2. Jadi Dia Kakakku Bukan Ibuku

Sudah lima hari ini Ezo di rawat di rumah sakit, teman, guru sekolah, teman karate, keluarga dan relasi bisnis Ken yang menjenguk Ezo di rumah sakit.

Opa Tomy Sanjaya dan Mama Meera juga sempat ke rumah sakit karena kebetulan posisi berada di Jakarta.

Hari ini rencana Ezo sudah di perbolehkan pulang, Faro begitu antusias menyambut adiknya pulang karena Ken berjanji akan menceritakan tentang rahasia yang disembunyikan selama ini.

Ezo sudah mulai bisa berjalan walaupun masih menggunakan tongkat kruk untuk membuatnya berjalan.

"Eeee adikku yang ganteng, elo sudah sehat?" tanya Faro sambil mengacak-acak rambutnya saat Faro baru pulang kuliah.

"Jelas dong Bang, gue kan kuat kayak Abang, emang kakak cengeng" jawab Ezo tersenyum melirik Fia dan membetulkan tatanan rambutnya.

"Enak aja, gue tidak cengeng, Abi... umi itu berdua kebiasaan ngeledek terus" jawab Fia dengan menghentakkan kakinya cemberut.

"Abang, adik kebiasaan ya.... sukanya usil, Kakak juga sudah mau lulus SMP masih aja manja" ucap Imma dengan lembut dengan penuh kasih sayang.

Faro dan Ezo tersenyum devill berhasil mengganggu saudara perempuan yang cantik tetapi paling manja diantara bertiga jika berkumpul di rumah.

"Sudah sana, kakak katanya mau ngerjain tugas, adik istirahat dulu di kamar, jangan banyak berjalan dulu" titah Ken dengan bijaksana.

Setelah Ezo dan Fia masuk lift menuju lantai atas, dan Faro juga ingin berjalan ke lantai atas Ken memanggil Faro dengan cepat.

"Abang sini duduk, Abi dan umi ingin bicara sebentar" kata Ken sambil menepuk kursi dengan posisi tengah antara Ken dan Imma.

Faro berjalan mendekati mereka dengan mata berbinar, duduk diantara abi dan uminya karena dari kemarin ingin sekali mengetahui siapa sebenarnya dia dan mengapa darahnya tidak sama dengan adiknya Ezo.

Ken sengaja mempersiapkan kartu keluarga yang akan di gunakan untuk memperkuat apa yang akan di katakan untuk putranya.

"Coba Abang bandingkan, berapa perbadaan umur Abang dengan umi?" tanya Ken kepada Faro.

Faro menghitungnya dengan cepat antara tahun uminya lahir dan dirinya, dengan mengerutkan keningnya.

"Hanya tujuh belas tahun Abi, kenapa bisa begini?" tanya Faro heran.

"Saat abi Dona mendengar Faro berumur empat bulan dalam kandungan Abi Dona berumur empat puluh satu tahun" kata Imma dengan lirih.

"Coba Abang lihat golongan darah umi dan Abang sama, sedangkan golongan darah Abi, Fia dan Ezo sama, Abang faham sampai disini?" tanya Ken menjelaskan dengan perlahan.

Faro menggelengkan kepalanya, berpikir lagi jika mengandung selama sembilan bulan, umi hamil berumur enam belas tahun itu tidak mungkin gumamnya dalam hati.

"Jadi maksudnya gimana Abi...umi... Abang tidak faham" tanya Faro lagi dengan sangat penasaran.

"Abang sudah besar, jadi Abi harap bisa mengerti apa yang akan kami ceritakan, berjanjilah tidak akan mengubah panggilan kepada kami terutama umi?" tegas Ken.

"Pasti Bi, Abang sangat menyayangi Abi dan umi, apapun yang terjadi Abi dan umi adalah orang tua Abang" jawab Faro dengan memeluk keduanya dengan erat.

"Baik sayang, sebenarnya umi ini kakakmu satu ibu tetapi beda ayah" jawab Imma dengan terus memeluk Faro dengan erat.

"Ha, umi,...umi...jadi kakakku bukan ibuku?" tanya Faro kepada keduanya.

Ken dan Imma mengangguk bersamaan, sambil tersenyum memandangi Faro dengan seksama, ada raut wajah yang bingung dan belum faham.

"Coba umi, jelaskan lebih rinci lagi dari awal agar Abang faham" perintah Faro lagi.

Akhirnya Imma yang menceritakan dari awal tentang pernikahan sirinya Ibu lestari dengan ayah Dona, saat lari dari kampung ke Jakarta karena takut diketahui oleh Opa Tomy, amanah Abi Dona kepada Anton Sahroni, Ken yang mengakui Faro sebagai putra kandungnya, menyembunyikan dari kejaran anak buah Leo Bardan dan Baron Pranoto, tentang dendam mereka.

Faro baru mulai dapat menarik benang merah dari cerita perbedaan umur itu dengan menganggukkan kepalanya.

"Tetapi mengapa harus selama ini Bi, menceritakan tentang kebenaran ini?" tanya Faro yang tidak mengerti dengan rahasia tentang dirinya.

"Dulu karena kami menyembunyikan dari anak buah Baron Pranoto, tetapi sekarang kami menyembunyikan dari Theo Thanapon" jawab Ken cepat.

"Siapa Theo Thanapon itu?" tanya Faro kemudian.

"Abang masih ingat waktu menembak tiga sniper yang di gedung kosong saat Abang masih SD?".

"Iya Bi masih".

"Salah satu orang yang Abang tembak adalah putra angkat dari Theo Thanapon, sampai sekarang mereka masih mencari Abang, mereka menyangka jika waktu itu yang menembak adalah sniper handal".

"Baiklah Abang faham sekarang".

Pada malam harinya Faro menghubungi putranya Akung Letnan yang sekarang berpangkat jenderal, bernama Jenderal Hendro Darsono yang memimpin divisi Intel rahasia, Faro sudah hampir empat tahun ini bergabung dengan jendral Hendro sebagai pegawai rahasia yang sering membantu memecahkan masalah rahasia di instansi yang jenderal Hendro pimpin, hanya Ken dan Sandi yang mengetahui Faro bergabung dengan jenderal Hendro.

Faro ingin meminta bantuan informasi tentang sepak terjang Theo Thanapon dan dimana markas besar mereka, jenderal Hendro meminta waktu beberapa hari untuk menyelidiki tentang Theo Thanapon, jika sudah di dapat berjanji akan menghubungi Faro.

Keesokan harinya Faro ke kampus seperti biasa, sebelum masuk kelas mengikuti mata kuliah, Faro masuk ke ruang sekretariat senat mahasiswa, Faro menjabat ketua senat itu sudah satu tahun terakhir ini, Faro rencananya akan mencari pengganti sekertaris senat yang mengundurkan diri karena pindah kuliah ke luar negeri.

Kandidat wakil senat ada tiga orang yang di rekomendasikan oleh sebagian besar mahasiswa dua laki-laki yaitu Dio dan Seto sedangkan ada satu perempuan yang bernama Ineke Farisa mahasiswi semester satu jurusan ekonomi gadis kelahiran Bandung tetapi sekolah SMU di negeri Jiran Malaysia.

"Mario bagaimana, elo sudah persiapkan mengenai pemilihan sekertaris senat mahasiswa besok?" tanya Faro duduk di samping Mario.

"Beres bro, sudah gue atur semuanya, elo tinggal tunggu tanggal mainnya" jawab Mario yang saat ini menjabat sebagai wakil senat kemahasiswaan.

Mario adalah teman Faro dari SD dan kuliah di biayai oleh Ken tetapi dengan syarat Mario akan menjadi asisten Faro kelak jika sudah lulus kuliah.

Di kampus Faro memiliki teman akrab yang sekolah selalu sama dari kecil yaitu Rendi dan Mario dan kuliah dengan jurusan yang sama yaitu ekonomi bisnis.

Rendi masuk ke ruang senat dengan tersenyum devil memandang dua sahabatnya yang sedang membolak-balik kertas melihat biodata lengkap calon kandidat sekertaris senat.

"Bro...kalian sudah lihat belum kandidat cewek yang akan jadi sekertaris, beeuuuh cantik dan anggun dengan rambut lurus, putih bersih" celoteh Rendi.

"Elo...bro... pacaran aja yang ada di otak, tugas elo tuuuh segunung kerjakan" protes Mario.

Rendi terkekeh dengan protes Mario, memang antara Mario dan Rendi memang berlawanan dalam segala hal, Mario sangat disiplin dan Rendi ceroboh.

"Baiklah gue selesaikan, sebentar juga beres" jawab Rendi yang menjabat sebagai ketua seksi olahraga.

Pukul sembilan pagi kelas di mulai, mereka bertiga mengikuti mata kuliah dengan serius sampai dua jam, rasanya kepada mau pecah menerima mata kuliah yang begitu banyak materinya hari ini.

Saat istirahat mereka bertiga ke kantin untuk makan siang dan memesan makanan disana, ada dua cewek cantik mendekati mereka dari jauh.

"Faro, lihat tuuuh, Sari Sagita yang suka sama elo dari dulu mau kesini sepertinya" kata Rendi sambil mengedipkan matanya.

"Cih...ogah gue, cewek kecentilan begitu, buat elo aja Ren" jawab Faro kesal.

"Gue udah pernah pacaran ama dia, sorry sudah bekas" celoteh Rendi jumawa.

"Wuiiih betul Ren, sudah berapa cewek yang elo pacarin di kampus ini?" tanya Mario heran.

Semakin dekat kedua cewek itu dekat, mereka terdiam tidak melanjutkan percakapannya.

"Hay... Faro, boleh kita gabung?" tanya Sari dengan suara di buat lembut.

"Silahkan aja, tapi maaf gue udah selesai makannya, silahkan bergabung dengan mereka ok" jawab Faro sambil meninggalkan mereka.

"Tunggu bro, gue udah selesai juga" ucap Mario berdiri meninggalkan mereka berlari mengikuti Faro yang berjalan dengan langkah kaki yang panjang.

Kedua cewek itu hanya bengong dengan memandangi tubuh Faro yang menjauh dari pandangan, sedangkan Rendi dengan tersenyum sinis berdiri mendekati Sari.

"Bay....mantan, jangan banyak berharap dengan sahabat gue ok" kata Rendi berbisik di telinga Sari lalu berlari menyusul Faro dan Mario yang berjalan menuju ke ruang senat kemahasiswaan.

"Tega lo, ninggalin gue sendiri dengan mantan" kata Rendi kesal.

"Ha..ha.. ha, gue ngasih kesempatan lo untuk CLBK" jawab Faro sekenanya.

"Enak aja, namanya bekas itu wajib di buang, bukan disayang" Rendi yang ikut duduk di kursi samping Faro duduk.

"Idih, emang sampah, wajib dibuang?" Celetuk Mario sambil melempar gulungan kertas yang tidak terpakai.

"Namanya bekas, mantan ya... seperti itu" kata Rendi lagi dengan menaikkan bahunya keatas.

Jam istirahat sudah selesai, mereka bertiga bergegas kembali menuju kelas untuk mengikuti satu mata kuliah lagi.

Saat selesai mata kuliah, karena waktu masih belum terlalu sore Faro ingin ke markas yang di rahasiakan oleh pemerintah, tempat itu dari luar hanya seperti tempat mainan online biasa, tetapi di balik itu ternyata tempat rahasia yang biasa untuk menyelidiki kasus yang tidak bisa di pecahkan oleh pihak yang berwajib.

Tetapi sayangnya Faro tidak sempat bertemu dengan jenderal Hendro, karena beliau sedang tugas di luar kota dalam waktu beberapa hari, tetapi ternyata yang diminta Faro kemarin tentang penyelidikan Theo Thanapon sudah berada di meja kerjanya dengan rapi.

"Wuih.. cepat juga nich sang jenderal kerjanya" gumam Faro.

Tetapi sebelum membuka amplop itu, Faro harus mengerjakan tugas yang sudah si berikan sang jenderal untuk menganalisa kejadian penembakan seorang pengusaha di jalan tol Jagorawi.

Ruangan itu tidak terlalu besar tetapi memiliki fasilitas yang sangat canggih, hanya ada sekitar lima tenaga ahli dan di jaga oleh tiga polisi yang bergantian setiap hari, dan hanya Faro yang satu satunya orang sipil di antara tenaga ahli itu.

Terpopuler

Comments

Abell Variasi

Abell Variasi

yttt ut

2022-05-22

1

Natalia Luis Naik0fi

Natalia Luis Naik0fi

wow Faro krja smpingannua jdi intel

2021-07-09

1

mbak i

mbak i

keren bang faro,,,,jadi makin cinta😁😁😁😁

2021-04-06

1

lihat semua
Episodes
1 1. Abang Anak Siapa?
2 2. Jadi Dia Kakakku Bukan Ibuku
3 3. Data Theo Thanapon
4 4. Doa Untuk Ibu
5 5. Analisa Jitu Faro
6 6. Pendekatan Calon Makmum
7 7. Pertemuan Dengan Andri Pranoto
8 8. Yang Ketiga Setan
9 9. Resmi Jadian
10 10. Kata Dilan Rindu itu Berat, Tetapi Bagi Faro Berpisah Lebih Berat
11 11. Siapa Keke
12 12. Mengetahui Amanah Abi Dona
13 13. Temuan Ramos Sandara
14 14. Aksi Fia
15 15. Penyelidikan Faro
16 16. Menemukan Tersangka
17 17. Biodata Inneke
18 18 Galau
19 19. Cemburu berat
20 20. Ketemu Temen Lama
21 21. Ken Terpeleset
22 22 Sebungkus Bertiga Bukan Sepiring Bertiga
23 23. Akan Mundur
24 24. Aksi si Mata Elang
25 25. Menghindar
26 26. Memilih Perjodohan
27 27. Palang Pintu
28 28. Penculikan Imma
29 29.Ditemukan Posisinya
30 30. penyelamatan Umi
31 31. Diundurkan Perjodohannya
32 32. Berpulangnya Oma Nadia
33 33. Kado Honeymoon
34 34. Menyewa Helikopter
35 35. Sampai di Kampung
36 36. Umi Sudah Membaik
37 37. Kerjasama Dengan Conan
38 38. Kembali ke Jakarta
39 39. Interaksi Dengan Tetangga
40 40. Cerita Fia
41 41. Mendadak Lamaran Jasson
42 42. Imma Kembali ke Jakarta
43 43. Lamaran Resmi Imma
44 44. Target Berhasil
45 45. Target Sudah Tumbang
46 46. Bucin Kronis
47 47.Undangan Surprise
48 48. Tidak Tahu Jodohnya
49 49. Halo Istriku
50 50. Gadis Bunda Nyosor Duluan
51 51. Banyak Paket Honeymoon
52 52. Malam Pertama
53 53. Honeymoon ke Jepang
54 54. Tokyo Disneyland
55 55. Belang Karena Inneke
56 56. Cerita Latar Belakang Faro
57 57. Insiden Kecil di Brunei Darussalam
58 58. Top Servis
59 59. Bertemu Calon Adik Ipar
60 60. Lamaran Jasson
61 61. Pindah Rumah Baru
62 62. Siapa Elo Sebenarnya
63 63. Ara Pindah Apartemen
64 64. Terkuaknya Identitas Ara
65 65. Aksi Mario
66 66. Terpaksa Kembali
67 67. Ulah Andrew Hidayat Lagi
68 68. Target Kedua Tumbang
69 69. Kehilangan
70 70. Surat Ijin Nikah
71 71. Ijab Qobul Jasson Fia
72 72. Resepsi Jasson dan Fia
73 73. Pengantin Membeli Bantal Kecil
74 74. Detektif Remaja
75 75. Tingkah Aneh Inneke
76 76. Panggilan Sofu dan Sobo
77 77. Positif
78 78. Sambal Mangga
79 79. Malam Pertama di Pulau Jeju
80 80. Keberhasilan Detektif Remaja
81 81. Penyerangan Dua Wilayah
82 82. Berbanding Terbalik di Pernikahan Ara
83 83. Phi Eca
84 84. Honeymoon atau Melarikan Diri
85 85. Pasar Malam
86 86. Undangan dari Malaysia
87 87. Babymoon Bersama
88 88. Inspektur Ahmad
89 89. Hobi Baru Ibu Hamil
90 90. Kerjasama Andri dengan WIGUNA GROUP
91 91. Kunjungan Pribadi Inspektur Ahmad
92 92. Terjebak di Tawuran Pelajar
93 93. Bermain Cantik
94 94. Meeting Bersama Thora Thanapon
95 95. Melahirkan
96 96. Baby Rafael
97 97. Program dan Strategi Jasson
98 98. Hadiah Perhiasan Coople
99 99. Harus Puasa
100 100. Teringat Papa Dona Sanjaya
101 101. Tamu Istimewa di Aqiqah Rafael
102 102. Kerjasama Dengan HASH CORP
103 103. Lung Dio
104 104. Gagal
105 105. Lahiran Ara
106 106. Baby Cello
107 107. Akhirnya
108 108. Pak Basiran
109 109. Musibah Erna Lagi
110 110. Lahir Prematur
111 111. Baby Kano
112 112. Merajuk
113 113. Masih Merajuk
114 114. Penguntit
115 115. Membeli Helikopter
116 116. Menginap
117 117. Opa Sakit
118 118. Berpulangnya Opa Tomy
119 119.Dua Garis Biru
120 120.Fia Positif
121 121. Saham Perkebunan
122 122. Ulang Tahun Pertama El
123 123. Terjengkang
124 124. Teror di Supermarket
125 125. Mr Misterius
126 126. Dapat Gaji ke-13
127 127. Obat Sakit Kepala
128 128. Cerita Tiga Negara
129 129. Tertusuk di Pasar
130 130. Pengumuman
131 131. Susi Anak Bibi Narti
132 132. Janda Versi Sari Sagita
133 133. Ada Lalat Pengganggu Dibalik Pintu
134 134. Obat Pencahar
135 135. Masuk Kandang Macan
136 136. Penguntit di Perkebunan
137 137. Kecelakaan Fia Jasson
138 138. Afiyana Najwa Jasson Pranoto
139 139. Tiga Anak Jenius
140 140. Salah Target
141 141. GPS Mendeteksi Cello di Singapura
142 142. Terkena Tepat di Dada Mommy
143 143. Penyelamatan Cello
144 144. Pertemuan Achara dan Thora
145 145. Epilog Kebahagiaan Keluarga Faro
146 146. Pengumuman
147 147. Pengumuman give away
148 Novel Baru
Episodes

Updated 148 Episodes

1
1. Abang Anak Siapa?
2
2. Jadi Dia Kakakku Bukan Ibuku
3
3. Data Theo Thanapon
4
4. Doa Untuk Ibu
5
5. Analisa Jitu Faro
6
6. Pendekatan Calon Makmum
7
7. Pertemuan Dengan Andri Pranoto
8
8. Yang Ketiga Setan
9
9. Resmi Jadian
10
10. Kata Dilan Rindu itu Berat, Tetapi Bagi Faro Berpisah Lebih Berat
11
11. Siapa Keke
12
12. Mengetahui Amanah Abi Dona
13
13. Temuan Ramos Sandara
14
14. Aksi Fia
15
15. Penyelidikan Faro
16
16. Menemukan Tersangka
17
17. Biodata Inneke
18
18 Galau
19
19. Cemburu berat
20
20. Ketemu Temen Lama
21
21. Ken Terpeleset
22
22 Sebungkus Bertiga Bukan Sepiring Bertiga
23
23. Akan Mundur
24
24. Aksi si Mata Elang
25
25. Menghindar
26
26. Memilih Perjodohan
27
27. Palang Pintu
28
28. Penculikan Imma
29
29.Ditemukan Posisinya
30
30. penyelamatan Umi
31
31. Diundurkan Perjodohannya
32
32. Berpulangnya Oma Nadia
33
33. Kado Honeymoon
34
34. Menyewa Helikopter
35
35. Sampai di Kampung
36
36. Umi Sudah Membaik
37
37. Kerjasama Dengan Conan
38
38. Kembali ke Jakarta
39
39. Interaksi Dengan Tetangga
40
40. Cerita Fia
41
41. Mendadak Lamaran Jasson
42
42. Imma Kembali ke Jakarta
43
43. Lamaran Resmi Imma
44
44. Target Berhasil
45
45. Target Sudah Tumbang
46
46. Bucin Kronis
47
47.Undangan Surprise
48
48. Tidak Tahu Jodohnya
49
49. Halo Istriku
50
50. Gadis Bunda Nyosor Duluan
51
51. Banyak Paket Honeymoon
52
52. Malam Pertama
53
53. Honeymoon ke Jepang
54
54. Tokyo Disneyland
55
55. Belang Karena Inneke
56
56. Cerita Latar Belakang Faro
57
57. Insiden Kecil di Brunei Darussalam
58
58. Top Servis
59
59. Bertemu Calon Adik Ipar
60
60. Lamaran Jasson
61
61. Pindah Rumah Baru
62
62. Siapa Elo Sebenarnya
63
63. Ara Pindah Apartemen
64
64. Terkuaknya Identitas Ara
65
65. Aksi Mario
66
66. Terpaksa Kembali
67
67. Ulah Andrew Hidayat Lagi
68
68. Target Kedua Tumbang
69
69. Kehilangan
70
70. Surat Ijin Nikah
71
71. Ijab Qobul Jasson Fia
72
72. Resepsi Jasson dan Fia
73
73. Pengantin Membeli Bantal Kecil
74
74. Detektif Remaja
75
75. Tingkah Aneh Inneke
76
76. Panggilan Sofu dan Sobo
77
77. Positif
78
78. Sambal Mangga
79
79. Malam Pertama di Pulau Jeju
80
80. Keberhasilan Detektif Remaja
81
81. Penyerangan Dua Wilayah
82
82. Berbanding Terbalik di Pernikahan Ara
83
83. Phi Eca
84
84. Honeymoon atau Melarikan Diri
85
85. Pasar Malam
86
86. Undangan dari Malaysia
87
87. Babymoon Bersama
88
88. Inspektur Ahmad
89
89. Hobi Baru Ibu Hamil
90
90. Kerjasama Andri dengan WIGUNA GROUP
91
91. Kunjungan Pribadi Inspektur Ahmad
92
92. Terjebak di Tawuran Pelajar
93
93. Bermain Cantik
94
94. Meeting Bersama Thora Thanapon
95
95. Melahirkan
96
96. Baby Rafael
97
97. Program dan Strategi Jasson
98
98. Hadiah Perhiasan Coople
99
99. Harus Puasa
100
100. Teringat Papa Dona Sanjaya
101
101. Tamu Istimewa di Aqiqah Rafael
102
102. Kerjasama Dengan HASH CORP
103
103. Lung Dio
104
104. Gagal
105
105. Lahiran Ara
106
106. Baby Cello
107
107. Akhirnya
108
108. Pak Basiran
109
109. Musibah Erna Lagi
110
110. Lahir Prematur
111
111. Baby Kano
112
112. Merajuk
113
113. Masih Merajuk
114
114. Penguntit
115
115. Membeli Helikopter
116
116. Menginap
117
117. Opa Sakit
118
118. Berpulangnya Opa Tomy
119
119.Dua Garis Biru
120
120.Fia Positif
121
121. Saham Perkebunan
122
122. Ulang Tahun Pertama El
123
123. Terjengkang
124
124. Teror di Supermarket
125
125. Mr Misterius
126
126. Dapat Gaji ke-13
127
127. Obat Sakit Kepala
128
128. Cerita Tiga Negara
129
129. Tertusuk di Pasar
130
130. Pengumuman
131
131. Susi Anak Bibi Narti
132
132. Janda Versi Sari Sagita
133
133. Ada Lalat Pengganggu Dibalik Pintu
134
134. Obat Pencahar
135
135. Masuk Kandang Macan
136
136. Penguntit di Perkebunan
137
137. Kecelakaan Fia Jasson
138
138. Afiyana Najwa Jasson Pranoto
139
139. Tiga Anak Jenius
140
140. Salah Target
141
141. GPS Mendeteksi Cello di Singapura
142
142. Terkena Tepat di Dada Mommy
143
143. Penyelamatan Cello
144
144. Pertemuan Achara dan Thora
145
145. Epilog Kebahagiaan Keluarga Faro
146
146. Pengumuman
147
147. Pengumuman give away
148
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!