Setelah didalam kamar dan membaringkan tubuh nya Dara menghubungi Rayna lewat aplikasi hijaunya.
Me : " Assalamu'alaikum bu bos, malam
...ganggu nih aku mau cerita. 🙊🙊, "...
Rayna: " Waalaikumsalam, kebetulan belum
...tidur . Ish, kamu kaya ke siapa aja...
...ceritain gimana kamu udah nerima...
...lamaran ka Azlan. "...
Me : " Iya , Ayna seminggu lagi datang ke
...pernikahan ku ya.! "...
Rayna " Oke, aku pasti datang. "
Me : " Makasih Ay😍🥰😘, night ya..bumil ga boleh begadang.
Rayna : " Haha, oke beb . 🥰🥰🤗, "
Dara pun tersenyum dan meletakkan HP nya
di nakas dekat tempat tidur.Akhirnya Dara terlelap dalam tidurnya.
Keesokan harinya
Hari sudah sore, terlihat mobil warna putih memasuki parkiran, itu pertanda sang tuan calon suami sang punya sudah pulang. Dara bisa melihatnya karena letak kamarnya di lantai atas. mempermudah ia mengamati pemandangan di taman rumahnya itu.
Azlan pun menjemput Dara untuk memilih gaun pengantin mereka, setelah melihat Azlan datang Dara pun segera turun menemui Azlan.
"Assalamu'alaikum ka" ucap Dara.
"Waalaikumsalam." jawab Azlan. " Kamu udah siap ayo kita pergi, kemana bunda? "tanya Azlan.
" Sudah siap, bunda hari ini pergi ke tempat WO bersama mama. " jawab Dara.
" Oke, ayo kita pergi. " ajak Azlan.
Setelah itu Azlan dan Dara pun menaiki mobilnya, menuju butik yang mereka pesan bajunya.
Di dalam mobil
"Kamu tak mencintaiku untuk saat ini tak apa- apa. Akan masih ada banyak waktu untuk saling mamahami dan saling mencoba melengkapi." Ucap Azlan kemudian. kini pandangannya beralih memperhatikan baju Dara yang baru saja ia belikan.
"Itu baju bisa kebesaran begitu ya!.... Di pakai sama kamu." Azlan sengaja mengalihkan pembicaraan. Agar Dara tidak terlalu terbuai.
Malam ini adalah saat pertama Dara keluar bersama Azlan sebagai padangan.Ia mendatangi pusat butik terbesar dan terlengkap di Jakarta
Di jalanan, Azlan fokus mengemudi, karena kebetulan ini malam minggu, jadi jalanan lumayan ramai. Hanya sesekali ia menoleh kearah Dara dengan curi pandang.
Tak lama kemudian mobil mereka sudah sampai di parkiran.
Di butik
Mereka segera masuk. Azlan menggemgam tangan Dara, ia berjalan melangkah beriringan dengan Dara.
Sesekali tangannya menunjuk pada baju yang menurutnya bagus. Dara lebih sering menggelengkan kepala karena di rasa baju yang Azlan tunjukkan ia kurang suka. Tak lupa ia juga membeli beberapa alat make,up.
Akhirnya mereka menemukan gaun pengantin yang cocok untuk mereka berdua dan gaun tersebut di coba sama Dara di ruang ganti, tampak cocok dan cantik menurut Azlan. Begitu pun dengan Azlan keliatan handsome dan gagah. Akhirnya mereka membayarnya dan segera menuju ke restoran karena cacing -cacing dalam Dara dari tadi sudah berbunyi.
Sesekali Azlan memperhatikan Mawar, ia menyadari bahwa wanita di depannya ternyata amat cantik.
Selesai semuanya, Azlan mengajak Dara makan ke restoran kesukaannya. Di Sana ia memilih menu yang sama dengan Dara .
Tak lama akhirnya mereka pulang tepat pukul 11.00WIB. Sudah sampai di rumah Dara segera naik ke lantai atas. Dan Azlan pun segera pulang ke rumahnya dan masuk ke kamarnya, tidur karena merasa letih.
Sementara itu
Mahesa yang berada di negara asing sangat gusar, hatinya gundah gulana, pikirannya kemana mana memikirkan keadaan Dara yang ia tinggalkan di hari H pernikahannya. Berkali kali menghubungi Dara namun handpone Dara tak aktif.
Sedangkan disini ia harus menunggu Mamanya, yang berbaring lemah di rumah sakit. Mamanya terjatuh dari tangga dan harus dirawat di rumah sakit. Ketika tepat di hari pernikahannya.
Waktu itu ia tergesa-gesa berangkat, dan tak menyadari ia meninggalkan handponenya di atas meja kerjanya dalam keadaan batre low.
Hati Mahesa perih, nafasnya serasa sesak, sulit melupakan kejadian malam itu, Ia memejamkan matanya, Menghembuskan nafasnya dalam dalam.
"Dara susah payah Aku meyakinkan Mama, Kini Mama sudah merestui, bersabarlah sedikit, ketika Mama sembuh nanti Aku akan menghalalkan mu walau nanti asal kita resmi sah suami istri aja dulu."
"Kali ini aku tak bisa melihatmu memakai baju pengantin pilihanmu, mungkin aku akan melihatmu lagi, kau memakai gaun pilihanku."
Tak terasa setitik air bening menetes di pelipis laki laki itu.
Dimas segera mengusap air matanya, " huff!kenapa tiba tiba aku jadi cengeng seperti ini."
"Betapa rapuhnya aku jika tanpamu, Aku kangen banget sama kamu, tapi handpone Ku juga tertinggal bahkan fotomu saja saat ini tak bersamaku" Mahesa menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi yang ia duduki.
" Dara biasanya setiap malam seperti ini kau selalu membuatku tertawa dengan kata katamu".
Good night My honey ... Don't forget to brush your teeth before bed I love you! Setiap kali ia ingin menutup teleponnya tak lupa ia selipkan kata- kata itu
Itu kata kata konyol Dara yang selalu membuat Mahesa tersenyum, wanita sederhana itu sudah mampu membuat Mahesa klepekan di kala jauh rasanya rindu mendera, Mahesa yang dipenuhi dengan bayangan Dara tak henti mengenang saat saat kebersamaan mereka.
Andaikan tidak ada insiden seperti ini Mahesa mungkin sudah menjadi pengantin baru yang sedang berbulan madu. Memadu kasih dengan sang istri tambatan hatinya.
Mahesa menghampiri mama Lita yang berbaring, ia tertidur pulas mungkin karena efek obat yang baru saja ia minum.
"Mama semoga segera sembuh."Mahesa sayang sama mama. Bisik Mahesa dalam telinga mama Lita, dan tangan kanannya memeluk tubuh nya. Lalu ia mengecup pipinya.
Mahesa ke apartemen dulu, Ma. Sekarang bergantian Papa yang akan jaga Mama.
Mahesa pergi meninggalkan rumah sakit, ia mengendarai mobil menuju apartement yang ia singgahi, ketika tinggal di negara tersebut, tak lupa ia mampir ke mall untuk membeli Handpone dan satu buah sim card.
Selesai membeli Mahesa segera pulang.
Sampai di kamarnya segera mengaktifkan Handpone barunya dan ia segera menelpon nomor kantor karena hanya nomor kantor yang ia hafal saat ini.
Tring!...tring!...tring!..
"Ia..Hallo....!"
"Dengan siapa ya?..."
ternyata suara Lisa yang terdengar, Lisa sekretaris Mahesa yang mengangkat telepon tersebut.
"ini aku Mahesa "
"Oh pak Mahesa selamat sore pak."
"Ada yang bisa saya bantu pak!."
"Ia untuk beberapa hari ini aku tidak bisa masuk Lisa, nanti biar Rinto yang handle semua pekerjaanku, dan kamu harus mendampingi dia untuk sementara waktu.
"Lisa tolong sambungkan panggilanku ke Rinto!." Perintah Mahesa pada Lisa.
" Baik pak." Dengan cekatan lisa segera menyambungkan panggilan kepada Rinto.
Dalam hitungan detik saja Rinto segera menyambar telefon yang ada dalam ruangannya tersebut.
Rinto adalah sahabat Mahesa . Sekaligus menjabat sebagai manajer pemasaran prodak di kantor Dimas.
"Mahesa , sepertinya kau sudah gak waras ya!"
"Lo kenapa undang kita semua, nah,lo sendiri gak hadir dalam acara pernikahan lo!"
"Aku jadi heran dengan jalan pikiran lo sekarang ."
Rinto terus saja mengumpat Mahesa dengan kata kata kasarnya. Dan menjelaskan panjang lebar tentang perihal pernikahannya tersebut.
Kekecewaan Dara,tangis histerisnya, semua, hingga akhirnya, Azlan menggantikan posisinya sebagai mempelai laki-laki Rinto menjelaskan semuanya.
Sedangkan Mahesa di sana hatinya remuk seketika, sekujur tubuhnya kaku, handpone yang di genggamnya ia lempar entah kemana, setelah mengakhiri panggilannya dengan Rinto.
Nyawanya tersengal sengal menahan Marah.
Amarah yang ia tunjukan saat ini hanya untuk Klien bisnisnya Azlan. Tangannya mengepal sangat keras dan ia tinju kan ke cermin.
"Prakk!!!.
" Azlan berani beraninya kamu mengambil calon istriku, Dara ku "
" Berani sekali Haaah."
"Aku akan bikin perhitungan denganmu".
Darah segar mengalir deras dari sela sela jarinya. Sakit yang tadinya tidak terasa kini mulai terasa perih, namun tidak sebanding dengan luka dalam yang ia alami, ia membiarkan ceceran darah itu.sekarang Mahesa menyandarkan dirinya di pinggir ranjang.Ia menikmati lukanya itu seorang diri.
Satu minggu kemudian
Hari ini adalah hari pernikahan Dara dan Azlan, Rayna sudah datang bersama Keanu -suaminya.Tamu-tamu sudah berdatangan. Tak banyak mengingat pernikahan ini diadakan secara tertutup. Hanya kerabat dekat lalu rekan bisnis Azlan , papa Dara maupun papa Azlan sendiri.
Bunda fishya yang sejak tadi tak berhenti mondar-mandir membicarakan menantunya ke teman-temannya. Dirinya sangat bahagia dengan pernikahan putrinya.
Disusul pula Hanum yang sama-sama senang dan tak kalah heboh dari Dara . Dirinya kesana-kesini menyambut para tamu dan mengajaknya ngobrol sebatas basa-basi.
Semua keluarga dari dua belah pihak sama-sama heboh. Abang Dara sejak tadi sibuk dengan kameranya dan memotret momen-momen yang bisa dijadikan kenang-kenangan.
Hanya ada satu gadis yang murung tengah duduk dianak tangga terakhir. Siapa lagi kalau bukan Icha Adelia si pembenci keramaian.
Gadis dengan dress selutut berwarna peach hanya bisa mengupil dan sesekali menggigit kuku jarinya. Terlalu bingung mau apa, semuanya terasa asing baginya.
Pak penghulu pun masuk ke ruangan di hotel yang di sewa keluarga Azlan. Pak penghulu duduk di tempat yang sudah disediakan WO.
Azlan dengan langkah gagahnya segera mengambil duduk didepan penghulu dan ayahnya Dara.
"Bagaimana? Apa sudah siap?" tanya pak penghulu tersenyum melihat ekspresi Azlan yang santai.
"Insyaallah..." tutur Azlan lalu dengan yakin menjabat tangan pak penghulu.
Semua tamu diam dan tak ada yang bersuara. Tak lama Azlan dengan suara lantang nan tegas berhasil mengucap ijab dengan benar.
"Bagaimana para saksi, sah?" tanya pak penghulu menunggu sahutan para tamu undangan.
"Sah!!!" sahut semua tamu undangan serempak.
"Alhamdulillah..." kata penghulu lalu langsung membacakan do'a.
Dara yang melihat tingkah adik iparnya hanya bisa menunduk malu. Dadanya berdebar sejak semalam, membayangkan Azlan gagal mengucap ijab membuatnya ingin menangis.
"Sekarang ayo kakak ipar, kita turun dan temui suami-mu," tutur Violet lalu menggandeng tangan Dara. Dan Rayna saat ini hanya duduk di kursi tamu karena tidak di bolehkan sama Keanu.
Dara diiringi teman-teman Violet yang umurnya tak jauh berbeda darinya menuruni tangga. Perhatian semua tamu mengalih pada Dara yang nampak bak bidadari surga.
Azlan ak berani melirik tangga, dadanya berdebar-debar apalagi melihat teman-temannya tersenyum jahil menatapnya. Dalam hati merutuki teman-teman kantor maupun kuliahnya.
Kembali ke Violet, gadis itu merutuk menyumpah serapahi Icha yang tengah duduk di tangga menghalangi dirinya. Ingin rasa menendang gadis yang seumuran dengannya itu.
"Yak! Minggir bodoh!" gerutu Violet.
Icha hanya memberikan ekspresi datar lalu menyingkir dan membiarkan rombongan kakaknya lewat. Dalam hati tersenyum bahagia melihat kakaknya sudah terlihat dewasa nan cantik.
"Semoga pernikahan kalian langgeng sampai kakek nenek," batin Icha berdo'a.
Dara dan Azlan sudah saling memegang tangan untuk memasangkan cincin pernikahan. Tidak bisa dipungkiri wajah tegang Azlan baru terlihat. Debaran dada keduanya ibarat menjadi backsound acara hari ini.
Dara memejamkan mata kala Azlan mendekat untuk mengecup keningnya. Pipinya sangat merah ditambah blush-on malah menambah warna merah.
Azlan ingin terkikik geli melihat Dara memejamkan mata dengan sangat erat. Azlan tersenyum hangat lalu membubuhkan kecupan ringan di dahi sang istri.
Semua tamu bersorak bahagia. Ibarat ada euphoria yang dirasakan setiap tamu menguap menjadi satu dalam hotel yang di sewa keluarga Azlan.
Rayna pun mendatangi Dara beserta sang suami mengucapkan selamat berbahagia kepada sahabatnya, peluk dan cium pun lama , akhirnya sang suami-keanu menarik tangan Rayna karena melihat antrian di belakang nya yang penuh.
Setelah menyantap hidangan Rayna dan Keanu pamit pulang kepada Dara.
Sementara di tempat Mahesa
"Jangan mengada-ngada! Tidak mungkin Aditya Company mencabut seluruh sahamnya!" bentakan dari Arga memenuhi ruangannya.
Semua pekerjanya langsung ciut melihat kemarahan dari Mahesa . Mereka menunduk takut jika dijadikan pelampiasan oleh bos yang terkenal kasar dan galak.
"Atur janji untuk ku bertemu dengan CEO Aditya Company malam ini!" perintah Mahesa mutlak.
"M-maaf pa-pak... be-beliau tengah melangsungkan pe-pernikahan sekarang." cicit salah satu pegawai.
"Sial malah menikah setelah membuat perusahaan ku rugi banyak!" umpatnya.
Mahesa belum pernah bertemu dengan CEO atau pemilik baru Aditya Company. Seringai muncul kala dirinya mengingat sesuatu.
"Baiklah, pergi sana kalian! Dasar pegawai tidak berguna!" sentak Mahesa lalu dengan hormat beberapa pegawainya pergi.
Di tempat pernikahan Dara
Setelah selesai acara, Dara pun masuk ke kamar hotel nya di temani adik ipar nya beserta teman-temannya.
Dara tengah berusaha menahan teriakan keluar dari mulutnya. Cinta dan teman-temannya sangat senang menggodanya.
"Heh sialan! Berhenti menggodaku!!" Dara berteriak lalu melempar bantal pada Cinta.
"Gw like gaya lo kak!" ucap Ibel memprovokasi.
"Hayyuk gas!!" sorak Nadin dan Aurel.
"Ihh kasar aku nggak like!" ucap Cinta dramatis.
Tanpa mereka sadari, Shin berhasil mengabadikan pertengkaran kecil mereka semua. Entahlah, Shin suka mengabadikan momen-momen yang jarang terjadi.
Tak jauh berbeda, dibawah Azlan juga diledek habis-habisan oleh Reza ,Jaya dan teman-temannya. Berani bersumpah, Azlan sangat ingin menendang teman-temannya pergi dari rumahnya.
"Nanti live ye, Mau berapa ronde nih?" goda Ferdinan lalu disambut tawa yang lain.
"Nanti anaknya cewek ya biar bisa gw nikahin." celetuk Edo.
"Anjirr pedofile!" ledek Vincen lalu tertawa ngakak.
"Bibit-bibit unggul pisan euy." goda Ujang.
"Bisakah kalian diam? Kuping gw panas bangs*t!" gerutu Azlan
"Ung... santai babyhh, mainnya nanti pelan-pelan. Kasihan masih perawan." timpal Vincen dan dmihadiahi satu geplakan dari Azlan.
"Mesum lo!" desis Azlan lalu tersenyum malu-malu.
"Alah malu-malu ****** lo mah. Gass aja udah!" seru Reza, Jaya, Vincen, Fernando , Edo dan Ujang serempak.
Dasar orang-orang dengan pemikiran mesum!
Mohon do'a restu untuk pernikahan mereka berdua. Seneng Kan kalian mereka udah sah?
👋🙋 Haii readers,
Semoga suka dangan ceritanya,
Tinggalkan jejak like dan komwelnya.
🙏💕Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments
Hendra Yenni
Gmna ni.. kok alur cerita nya..
Lari ya.
Bingung... mahesa siapa ya?? Nggak Ada penjelasan tuh.. 😎
2022-06-21
0
Uswatun Khasanah
gagal fokos. kata y dara ga pacaran nih ada yg ngaku2 pacaran mahesa tuh siapa y dara. sampai mau nikahiin dara lg gagal. ga d jelasiin perincih cerita y. ibu y mahesa sakit ceo lg. pegagum rahasia atw siapa y dara. mahesa tuh.
2021-08-24
0
hhaannii
gimana sih Thor ceritanya nggak nyambung banget tiba" dara sama Mahesa gagal nikah dn digantikan dgn Azlan? lah gimana ceritanya tiba" ada Mahesa sedangkan dari awal hanya cerita tentang dara dn Azlan dong. gimana sih
2021-07-05
2