...🍀Happy Reading🍀...
......................
"Jadi kamu yakin ingin keluar dari pekerjaan ini.?" Tanya HRD saat dia menerima surat pengunduran diri dari Kirania.
"Iya Bu saya sudah yakin." Kata Kirania.
"Hmmm baiklah saya tidak bisa memaksa mu lagi,, semoga setelah ini kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi." Kata HRD itu.
"Iya bu Terima kasih untuk bimbingan ibu selama saya bekerja di sini." Kata Kirania.
"Iya sama-sama." Kata HRD berdiri dari kursinya lalu mereka bersalaman setelah itu Kirania pun pamit dan keluar dari ruangan itu.
Kirania tidak berani mengangkat wajahnya apalagi saat dia berpapasan dengan Pria dia akan menundukkan wajahnya.
Seperti nya kejadian semalam membuat sudut dalam dirinya terganggu. dia menghela nafas untuk menenangkan hati nya yang tidak karuan itu.
"Kiran,,, Kamu beneran mau keluar dari pekerjaan ini tidak coba kamu pikirkan lagi.?" Tanya teman Kirania.
"Iya aku kaya nya tidak bisa lagi kerja di sini." Kata Kirania sambil membereskan pakaiannya.
"Kamu sebenarnya ada apa sih Ran,, kamu ada masalah lain ya sampai kamu tidak bisa lebih lama lagi bekerja di sini.?" Tanya teman Kirania.
"Aku baik-baik saja Mel aku hanya ingin dapat uang lebih saja biar bisa memberikan Ibuku uang yang lebih juga." Kata Kirania.
"Ya sudah kalau kamu tidak akan berubah pikiran kamu jangan lupakan aku ya setelah ini kita harus bertemu lagi sesekali." Kata Imel mereka pun berpelukan.
......................
Kirania melajukan motor menuju rumah nya dia ingin istirahat dulu untuk hari ini sebelum besok mulai lagi kerja.
Kirania memang sudah mendapatkan pekerjaan itu dari kemarin dan dia sudah berencana akan mengundurkan diri dari hotel itu sebelum dia mengalami musibah itu.
"Hey ngapain kamu jam segini sudah pulang lagi." Kata Linda yang lagi nonton televisi.
"Kiran mau istirahat dulu sehari ini Bu." Kata Kirania.
"Apa kamu bilang kamu mau istirahat enak banget kamu yah berlagak seperti Nyonya,, Kenapa kamu jam segini sudah pulang hah jangan bilang kamu di pecat dan jadi pengangguran." Kata Linda dengan nada yang membentak.
"Kiran mau pindah kerja Bu dan baru akan mulai besok jadi hari ini Kiran mau istirahat dulu." Kata Kirania.
"kenapa kamu berhenti bekerja dan dimana kamu akan bekerja besok apa gajinya lebih besar dari tempat kamu bekerja sekarang." Kata Linda.
"Gajinya agak besar dari yang kemaren Bu." Jawab Kirania singkat lalu setelah itu dia pergi ke kamar nya karena semua nya tidak akan selesai kalau dia meladeni omongan Ibu angkat nya itu.
Kirania merebahkan tubuh nya di kasur nya yang usang dia mengambil sesuatu dari bawah kasur itu dia mengangkat nya itu adalah sebuah gelang bayi yang terukir namanya di gelang itu.
"Kenapa orang tua ku membuang ku apa aku anak yang tidak mereka harapkan apa aku anak yang tidak sah sehingga mereka membuang ku." Gumam Kirania dengan air mata yang keluar dari matanya.
Kata Ardi dan Linda saat mereka menemukan nya di pinggir jalan hanya ada gelang itu dan sehelai baju yang di kenakannya selain itu mereka tidak menemukan apa pun lagi.
......................
...Flashback...
Saat itu Linda dan Ardi sedang berjalan-jalan mereka sudah menikah selama tiga tahun tapi belum juga di karuniai anak.
Dan saat mereka sedang berjalan-jalan di jalan yang sepi mereka mendengar suara bayi yang menangis karena penasaran mendengar bayi menangis begitu kencang dan lama mereka pun mencari asal suara tangisan itu.
Mereka begitu kaget saat melihat bayi yang di perkiraan baru berusia tiga bulan tergeletak begitu saja di rumput tanpa selimut atau pun alas apapun.
Karena tidak ada siapa pun dia sana mereka yakin kalau bayi itu sengaja di buang oleh orang tua nya akhirnya mereka pun memutuskan untuk membawa dan mengangkat nya menjadi anak mereka karena mereka memang belum mempunyai anak saat itu.
Linda melihat gelang yang ada di tangan bayi itu dengan ukiran nama dia yakin kalau itu nama bayi itu awalnya mereka sangat menyayangi Kirania.
Tapi saat kirania berumur satu stengah tahun Linda melahirkan Nindy dan perhatian mereka terhadap Kirania terus berkurang dengan seiring berjalan nya waktu.
Hingga sampai saat ini kasih sayang mereka tidak pernah ada lagi untuk nya mereka menahan Kirania di rumah mereka karena mereka ingin memanfaatkan uang dari gaji kirania untuk menambah pemasukan mereka.
...Flashback End...
......................
Kirania terlelap sambil memegang gelang itu di tangan nya dia tertidur tanpa mengisi perut nya terlebih dahulu.
Setelah satu jam tertidur Kirania akhirnya bangun saat merasakan perut nya berbunyi dia begitu lapar karena belum mengisi perut nya sama sekali dia bangun dan keluar dari kamarnya lalu ke dapur.
"Bi ada makanan tidak kiran lapar banget dari tadi pagi belum makan." Kata Kirania kepada ART yang kerja di sana.
"Eh non Kiran,, Ada nih non bibi baru saja beres masak untuk makan siang biar bibi siapkan ya." Kata ART yang sudah berusia 40 tahun itu.
"Tidak usah Bi kiran ambil sendiri saja kiran juga akan makan di sini kok." Kata Kirania dengan tersenyum dia mengambil makanan ke dalam piring dan duduk di lantai di dapur itu.
ART merasa sedih dengan nasib yang di alami oleh Kirania dari kecil dia tidak pernah lagi merasakan bagaimana rasanya kasih sayang keluarga.
ART itu sudah bekerja di sana sangat lama saat pertama kali mulai kerja di rumah itu Kirania masih sekolah Dasar dan Kirania selalu membantu nya mengerjakan pekerjaan rumah dari dulu.
"Non kiran memang tidak punya niatan untuk pergi dari keluarga ini gitu non jujur bibi tidak tega melihat perlakuan mereka selama ini kepada non kiran." Kata Art itu.
"Kiran juga ingin pergi dari sini bi tapi kalau mereka tidak ngijinin Kiran pergi itu artinya kiran tidak tau Terima kasih karena pergi begitu saja dari sini." Kata Kirania.
"Tapi kan selama ini mereka tidak pernah memperlakukan non kiran dengan baik." Kata Art.
"Kiran tau bi tapi walau bagaiman pun mereka lah yang memberikan kiran tempat tinggal dari dulu saat orang tua kiran sendiri membuang kiran,, jadi sebelum mereka sendiri yang menyuruh kiran untuk pergi dari sini kiran akan bertahan di sini walau menyakitkan." Kata Kirania.
"Semoga suatu saat nanti non kiran mendapatkan kebahagiaan dan menemukan orang yang akan menyayangi non kiran dengan sepenuh hati nya." Kata Art.
"Aamiin bi mudah-mudahan doa bibi jadi kenyataan ya,, kiran bantuin bibi menata makanan di meja makan ya." Kata Kirania mereka pun menata makanan di meja makan tak lama setelah semua makanan tersaji Ardi dan Linda datang ke meja makan untuk makan siang.
"Tumben kamu jam segini sudah di rumah jangan bilang kamu jadi pengangguran sekarang." Kata Ardi datar dan duduk di kursi.
"Kiran mau pindah kerja yah,, jadi hari ini istirahat dulu sebelum besok memulai kerja di tempat yang baru." Kata Kirania.
"Hemmm bagus deh kalau kamu tidak jadi pengangguran setidaknya kamu tidak tinggal di rumah ini secara cuma-cuma." Kata Ardi sambil memakan makanan nya.
"Iya yah,, kalau gitu kiran mau kembali ke kamar lagi ya Yah, Bu." Pamit Kirania ingin ke kamar nya tapi di tahan oleh Linda.
"Eehhh tunggu enak saja mau leha-leha bukan nya tadi udah istirahat,, daripada hanya tiduran mending kamu setrika baju sana." Perintah Linda.
"Nyonya biar saya saja yang menyetrika baju nyonya dan biarkan non kiran istirahat dulu untuk hari ini." Kata Art.
"Tidak perlu kamu kerjakan pekerjaan yang lain saja sana biarkan dia yang menyetrika nya daripada hanya tiduran saja tidak berguna kamu ingat jangan membantu nya biarkan dia mengerjakan nya sendiri kalau kamu berani membantu nya awas saja kamu." Kata Linda tegas kepada Art itu.
Kirania pun melihat ke arah Art itu dan menganggukkan kepala nya sebagai pertanda kalau dia baik-baik saja.
Kirania mengerjakan apa yang di perintah kan oleh Ibu angkat nya untung tadi dia sempat makan terlebih dahulu sehingga dia tidak akan kelaparan saat menyetrika pakaian nanti.
.
.
.
.
.
.
.
...☘Bersambung☘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Taris
awalnya sedih gak pa2 tapi nanti pasti menemukan kebahagiaan
semangat Kiran 💪💪💪
2022-09-04
1
Icha Anisa
awalnya kn mereka gk punya anak Dg adanya kirania akhirnya mereka punya anak,harusnya tambah sayang ya,
2022-06-20
0
TePe
waduhhhh ky ibunya si bawang putih nih sadisnya
2022-05-04
0