Episode 2

.

 

Wulan sudah mempersiapkan segalanya. Wulan hanya membawa dompet yang isinya uang cas dan cukup untuk beberapa minggu. Wulan juga tidak membawa ponselnya.

 

Wulan kini duduk di sebuah taman kota di bangku kosong di bawah pohon rindang.

 

"Wulan harus mencari pekerjaan. Tapi apaan?" gumamnya.

.

•Di Rumah Sakit.

 

"Sudah mama duga sebelumnya kalau ini akal-akalan anak itu saja agar dia bisa kabur," ucap mama Nani ketus.

 

"Terus bagaimana? Tuan Bima hanya ingin di jodohkan dengan Wulan," ujar papa Arya.

 

"Masih ada waktu pah. Mama akan menyuruh para bodyguard itu untuk mencari keberadaan Wulan. Mama yakin anak itu belum jauh," ucap mama Nani. Ia begitu sangat yakin kalau ia bisa menemukan Wulan.

 

Nindy hanya menyimak saja. Nindy sangat berharap kalau Wulan tidak bisa di temukan. Diam-diam Nindy tertarik kepada Tuan Bima saat mama Nani menunjukan foto Tuan Bima. Namun sayang, Tuan Bima malah tertarik sama Wulan yang baru selesai ujian nasional tingkat SMA.

 

"Gue berharap si Wulan tidak di temukan. Gue yang harusnya jadi calon istrinya Tuan Bima, bukan si Wulan," desis Nindy dalam hatinya.

 

"Papa serahkan semuanya sama mama," ucap papa Arya tegas.

 

Mama Nani mengangguk.

 

Sementara Wulan sudah yakin kalau para bodyguard suruhan emak tirinya bakalan berusaha mencarinya. Wulan kini tengah merubah penampilannya. Wulan menggunakan kacamata besar dan di pipi kanannya ia tempelkan tai lalat semacam tompel.

 

"Kalau begini kan tidak akan ada yang mengenali Wulan, hihi... " Wulan memutar-mutar tubuhnya saat dirinya tengah bercermin dan kini Wulan sudah berubah menjadi si cewek cupu.

 

Wulan saat ini tengah berada di dalam mall.

 

"Pokoknya secepatnya Wulan harus dapat pekerjaan," gumamnya.

 

Wulan keluar dari dalam mall. Wulan melihat ibu-ibu sosialita yang penampilannya sangat glamor. Wanita itu tengah berbincang via telepon.

 

Tiba-tiba ada jambret yang mengincar tas si ibu itu, si copet berhasil menjabretnya.

 

"Copet tolong... " Ibu itu berteriak dan langsung berlarian mengejar copet itu.

 

Wulan juga ikut mengejar si copet itu. Wulan berlari layaknya seorang maraton. Wulan langsung menarik jaket preman itu dari arah belakang. Lalu Wulan memutar tubuh si jambret itu.

 

Hiah...

 

Setelah tubuh si preman itu menghadapnya, Wulan melayangkan satu kakinya hingga tendangan itu tepat kena anunya si jambret. Si jambret langsung tersungkur sambil menyentuh anunya yang habis kena tendang oleh kakinya Wulan.

 

"Emang enak, wle... "

 

Wulan mengambil paksa tas yang di pegang oleh si jambret tadi. Wulan memberikan tas itu kepada ibu sosialita yang glamor itu.

 

"Ini tante tasnya," ucap Wulan ramah.

 

Ibu itu meraih tasnya dari tangan Wulan,"Terimakasih nak," ucapnya dengan lembut.

 

Ibu itu mengambil selembaran uang 500ribu untuk Wulan sebagai tanda terimakasih, namun Wulan menolaknya secara halus.

 

"Tidak usah bu, saya ikhlas kok nolongin ibu. Tapi...?" Wulan jeda sejenak. Ia merasa ragu untuk mengatakannya.

 

"Tapi apa nak? Katakan saja," ucapnya dengan lembut.

 

"Kalau boleh saya minta pekerjaan bu, apa aja kek. Saya mau lanjutin kuliah tapi tidak ada modal. Ibu dan ayahku di kampung kerjaannya cuman petani, saya nekad ke Jakarta hanya untuk mengubah nasib. Jadi pembantu juga tidak apa-apa bu, tapi ibu jangan menyuruh saya masak, soalnya saya tidak masak," jelasnya panjang lebar tanpa ragu.

 

Ibu itu ketawa ringan, ia merasa lucu.

 

"Nama kamu siapa nak?" tanya ibu itu seraya melulurkan tangan kanannya.

 

Wulan menerima uluran tangan ibu itu,"Nama saya Wulan bu," ucapnya dengan ramah dan senyuman tipis.

 

"Nama yang cantik, seperti orangnya. Nama saya Vipian."

 

"Salam kenal bu Vipian," ucapnya sedikit membungkuk.

 

"Salam kenal juga Wulan. Tapi tidak apa-apa kamu ibu pekerjakan jadi pembantu rumah tangga. Ya bantu-bantu pembantu yang lain. Soalnya di rumah ibu sudah ada 3 orang pembantu sih," jelas Bu Vipian.

 

"Tidak masalah bu, yang penting Wulan dapat pekerjaan."

 

"Baik kalau begitu, ayo ikut saya."

 

Wulan pun mengangguk dan mengikuti langkahnya Bu Vipian.

 

"Yes... akhirnya gue dapat pekerjaan. Gak apa-apalah jadi pembantu yang penting gue punya tempat tinggal gratis dan gak harus bayar. Hihi tiap bulan di gaji pula. Hmmm jambret itu emang membawa hoki buat gue," batin Wulan.

 

..

 

"Pokoknya saya minta kalian cari anak itu sampai ketemu! Anak itu pasti masih sekitaran kota Jakarta," perintah nyonya besar kepada para bodyguardnya.

 

"Siap nyonya!"

 

Para bodyguard sebanyak 8 orang itu segera melakasanakan perintah dari nyonya besar. Ke 8 bodyguard itu berbagi tugas dan berpencar.

 

"Bagaimana pun anak itu harus di temukan," desis Ny.Nani dengan sinisnya.

 

"Hemm... gue harap mereka tidak akan berhasil menemukan si Wulan, terus Tuan Bima terpaksa deh setuju di jodohkan dengan gue," batin Nindy.

 

.

Di kediaman Tuan Bima.

 

"Tuan saya mendengar kabar kalau gadis yang Tuan pilih untuk di jodohkan dengan Tuan Bima, gadis itu melarikan diri saat di rumah sakit," kata seketaris Leon.

 

"Apa?" Tuan Bima langsung beranjak dari duduknya. Tuan Bima mengepal tangannya lalu memukul meja kerjanya.

 

"Seketaris Leon saya tidak mau tahu. Kamu harus bantu cari gadis itu. Karena saya sudah jatuh hati sama gadis itu," ucapnya dengan tegas dan sangar.

 

"Baik Tuan Bima," kata Seketaris Leon seraya sedikut membungkuk.

 

Tuan Bima mengangguk lalu menyuruh seketaris Leon untuk keluar dari ruangan kerjanya.

 

"Wulan pokoknya kamu harus jadi milik saya," desis Tuan Bima.

 

.

Wulan sudah tiba di kediaman Artademaga. Bu Vipian adalah istri dari Tuan Gani.

 

"Waw... rumahnya bagaikan bak istana. Rumahnya sangat mewah seperti rumah gue," batin Wulan.

 

"Wulan ini rumah saya, dan ini ke 3 pembantu yang bekerja di rumah saya," kata Bu Vipian setelah berada di ruang tengah.

 

Bu Vipian memperkenalkan Wulan kepada 3 pembantunya.

 

"Hallo nama saya Wulan," sapa Wulan seraya melulurkan tangan Kanannya.

 

"Saya Mpok Inah."

 

"Saya Tuti."

 

"Dan saya miss Tini."

 

Wulan dan ke 3 pembantu itu saling berjabat tangan.

 

"Mpok Nah kamu yang ngatur semuanya. Tapi jangan menyuruh Wulan memasak katanya dia tudak bisa masak," kata Bu Vipian.

 

"Iya Nyonya," jawab Mpok Nah seraya menunduk.

 

Setelah itu Bu Vipian pergi. Ke 3 pembantu itu mengajak Wulan ke dapur.

 

"Wulan kamu bersihkan teras belakang berama Mis Tini. Mis Tini tolong ajarin dia gimana cara bekerja di sini," titah Mpok Nah sebagai ketua pembantu.

 

"Siap Mpok Nah, " seru Mis Tini.

 

"Wulan sini ayo ikut Mis Tini," ajak Mis Tini dan di anggukan oleh Wulan.

 

.

Para Bodyguard sudah mencari ke setiap penjuru kota Jakarta namun tidak ada titik terang. Para bodyguard juga sudah bertanya-tanya namun tidak ada satu pun yang melihat gadis yang ada di dalam foto.

Seketaris Leon juga di bantu oleh para detektif namun sama saja. Tidak ada yang berhasil menemukan Wulan.

Hemmm...

Untung saja Wulan sudah merubah penampilannya menjadi gadis cupu berkacamata besar di tambah ada tompel di pipinya. Dan untung saja Wulan belum punya KTP. Dan untung nya juga Wulan tidak membawa kartu pelajar jadi dia aman untuk sekarang. Orang-orang suruhan orangtuanya tidak akan mungkin berhasil menemukannya. Wulan begitu yakin dengan merubah penampilannya, hidupnya akan aman dan tenang.

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Sulaeman Eman ,

Sulaeman Eman ,

blm siap untuk menikah d karna kan masih PGN merahi cita cita nya

2025-02-02

0

Eko Wardiyanto

Eko Wardiyanto

d cariin muter2 padahal drmah yg mau d jodohin

2022-10-12

0

Tiwik Firdaus

Tiwik Firdaus

itu keluarga ngak keluarga bima malahan yang ditempati sekarang

2022-02-28

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16.
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54.
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 TmMc~Season 2 (1)
77 TmMc~ Season 2 (2)
78 TmMc~Season 2 (3)
79 TmMc~Season 2 (4)
80 TmMc~Season 2 (5)
81 TmMc~Season 2 (6)
82 TmMc~Season 2 (7)
83 TmMc~Season 2 (8)
84 TmMc~Season 2 (9)
85 TmMc~ Season 2 (10)
86 TmMc~ Season 2 (11)
87 TmMc~Season 2 (12)
88 Info New
89 Info Karya Baru~
90 TMMC season 2 (13)
91 TMMC Season 2 (14)
92 TMMC SEASON 2 (15)
93 TMMC SEASON 2 (16)
94 TMMC SEASON 2 (17)
95 TMMC SEASON 2 (18)
96 TMMC SEASON 2 (19)
97 TMMC Season 2 (20)
98 TMMC SEASON 2 (21)
99 TMMC SEASON 2 (22)
100 TMMC SEASEON 2 (23)
101 TMMC SEASON 2 (24)
102 TMMC SEASON 2 (25)
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16.
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54.
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
TmMc~Season 2 (1)
77
TmMc~ Season 2 (2)
78
TmMc~Season 2 (3)
79
TmMc~Season 2 (4)
80
TmMc~Season 2 (5)
81
TmMc~Season 2 (6)
82
TmMc~Season 2 (7)
83
TmMc~Season 2 (8)
84
TmMc~Season 2 (9)
85
TmMc~ Season 2 (10)
86
TmMc~ Season 2 (11)
87
TmMc~Season 2 (12)
88
Info New
89
Info Karya Baru~
90
TMMC season 2 (13)
91
TMMC Season 2 (14)
92
TMMC SEASON 2 (15)
93
TMMC SEASON 2 (16)
94
TMMC SEASON 2 (17)
95
TMMC SEASON 2 (18)
96
TMMC SEASON 2 (19)
97
TMMC Season 2 (20)
98
TMMC SEASON 2 (21)
99
TMMC SEASON 2 (22)
100
TMMC SEASEON 2 (23)
101
TMMC SEASON 2 (24)
102
TMMC SEASON 2 (25)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!