang super menyeramkan karena kemarahanya
"kalau jalan pakai mata dong" bentak riyo
"sekali lagi maaf mas" pinta luzy. memberanikan diri membersihkan bagian dada riyo yang terkena tumpahan jus dengan tisu yang dibawanya
"singkirkan tanganmu" bentak riyo
dia tidak suka ada gadis yang berani-beraninya menyentuh tubuhnya kecuali kekasihnya
"kenapa jadi gini sih, jantungku kenapa jantungku seperti ini selamatkan aku ya Allah" batin luzy ketakutan
"dasar gadis sialan, apa kau terbiasa menyentuh para pria seperti ini ha? " bentak riyo mencengkeran tangan luzy dengan sekuatnya
"au... sakit mas lepaskan" pinta luzy. memikirkan apa yang akan dilakukan riyo kepadanya, karena luzy sadar ini salahnya sudah teledor menumpahkan jus di kemeja pria yang salah. baru kali ini dia berhadapan dengan pria yang super seram karena berani main fisik sama wanita
"dasar bodoh... kau memang pantas diperlakukan seperti ini" ujar riyo
"ma... maafkan teman saya kak, sekali lagi kami minta maaf" bela dina sambil menundukan kepalanya karena dia tahu pria didepannya terkenal dengan tampan namun kejam. riyo dengan mudah melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia mau, karena itu dina tidak ingin sahabatnya kenapa-kenapa sudha berurusan dengan riyo
"diam kau" bentak riyo
"sudah din... ini sudah menjadi resiko ku" ujar luzy menenangkan dina supaya dina tidak ikut terkena dampaknya
"siapa namamu" bentak riyo
"a... aku mas? " tanya luzy yang nampak kaget atas pertanyaan riyo
"Luzy mas... " ujar luzy
"jam 12:00 WIB tunggu di gerbang depan" tegas riyo
Berlalu meninggalkan luzy yang tercengang dengan kata-kata riyo. Luzy hanya diam memikirkan apa yang akan dilakukan pria itu kepadanya dan tanpa disadari luzy terpesona dengan ketampanan riyo, ya meskipun luzy tau itu tidak mungkin
"Kira-kira dia mau ngapain ya din? " tanya luzy dengan gelisah
"aku juga tidak tahu luzy kamu sih ada-ada saja, kamu hati-hati kalau ada apa-apa cepat hubungi aku ya" jawab dina yang terlihat kasihan dengan sahabatnya
sudah menunjukkan pukul 11:30 artinya jam kuliah selesai, luzy tampak bergulat dengan pikirannya sendiri mengenai pria yang akan ditemuinya
padahal setengah hari yang tersisa ini harusnya luzy gunakan untuk mencari pekerjaan, tapi apalah daya rencananya jadi kacau karena ada janji mendadak yang mengharuskannya menahan lapar untuk pulang kos. ya tidak mungkin luzy membeli makanan diluar kos bahkan dia sekarang tidak memegang uang sama sekali. Jatah uang jajan hari ini sudah habis untuk membeli jus alpukat yang harganya mahal banget bagi gadis seperti dia, karena tidak mungkin juga luzy menerima traktiran terus menerus dari dina
"krucuk... krucuk... kayaknya perutku tidak bisa dikondisikan deh, sabar perut" batin luzy mengelus perutnya karena cacing-cacing pada demo minta makan
"jus nya udah tumpah belum juga masuk perut, huhf" keluh luzy menarik nafas panjangnya
Dari kejauhan riyo nampaknya memperhatikan setiap gerak gerik luzy yang berdiri sendiri disamping gerbang pintu masuk kampus. Luzy tampak jongkok berdiri duduk seperti ada sesuatu yang tidak nyaman ditubuhnya
"dasar bodoh," sinis riyo, dengan sengaja memperlama waktu keluar kampus karena hal itu membuatnya cukup puas
😀😉 kasih semangat ya readers buat aku. semangaaat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Afriani Afriani
Lanjut thor
2021-05-28
0