Tempat Kerja Baru.

...🍀Happy Reading🍀...

......................

Hari ini adalah hari pertama Kirania bekerja di tempat kerja nya yang baru dia sengaja berangkat pagi-pagi karena tidak ingin terlambat di hari pertamanya bekerja.

Saat sampai di tempat kerja nya dia berpapasan dengan seorang wanita yang kira-kira seumuran dengan nya yang sama-sama akan masuk kedalam restoran.

"Hai,, pegawai baru ya." Sapa wanita itu.

"Iya." Jawab Kirania mengangguk dan tersenyum.

"Kenalin aku Siska." Wanita itu mengulurkan tangannya.

"Aku Kirania panggil saja kiran." Kata Kirania membalas uluran tangan Siska.

"Semoga kamu betah ya kerja di sini." Kata Siska.

"Iya mudah-mudahan saja aku bisa kerja dengan baik di sini." Kata Kirania.

"Pasti kamu akan bekerja dengan baik karena kamu terlihat seperti orang yang pekerja keras." Kata Siska.

"Biasa saja." Kata Kirania.

"Kita masuk yuk." Ajak Siska.

"Ayo." Mereka pun masuk bersama ke dalam restoran berganti pakaian dan memulai pekerjaannya.

"Ehh kamu tau gak kalau pemilik restoran ini masih muda dan ganteng banget loh." Kata Siska dengan antusias dan gaya centil nya.

"Hmmm masa sih." Kata Kirania biasa saja.

"Iya tapi sayang katanya dia itu playboy tapi meskipun playboy aku mau kok jadi pacar nya meski harus jadi yang kesepuluh pun gak bakal nolak deh." Kata Siska sambil senyum-senyum sendiri.

Kirania hanya diam dan mendengar kan teman baru nya itu terus bercerita sambil mengelap meja sedangkan Kirania mengelap dinding kaca.

Setelah selesai mereka kembali kebelakang karena sebentar lagi para pengunjung akan datang karena sudah waktunya restoran itu buka.

Benar saja setelah beberapa saat kemudian pengunjung pun mulai berdatangan untuk sarapan karena restoran ini di buka mulai dari jam tujuh pagi sampai jam sepuluh malam tapi Kirania hanya mengambil sift dari pagi sampai jam empat sore karena dia akan bekerja lagi di restoran lain yang buka dua puluh empat jam untuk mengambil sift sorenya.

Mereka semua mulai sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing begitupun dengan Kirania dia mencatat dan mengantarkan pesanan makanan ke meja pengunjung restoran itu.

Restoran itu adalah restoran berbintang restoran itu lumayan luas dan ada dua lantai. lantai atas khusus untuk orang yang ingin makan secara privasi restoran itu juga ada bagian outdoor nya hingga bisa membuat orang tidak bosan meskipun setiap hari makan di restoran itu.

......................

Waktu terus berjalan tidak terasa kini sudah waktunya Kirania untuk pulang Kirania mengganti bajunya dan membereskan barang nya setelah itu dia pamit kepada semua temannya yang masih ada di sana.

Kirania mengendarai motor nya dengan kecepatan yang sedang di menuju ke tempat kerja yang selanjutnya yang tidak terlalu jauh dari restoran tempat kerja nya tadi hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di tempat kerja kedua nya dengan menggunakan motor.

Kirania memarkirkan motor nya setelah itu dia masuk dan mengganti baju nya lagi lalu memulai pekerjaan nya seperti di restoran yang tadi.

Kirania bekerja dengan giat dan cekatan seperti biasanya dia mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik.

......................

waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam itu artinya sudah waktunya Kirania untuk pulang Kirania mengganti bajunya terlebih dahulu sebelum pulang.

Kirania menjalankan motor nya menuju rumah nya meski sudah malam tapi dia sudah biasa tengah malam mengendarai motor nya sendiri.

Tapi saat melewati jalanan yang sepi tiba-tiba saja ada sebuah motor yang menghadang jalan nya hingga Kirania pun menghentikan motor nya.

"Turun." Kata Pria yang Kirania duga adalah preman itu baru saja turun dari motor nya sambil menodongkan benda tajam kearah Kirania.

Kirania terpaksa turun dari motor nya dengan tubuh yang gemeteran karena takut disana juga sangat sepi karena ini sudah tengah malam.

"Kalian mau apa." Kata Kirania memberanikan diri untuk bicara.

"Serahin motor kamu sekarang juga atau kamu akan kehilangan nyawamu." Kata pria yang menodongkan benda tajam itu.

"Tidak ini motor saya satu-satunya saya membutuhkan motor ini untuk berangkat bekerja." Kata Kirania memegang erat setang motor nya.

"Jadi kamu mau kehilangan nyawa kamu hah." Kata Si pria itu.

"Tidak saya akan menelpon polisi untuk menangkap kalian sekarang juga." Ancam Kirania.

"Haah banyak omong." Kata Preman itu sambil mendorong tubuh Kirania hingga jatuh ke jalan.

"Ayo cepat sebelum ada orang yang lewat." Kata temannya yang masih di motor.

Preman itu mengangguk dan akan naik ke motor Kirania tapi di tahan oleh Kirania.

"Tidak saya mohon jangan ambil motor saya." kata Kirania menarik tangan preman itu.

"Si alan dasar jal***" Umpat si preman itu.

Karena kesal preman itu mendorong tubuh Kirania lagi dan akan menendang Kirania. saat melihat kaki preman itu terangkat Kirania menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.

BUKK...

Terdengar suara tendangan yang sangat keras tapi Kirania tidak merasakan apapun Kirania kemudian menurunkan tangannya dari wajahnya ternyata suara tadi berasal dari seorang pria yang menendang punggung si preman itu.

"Dasar banci beraninya kasar sama wanita." Kata pria yang menolong Kirania.

"Jangan ikut campur kamu mau jadi pahlawan kesiangan hah." Kata preman itu sambil melayangkan tangannya ke wajah pria asing itu tapi pria itu segera menghindar dan berbalik menendang perut preman itu hingga terjungkal.

Preman yang satunya turun dari motor untuk menolong temannya itu.

"Ayo kalau kalian emang benar pria lawan aku jangan berani nya sama wanita." Tantang si pria asing.

Akhirnya perkelahian pun terjadi dua lawan satu sedangkan Kirania hanya menonton di dekat motor nya setelah beberapa saat kemudian para preman itu pun kalah mereka babak belur dan tergeletak di jalan.

"Kamu baik-baik saja." Kata si pria kepada Kirania.

"Saya baik-baik saja terimakasih atas pertolongan nya tuan." Kata Kirania membungkukkan badan nya.

"Iya sama-sama kenapa malam-malam begini kamu mengendarai motor sendirian itu sangat tidak aman buat kamu." Kata si pria itu.

"Saya sudah biasa pulang malam sendirian tuan,, sekali lagi terimakasih untuk pertolongan anda tuan kalau begitu saya permisi tuan." Kata Kirania menaiki motor nya.

"Biar saya antar untuk jaga-jaga." Kata si pria itu.

"Tidak perlu tuan saya sendiri saja rumah saya sudah dekat,, permisi tuan." Kirania mulai menjalankan motor nya.

Si pria itu masuk ke mobil nya dan mengikuti Kirania dari belakang untuk berjaga-jaga meski Kirania menolak untuk di antarkan olehnya tapi dia ingin memastikan Kirania aman sampai tempat tujuan.

Kirania akhirnya sampai di depan gerbang rumah nya dia meminta satpam yang berjaga di sana untuk membukakan gerbang untuknya setelah gerbang terbuka dia pun memasukkan motor nya kedalam.

Sementara itu pria yang menolong Kirania tadi mulai menjalankan mobilnya setelah memastikan bahwa Kirania telah sampai di rumah nya.

"Entah kenapa aku merasakan hal yang berbeda saat berhadapan dengan wanita tadi ada apa ini." Gumam si pria itu.

"Baru kali ini aku merasakan hal seperti ini saat pertama kali bertemu dengan wanita." Gumamnya lagi.

"Apa aku menyukai nya." Kata dia lagi setelah itu menggeleng kan kepala nya.

"Dasar konyol masa iya baru pertama kali bertemu langsung suka,, tapi wanita itu seperti nya berbeda dengan wanita yang lainnya bahkan tadi dia tidak menanyakan namaku biasanya setiap wanita yang bertemu dengan ku pasti akan langsung minta berkenalan dengan ku dengan berbagai alasan tapi dia seperti nya tidak tertarik sama sekali apa ketampanan ku sekarang jadi berkurang sehingga tidak membuat wanita tadi terpesona." Kata dia sambil melihat wajahnya di cermin yang ada di atas nya.

"Wajahku masih tampan dan rupawan tidak akan ada yang bisa menandinginya." Katanya dengan penuh percaya diri dia terus berbicara sendiri hingga mobilnya sampai di rumahnya.

Dia memasukkan mobilnya ke garasi dan masuk ke rumah nya yang sudah sepi karena penghuni rumah itu pasti sudah pada tidur.

.

.

.

.

.

.

...☘**Bersambung☘**...

Terpopuler

Comments

Rafanda 2018

Rafanda 2018

emang klo kerja di restoran berbintang pagi sampai malam ya thorrrt????

2022-10-07

0

Icha Anisa

Icha Anisa

orang tua angkat kirania punya art ada satpam juga,tapi kok ibu angkatnya minta uang terus ya.......kalau punya art dan satpam berarti udah termasuk keluarga yg berkecukupan kan ya......kasian KY di jadiin sapi perah sama orang tua angkatnya sendiri,udah cape kerja di rumah jg di jadiin pembantu jg,dan satu keluarga Gedeg semua.

2022-06-20

1

Nuraidabila

Nuraidabila

jngan ikut campur...mau jdi pahlawan ksiangan hah...
kemaleman kali thorr....hehehehe.
bcanda thor🙏🙏🙏🙏

2021-06-29

3

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula.
2 Kirania Nerissa.
3 Mengundurkan diri.
4 Tempat Kerja Baru.
5 Ternyata Dia Pemilik Restoran.
6 Satu Bulan Kemudian
7 Rencana Perjodohan.
8 Hamil
9 Perjodohan.
10 Ketahuan Hamil, Penyiksaan Ardi.
11 Di Usir.
12 Keputusasaan Kirania.
13 Kehidupan Baru Kirania.
14 Kebaikan Radit.(FLASHBACK)
15 Makan siang bersama.
16 Hari pertama bekerja
17 Hari pertama kerja part 2
18 Pria tujuh tahun lalu
19 Azri Dhananjaya
20 Kekesalan Kirania
21 Kania Sakit
22 Kania sakit part 2
23 Tamu Tak Diundang
24 Diantar Radit
25 Sikap aneh Kean
26 Bertemu Azri
27 Pertanyaan Kania
28 Dituduh menggelapkan uang perusahaan
29 Syarat Dari kean
30 Kegundahan hati Kirania.
31 Keputusan Kirania
32 Kirania pingsan
33 Wanita waktu itu
34 Bukan Salahku
35 Kecerobohan Kirania
36 Berbicara Dengan Kania
37 Fitting baju
38 Hari Pernikahan
39 Hubby
40 Rumah Kean
41 Bayang-bayang masa lalu
42 Kebohongan Kean
43 Meminta Ijin Menemui Radit
44 Bertemu Radit.
45 Kean si manusia langka
46 Ayah Kandung Kania
47 Anakku bukan anak haram
48 Kemarahan Kean
49 POV KEAN PUTRA GAHARU
50 Diganggu setan nakal
51 Sebuah Kecupan
52 Menghadiri Pesta
53 Keluarga Azri
54 Gigitan raja singa
55 Berenang.
56 Kejujuran Azri
57 Salah paham, CEMBURU
58 Perdebatan yang berlanjut
59 Perhatian Kean.
60 Antara Kean dan Azri
61 Hukuman Dari Kean
62 Pertemuan Kirania dan Orang tuanya
63 Penculikan Kirania.
64 Bertemu Nindy dan Linda
65 Dia Istriku.
66 Rencana Jahat Untuk Kirania.
67 Kesempatan dalam Kesempitan
68 Ternyata Bukan Mimpi
69 Proyek ++
70 Meminta Bayaran Yang Sebenarnya
71 Kepulangan Katya.
72 Ke Makam Orang tua Kean
73 Pulang dari makam
74 Kedatangan Nindy
75 Kirania Cemburu
76 Terselamatkan
77 Persiapan Ulang tahun Kania
78 Ulang tahun Kania
79 Kejujuran Kean
80 Berbicara Dengan Radit.
81 Maafkan aku
82 Keacuhan Kirania
83 Kean Sakit.
84 Merawat Kean.
85 Antara Ayah dan Anak
86 Berbaikan.
87 Rencana Honeymoon.
88 Bulan Madu.
89 Liburan ala Kania dan katya
90 Kania hilang.
91 Kemarahan Kean pada Katya
92 Raymond dan Rasheed
93 Mulai menunjukkan cinta.
94 Ingin yang terbaik
95 Aneh
96 Jangan-jangan?
97 Hamil 2
98 Papa Posesif
99 Rencana untuk Katya dan Azri
100 Di jodohkan.
101 Pengakuan Azri dan Katya
102 Minta restu yang maksa.
103 Lamaran Azri dan Katya
104 Hari bahagia. END
105 PROMOSI
106 Promosi cerita Kania.
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Awal Mula.
2
Kirania Nerissa.
3
Mengundurkan diri.
4
Tempat Kerja Baru.
5
Ternyata Dia Pemilik Restoran.
6
Satu Bulan Kemudian
7
Rencana Perjodohan.
8
Hamil
9
Perjodohan.
10
Ketahuan Hamil, Penyiksaan Ardi.
11
Di Usir.
12
Keputusasaan Kirania.
13
Kehidupan Baru Kirania.
14
Kebaikan Radit.(FLASHBACK)
15
Makan siang bersama.
16
Hari pertama bekerja
17
Hari pertama kerja part 2
18
Pria tujuh tahun lalu
19
Azri Dhananjaya
20
Kekesalan Kirania
21
Kania Sakit
22
Kania sakit part 2
23
Tamu Tak Diundang
24
Diantar Radit
25
Sikap aneh Kean
26
Bertemu Azri
27
Pertanyaan Kania
28
Dituduh menggelapkan uang perusahaan
29
Syarat Dari kean
30
Kegundahan hati Kirania.
31
Keputusan Kirania
32
Kirania pingsan
33
Wanita waktu itu
34
Bukan Salahku
35
Kecerobohan Kirania
36
Berbicara Dengan Kania
37
Fitting baju
38
Hari Pernikahan
39
Hubby
40
Rumah Kean
41
Bayang-bayang masa lalu
42
Kebohongan Kean
43
Meminta Ijin Menemui Radit
44
Bertemu Radit.
45
Kean si manusia langka
46
Ayah Kandung Kania
47
Anakku bukan anak haram
48
Kemarahan Kean
49
POV KEAN PUTRA GAHARU
50
Diganggu setan nakal
51
Sebuah Kecupan
52
Menghadiri Pesta
53
Keluarga Azri
54
Gigitan raja singa
55
Berenang.
56
Kejujuran Azri
57
Salah paham, CEMBURU
58
Perdebatan yang berlanjut
59
Perhatian Kean.
60
Antara Kean dan Azri
61
Hukuman Dari Kean
62
Pertemuan Kirania dan Orang tuanya
63
Penculikan Kirania.
64
Bertemu Nindy dan Linda
65
Dia Istriku.
66
Rencana Jahat Untuk Kirania.
67
Kesempatan dalam Kesempitan
68
Ternyata Bukan Mimpi
69
Proyek ++
70
Meminta Bayaran Yang Sebenarnya
71
Kepulangan Katya.
72
Ke Makam Orang tua Kean
73
Pulang dari makam
74
Kedatangan Nindy
75
Kirania Cemburu
76
Terselamatkan
77
Persiapan Ulang tahun Kania
78
Ulang tahun Kania
79
Kejujuran Kean
80
Berbicara Dengan Radit.
81
Maafkan aku
82
Keacuhan Kirania
83
Kean Sakit.
84
Merawat Kean.
85
Antara Ayah dan Anak
86
Berbaikan.
87
Rencana Honeymoon.
88
Bulan Madu.
89
Liburan ala Kania dan katya
90
Kania hilang.
91
Kemarahan Kean pada Katya
92
Raymond dan Rasheed
93
Mulai menunjukkan cinta.
94
Ingin yang terbaik
95
Aneh
96
Jangan-jangan?
97
Hamil 2
98
Papa Posesif
99
Rencana untuk Katya dan Azri
100
Di jodohkan.
101
Pengakuan Azri dan Katya
102
Minta restu yang maksa.
103
Lamaran Azri dan Katya
104
Hari bahagia. END
105
PROMOSI
106
Promosi cerita Kania.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!