Hujan Dari Langit Untuk Bumi

Hujan Dari Langit Untuk Bumi

Perkenalan

Setiap kisah, akan mencari tokohnya sendiri, mengukir segala cerita yang mungkin jadi pengingat di hari tua!

POV Sky :

Hai, perkenalkan nama ku Sky Daniella, 15 tahun dan mama bilang, mereka memberi ku nama Sky, karena aku akan menjadi wanita hebat yang akan di pandang semua orang, karena semua keanggunan dan kecerdasan yang aku miliki, namun walau langit indah di lihat jangan lupa untuk melihat apa yang ada di bumi, agar tidak menjadi sombong.

Saat ini terdaftar sebagai salah satu siswi di salah satu SMA swasta elite yang juga favorit di Jakarta. Tak banyak yang bisa bersekolah di SMA ini, hanya segelintir orang yang yang memiliki kecerdasan, karena sekolah ini menerima siswa nya dengan tes yang sangat ketat dan oh, jangan lupakan harus berduit, karena biaya yang kadang tidak manusiawi untuk bisa sekolah di sini.

Papa ku...siapa yang tak kenal papaku, pengaruhnya di dunia bisnis ini sangat besar. Oh iya, apa aku sudah katakan, kalau aku anak tunggal?jadi semua perhatian dan kasih sayang orang tua ku tercurah hanya padaku. Mama ku yang seorang model, menurunkan tubuh indah serta wajah cantik nya padaku. Mama ku blasteran, Opa dari Prancis dan Oma asli Sukabumi. keluarga dari papa ku asli orang pribumi.

Mmmm..apa lagi ya, oh iya, sejak kecil mama ku sudah menjejali aku dengan banyak nya kegiatan. Les dan bimbel adalah makanan sehari-hari ku, walau kadang aku sedih tidak bisa bermain dengan teman-teman ku, aku menjalani dengan keseriusan demi membuat orang tua ku bangga padaku.

Kadang saat aku akan pergi untuk les, aku akan melewati anak-anak yang bermain di lapangan tak jauh dari komplek perumahan ku. Aku hanya bisa memandangi mereka bermain, sambil tersenyum getir.

"Suatu hari, kau akan mensyukuri semua bakat dan kemampuan yang kau miliki" ujar mama suatu hari saat menyisir rambutku. Saat itu aku menanyakan mengapa aku gak boleh bermain dengan anak-anak komplek.

Karena tidak banyak memiliki teman, dan tidak di izin kan hangout dengan teman-teman ku pada saat sekolah menengah pertama, aku tumbuh jadi gadis yang sedikit introvert, lebih suka berdiam diri di kamar ku, memutar alunan lagu Cannon in D, Fur Elise Dan sejenisnya yang bisa membuat ku merasa tenang dan mengembalikan mood ku kala sedang buruk.

Berkali-kali aku mendapatkan piagam penghargaan atas prestasi ku hingga tingkat provinsi. Mulai dari piano, balet hingga juara olimpiade sains.

Sekolah ku bahkan sebegitu bangganya menerima ku menjadi muridnya, hanya karena seabrek prestasi ku. Setiap hari, aku akan diantar jemput oleh supir, yang sedari aku sekolah dasar sudah bersama ku. Dan bisa kalian tebak, aku tak memiliki banyak teman, bahkan tidak ada. Bukannya tidak ada yang mau berteman dengan ku, hanya saja kegiatan ku yang begitu banyak, membuatku tak memiliki waktu untuk sekedar hang out seperti remaja pada umumnya. Baru lah saat di SMA, aku memiliki teman, yang menurut ku baik pada ku, dia Lena, teman sebangku ku.

Walau tak sesempurna kehidupan yang di bayangkan banyak orang, buat ku hidup ku sudah sempurna. Cantik, terkenal di sekolah dan juga memiliki kasih sayang orang tua yang kaya raya.

Sudah enam bulan aku bersekolah di SMA Bhineka, dan layak nya remaja putri yang sudah menginjak masa puber, ada seseorang yang menyukai ku, itu sih kata anak-anak di kelas. Dia Abang kelas ku, dan ketua OSIS pujaan gadis-gadis di sekolah. Tapi aku ga percaya, pasalnya Andre, nama kakak kelas ku itu, dia belum pernah sekalipun mengatakan apa pun padaku.

Kalau kau tanya apa kah aku suka juga padanya?mmm..entah lah, aku juga bingung. Pasalnya ini adalah kali pertama aku di sukai lawan jenis ku, jadi untuk menyukai, aku belum begitu mengerti. Tapi aku akuin, dia cowok yang tampan, dan jangan lupakan, dia pintar, juara umum disekolah. Kau tahu, aku penggila orang-orang berotak jenius.

Pertemuan pertama ku dengan Andre, saat Masa orientasi siswa di sekolah. Kedisiplinan dan tepat waktu adalah kesatuan dalam diriku selama ini, namun entah mengapa, hari itu pertama aku masuk sekolah, aku terlambat karena ban mobil ku pecah, dan sialnya dongkrak yang biasa selalu ada di mobil, saat itu raib entah kemana di buat pak Kus.

Aku di hukum, dengan lari keliling lapangan lima kali putaran, sambil bernyanyi lagu potong bebek angsa dengan suara yang lantang. Seniorku yang cewek, menghias pipi ku dengan coretan lipstik yang tak beraturan menambah rasa malu di hatiku.

Tak sampai di situ, setelah nya, aku di tugaskan untuk meminta 5 tanda tangan seniorku yang kelas tiga, yang tentu saja sangat genit menggodaku, dan 5 tanda tangan kakak kelas ku kelas dua, dan yang paling sial diantara semua, aku harus meminta tanda tangan dari salah satu anak berandalan yang ada di sekolah ini, dan itu sangat membuat ku takut setengah mati.

Bicara tentang berandalan, ada 5 orang anak kelas dua yang terkenal sangat berandalan, dan suka bikin onar di sekolah. Kau pasti bertanya, sekolah elite dan penuh anak-anak cerdas, kenapa bisa menerima siswa badung seperti mereka? Empat diantara nya, di terima hanya karena orang tua nya adalah donatur terbesar di sekolah ini, hingga mereka bisa di terima, dan yang satu nya, tak ada yang tahu sama sekali, kenapa dia bisa sampai di sekolah ini. Kata anak-anak, dia adalah ketua dari para berandalan itu, tapi anehnya dia miskin, bahkan beredar rumor, bahwa dia juga yatim piatu, tapi misteri kenapa dia bisa bersekolah disini belum satu orang pun bisa memecahkannya.

Kesimpulan dari banyak orang adalah, karena pihak sekolah ingin melakukan kebajikan dengan menyantuni anak miskin bersekolah disini, agar citra sekolah yang pilih-pilih bulu hanya menerima siswa kaya, terbantahkan.

Aku belum pernah melihatnya, tapi kata anak-anak jangan sampai bertemu apa lagi berurusan dengan anak itu, yang sudah lama bersekolah di situ pun, belum pernah melihat wajah anak itu yang selalu memakai topi. Dengar-dengar, wajah nya katanya sangat buruk hingga harus di sembunyikan di balik topi dan maskernya.

Kelima anak berandalan itu hobby sekali tauran dengan sekolah sebelah yang jaraknya memang gak jauh dari sekolahku, entah apa yang mereka pikirkan, merasa sok jago dengan selalu berkelahi, dan aku paling membenci orang-orang seperti itu.

Papa dan mama ku selalu memberiku nasehat, untuk pandai memilih orang-orang yang pantas kita temani, karena sebaik apa pun kita, jika sudah salah memilih teman dalam pergaulan, maka hancurlah masa depan kita.

Terpopuler

Comments

Yuni Verro

Yuni Verro

gak semua anak berandalan gak baim

2022-11-20

0

Rizkha Nelvida

Rizkha Nelvida

salam Thor,,mampir kesini karena baca judulnya,,😊

2021-07-29

1

Nia Hanifah

Nia Hanifah

nyimak

2021-07-22

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Tauran
3 Siapakah gerangan dirinya
4 Ditembak
5 Peringatan
6 Jawaban
7 Marah
8 Sketsa wajah
9 Bertemu
10 Perkenalan #2
11 Kesempatan kedua
12 Kecupan pertama
13 Bum-Bum
14 Mulai tertarik
15 Rindu
16 Ketahuan selingkuh
17 Mencarimu
18 Kejujuran Sky
19 Jatuh Sakit
20 Istana Bumi
21 Gagal ciuman
22 Gula diantara semut
23 Godaan
24 Rindu
25 Prom Night
26 First kiss
27 Ngambek
28 Tunangan
29 Peringatan
30 Acara pertunangan
31 Jatuh Sakit
32 Kehilangan
33 Jamuan
34 Perkelahian
35 Penyerahan
36 Kisah Kelam Bumi
37 Alasan Bumi
38 Penjara
39 Perpisahan
40 Si Gadis Bekal
41 Dua Garis Biru
42 Kenyataan Pahit
43 Di Usir
44 Memulai Hidup baru
45 Fitnah
46 Jatuh Sakit
47 Rain
48 Mama muda
49 Buka Hati
50 Lamar Kerja
51 Perasaan Winda
52 Bi Sum
53 Pahlawan mama
54 Kontrakan Baru
55 Kembali
56 Pertemuan pertama
57 Darah yang sama
58 Haruskah menyerah?
59 Bertemu Lagi
60 Benci
61 Baikan
62 Setelah bertahun
63 Menerima Perjodohan
64 Merindu saat itu
65 Menutup Asa
66 Hati yang tersakiti
67 Dinner mencekam
68 Demam
69 Malam perpisahan
70 Gaun pengantin
71 Beautiful In white
72 Wedding Day
73 Penyelamat
74 Bahagia di balik Luka
75 Pilihan
76 Ungkapan Hati
77 Penolakan
78 Perlu pernyataan
79 Calon mertua
80 Lamaran dadakan
81 Pamit
82 Kembali ke Jakarta
83 Penyesalan
84 Meyakinkan
85 Hari Bahagia
86 Love at first sight
87 Malam nerusin
88 Pria beruntung
89 Ketulusan Ryan
90 Pendekatan
91 Ngambek
92 Karena wanita ingin di mengerti
93 Ngumpet
94 Masa percobaan
95 Sahabat
96 Wanita tangguh
97 Rumah baru
98 Ibu komplek rempong
99 Bahagia
100 Tetangga Baru
101 Pertemuan kembali
102 Layu sebelum berkembang
103 Dunia Hans dan Raya
104 Perpisahan
105 Mengusik pikiran
106 Hati ke hati
107 Jadi pengantin
108 Berlibur
109 Menepis curiga
110 Serangan
111 Kecewa
112 Luka baru
113 Wasiat
114 Kejutan tak terduga
115 Mundur
116 Dihantam badai
117 Rehat sejenak
118 Hari pertama
119 Ada rindu dalam diam
120 Pertemuan kembali
121 Cemburu
122 Curahan hati seorang istri
123 Panas
124 Titik Terang
125 Indah
126 Tentang Mempercayai
127 Hari bersama mu
128 Permohonan maaf
129 Kamu ga ingat sama aku?
130 Halo dedek
131 Penggangu
132 Mual berkepanjangan
133 Tak terduga
134 Menghilang
135 Menghilang#2
136 Pupus
137 Pasrah
138 Kebohongan Flo
139 Berubah
140 Kerjasama
141 Tamparan
142 Pendekatan
143 Harapan Rain
144 Doa yang dikabulkan
145 Ancaman
146 Tamu tak di undang
147 mulut berbisa
148 Kebohongan
149 Kilau yang menuntun
150 Semua tentang mu
151 Selamanya Markonah
152 Sandiwara
153 Hilang
154 Pelangi sehabis hujan
155 Bulan Aneska Geona
156 Bonchap#1
157 Bonchap#2
158 Bonchap#3
159 Bonchap#4
160 Bonchap#5
161 Bonchap#6
162 Bonchap#7
163 Bonchap#8
164 Bonchap#9
165 Bonchap#10
166 Bonchap#11
167 Bonchap#12
168 Bonchap#13
169 Bonchap#14
170 Bonchap#15
171 Bonchap#16
172 Bonchap#17
173 Bonchap#18
174 Bonchap#19
175 Bonchap#20
176 Bonchap#21
177 Bonchap#22
178 Bonchap#23
179 Bonchap# 24
180 Bonchap#25
181 Bonchap#26
182 Bonchap#27
183 Bonchap#28
184 Bonchap#29
185 Bonchap# 30
186 Bonchap#31
187 Bonchap#32
188 Bonchap#33
189 Bonchap#34
190 Bonchap#35
191 Bonchap#36
192 Bonchap#37
193 Bonchap#38
194 Bonchap#39
195 Bonchap#40
196 Bonchap#41
197 Bonchap#42
198 Bonchap#43
199 Bonchap#44
200 Bonchap#45
201 Bonchap#46
202 Bonchap#47
203 Bonchap#48
204 Bonchap#49
205 Bonchap#50
206 Bonchap#51
207 Bonchap#52
208 Bonchap#53
209 Bonchap#54
210 Bonchap#55
211 Bonchap#56
212 Bonchap#57
213 Bonchap#58
214 Bonchap#59
215 Bonchap #60
216 Bonchap#61
217 Bonchap#62
218 Bonchap#63
219 Bonchap#64
220 Bonchap#65
221 Bonchap#66
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Perkenalan
2
Tauran
3
Siapakah gerangan dirinya
4
Ditembak
5
Peringatan
6
Jawaban
7
Marah
8
Sketsa wajah
9
Bertemu
10
Perkenalan #2
11
Kesempatan kedua
12
Kecupan pertama
13
Bum-Bum
14
Mulai tertarik
15
Rindu
16
Ketahuan selingkuh
17
Mencarimu
18
Kejujuran Sky
19
Jatuh Sakit
20
Istana Bumi
21
Gagal ciuman
22
Gula diantara semut
23
Godaan
24
Rindu
25
Prom Night
26
First kiss
27
Ngambek
28
Tunangan
29
Peringatan
30
Acara pertunangan
31
Jatuh Sakit
32
Kehilangan
33
Jamuan
34
Perkelahian
35
Penyerahan
36
Kisah Kelam Bumi
37
Alasan Bumi
38
Penjara
39
Perpisahan
40
Si Gadis Bekal
41
Dua Garis Biru
42
Kenyataan Pahit
43
Di Usir
44
Memulai Hidup baru
45
Fitnah
46
Jatuh Sakit
47
Rain
48
Mama muda
49
Buka Hati
50
Lamar Kerja
51
Perasaan Winda
52
Bi Sum
53
Pahlawan mama
54
Kontrakan Baru
55
Kembali
56
Pertemuan pertama
57
Darah yang sama
58
Haruskah menyerah?
59
Bertemu Lagi
60
Benci
61
Baikan
62
Setelah bertahun
63
Menerima Perjodohan
64
Merindu saat itu
65
Menutup Asa
66
Hati yang tersakiti
67
Dinner mencekam
68
Demam
69
Malam perpisahan
70
Gaun pengantin
71
Beautiful In white
72
Wedding Day
73
Penyelamat
74
Bahagia di balik Luka
75
Pilihan
76
Ungkapan Hati
77
Penolakan
78
Perlu pernyataan
79
Calon mertua
80
Lamaran dadakan
81
Pamit
82
Kembali ke Jakarta
83
Penyesalan
84
Meyakinkan
85
Hari Bahagia
86
Love at first sight
87
Malam nerusin
88
Pria beruntung
89
Ketulusan Ryan
90
Pendekatan
91
Ngambek
92
Karena wanita ingin di mengerti
93
Ngumpet
94
Masa percobaan
95
Sahabat
96
Wanita tangguh
97
Rumah baru
98
Ibu komplek rempong
99
Bahagia
100
Tetangga Baru
101
Pertemuan kembali
102
Layu sebelum berkembang
103
Dunia Hans dan Raya
104
Perpisahan
105
Mengusik pikiran
106
Hati ke hati
107
Jadi pengantin
108
Berlibur
109
Menepis curiga
110
Serangan
111
Kecewa
112
Luka baru
113
Wasiat
114
Kejutan tak terduga
115
Mundur
116
Dihantam badai
117
Rehat sejenak
118
Hari pertama
119
Ada rindu dalam diam
120
Pertemuan kembali
121
Cemburu
122
Curahan hati seorang istri
123
Panas
124
Titik Terang
125
Indah
126
Tentang Mempercayai
127
Hari bersama mu
128
Permohonan maaf
129
Kamu ga ingat sama aku?
130
Halo dedek
131
Penggangu
132
Mual berkepanjangan
133
Tak terduga
134
Menghilang
135
Menghilang#2
136
Pupus
137
Pasrah
138
Kebohongan Flo
139
Berubah
140
Kerjasama
141
Tamparan
142
Pendekatan
143
Harapan Rain
144
Doa yang dikabulkan
145
Ancaman
146
Tamu tak di undang
147
mulut berbisa
148
Kebohongan
149
Kilau yang menuntun
150
Semua tentang mu
151
Selamanya Markonah
152
Sandiwara
153
Hilang
154
Pelangi sehabis hujan
155
Bulan Aneska Geona
156
Bonchap#1
157
Bonchap#2
158
Bonchap#3
159
Bonchap#4
160
Bonchap#5
161
Bonchap#6
162
Bonchap#7
163
Bonchap#8
164
Bonchap#9
165
Bonchap#10
166
Bonchap#11
167
Bonchap#12
168
Bonchap#13
169
Bonchap#14
170
Bonchap#15
171
Bonchap#16
172
Bonchap#17
173
Bonchap#18
174
Bonchap#19
175
Bonchap#20
176
Bonchap#21
177
Bonchap#22
178
Bonchap#23
179
Bonchap# 24
180
Bonchap#25
181
Bonchap#26
182
Bonchap#27
183
Bonchap#28
184
Bonchap#29
185
Bonchap# 30
186
Bonchap#31
187
Bonchap#32
188
Bonchap#33
189
Bonchap#34
190
Bonchap#35
191
Bonchap#36
192
Bonchap#37
193
Bonchap#38
194
Bonchap#39
195
Bonchap#40
196
Bonchap#41
197
Bonchap#42
198
Bonchap#43
199
Bonchap#44
200
Bonchap#45
201
Bonchap#46
202
Bonchap#47
203
Bonchap#48
204
Bonchap#49
205
Bonchap#50
206
Bonchap#51
207
Bonchap#52
208
Bonchap#53
209
Bonchap#54
210
Bonchap#55
211
Bonchap#56
212
Bonchap#57
213
Bonchap#58
214
Bonchap#59
215
Bonchap #60
216
Bonchap#61
217
Bonchap#62
218
Bonchap#63
219
Bonchap#64
220
Bonchap#65
221
Bonchap#66

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!