Sahabat,I Love You !

Sahabat,I Love You !

sahabat,

Sore itu, tepat jam 3 sore bel tanda pulang sekolah berbunyi, Mita, gadis cantik salah satu primadona sekolah yang masih betah menjomblo itu, bergegas meninggalkan kelas dengan muka cemberut seolah setengah berlari keluar sekolah. Sampai digerbang sekolah, matanya seperti mencari cari seseorang, tiba-tiba saja memanggilnya dengan suara khasnya yang sangat akrab di telinga Mita.

"Mitoooong......" Teriak seorang laki laki dari dalam mobil sedan merah yang hanya membuka setengah jendela mobilnya  sambil melambaikan tangan ke arah Mita yang berdiri di gerbang sekolah dari balik kemudi.

"Jalan ke sebelah sana dikit ya, gue takut ada pak kumis, cepetan...!" Ujar laki laki yang masih mengenakan seragam sekolah yang sama dengan Mita itu setengah berteriak.

Mita berjalan ke arah mobil yang berhenti agak jauh dari gerbang sekolah itu meski masih dengan wajah yang di tekuk sebal.

Ya, cowok dalam mobil itu Andra, sahabat Mita dari semenjak mereka duduk di bangku SMP.

Andra bolos pada jam istirahat ke dua, tapi pada saat jam pulang sekolah, Andra akan tetap kembali ke sekolah, karna Andra dan Mita selalu pulang sekolah bersama sama sejak dulu, walau rumah mereka berjauhan dan tak searah.

Kalau saja Mita berangkat sekolah gak bareng dengan ayahnya yang sekalian berangkat ke kantor, pasti tuh bocah dua berangkat bareng juga tiap hari. Begitulah mereka, seakan sahabat yang tak bisa dipisahkan bagai Upin dan Ipin.( tapi kan, Upin dan Ipin saudara kembar, bukan sahabat, othor,,,!)

"Kok merengut gitu sih, Tong..Mitong...?" Tanya Andra yang melihat Mita sedari tadi masuk mobil mukanya tak bersahabat.

Mita yang diajak berbicara malah melengos.

"Ya elah, Mitong, gue pan jemput lu tepat waktu, ko lu ngambek, sih ?" Protes Andra yang masih saja di cuekin oleh sahabatnya itu.

"Hmm...bagus ya... lu cabut gak bilang bilang,,, tadi gue di introgasi pak kumis abis abisan, nanya nanyain elu kemana. Gue gak tau apa apa kena getahnya, lagian dari mana sih lu ?." Ceroscos Mita sambil ngejambak rambut sahabatnya itu saking marahnya.

"Aduh..aduh..sakit Mitong..iya maaf tadi gue buru buru, jadi cabut gak bilang elu. Lagian pas mau cabut, lu kayanya lagi ke koprasi deh, ya udah gue langsung pergi aja." Elak Andra beralasan.

"Emangnya ada acara apaan, pake acara buru buru segala? sebel tau, gara gara lu cabut gue duduknya jadi sendirian, terus si Beker langsung pindah duduk sebelah gue, lagi. Kan males dengerin dia ngegombal" Rengek Mita tanpa jeda.

Beker itu sebenernya nama aslinya Barki, ketua OSIS yang kebetulan sekelas sama Mita dan Andra, dia naksir berat sama Mita tapi Mita tak pernah mau menanggapinya, entah kenapa, padahal dia termasuk kategori ganteng, tajir, pinter, entahlah apa yang bikin Mita gak suka sama si Beker.

"Widih...kayanya si Beker nembak lu lagi? ini udah yang ke 178 kalinya loo,, dia nembak lu,kebangetan kalo sampe lu tolak lagi" Andra terbahak membayangkan wajah Barki yang lagi lagi di tolak cintanya oleh sang sahabat kesayangannya, Mita.

Mita sekali lagi menjambak rambut cowok ganteng, tajir, populer, playboy dan selengean itu.

"Berisik...! ga usah mengalihkan pembicaraan, lu dari mana tadi?" Teriak Mita geram.

"Gue di telpon si  Ayu tadi, dia minta ketemuan, katanya dia lagi berantem sama emak nya, trus dia bolos sekolah, sebenernya dari pagi udah ngajakin bolos, tapi gue ga mau. Secara gue kan anak rajin, ga pernah bolos, (huweek !) tapi pas istirahat ke dua dia nelpon gue sambil nangis nangis, gue panik lah, makanya buru buru cabut gak bilang dulu sama lu, gitu ceritanya Tong.." Andra menjelaskan panjang lebar.

"Bentar bentar,,,, ko Ayu sih, ndra,? siapa lagi tuh? pacar lu kan setau gue Miranti sama si Karin, pacar yang mana lagi tuh Ayu?" tanya Mita bingung dengan kisah percintaan sahabatnya yang pacarnya selalu ganti setiap bulan bahkan kadang baru 2 minggu udah ganti lagi, susah emang punya sobat ganteng plus playboy akut kaya Andra, laris maniiis, ganti pacar udah kaya ganti baju aja.

Sementara Mita sendiri belum pernah sekalipun punya pacar, dia seperti tak tertarik untuk menjalani hubungan dengan lawan jenis, meski kata orang masa masa SMA itu, masa cinta paling indah, sayangnya Mita belum pernah merasakannya.

Hidupnya hanya berputar putar di sekitar Andra, Andra, dan Andra saja.

"Oh, si Miranti mah, udah kelar dari bulan kemaren, malesin dia, kalo gue gak telpon sehari aja rewel banget. Kalo si Karin sih, aman,dia masih jadi pacar unyu unyu gue, belum saatnya gue lepas. Nah, kalo si Ayu itu... gue baru jadian seminggu lalu, ketemu pas lagi nemenin bang Roni jaga toko" ujar Andra sambil cengengesan.

Andra tinggal di rumahnya cuma berdua sama Bang Roni sang kakak kesayangan Andra dan juga Mita, yang masih kuliah dan punya usaha toko elektronik di salah satu Mall terbesar di Bandung.

Sementara kedua orang tuanya tinggal di Jakarta, karena Papinya Andra merupakan salah satu pejabat penting di Jakarta.

Paling seminggu sekali tiap akhir pekan maminya Andra datang ke Bandung nengokin kedua putranya yang keukeuh gak mau ikut pindah ke Ibukota.

"Bodo amat dah Mandra...terserah lu, cape gue ngikutin kisah asmara lu, gonta ganti terus" Jawab Mita yang selalu tak pernah mau tau tentang urusan asmara sahabatnya itu.

Persahabatan mereka itu unik, meski mereka sudah bersama dari semenjak mereka piyik dan kemana mana bareng, tapi Mita tak pernah sekali pun mau tau dan ikut campur urusan asmara sahabatnya.

Bahkan dari sekian banyak pacar Andra tak ada satu pun yang pernah berteman akrab dengan  Mita, kecuali kalau Andra pacaran sama anak yang satu sekolahan sama mereka, pasti lah ada basa basi sekedar say hey, namanya juga temen satu sekolahan, ya kan,,? dan Andra pun tak pernah sekalipun memperkenalkan pacarnya ke Mita apalagi ketemuan atau jalan bareng ber tiga, sama sekali ga pernah bahkan untuk cerita atau curhat  masalah pacarnya pada Mita pun, bisa di bilang sangat jarang malah hampir tidak pernah.

Sampai juga mereka di pekarangan rumah Mita yang asri.

"Ndra..lu bimbel gak ntar ?" Tanya Mita dari luar mobil sesaat setelah dia turun.

"Hmmm...iya, tapi lu berangkat sendiri ya, naik ojol aja, gue mau nganterin si Ayu balik dulu, tadi dia gue tinggal di kafe om Tian, soalnya kan tadi gue harus menunaikan tugas negara, menjemput permaisuri cantik gue pulang sekolah dulu. Lu naik ojol aja loo yaa,, jangan bawa kendaraan, ntar pulangnya bareng gue,setengah jam lagi palingan gue udh nyampe di tempat bimbel." Andra mewanti wanti.Mita dengan cerewetnya.

"Ishhhh pea lu, anak orang lu main tinggalin aja di kafe, ntar ilang di gondol maling !" seloroh Mita sambil berlalu meninggalkan Andra yang juga segera tancap gas menuju kafe om Tian di mana tadi dia ninggalin ayu disana dengan alasan ngambil tas sekolahnya yang tertinggal di kelas, si Ayu di titipin ke om Tian, pemilik kafe yang memang sudah akrab dengannya, padahal dia mau menjemput Mita sahabatnya.

Memang sesibuk apapun dan sepenting apapun kegiatan yang sedang Andra lakukan, kalau sudah menyangkut masalah Mita sang sahabat, dia pasti akan meninggalkan kegiatannya, baginya Mita di atas segalanya, itu prinsip !

Terpopuler

Comments

Oma Zaf

Oma Zaf

bacaan ke-2 karya mu thor

2023-12-08

1

Azizah az

Azizah az

kangen sama sahabat teteh melipir kesini dulu nggk papa ya🤭 di ulang LG

2023-03-13

1

Nur Aini Eny

Nur Aini Eny

asik bgt punya sahabat kyk andra.. 😂

2022-05-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!