Sakitnya Danu #1

Vina bangun dengan keadaan mata yang mengantuk. Tetapi Vina tetap harus bangun. Dia tidak mungkin mengecewakan pelanggan yang selama ini telah setia memesan semua jenis makanan kepada Vina. Vina langsung duduk dan menyuci mukanya di kamar mandi.

Vina kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan sholat tahajud. Selesai sholat Vina menuju kamar Maya. Dia membangunkan Maya untuk mulai bekerja.

"May aku ngaduk kue bolu, kamu bikin unti untuk kue dadar ya."

"Oke sip"

Mereka berdua sibuk bekerja, hilir mudik menyiapkan semua bahan untuk dimasak. Hari ini Vina mendapat orderan lima loyang kue bolu pandan serta sepuluh nampah makanan jajanan pasar. Mereka super sibuk, tidak terasa jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah enam. Vina dan Maya berhenti bekerja sebentar untuk menunaikan sholat subuh. Selepas sholat mereka melanjutkan kembali pekerjaannya.

"Vin nggak kantor?" tanya Maya kepada Vina

"Gue udah izin untuk hari ini May, mau masuk siang. Pekerjaan banyak banget nanti loe susah sendirian."

"Oh. Sip kalau gitu"

Mereka kembali berkutat dengan bahan bahan yang sudah ada di atas meja itu. Vina dan Maya bekerja dengan penuh suka cita. Mereka berdua memang suka memasak, apapun jenis masakan mereka tidak merasa terbebani. Tak terasa semua masakan sudah siap mereka buat. Vina kemudian menyusun makanan jajanan pasar di tampah tampah yang ada. Pesanan hari ini tidak diantar, tetapi dijemput oleh yang memesan. Selesai menata makanan di tampah, Vina langsung bersiap siap menuju kantor. Vina tetap membawa menu makan siang untuk teman teman bagiannya.

Vina sampai di kantor tepat pukul dua belas siang. Vina langsung menata menu makan siang di atas meja makan. Menu makan siang kali ini adalah cumi masak kecap, sambal lado cangkuak ditambah kerupuk udang, untuk sayur irisan mentimun.

Iwan dan Ifan yang baru pulang dari dinas luar langsung masuk dan menuju kemeja makan. Mereka langsung senyum melihat makanan yang terhidang.

"Vin, ini sambal apa?" kata Iwan.

"Sambal lado cangkuak bang. Ini makanan yang sangat lezat berasal dari daerah Padang." kata Vina.

"Ooo. Boleh makan neh?"

"Udah bang. Panggil bang Danu lagi bang, biar kita makan siang lagi." kata Vina

Iwan kemudian memanggil Danu ke ruangannya. Danu terlihat sedang menyenderkan kepalanyanke meja kerja. Iwan kemudian masuk.

"Dan. Danu" panggil Iwan. Tapi tidak ada jawaban. Iwan langsung menuju meja Danu. Iwan menggoyang Danu. Tapi Danu diam saja.

"Ifan" teriak Iwan dari dalam ruangan Danu.

Ifan dan Gina yang mendengar teriakan dari ruangan Danu langsung saja berlari kedalam.

"Ada apa bang?" tanya Ifan.

"Danu pingsan. Ayok angkat ke klinik perusahaan." kata Iwan.

Mereka berdua menggendong Danu. Vina menyusul dari belakang dengan berjalan cepat. Mereka bertiga sampai di klinik perusahaan. Dokter kemudian memeriksa Danu yang masih belum sadar.

"Bagaimana dok?" kata Iwan.

"Kita tunggu lima menit lagi, kalau masih belum sadar akan kita oper ke rumah sakit besar." kata dokter.

Setelah menunggu lima menit tidak ada tanda tanda Danu akan sadar. Akhirnya Danu dioper kerumah sakit besar. Sesuai keputusan dokter yang menanganinya.

"Vib, kamu yang menemani Danu. Kami berdua akan rapat dengan direktur. Membahas tentang rancangan kafe kemaren." Iwan memberikan intruksi kepada Vina.

"Oke bang. Tapi kalian berdua makan dulu ya. Masih sempat kok untuk makan siang."

"Kamu bagaimana? Aku tadi udah makan berat bang. Nanti aku beli aja di kantin rumah sakit, kalau lapar. Kalau masih ada lebihnya seperti biasa aja. Biar di bawa Irfan atau dibawa ke rumah sakit untuk bekal menunggui Pak Danu."

"Oke Vin. Kamu baik baik ya. Kalau ada apa apa hubungi aku kalau nggak Irfan."

"Siap bang. Kalian juga semangat presentasinya. Semiga berhasil" kata Vina menyemangati kedua teman defisinya itu.

Danu kemudian dibawa memakai ambulance menuju rumah sakit besar. Danu masih belum sadarkan diri. Vina mulai cemas.

"Sebenarnya Pak Danu sakit apa ya sus?"

"Kata dokter tadi asam lambungnya naik. Tapi dokter juga curiga dengan usus buntu Pak Danu sepertinya juga vermasalah." jawab suster.

Vina kemudian mengangguk. Vina berdoa di dalam hatinya semoga Danu tidak mengalami penyakit yang mematikan. Vina berdoa dengan bersungguh sungguh untuk orang yang dicintainya itu. Vina masih mencintai Danu dalam diamnya. Vina masih belum mampu mengungkapkan rasa cintanya kepada Danu.

Mobil ambulance sampai di parkiran depan IGD. Suster dibantu dengan suster dari IGD mendorong brangkar Danu masuk kedalam ruang IGD untuk pemeriksaan pertama.

"Keluarga pasien Danu" panggil suster.

"Yup saya suster." jawab Vina.

"Silahkan ibuk urus dulu administrasinya ibuk." kata Suster.

Vina kemudian menuju bagian administrasi untuk mengurus administrasi Danu.

"Permisi ibuk, saya keluarga dari pasien bernama Danu Atmaja" kata Vina.

"Ada kartu jaminan kesehatannya buk?"

"Maaf Ibuk saya bukan keluarga dekat, saya adalah staff beliau di kantor."

"Begini aja Ibuk. Lebih baik ibuk menghubungi keluarganya dahulu untuk mengantarkan kartu jaminan kesehatan pak Danu" kata suster bagian administrasi.

Vina pun teringat dengan dompet Danu. Vina kembali ke IGD. vina merogoh saku Danu yang terdapat dompet di sana. Vina kemudian membawa domoet Danu menuju bagian administrasi.

"Ini mbak kartu jaminan kesehatannya dan KTP Pak Danu." Vina memberikan semua jenis kartu yang diminata oleh bagian administrasi.

Suster dibagian itu langsung saja mengimput nama Danu. Susterpun memberikan administrasi untuk rawat inap Danu. Vina yang sudah mendapatkan semua yang dibutuhkan oleh orang bagian IGD langsung kembali kesana.

"Sus, ini." kata Vina sambil menyerahkan semua yang dibawanya dari bagian administrasi.

"Ibuk, silahkan ambil obat di apotek lantai tiga ya ibuj." kata suster.

Vinapun melangkahkah kakinya menuju apotek lantai tiga. Vina menyerahkan resep dari dokter. Setelah dapat Vina kembali ke IGD menyerahkan semua obat.

Dokter dan Suster yang menerima obat dari Vina langsung saja memilahnya sesuai kebutuhan. Seorabg suster menuju kearah Danu dan menyuntikkan cairan berwarna kuning kedalam selang infus yabg tertancap di punggung tangan Danu.

Setelah semuanya siap dokter dan beberapa orang suster mengantarkan Danu keruangan tempat rawatnya. Vina mengikuti dari belakang. Setelah sampai di kamar rawat inap, Danu dipindahkan ke kasur tempatnya beristirahat.

"Dokter, bagaimana keadaan boss saya dok?"

"Begini Nona. Bos nona dalam keadaan yang kurang baik. Usus buntunya meradang. Penyakit ini harus kita operasi besok pagi. Jadi saya harap nanti Nona akan menandatangani tindakan operasi."

"Baiklah dokter, saya akn menghubungi adiknya bos saya untuk menandatangani surat izin operasinya."

"Satulagi Nona. Pasien harus puasa mulai dari jam dua pagi. Karena tindakan akan dilakukan jam sembilan pagi"

"Baiklah dok. Nanti akan saya sampaikan kepada yang akan menunggui pak Danu."

Dokter kembali menuju ruangannya. Sedangkan Vina masuk kedalam ruang rawat Danu. Vina kemudian merogoh ponselnya.

✉️ Vina

Bang cepat kemari ya. Aku mau pulang.

✉️ Iwan

Udah dalam perjalanann kesana Vin. Motor kamu udah kami antar ke kontrakan.

✉️ Vina

Terus aku lulang pakai apa bang?

✉️ Iwan

Diantar Irfan. Sekalian kamu bungkusin kami untuk makan malam.

Iwan dan Irfan datang setengah jam kemudian. Danu masih terlelap dalam tidurnya. Sebenarnya tadi Danu sudah sempat sadar, tetapi karena hanya melihat Vina saja diruangannya Danu memilih untuk kembali tidur. Danu tidak tau akan berbicara apa dengan Vina.

Terdengar bunyi pintu terbuka. Vina yang terlelap di sofa langsung terbangun. Vina yang beranjak akan membuka pintu langsung duduk kembali saat melihat siapa yang datang.

"Gimana Vin dengan sakit Danu?" kata Iwan.

"Dokter bilang sakit usus buntu. Besok dioperasi jam sembilan. Pak Danu disuruh puasa dari jam dua pagi nanti." Vina menyampaikan apa yang dipesankan oleh dokter.

"Satu lagi bang. Abang harus menandatangani surat operasi Pak Danu."

"Oke. Nanti akan abang urus."

"Bang aku pulang duluan ya. Ifan yang ngantarkan?"

"Yup"

Vina dan Irfan keluar dari ruang rawat Danu. Mereka berdua menuju ke kontrakan Vina. Vina tadi sudah menelpon Maya untuk menyiapkan rantang untuk dibawa Ifan pulang ke rumah sakit. Sesampainya di rumah Vina, Maya sudah menenteng satu rantang yang disusun atas empat rantang. Ifan kemudian kembali melaju ke rumah sakit.

Episodes
1 Hari PertaMa Kerja
2 Reseki Vina
3 Usaha Banget
4 Danu Baper
5 Sakitnya Danu #1
6 Danu Sakit #3
7 Danu Ngantor Lagi
8 Mengingat Masa Lalu #1
9 Flash back kehidupan Danu #2
10 Flashback Danu #2
11 Vina Sakit
12 Sakit Vina #2
13 Terciduk
14 Eee Terciduk Lagi
15 Kompor Iwan dan Ifan
16 Pembuktian
17 Sikap Berubah
18 Mati Lampu ya Sayang
19 Berkah Mati Lampu
20 Kotak Sarapan Tertukar
21 Dia dulu selangkah dari gue
22 Cemburu
23 Membuntuti Mu karena Cemburu
24 Marah tanpa Alasan
25 Akhirnya Jadi Juga
26 Bucin parah
27 Rindu
28 Rindu
29 Halalin Dulu
30 Tertangkap Basah
31 Keputusan Danu
32 Deli
33 Danu Kesal. Ranti Kabur
34 Menemani Mu Membawa Mobil
35 Ketiduran
36 Pengakuan
37 Bunda Kue
38 Mesranya Danu dan Vina
39 Mimpi yang Menakutkan Bagi Vina
40 Sop Iga dan Iga Bakar
41 Salah Langkah
42 Kejahilan ART
43 Rencana Ifan
44 Pingsan
45 Ivan Bertindak
46 Cerita Ranti
47 Berusaha Menutupi
48 Comblangan
49 Vina Tau Semuanya
50 Vina sembuh
51 Kekalutan Vina
52 Vina Pulang dari Rumah Sakit
53 Mimpi Vina
54 Vina pertama kali ke kantor
55 Niat baik jalannya pasti mudah
56 Obrolan Pindah
57 Persiapan Pindah
58 Penerbangan Pertama Sekali
59 Saling Menerima
60 Hari Pertama Di Negara U
61 Hari Pertama Di Kantor
62 Hari Pertama Kerja
63 Emosi Vina
64 Sikap Vina
65 Maya
66 Maya wanita tak terduga
67 kemarahan Vina
68 Proyek
69 Cerita Malam
70 Murka Maya
71 Kepanikan Danu
72 Pencarian Vina di mulai
73 Mie rebus
74 Mencari Vina
75 Pencarian Vina
76 Emosi Maya
77 Maya cari masalah
78 Pesawat
79 RANTI
80 Alergi
81 Update
82 Terminal F yang Ku Nanti
83 Kereta Api
84 Kereta Api #
85 Danu dan Ivan Galau
86 Kampung
87 Kampung #
88 kampung #
89 Ladang
90 Durian
91 Ivan
92 Pengakuan CEO
93 Ladang
94 Ide Ivan
95 Keberangkatan ke kota J
96 Pertemuan
97 Belanja Kalap
98 Dia Lagi
99 Pantai Malam Hari
100 Sarapan
101 Hujan
102 Rasian Danu
103 Danu Gesrek
104 Jenang
105 Belanja Lagi
106 Permainan Laut
107 Ivan Marah Besar
108 Ivan Baganyi
109 Kampung
110 Prasangka
111 Penerbangan
112 Healing Maya #
113 Healling Maya ##
114 Healling Maya ###
115 Healing Maya ####
116 Healing Maya #####
117 Healing Maya ######
118 Healing Maya #######
119 Healing Maya ########
120 Danu Curiga
121 Paman menenangkan Danu
122 Pencarian Maya
123 Melanjutkan Pencarian Maya
124 Menuju Kota P
125 Kota P
126 Perjalanan Munuju Kota B
127 Perjalan Panjang ke Kota B
128 Lounge HS Hotel *
129 Mengerjai Maya
130 Penyelesaian Masalah Ivan dan Maya
131 Memilih untuk pulang
132 Juan dan Sari Gabut
133 Mengembalikan Mobil
134 Makan Malam
135 Penerbangan ke Ibu Kota
136 Ayah Memasak
137 Makan Malam #
138 makan malam ##
139 Mall
140 Penyesalan
141 Sarapan
142 Makan Siang #
143 Makan Siang ##
144 Pengintaian Danu
145 Mall
146 Kampung
147 Cont tak pernah Salah
148 Menuju Negara U
149 BANDARA
150 Ngobrol
151 Pesawat
152 Ayah vs Ivan
153 Pertanyaan Ayah
154 Sampai di Negara U
155 Istirahat
156 Mulai Beraktifitas
157 Kerjaan Menumpuk
158 Kerjaan Menumpuk #
159 Makan malam
160 Curhat Vina
161 Vina Masak Sarapan
162 Kebut Kerja Lagi
163 Dokumen Hilang Ternyata Dibawa Seseorang
164 Nengok Kafe
165 Danu Bahagia
166 Danu Kecele Lagi
167 Kasihan Vina
168 Pembukaan Kafe
169 Pembukaan Kafe #
170 Danu kehilangan staff
171 Vina Panik
172 Pasar Pagi
173 Kebahagiaan
174 Pengungkapan Sebuah Rahasia Besar
175 Menemani Pulkam
176 Menemani Pulkam #
177 Cerita Malam
178 Meeting tanpa Vina
179 Vina dan Deli
180 Cerita Ranti
181 Video Call Lagi
182 Kedatangan Direktur
183 Pengurusan 1
184 Pengurusan 2
185 Pengurusan 3
186 Pengurusan 4
187 Pengurusan 5
188 Pengurusan 6
189 Pengurusan 7
190 Video Call Bertiga
191 Pengurusan 8
192 Pengurusan 9
193 Pengurusan 10
194 Pengurusan 11
195 IGD
196 IGD 2
197 IGD 3
198 IGD 4
199 Jebakan Iwan
200 Jebakan Iwan #
201 Danu
202 Kantor Frans
203 Kantor Frans #
204 Deli
205 Deli #
206 Deli ##
207 Deli ###
208 Deli ####
209 Negara U
210 Negara U
211 Negara U
212 Negara U
213 Negara U
214 Negara U
215 NEGARA U
216 Negara U
217 Negara U
218 Negara U
219 Deli dan Nenek
220 Lanjutan Cerita Nenek
221 Keadaan Danu
222 Operasi Danu
223 Operasi Danu #
224 Diagnosa Danu
225 Diagnosa Danu
226 Diagnosa Danu
227 Danu Pindah Ruangan
228 Amnesia
229 Amnesia
230 Kesedihan Ivan dan Sari
231 Kesedihan Ivan dan Sari
232 Jalan Jalan Deli
233 Jalan Jalan Deli
234 Jalan Jalan Deli
235 Mencari Vina
236 Mencari Vina
237 Danu Lupa
238 Bertiga Bahagia
239 Menemui Maya
240 Menemui Maya
241 Obrolan Ringan
242 Deli Marah Marah
243 Menonton
244 Naik Motor
245 Mansion
246 Mansion
247 Mansion
248 Mansion
249 Meja Makan
250 Pulang
251 Pulang
252 Menuju Kafe
253 Kafe Maya
254 Mami dan Sari
255 Peperangan Dengan Dokumen
256 Vina Mrah
257 Maya Pulang
258 IVAN DATANG KE MANSION
259 Pertemuan Ivan dan Mami
260 Balik
261 Danu
262 negara U
263 bandara negara i
264 bercanda
265 restoran
266 Ayah
267 pertanyaan lagi
268 Negara U
269 cerita berbagi
270 Rodi
271 VINA
272 kerja lagi
273 Danu
274 Vina
275 Ivan
276 Masalah Perusahaan
277 masalah perusahaan 2
278 Danu
279 Danu ##
280 Danu ##
281 Makan Siang Gratis
282 Makan Siang di Rumah Frans
283 Makan Siang
284 301 Ruangan Frans
285 PEMBICARAAN
286 Saksi 1
287 Saksi 2
288 Saksi 3
289 Saksi 4
290 Kejahilan Iwan
291 VC Bertiga
292 Ranti Murka
293 Sama Sama Memanfaatkan
294 Anggara Pusing
295 Anggara
296 Permintaan Deli
297 Perasaan Deli
298 Kegalauan Deli
299 Sarapan
300 Ke kantor
301 Maya dan Deli
302 Bandara
303 Keributan Pagi Hari
304 Danu Takut Vina Marah
305 perjalanan menuju Mansion Ivan
306 obrolan di mansion
307 Danu
308 Peperangan Frans
309 Danu
310 Ranti dan Kekasihnya
311 Perusahaan
312 Perusahaan
313 Menjemput Ivan
314 Bertemu di Bandara
315 Drama Deli
316 Deli Marah
317 Deli Ngambek
318 Membujuk Deli
319 Pembicaraan Ibu dan Anak
320 Penyelesaian Masalah
321 Rasa Masakan Jadi Enak Karena Cinta
322 Pembicaraan Di Meja Makan
323 Keributan Tak Berarti 3 Pria Tampan
324 Menggoda Iwan
325 Menggoda Iwan
326 Penyerahan Bukti Bukti
327 Frans Baru Datang
328 Pembicaraan Bukti Bukti
329 Pembicaraan Bukti Bukti
330 Perkataan Ivan
331 Diskusi Masalah Perceraian
332 Keputusan Danu
333 Ranti
334 Ranti dan Anggara
335 Obrolan Ayah dan Ivan
336 Pembicaraan Ayah dan Ivan
337 Bukti Baru
338 Obrolan Bukti Baru
339 Telpon Penting
340 Pembicaraan dia negara
341 Pembicaraan Keluarga
342 Pembicaraan Vina dan Maya
343 Ivan
344 Pembicaraan Ivan dan Frans
345 Pembicaraan Ivan dan Frans
346 Pencarian Ivan
347 Pelacakan
348 Pekerjaan Ivan
349 Permintaan Ivan
350 Penghapusan Data
351 Drama Pagi Hari
352 Kembali Ke Rumah Bunda
353 Percapakan Negara U
354 Pembicaraan Bestman
355 Pembicaraan Tiga Sahabat
356 Mimpi Deli
357 kecemasan Danu
358 Pembicaraan
359 Pembicaraan Ayah dan Dua Pemuda
360 Pembicaraan Dua Negara
361 Pembicaraan Danu dan Frans
362 Galau Danu
363 Kemelut
364 Danu Mimpi
365 Danu Norak
366 Kejutan untuk Danu
367 Kerja Keras Sebelum Melepas Rindu
368 Kemarahan Sebelum Berangkat
369 Belum Saatnya Terbang
370 Vina Pulakam
371 Cerita Masa Lalu Ivan
372 Udah Mau Sidang Masih Ke Gap
373 Pulang Ke Negara U #
374 Maya Menyibukkan Diri
375 Perjalanan Pulang
376 Ketiduran dalam Penerbangan
377 Cerita Danu Kepada Frans
378 Sampai di Negara I
379 Sampai di Negara I #
380 Sampai Di Negara I ##
381 Sampai Di Negara I ###
Episodes

Updated 381 Episodes

1
Hari PertaMa Kerja
2
Reseki Vina
3
Usaha Banget
4
Danu Baper
5
Sakitnya Danu #1
6
Danu Sakit #3
7
Danu Ngantor Lagi
8
Mengingat Masa Lalu #1
9
Flash back kehidupan Danu #2
10
Flashback Danu #2
11
Vina Sakit
12
Sakit Vina #2
13
Terciduk
14
Eee Terciduk Lagi
15
Kompor Iwan dan Ifan
16
Pembuktian
17
Sikap Berubah
18
Mati Lampu ya Sayang
19
Berkah Mati Lampu
20
Kotak Sarapan Tertukar
21
Dia dulu selangkah dari gue
22
Cemburu
23
Membuntuti Mu karena Cemburu
24
Marah tanpa Alasan
25
Akhirnya Jadi Juga
26
Bucin parah
27
Rindu
28
Rindu
29
Halalin Dulu
30
Tertangkap Basah
31
Keputusan Danu
32
Deli
33
Danu Kesal. Ranti Kabur
34
Menemani Mu Membawa Mobil
35
Ketiduran
36
Pengakuan
37
Bunda Kue
38
Mesranya Danu dan Vina
39
Mimpi yang Menakutkan Bagi Vina
40
Sop Iga dan Iga Bakar
41
Salah Langkah
42
Kejahilan ART
43
Rencana Ifan
44
Pingsan
45
Ivan Bertindak
46
Cerita Ranti
47
Berusaha Menutupi
48
Comblangan
49
Vina Tau Semuanya
50
Vina sembuh
51
Kekalutan Vina
52
Vina Pulang dari Rumah Sakit
53
Mimpi Vina
54
Vina pertama kali ke kantor
55
Niat baik jalannya pasti mudah
56
Obrolan Pindah
57
Persiapan Pindah
58
Penerbangan Pertama Sekali
59
Saling Menerima
60
Hari Pertama Di Negara U
61
Hari Pertama Di Kantor
62
Hari Pertama Kerja
63
Emosi Vina
64
Sikap Vina
65
Maya
66
Maya wanita tak terduga
67
kemarahan Vina
68
Proyek
69
Cerita Malam
70
Murka Maya
71
Kepanikan Danu
72
Pencarian Vina di mulai
73
Mie rebus
74
Mencari Vina
75
Pencarian Vina
76
Emosi Maya
77
Maya cari masalah
78
Pesawat
79
RANTI
80
Alergi
81
Update
82
Terminal F yang Ku Nanti
83
Kereta Api
84
Kereta Api #
85
Danu dan Ivan Galau
86
Kampung
87
Kampung #
88
kampung #
89
Ladang
90
Durian
91
Ivan
92
Pengakuan CEO
93
Ladang
94
Ide Ivan
95
Keberangkatan ke kota J
96
Pertemuan
97
Belanja Kalap
98
Dia Lagi
99
Pantai Malam Hari
100
Sarapan
101
Hujan
102
Rasian Danu
103
Danu Gesrek
104
Jenang
105
Belanja Lagi
106
Permainan Laut
107
Ivan Marah Besar
108
Ivan Baganyi
109
Kampung
110
Prasangka
111
Penerbangan
112
Healing Maya #
113
Healling Maya ##
114
Healling Maya ###
115
Healing Maya ####
116
Healing Maya #####
117
Healing Maya ######
118
Healing Maya #######
119
Healing Maya ########
120
Danu Curiga
121
Paman menenangkan Danu
122
Pencarian Maya
123
Melanjutkan Pencarian Maya
124
Menuju Kota P
125
Kota P
126
Perjalanan Munuju Kota B
127
Perjalan Panjang ke Kota B
128
Lounge HS Hotel *
129
Mengerjai Maya
130
Penyelesaian Masalah Ivan dan Maya
131
Memilih untuk pulang
132
Juan dan Sari Gabut
133
Mengembalikan Mobil
134
Makan Malam
135
Penerbangan ke Ibu Kota
136
Ayah Memasak
137
Makan Malam #
138
makan malam ##
139
Mall
140
Penyesalan
141
Sarapan
142
Makan Siang #
143
Makan Siang ##
144
Pengintaian Danu
145
Mall
146
Kampung
147
Cont tak pernah Salah
148
Menuju Negara U
149
BANDARA
150
Ngobrol
151
Pesawat
152
Ayah vs Ivan
153
Pertanyaan Ayah
154
Sampai di Negara U
155
Istirahat
156
Mulai Beraktifitas
157
Kerjaan Menumpuk
158
Kerjaan Menumpuk #
159
Makan malam
160
Curhat Vina
161
Vina Masak Sarapan
162
Kebut Kerja Lagi
163
Dokumen Hilang Ternyata Dibawa Seseorang
164
Nengok Kafe
165
Danu Bahagia
166
Danu Kecele Lagi
167
Kasihan Vina
168
Pembukaan Kafe
169
Pembukaan Kafe #
170
Danu kehilangan staff
171
Vina Panik
172
Pasar Pagi
173
Kebahagiaan
174
Pengungkapan Sebuah Rahasia Besar
175
Menemani Pulkam
176
Menemani Pulkam #
177
Cerita Malam
178
Meeting tanpa Vina
179
Vina dan Deli
180
Cerita Ranti
181
Video Call Lagi
182
Kedatangan Direktur
183
Pengurusan 1
184
Pengurusan 2
185
Pengurusan 3
186
Pengurusan 4
187
Pengurusan 5
188
Pengurusan 6
189
Pengurusan 7
190
Video Call Bertiga
191
Pengurusan 8
192
Pengurusan 9
193
Pengurusan 10
194
Pengurusan 11
195
IGD
196
IGD 2
197
IGD 3
198
IGD 4
199
Jebakan Iwan
200
Jebakan Iwan #
201
Danu
202
Kantor Frans
203
Kantor Frans #
204
Deli
205
Deli #
206
Deli ##
207
Deli ###
208
Deli ####
209
Negara U
210
Negara U
211
Negara U
212
Negara U
213
Negara U
214
Negara U
215
NEGARA U
216
Negara U
217
Negara U
218
Negara U
219
Deli dan Nenek
220
Lanjutan Cerita Nenek
221
Keadaan Danu
222
Operasi Danu
223
Operasi Danu #
224
Diagnosa Danu
225
Diagnosa Danu
226
Diagnosa Danu
227
Danu Pindah Ruangan
228
Amnesia
229
Amnesia
230
Kesedihan Ivan dan Sari
231
Kesedihan Ivan dan Sari
232
Jalan Jalan Deli
233
Jalan Jalan Deli
234
Jalan Jalan Deli
235
Mencari Vina
236
Mencari Vina
237
Danu Lupa
238
Bertiga Bahagia
239
Menemui Maya
240
Menemui Maya
241
Obrolan Ringan
242
Deli Marah Marah
243
Menonton
244
Naik Motor
245
Mansion
246
Mansion
247
Mansion
248
Mansion
249
Meja Makan
250
Pulang
251
Pulang
252
Menuju Kafe
253
Kafe Maya
254
Mami dan Sari
255
Peperangan Dengan Dokumen
256
Vina Mrah
257
Maya Pulang
258
IVAN DATANG KE MANSION
259
Pertemuan Ivan dan Mami
260
Balik
261
Danu
262
negara U
263
bandara negara i
264
bercanda
265
restoran
266
Ayah
267
pertanyaan lagi
268
Negara U
269
cerita berbagi
270
Rodi
271
VINA
272
kerja lagi
273
Danu
274
Vina
275
Ivan
276
Masalah Perusahaan
277
masalah perusahaan 2
278
Danu
279
Danu ##
280
Danu ##
281
Makan Siang Gratis
282
Makan Siang di Rumah Frans
283
Makan Siang
284
301 Ruangan Frans
285
PEMBICARAAN
286
Saksi 1
287
Saksi 2
288
Saksi 3
289
Saksi 4
290
Kejahilan Iwan
291
VC Bertiga
292
Ranti Murka
293
Sama Sama Memanfaatkan
294
Anggara Pusing
295
Anggara
296
Permintaan Deli
297
Perasaan Deli
298
Kegalauan Deli
299
Sarapan
300
Ke kantor
301
Maya dan Deli
302
Bandara
303
Keributan Pagi Hari
304
Danu Takut Vina Marah
305
perjalanan menuju Mansion Ivan
306
obrolan di mansion
307
Danu
308
Peperangan Frans
309
Danu
310
Ranti dan Kekasihnya
311
Perusahaan
312
Perusahaan
313
Menjemput Ivan
314
Bertemu di Bandara
315
Drama Deli
316
Deli Marah
317
Deli Ngambek
318
Membujuk Deli
319
Pembicaraan Ibu dan Anak
320
Penyelesaian Masalah
321
Rasa Masakan Jadi Enak Karena Cinta
322
Pembicaraan Di Meja Makan
323
Keributan Tak Berarti 3 Pria Tampan
324
Menggoda Iwan
325
Menggoda Iwan
326
Penyerahan Bukti Bukti
327
Frans Baru Datang
328
Pembicaraan Bukti Bukti
329
Pembicaraan Bukti Bukti
330
Perkataan Ivan
331
Diskusi Masalah Perceraian
332
Keputusan Danu
333
Ranti
334
Ranti dan Anggara
335
Obrolan Ayah dan Ivan
336
Pembicaraan Ayah dan Ivan
337
Bukti Baru
338
Obrolan Bukti Baru
339
Telpon Penting
340
Pembicaraan dia negara
341
Pembicaraan Keluarga
342
Pembicaraan Vina dan Maya
343
Ivan
344
Pembicaraan Ivan dan Frans
345
Pembicaraan Ivan dan Frans
346
Pencarian Ivan
347
Pelacakan
348
Pekerjaan Ivan
349
Permintaan Ivan
350
Penghapusan Data
351
Drama Pagi Hari
352
Kembali Ke Rumah Bunda
353
Percapakan Negara U
354
Pembicaraan Bestman
355
Pembicaraan Tiga Sahabat
356
Mimpi Deli
357
kecemasan Danu
358
Pembicaraan
359
Pembicaraan Ayah dan Dua Pemuda
360
Pembicaraan Dua Negara
361
Pembicaraan Danu dan Frans
362
Galau Danu
363
Kemelut
364
Danu Mimpi
365
Danu Norak
366
Kejutan untuk Danu
367
Kerja Keras Sebelum Melepas Rindu
368
Kemarahan Sebelum Berangkat
369
Belum Saatnya Terbang
370
Vina Pulakam
371
Cerita Masa Lalu Ivan
372
Udah Mau Sidang Masih Ke Gap
373
Pulang Ke Negara U #
374
Maya Menyibukkan Diri
375
Perjalanan Pulang
376
Ketiduran dalam Penerbangan
377
Cerita Danu Kepada Frans
378
Sampai di Negara I
379
Sampai di Negara I #
380
Sampai Di Negara I ##
381
Sampai Di Negara I ###

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!