Makan Malam Bersama

Pria berkacamata itu fokus dengan buku bacaannya sampai ia tidak menyadari sang kekasih sudah selesai mandi dan berganti pakaian.

"Yaang pacar kamu buku atau aku sih?" ucap kesal seorang wanita datang menghampirinya.

Vincent menutup buku bacaannya dan meletakan buku itu di atas meja. Ia membelai lembut rambut kekasihnya, Nesya.

"Maaf" ucapnya singkat.

"Buat apa sih bilang maaf mulu tiap kali kamu cuekin aku. Aku tuh butuh perhatian kamu bukan kata maaf kamu" ucap Nesya cemberut.

Vincent tersenyum mendengar perkataan Nesya.

"Kali ini aku beneran janji nggak akan cuekin kamu lagi" ucap Vincent.

"Janji doang di tepati kagak" ucap Nesya.

"Kali ini aku bakal benar benar nggak cuekin kamu." ucap Vincent sungguh sungguh. "Besok kamu mau kita jalan kemana?" tanya Vincent memberi tawaran.

Kedua mata Nesya seketika berbinar.

"Kamu serius besok kita bakal jalan jalan?" tanya Nesya dengan antusias.

Vincent menggangguk sebagai jawaban.

Seketika itu Nesya langsung teriak kegirangan. Ia langsung memeluk Vincent saking senangnya.

"Udah lepasin dulu tangannya, aku mau mandi" ucap Vincent mencoba melepaskan pelukan Nesya.

Nesya menuruti perkataan Vincent.

Setelah terlepas dari pelukan Nesya, Vincent menuju ke kamar mandi hingga saat ia di depan pintu ia kembali melihat ke arah Nesya yang sudah sibuk dengan ponselnya.

"Yaang, kamu mau makan malam dimana nanti?" tanya Vincent.

"Di restoran hotel ini aja deh. Aku lagi mager keluar"

Vincent menggangguk.

"Yaudah aku mandi dulu setelah itu kita pergi makan malam.

Di lain tempat Felysia dan Owen baru saja sampai di restoran hotel.

Mereka duduk tempat yang muat untuk empat orang karena tidak lagi tersedia tempat lain selain itu.

"Kamu mau pesan apa?" tanya Owen membuka menu begitu juga dengan Felysia.

"Apa ya?" ucap Felysia berpikir. "Aku nggak jadi makan deh nggak napsu" ucap Felysia lagi.

Seketika Owen memelototi Felysia yang membuat Felysia tertawa melihat Owen yang seperti itu.

"Kamu mau om marah sama aku karena kamu nggak makan?" tanya Owen.

"Oh jadi karena ayah nih?" tanya Felysia sengaja menggoda Owen.

"Bukan cuma karena om tapi karena aku kekasih kamu. Dan aku nggak suka kalo kamu suka lupain jam makan kamu" ucap Owen.

"Utu utu pacalnya siapa sih kok bikin gemes" ucap Felysia langsung mencubit kedua pipi Owen dengan gemas.

Owen memegang kedua tangan Felysia yang berada di pipinya dan melepaskan tangan itu dari pipinya.

"Sekarang pesan makan dulu. Mau makan apa?" tanya Owen.

"Samain sama kamu aja, aku males buat milih" ucap Felysia.

"Bilang aja kalo pengen makan yang sama aku" Felysia seketika menggangguk. "Biar apa sih Fel?" tanya Owen.

"Biar kamu nggak modus dengan embel embel pengen nyoba punya aku terus mintanya di suapin lagi" ucap Felysia.

"Astaga" ucap Owen tidak habis pikir dengan Felysia.

Saat Owen sedang memilih makanan untuk ia dan Felysia. Vincent dan Nesya tiba tiba datang ke meja mereka.

"Boleh gabung bareng kalian nggak? Tempatnya udah pada penuh soalnya kecuali disini" ucap Nesya yang bergelayut di lengan Vincent yang hanya diam saja.

Owen menatap ke arah Felysia seakan meminta izin.

"Boleh kok, duduk aja disini" ucap Felysia mempersilahkan.

"Makasih" Nesya dan juga Vincent ikut duduk bergabung dengan mereka.

Dengan santainya Nesya mengambil duduk di sebelah Owen sedangkan Vincent duduk di sebelah Felysia.

"Kalian udah pada pesan belum?" tanya Nesya membuka suara.

"Ini baru aja mau pesan" ucap Owen.

"Yaudah sekalian sama sama pesannya. Yaang kamu mau pesan apa?" tanya Nesya membolak balikan buku menu.

"Aku samain aja kayak biasa" ucap Vincent tanpa repot repot mau membuka menu.

"Dih kebiasaan deh tiap kesini selalu aja pesanannya itu itu aja" ucap Nesya.

"Selain makanan itu nggak ada yang menarik lagi makanannya" ucap Vincent membuka kacamatanya dan meletakan di atas meja.

"Yaudah deh iya iya yang makannya milih milih" ucap Nesya.

Setelah sudah tahu akan memesan apa, mereka memanggil pelayan untuk memesan makanan.

Selagi menunggu pesanan mereka datang mereka mengobrol ringan tentang seputar liburan mereka akan kemana saja. Bahkan tidak lupa mereka berkenalan.

"Kalian besok mau jalan kemana?" tanya Nesya

"Ke pantai, Felysia suka banget sama pantai" ucap Owen yang membuat Felysia tersenyum

Nesya menggangguk.

"Yaang besok temanin aku shopping ya?"

Vincent hanya menggangguk sebagai jawaban.

Obrolan obrolan terus berlangsung dan itu karena Nesya yang mencoba mencairkan suasana.

Tanpa Vincent dan Felysia sadari jika di bawa meja tangan Owen dan Nesya sudah saling bergenggaman sedari tadi.

"Duh kayaknya aku sakit perut deh. Aku ke toilet dulu" ucap Nesya merintih.

"Mau aku temani?" tawar Vincent yang langsung di tolak oleh Nesya.

"Kamu disini aja nungguin makanan kita. Aku ke toilet dulu" ucap Nesya.

Setelah kepergian Nesya suasana canggung terasa lagi karena Vincent tidak ingin membuka suara dan Owen juga merasa enggan untuk berbicara terlebih dahulu pada Vincent.

Deringan ponsel dari ponsel Owen membuat Owen menatap Felysia sambil memperlihatkan layar ponselnya.

"Aku angkat telfon dari papa aku dulu ya. Mungkin ada masalah di kantor makanya papa nelfon" ucap Owen.

"Yaudah sana" ucap Felysia.

Dengan terburu buru Owen pergi tanpa ada rasa curiga sama sekali yang timbul di diri Felysia.

Vincent yang melihat kepergian Owen memilih untuk berpindah tempat duduk menjadi berhadapan dengan Felysia.

Sekitar sepuluh menit kemudian masuk notifikasi pada ponsel Vincent.

Tanpa ragu Vincent membuka notifikasi yang isinya adalah sebuah foto. Di foto itu terlihat dengan jelas Owen dan Nesya sedang berciuman di depan sebuah kamar hotel.

Vincent meletakan ponselnya di atas meja memilih untuk tidak perduli. Ia menatap wanita di depannya yang hanya diam saja sedari tadi.

"Apa kamu akan percaya jika aku bilang kekasih aku dan kekasihmu selingkuh di belakang kita?" tanya Vincent membuka suara.

"Apa maksud kamu?" tanya Felysia tidak suka dengan perkataan Vincent.

"Nanti kamu akan melihatnya sendiri" ucap Vincent lagi.

"Jangan coba bicara yang buruk tentang pacar aku. Dia nggak seburuk itu buat selingkuh di belakang aku. Dan juga pacar kamu sedang ke toilet karena sakit perut bukannya kamu khawatir malah kamu berbicara buruk tentang dia." ucap Felysia.

"Terserah kamu, tapi yang perlu kamu tau kalo kekasih kekasih tercinta kita nggak akan kembali buat makan malam disini karena mereka sudah asik menikmati malam panas mereka" ucap Vincent.

Felysia melihat ke arah lain tidak ingin mendengarkan ucapan Vincent lagi.

Sampai makanan mereka datang, Owen maupun Nesya belum sama sekali kembali. Vincent hanya bertingkah acuh berbeda dengan Felysia yang sudah gelisah karena khawatir.

Sementara Vincent memakan makanannya. Ia sesekali juga melihat Felysia yang makan dengan tidak berselera.

"Makan makanan kamu. Jangan khawatir dengan laki laki b*ngs*t seperti itu." ucap Vincent.

Felysia lebih memilih diam dan tidak perduli dengan yang di katakan oleh Vincent.

"Owen tidak akan balik ke kamar kalian malam ini. Kalau kamu ingin kebenaran dari yang aku katakan tadi, kamu bisa telfon aku kapanpun" ucap Vincent meninggalkan kartu namanya dan setelah itu pergi membayar makanan yang ia makan dan setelah itu pergi entah kemana.

Felysia menatap kartu nama yang di berikan Vincent. Apa ia harus mempercayai perkataan Vincent tadi dan melihat kebenaran jika Owen dan Nesya selingkuh?

Terpopuler

Comments

Masria Rian

Masria Rian

nex

2021-05-16

1

el Putriᵉˡ̳༆

el Putriᵉˡ̳༆

la kok gtu ya..wah parah baru kenal langsung tebas saja😁

2021-04-26

1

monk_monkey

monk_monkey

kerenn thorr, ga bertele-tele

2021-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan
2 Makan Malam Bersama
3 Kebenaran
4 Menghibur Felysia
5 Penyesalan Yang Tidak Ada Gunanya.
6 Berdua
7 Kemarahan Owen
8 Terjadi Tanpa di Sadari
9 Keputusan Vincent
10 Keraguan Felysia
11 Kemarahan Ayah Felysia
12 Tangisan Sang Ayah
13 Keluarga Vincent
14 Ingatan Masa Kecil
15 Teman masa Kecil
16 Restu Ayah Felysia
17 Pelukan Terakhir
18 Melamar
19 Kejutan Dari Vincent
20 I Love You, Calon Istri.
21 Fitting Baju
22 Felysia Bukan Anak Kecil Lagi
23 Nomor Tak di Kenal
24 Wedding Day
25 Kedatangan Ibu Felysia
26 Kesedihan Felysia
27 Kehidupan Baru
28 Bunga Anyelir Putih
29 Kejahilan Vincent
30 Suami Juga Butuh di Manja
31 Xander Grup
32 Singa Yang Sedang Tertidur
33 Berikan Kasih Sayang
34 Berbelanja Bersama Mertua.
35 Felny Sang Pengacau
36 Hukuman Akan Menanti
37 Serangga Nakal
38 Nonton Ke Bioskop
39 Jangan Ambil Dia Dariku
40 I Love You Vincent
41 Limited Edition
42 Evans Datang Ke Rumah Sakit
43 Jangan Cari Suami Baru
44 Cemburu Pake Banget
45 Kedatangan Owen
46 Felysia Hanya Masa Lalu
47 Pulang Dari Rumah Sakit
48 Aku Cuma Mau Memastikan
49 Suami Gantengnya aku
50 Aku Nunggu Kamu
51 Pelaku Penembakan
52 Ciuman Selamat Pagi
53 Hadiah Kecil
54 Istri Aku Pandai Masak
55 Bocah Yang Tersesat
56 Kayak Ada Yang Hilang
57 Pengumuman
58 Arya Thomas
59 Vincent Merajuk
60 Masakan Vincent
61 Vitamin Buat Aku
62 Ciuman Tertunda
63 Identitas Asli Xander Family
64 Cukup Percaya Sama Aku
65 Alexander Centvin
66 Adik Dari Pembunuh
67 Orang Kepercayaan Vincent
68 Markas Thomas
69 Perkelahian
70 Ini Dunia Aku
71 Kabar Bahagia
72 Merasa Tidak Berguna
73 Satu Syarat
74 Selamat Menikmati
75 Rindu
76 Ayah Baru Buat Baby
77 Kemauan Baby
78 Manjanya Felysia
79 Penjelasan dari Deon
80 Selamat Tidur Istriku
81 Demi Baby Kita
82 Dinner Bersama Owen
83 Semangat Daddy-nya Baby
84 Kesayangannya Vincent
85 Kejutan Tak Terduga
86 Es Krim Rasa Coklat Mint
87 Aku Pengen....
88 Vincent Sakit
89 Kehamilan Simpatik
90 Kamu Sangat Cerewet
91 Nikmatilah Kehidupan Barumu
92 Malu sama Baby Twins
93 Babymoon
94 Tendangan dari Baby Twins
95 Melihat Matahari Terbenam
96 Shopping
97 Dinner Romantis
98 Nama Untuk Baby Twins
99 Kemunculan Nesya
100 Istri Kesayangan
101 Mommy Kalian Tega Sama Daddy
102 Adelio & Adelia Xander (End)
103 Terpaksa Mau Menikah Season 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Liburan
2
Makan Malam Bersama
3
Kebenaran
4
Menghibur Felysia
5
Penyesalan Yang Tidak Ada Gunanya.
6
Berdua
7
Kemarahan Owen
8
Terjadi Tanpa di Sadari
9
Keputusan Vincent
10
Keraguan Felysia
11
Kemarahan Ayah Felysia
12
Tangisan Sang Ayah
13
Keluarga Vincent
14
Ingatan Masa Kecil
15
Teman masa Kecil
16
Restu Ayah Felysia
17
Pelukan Terakhir
18
Melamar
19
Kejutan Dari Vincent
20
I Love You, Calon Istri.
21
Fitting Baju
22
Felysia Bukan Anak Kecil Lagi
23
Nomor Tak di Kenal
24
Wedding Day
25
Kedatangan Ibu Felysia
26
Kesedihan Felysia
27
Kehidupan Baru
28
Bunga Anyelir Putih
29
Kejahilan Vincent
30
Suami Juga Butuh di Manja
31
Xander Grup
32
Singa Yang Sedang Tertidur
33
Berikan Kasih Sayang
34
Berbelanja Bersama Mertua.
35
Felny Sang Pengacau
36
Hukuman Akan Menanti
37
Serangga Nakal
38
Nonton Ke Bioskop
39
Jangan Ambil Dia Dariku
40
I Love You Vincent
41
Limited Edition
42
Evans Datang Ke Rumah Sakit
43
Jangan Cari Suami Baru
44
Cemburu Pake Banget
45
Kedatangan Owen
46
Felysia Hanya Masa Lalu
47
Pulang Dari Rumah Sakit
48
Aku Cuma Mau Memastikan
49
Suami Gantengnya aku
50
Aku Nunggu Kamu
51
Pelaku Penembakan
52
Ciuman Selamat Pagi
53
Hadiah Kecil
54
Istri Aku Pandai Masak
55
Bocah Yang Tersesat
56
Kayak Ada Yang Hilang
57
Pengumuman
58
Arya Thomas
59
Vincent Merajuk
60
Masakan Vincent
61
Vitamin Buat Aku
62
Ciuman Tertunda
63
Identitas Asli Xander Family
64
Cukup Percaya Sama Aku
65
Alexander Centvin
66
Adik Dari Pembunuh
67
Orang Kepercayaan Vincent
68
Markas Thomas
69
Perkelahian
70
Ini Dunia Aku
71
Kabar Bahagia
72
Merasa Tidak Berguna
73
Satu Syarat
74
Selamat Menikmati
75
Rindu
76
Ayah Baru Buat Baby
77
Kemauan Baby
78
Manjanya Felysia
79
Penjelasan dari Deon
80
Selamat Tidur Istriku
81
Demi Baby Kita
82
Dinner Bersama Owen
83
Semangat Daddy-nya Baby
84
Kesayangannya Vincent
85
Kejutan Tak Terduga
86
Es Krim Rasa Coklat Mint
87
Aku Pengen....
88
Vincent Sakit
89
Kehamilan Simpatik
90
Kamu Sangat Cerewet
91
Nikmatilah Kehidupan Barumu
92
Malu sama Baby Twins
93
Babymoon
94
Tendangan dari Baby Twins
95
Melihat Matahari Terbenam
96
Shopping
97
Dinner Romantis
98
Nama Untuk Baby Twins
99
Kemunculan Nesya
100
Istri Kesayangan
101
Mommy Kalian Tega Sama Daddy
102
Adelio & Adelia Xander (End)
103
Terpaksa Mau Menikah Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!