Jakarta,
"Ndra, kok kamu pulang ke apartemen sih, gak ke rumah mamih? Kangen tau." omel mamih Andra yang tiba tiba saja muncul dari balik pintu apartemen Andra.
Mami nya memang tak tau kejadian tragis yang di alami si bungsu kesayangannyaitu, yang tau masalah itu cuma Bang Roni saja, dan mereka sengaja merahasiakan nya dari orang tua mereka karena tak ingin menjadi panjang urusannya nanti, lagi pula, Bang Roni juga sangat bisa di andalkan dalam meng handle masalah seperti ini.
"Kirain, mami sama papi masih kunjungan di Bali, jadi Andra gak mampir ke rumah dan langsung kesini. Andra lagi bosen di Bandung, pengen penyegaran sebelum UN, besok juga Andra pulang Bandung lagi." Jawab Andra memeluk dan menyalami maminya.
"Eh,, gak ketemu papih dong,? Semalem kita baru pulang dari Bali, Papih langsung pergi lagi ke Semarang, ada acara lagi katanya, Mami mah gak ikut, cape !" keluh Mami.
"Tenang aja mih, selese UN Andra kan disini. Ikut intensive bimbel di sini persiapan untuk SPMB, Mita juga ikut di sini, biar kuliah bareng lagi " Cerita Andra.
Deg,,,
Andra terhenyak, Mita... beberapa hari ini kok dia tak ada kabar, Andra meraih ponsel nya, memeriksa chat dan panggilan masuk.
Tak ada chat atau panggilan masuk dari Mita selama 2 hari, ini aneh, biasanya sehari bisa puluhan panggilan masuk dan chat dari Mita.
"Oh iya, gimana kabar Mita? kok gak ikut kesini,? Tumben upin ipin berpisah." selidik Mamih yang sudah sangat dekat dan sepercaya itu dengan kebersamaan anak laki lakinya dan Mita, bahkan Mita sudah di anggap anak sendiri sama mamih, apalagi Mamih tak punya anak perempuan.
"Kabar si Mitong mah baik banget Mih, makin hari ngocehnya makin pinter, ngalahin burung beo nya papih." Ujar Andra agak merenung dan merasakan kangen ocehan Mita yang tiba tiba menghilang dalam dua hari ini entah kemana.
***
Bandung,
Udah 2 hari ini David getol banget antar jemput Mita ke sekolah, ke tempat bimbel, terus ngajak jalan jalan, pokoknya mereka makin akrab, aja.
"Makasih ya kak, udah nganterin aku pulang !" menjelang adzan magrib Mita baru sampai rumah setelah selesai bimbel di anter David.
"Aku mampir rumah mu boleh? Soalnya nanggung, jam 7 ada acara kumpul keluarga di rumah tante, aku males pulang dulu, berangkat dari sini langsung aja, boleh kan?" tanya David di jawab dengan anggukan Mita.
Mereka asik ngobrol di teras sambil menikmati secangkir teh,
ponsel Mita bergetar, pertanda ada panggilan masuk. Di liatnya sekilas layar ponsel Mita dan terpampang nyata di layar pipih itu tulisan sebuah nama yang beberapa hari ini seakan dia lupakan,
'Andra' bisik Mita dalam hati, lalu dengan sengaja dia mengabaikan panggilan dari Andra itu.
'Emang enak di cuekin, telpon terus sampe bego, gak bakalan gue angkat, Mandraaa... ganggu orang lagi seneng aja' batin Mita, dia tersenyum iblis.
"Ko ga di angkat? " tanya David penasaran.
"Gak penting !" jawab Mita asal bicara.
"Emangnya kamu beneran belum punya seseorang yang penting gitu, di hati kamu ?" tanya David.
Mita hanya menggelengkan kepalanya pelan, hatinya merasa sedikit berdebar menerima pertanyaan David yang membuatnya grogi dan serba salah.
"Kalo aku daftar jadi orang yang penting di hati kamu, di terima gak ya, kira kira ?" goda David, yang kontan saja sukses membuat wajah Mita merona merah dan salah tingkah.
"Kakak apaan sih" gumam Mita tersipu malu.
"Udah mau jam 7, aku pamit dulu ya, tolong di pikirkan dan di pertimbangkan pendaftaran aku tadi, sukur sukur langsung di terima," cengir David dan segera berlalu setelah berpamitan untuk pulang.
'Apa maksud Kak David ya,,?
apa dia naksir gue,,?
ah gak mungkin cowok secakep itu masa naksir gue,,?
tapi masa iya cuma becanda bilang gitu,becanda gaya apaan gitu,,'
Kepala Mita di penuhi pertanyaan yang tak bisa Mita temukan jawabannya meski dicari di pencarian mbah google.
Karena tak menemukan jawaban dari banyak pertanyaan di kepalanya, Mita memutuskan untuk tidur saja, (kali aja dapet jawaban di mimpi, pikirnya)
Ponsel nya yang bergetar sedari tadi karena panggilan dari Andra, lagi lagi di abaikan oleh pemilik nya. Kali ini di cuekin karena telpon yang anda tuju sudah molor !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Chauli Maulidiah
aku mampir kesini thor.. gak tau klo ceritamu yg disini asik jg.
2022-05-06
3
Rusdiwati Lumban Toruan
Bisa humor juga ni ka othor.
2022-05-04
3
Sinsi Kagawa Clalu ChayankRamzy
masak ia meta jadian ama davit.?
gak seru.!
2022-04-30
2