Siapakah gerangan dirinya

Jika memang belum saat nya, biar lah ingatan ku tentang mu terhapus, jangan memaksa masa yang belum tepat untuk bersua..

Sky, yang terjebak dalam perkelahian anak-anak nakal dari sekolah nya dengan sekolah lain, memberanikan diri membuka mata. Sebisa mungkin dia memperjelas wajah pria yang sudah menolong nya itu, tapi hanya sebatas sorot mata saja, karena pria itu menggunakan topi dan masker yang menutup wajahnya.

Suara derap kaki di belakang mereka, menyadarkan si pria menarik tangan wanita itu, berlari bersama nya menghindari para pembantai haus darah.

Anehnya, Sky tidak berusaha berhenti, apa menarik tangannya, dia justru terus mengikuti langkah pria asing di sisinya itu. Jauh mereka berlari hingga tanpa sadar tiba di tempat yang ramai, banyak orang berdiri di tepi jalan menunggu angkot atau pun jemputan nya. Sang pria melihat sekitar, dan merasa sudah aman, tanpa mengatakan apa pun, di melepas tangan Sky, dan berlalu, tanpa sempat Sky mengucapkan terimakasih.

Dia tak mengenal sosok itu, namun siapa pun dia, pria itu telah menyelamatkan nyawa nya. Saat berlari tadi, Sky sempat melirik, dengan celana rombeng sobek-sobek, dengan kaos hitam dan pria itu tampak seperti gembel, tapi Sky mencium aroma mint dan wangi segar pada pria itu yang maaf, tidak mungkin ada pada tubuh seorang gembel jalanan.

Saat mengikuti les Bahasa Prancis pun, Sky tidak konsentrasi sama sekali. Pikirannya tersita pada pria dekil tadi."Qu'est ce tu penses? tu penses quelque-chose?" tanya Mme Bouvary menyentak alam sadarnya.

"Non, Mme" jawab Sky kikuk"

"Mais tu es dans la lune?" susul wanita bertubuh gemuk itu.

"Pardonne-moi, Mme" ucap Sky membenarkan duduk nya.

Untuk hari ini, sangat sulit berkonsentrasi pada les yang satu ini, terlebih dengan kejadian yang baru saja terjadi pada dirinya, namu Sky yang di tuntut perfeksionis, tetap mau mengikuti les bahasa Prancis ini. Sebenarnya, Sky tidak terlalu suka, hanya karena paksaan mama nya yang keturunannya Prancis agar kelak bisa melanjutkan studinya di Prancis, Sky mengikuti bujukan mamanya.

Bahasa tersulit menurut Sky, bukan hanya pronunciation nya, tapi juga kata perkata yang harus di telaah gender nya, maskulin dan feminin.

Selepas les bahasa Prancis, Sky menuju Galery musik tempatnya les piano dan biola. Hari ini jadwalnya piano. Kalau ini Sky sangat suka. Dia akan berlama-lama memainkan tuts piano jika dalam keadaan badmood. Baru lah setelah pukul tujuh malam, Sky akan pulang ke rumah, makan, mandi dan kembali mengerjakan pr nya, dan setelahnya, pukul sembilan malam, dia akan ikut les mata pelajaran via zoom, dan ruang guru.

Begitu lah rutinitas Sky yang monoton setiap hari, yang lucu nya dia bisa menikmatinya, menikmati kejenuhan dalam hidupnya. Di tuntun menjadi sempurna tidak lah menyenangkan, namun dia tak bisa berkata apa, bakti nya pada kedua orang tua nya dia balas dengan membuat mereka bangga.

Tubuh lelahnya dihempas kan di kasur empuk dan berukuran besar itu. Dipandangi nya seluruh ruang kamarnya yang dihias bak istana, semua yang dia butuh kan ada dalam kamarnya. Setiap bulan nya, papa nya akan mentransfer uang bulanan nya sebesar 10 juta, dan itu sudah berlaku sejak dia duduk di kelar satu SMP.

Yah.. rekening yang dia miliki ada tiga dan semuanya menggendut. Sky bukan lah tipe gadis yang suka foya-foya mengandalkan harta kekayaan orang tua nya yang berlimpah.

***

Pagi datang, menyambut langkah nya yang begitu riang menuju kelasnya. Suasana sekolah belum ramai pagi itu, karena Sky yang selalu tiba setengah jam sebelum bel berbunyi.

Sky sudah melupakan peristiwa kemarin, begitu pun sang pria misterius yang menolongnya. Begitu fokus dengan buku yang sedang di baca nya hingga tak memperhatikan seorang pria yang sedari tadi mengamatinya lewat pintu kelasnya, yang kini mendekat padanya.

"Serius amat.." tegur pria itu yang membuat Sky terkejut, buku yang tadi ada dalam genggamannya terlepas, jatuh ke meja. "Eh, kak Andre, ngagetin aja.."

"Bukan ngagetin sih, kamu nya yang terlalu asik masuk dalam buku bacaan mu" balas Andre tersenyum, duduk di bangku yang ada di hadapan Sky. Ada rasa kikuk dengan hadirnya pria ini tiba-tiba di hadapannya. Kelas masih sepi, hanya ada dia dan lima siswa lain yang sedang sibuk menyalin pe-er salah satu dari mereka.

"Kakak ada perlu dengan ku?" Sky meluruskan duduknya, menegakkan tubuh nya agar memiliki sedikit ruang antara mereka.

"Sky, nanti pulang sekolah bareng yuk?" Andre mulai to the point menunjukkan niatnya.

"Aku pulang bareng supir kak" ucap Sky menggigit bibir bawahnya. Tangan nya mulai keringat dingin, pasalnya tatapan Andre seolah menusuk hingga ke jantung hatinya.

"Ayo lah Sky, please..ada yang mau aku omongin sama kamu, mau ya?" cecarnya.

"Mmmm...gimana ya kak.." Sky masih ragu, pasalnya ini kali pertama ada cowok yang mengajaknya jalan bareng, walau sekedar pulang. Sebenarnya bukan kali pertama juga, karena sudah ada beberapa siswa pria, baik kakak kelas atau pun sekelas nya saat esempe yang mengajaknya pulang bareng, tapi langsung di tolak nya. Namun kali ini sedikit berbeda, karena Sky juga memiliki rasa tertarik dengan pria yang mengajak nya kali ini.

"Gimana Sky, mau ya?" ulang Andre dengan tatapan memohon.

"Bentar ya kak, aku telpon supir aku dulu, sama minta izin mama. Nanti aku kabari kakak ya" ucap Sky sedikit menunduk malu, tak berani menatap Andre yang seolah menelanjanginya.

"Ok deh, aku tunggu kabar baik dari mu Sky..kalau gitu aku cabut dulu ya" Hingga ujung pintu, bahkan sampai sosok itu menghilangkan, tangan Sky masih melayang di udara, melambai sosok yang mampu membuatnya senyum-senyum penuh arti.

"Woi, nape lu, dari tadi senyam-senyum, kayak kemasukan jin kamar mandi ujung lu" tegur Lena berbisik, saat mata pelajaran pak Tupang, guru fisika mereka.

Karena Sky tak menggubris pertanyaannya, karena takut guru killer itu lihat, bisa berabe di setrap di tengah lapangan, bisa tengsin kalau sampai Andre lihat, Lena menendang pelan kaki Sky, yang membuat perhatian gadis itu berhasil di dapat kan Lena.

"Apaan sih?" bisik nya menjauhkan kaki nya dari dekat kaki Lena dibawah sana.

"Gue tanya, lu nape mesam-mesem?"

"Kepo..!" jawab Sky, yang di susul bel tanda pelajaran pak Tupang, usai sudah hari ini. Selepas bapak guru galak itu berlalu dari kelas, semua siswa berebut keluar menuju kantin.

"Yuk, kantin, lapar gue. Lagian pokoknya lu harus cerita ke gue, alasan lu jadi gila hari ini!"

"Kasih tahu ga ya..mmm..ga usah deh!"

Terpopuler

Comments

Yuni Verro

Yuni Verro

menarik pasti cwo berandal itu suka sama sky

2022-11-20

0

Nailil Ilma

Nailil Ilma

Semangat kak....

Salam dari Cinta Anak Pesantren

2021-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Tauran
3 Siapakah gerangan dirinya
4 Ditembak
5 Peringatan
6 Jawaban
7 Marah
8 Sketsa wajah
9 Bertemu
10 Perkenalan #2
11 Kesempatan kedua
12 Kecupan pertama
13 Bum-Bum
14 Mulai tertarik
15 Rindu
16 Ketahuan selingkuh
17 Mencarimu
18 Kejujuran Sky
19 Jatuh Sakit
20 Istana Bumi
21 Gagal ciuman
22 Gula diantara semut
23 Godaan
24 Rindu
25 Prom Night
26 First kiss
27 Ngambek
28 Tunangan
29 Peringatan
30 Acara pertunangan
31 Jatuh Sakit
32 Kehilangan
33 Jamuan
34 Perkelahian
35 Penyerahan
36 Kisah Kelam Bumi
37 Alasan Bumi
38 Penjara
39 Perpisahan
40 Si Gadis Bekal
41 Dua Garis Biru
42 Kenyataan Pahit
43 Di Usir
44 Memulai Hidup baru
45 Fitnah
46 Jatuh Sakit
47 Rain
48 Mama muda
49 Buka Hati
50 Lamar Kerja
51 Perasaan Winda
52 Bi Sum
53 Pahlawan mama
54 Kontrakan Baru
55 Kembali
56 Pertemuan pertama
57 Darah yang sama
58 Haruskah menyerah?
59 Bertemu Lagi
60 Benci
61 Baikan
62 Setelah bertahun
63 Menerima Perjodohan
64 Merindu saat itu
65 Menutup Asa
66 Hati yang tersakiti
67 Dinner mencekam
68 Demam
69 Malam perpisahan
70 Gaun pengantin
71 Beautiful In white
72 Wedding Day
73 Penyelamat
74 Bahagia di balik Luka
75 Pilihan
76 Ungkapan Hati
77 Penolakan
78 Perlu pernyataan
79 Calon mertua
80 Lamaran dadakan
81 Pamit
82 Kembali ke Jakarta
83 Penyesalan
84 Meyakinkan
85 Hari Bahagia
86 Love at first sight
87 Malam nerusin
88 Pria beruntung
89 Ketulusan Ryan
90 Pendekatan
91 Ngambek
92 Karena wanita ingin di mengerti
93 Ngumpet
94 Masa percobaan
95 Sahabat
96 Wanita tangguh
97 Rumah baru
98 Ibu komplek rempong
99 Bahagia
100 Tetangga Baru
101 Pertemuan kembali
102 Layu sebelum berkembang
103 Dunia Hans dan Raya
104 Perpisahan
105 Mengusik pikiran
106 Hati ke hati
107 Jadi pengantin
108 Berlibur
109 Menepis curiga
110 Serangan
111 Kecewa
112 Luka baru
113 Wasiat
114 Kejutan tak terduga
115 Mundur
116 Dihantam badai
117 Rehat sejenak
118 Hari pertama
119 Ada rindu dalam diam
120 Pertemuan kembali
121 Cemburu
122 Curahan hati seorang istri
123 Panas
124 Titik Terang
125 Indah
126 Tentang Mempercayai
127 Hari bersama mu
128 Permohonan maaf
129 Kamu ga ingat sama aku?
130 Halo dedek
131 Penggangu
132 Mual berkepanjangan
133 Tak terduga
134 Menghilang
135 Menghilang#2
136 Pupus
137 Pasrah
138 Kebohongan Flo
139 Berubah
140 Kerjasama
141 Tamparan
142 Pendekatan
143 Harapan Rain
144 Doa yang dikabulkan
145 Ancaman
146 Tamu tak di undang
147 mulut berbisa
148 Kebohongan
149 Kilau yang menuntun
150 Semua tentang mu
151 Selamanya Markonah
152 Sandiwara
153 Hilang
154 Pelangi sehabis hujan
155 Bulan Aneska Geona
156 Bonchap#1
157 Bonchap#2
158 Bonchap#3
159 Bonchap#4
160 Bonchap#5
161 Bonchap#6
162 Bonchap#7
163 Bonchap#8
164 Bonchap#9
165 Bonchap#10
166 Bonchap#11
167 Bonchap#12
168 Bonchap#13
169 Bonchap#14
170 Bonchap#15
171 Bonchap#16
172 Bonchap#17
173 Bonchap#18
174 Bonchap#19
175 Bonchap#20
176 Bonchap#21
177 Bonchap#22
178 Bonchap#23
179 Bonchap# 24
180 Bonchap#25
181 Bonchap#26
182 Bonchap#27
183 Bonchap#28
184 Bonchap#29
185 Bonchap# 30
186 Bonchap#31
187 Bonchap#32
188 Bonchap#33
189 Bonchap#34
190 Bonchap#35
191 Bonchap#36
192 Bonchap#37
193 Bonchap#38
194 Bonchap#39
195 Bonchap#40
196 Bonchap#41
197 Bonchap#42
198 Bonchap#43
199 Bonchap#44
200 Bonchap#45
201 Bonchap#46
202 Bonchap#47
203 Bonchap#48
204 Bonchap#49
205 Bonchap#50
206 Bonchap#51
207 Bonchap#52
208 Bonchap#53
209 Bonchap#54
210 Bonchap#55
211 Bonchap#56
212 Bonchap#57
213 Bonchap#58
214 Bonchap#59
215 Bonchap #60
216 Bonchap#61
217 Bonchap#62
218 Bonchap#63
219 Bonchap#64
220 Bonchap#65
221 Bonchap#66
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Perkenalan
2
Tauran
3
Siapakah gerangan dirinya
4
Ditembak
5
Peringatan
6
Jawaban
7
Marah
8
Sketsa wajah
9
Bertemu
10
Perkenalan #2
11
Kesempatan kedua
12
Kecupan pertama
13
Bum-Bum
14
Mulai tertarik
15
Rindu
16
Ketahuan selingkuh
17
Mencarimu
18
Kejujuran Sky
19
Jatuh Sakit
20
Istana Bumi
21
Gagal ciuman
22
Gula diantara semut
23
Godaan
24
Rindu
25
Prom Night
26
First kiss
27
Ngambek
28
Tunangan
29
Peringatan
30
Acara pertunangan
31
Jatuh Sakit
32
Kehilangan
33
Jamuan
34
Perkelahian
35
Penyerahan
36
Kisah Kelam Bumi
37
Alasan Bumi
38
Penjara
39
Perpisahan
40
Si Gadis Bekal
41
Dua Garis Biru
42
Kenyataan Pahit
43
Di Usir
44
Memulai Hidup baru
45
Fitnah
46
Jatuh Sakit
47
Rain
48
Mama muda
49
Buka Hati
50
Lamar Kerja
51
Perasaan Winda
52
Bi Sum
53
Pahlawan mama
54
Kontrakan Baru
55
Kembali
56
Pertemuan pertama
57
Darah yang sama
58
Haruskah menyerah?
59
Bertemu Lagi
60
Benci
61
Baikan
62
Setelah bertahun
63
Menerima Perjodohan
64
Merindu saat itu
65
Menutup Asa
66
Hati yang tersakiti
67
Dinner mencekam
68
Demam
69
Malam perpisahan
70
Gaun pengantin
71
Beautiful In white
72
Wedding Day
73
Penyelamat
74
Bahagia di balik Luka
75
Pilihan
76
Ungkapan Hati
77
Penolakan
78
Perlu pernyataan
79
Calon mertua
80
Lamaran dadakan
81
Pamit
82
Kembali ke Jakarta
83
Penyesalan
84
Meyakinkan
85
Hari Bahagia
86
Love at first sight
87
Malam nerusin
88
Pria beruntung
89
Ketulusan Ryan
90
Pendekatan
91
Ngambek
92
Karena wanita ingin di mengerti
93
Ngumpet
94
Masa percobaan
95
Sahabat
96
Wanita tangguh
97
Rumah baru
98
Ibu komplek rempong
99
Bahagia
100
Tetangga Baru
101
Pertemuan kembali
102
Layu sebelum berkembang
103
Dunia Hans dan Raya
104
Perpisahan
105
Mengusik pikiran
106
Hati ke hati
107
Jadi pengantin
108
Berlibur
109
Menepis curiga
110
Serangan
111
Kecewa
112
Luka baru
113
Wasiat
114
Kejutan tak terduga
115
Mundur
116
Dihantam badai
117
Rehat sejenak
118
Hari pertama
119
Ada rindu dalam diam
120
Pertemuan kembali
121
Cemburu
122
Curahan hati seorang istri
123
Panas
124
Titik Terang
125
Indah
126
Tentang Mempercayai
127
Hari bersama mu
128
Permohonan maaf
129
Kamu ga ingat sama aku?
130
Halo dedek
131
Penggangu
132
Mual berkepanjangan
133
Tak terduga
134
Menghilang
135
Menghilang#2
136
Pupus
137
Pasrah
138
Kebohongan Flo
139
Berubah
140
Kerjasama
141
Tamparan
142
Pendekatan
143
Harapan Rain
144
Doa yang dikabulkan
145
Ancaman
146
Tamu tak di undang
147
mulut berbisa
148
Kebohongan
149
Kilau yang menuntun
150
Semua tentang mu
151
Selamanya Markonah
152
Sandiwara
153
Hilang
154
Pelangi sehabis hujan
155
Bulan Aneska Geona
156
Bonchap#1
157
Bonchap#2
158
Bonchap#3
159
Bonchap#4
160
Bonchap#5
161
Bonchap#6
162
Bonchap#7
163
Bonchap#8
164
Bonchap#9
165
Bonchap#10
166
Bonchap#11
167
Bonchap#12
168
Bonchap#13
169
Bonchap#14
170
Bonchap#15
171
Bonchap#16
172
Bonchap#17
173
Bonchap#18
174
Bonchap#19
175
Bonchap#20
176
Bonchap#21
177
Bonchap#22
178
Bonchap#23
179
Bonchap# 24
180
Bonchap#25
181
Bonchap#26
182
Bonchap#27
183
Bonchap#28
184
Bonchap#29
185
Bonchap# 30
186
Bonchap#31
187
Bonchap#32
188
Bonchap#33
189
Bonchap#34
190
Bonchap#35
191
Bonchap#36
192
Bonchap#37
193
Bonchap#38
194
Bonchap#39
195
Bonchap#40
196
Bonchap#41
197
Bonchap#42
198
Bonchap#43
199
Bonchap#44
200
Bonchap#45
201
Bonchap#46
202
Bonchap#47
203
Bonchap#48
204
Bonchap#49
205
Bonchap#50
206
Bonchap#51
207
Bonchap#52
208
Bonchap#53
209
Bonchap#54
210
Bonchap#55
211
Bonchap#56
212
Bonchap#57
213
Bonchap#58
214
Bonchap#59
215
Bonchap #60
216
Bonchap#61
217
Bonchap#62
218
Bonchap#63
219
Bonchap#64
220
Bonchap#65
221
Bonchap#66

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!