Pagi pun menjelang, semua umat manusia bangun dari tidurnya untuk melaksanakan aktivitasnya kembali begitu juga dengan Leon. Pagi ini Leon sedang sarapan bersama Papa dan Mamanya.
" Leon apa nanti setelah pulang sekolah kamu sibuk ?" tanya Mama Rita.
" Nggak ma " jawab Leon.
" Antar mama ke toko kue langganan kita ya " ucap Mama Rita.
" Mama mau beli kue?" tanya Papa Axcel pada istrinya.
" Iya pa " jawab Mama Rita.
" Ya sudah Leon berangkat sekolah dulu. Nanti Leon langsung pulang " ucap Leon berpamitan.
" Hati-hati sayang " ucap Mama Rita.
" Iya ma " jawab Leon lalu mencium pipi Mamanya.
Leon melajukan motornya ke sekolah. Sesampainya di sekolah belum ramai siswa yang datang. Tak berapa lama Yeni datang dan memarkirkan motornya. Dia melihat Leon yang beranjak dari parkiran menuju kelas.
" Rajin juga tu anak udah berangkat pagi-pagi gini " gumam Yeni kemudian menuju kelasnya.
Di kelas hanya ada Tya yang sudah datang. Leon memasuki kelas. Leon berhenti di samping Tya seperti biasa.
" Kamu ngapain?" Tanya Tya karena sudah jengah melihat Leon hanya diam disampingnya.
Leon tidak menjawab, dia terus menatap Tya dengan ekspresi datarnya.
" Dasar nyebelin, udah sana pergi nanti temen kamu lihat kamu dekat, kamu malah di ejek lagi" u cap Tya kesal dengan sikap Leon kepadanya
Leon tetap diam. Tak lama kemudian Aska dan Gengny serta teman-teman Tya datang dan Leon pun pergi ke kursinya.
" Kamu gak di apa-apain kan sama dia?" Tanya Reno dia memang tidak menyukai Leon.
" Nggak" Jawab Tya tersenyum.
" Bagus deh" sambung Ahsan.
" Terus tadi dia ngapain?" Tanya Nisa.
" Cuma diem doang" Jawab Tya acuh, dia memang malas membahas tentang Leon.
" Dasar kubub utara" Sambung Yeni kesal.
" Udah, ngapain bahas dia, mending bubar" Ucap Aska mengingat sebentar lagi lonceng masuk.
Setelah mereka bubar, lonceng masuk pun berbunyi. Tak lama kemudian seorang guru memasuki kelas bersama seseorang yang sepertinya murid baru.
" Anak-anak ini ada murid pindahan namanya Ardi, Ayo Ardi kenalkan dirimu" Ucap Pak Dewa.
" Halo semua, namaku Ardika Putra, panggil saja aku Ardi" Ucap Ardi memperkenalkan diri.
Setelah itu Ardi di suruh duduk dibangku kosong tepat dibelakang Tya.
" Silahkan Ardi kamu duduk dikursi kosong dibelakang Tya"Ucap Pak Dewa.
" Baik pak" Jawab Ardi dan dia melangkah menuju bangkunya. Setelah itu Pak Dewa pun meninggalkan kelas itu.
Setelah duduk, Ardi pun menyapa Tya yang sejak tadi diam, tidak terlalu memperhatikannya.
" Hai, kita ketemu lagi" Sapa Ardi dan hanya dibalas senyum oleh Tya.
" Hai, perkenalkan aku Sasa, btw kalian kenal? " Ucap Sasa memperkenalkan diri.
" Aku Ardi. Iya kita kenalan kemarin" Jawab Ardi sambil tersenyum.
Obrolan mereka pun terpaksa dihentikan karna guru sudah masuk ke kelas dan pelajaran pertama akan dimulai.
Setelah berpusing-pusing ria, akhirnya lonceng istirahat pun berbunyi. Semua murid berhampuran ke kantin. Ardi juga hendak ke kantin bersama Aska the genk. Sebelum dia keluar kelas dia melihat ke arah Tya dan tersenyum, Tya yang merasa diperhatikan pun menjadi tak nyaman.
" Ngapain si dia ngeliatin aku" gerutu Tya.
Leon yang melihat Ardi terus memperhatikan Tya menjadi tidak suka.
" Tu anak baru kayanya suka sama " batin Leon kesal.
" Ayo kita ke kantin. Kenapa malah ngelamun disini " ucap Dareen.
Leon beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas. Dia menatap Tya dengan tatapan tajam dan wajah dinginnya. Kemudian melewati Tya dan teman-temannya yang sedang memakan bekal mereka.
Singkat cerita waktu pulang sekolah pun tiba, seperti biasa Yeni menemani Tya menunggu jemputannya. Tiba-tiba Ardi mendekati mereka dan berjongkok di depan Tya.
" Kalian belum pulang?" Tanya Ardi.
" Masih nunggu jemputan" Jawab Yeni dan Tya hanya tersenyum.
" Oh, Tya mau aku antar saja supaya tidak lama menunggu?" tawar Ardi.
" Tidak, nanti merepotkanmu, lagi pulang nanti kamu kesulitan mengantarkanku" Tolak Tya karna tak ingin merepotkan lagi pula mereka baru saling kenal.
" Baiklah aku juga akan menemanimu disini" Ucap Ardi.
Tya terkejut dengan ucapam Ardi dan merasa kurang nyaman dengan adanya Ardi. "Tidak usah, aku sudah ada Yeni, benarkan Dek" Ucap Tya sambil melirik Yeni.
" Iya, mending kamu pulang aja deh" Jawab Yeni.
Ardi tetap kekeh hendak menemani Tya, " Tidak aku akan tetap menemanimu" ucap Ardi sambil tersenyum. Akhirnya Tya pun pasrah dengan keinginan Ardi. Ardi selalu mengajak Tya dan Yeni berbicara, tetapi Tya hanya tersenyum dan sesekali merespon.
Leon yang masih berada di kelas melihat Ardi mencoba mendekati Tya menjadi sangat kesal. Ardi keluar melewati mereka tanpa menoleh dan sedikit menyenggol Yeni tapi Leon tidak memperdulikannya.
" Tu cowok emang ya" gerutu Yeni setelah Leon menyenggolnya.
Setelah itu Bu Sari datang, Yeni dan Ardi pun pamit pulang kerumah mereka masing-masing.
Sedangkan Leon melajukan motornya dengan kencang. Dia masih emosi melihat Ardi yang berusaha mendekati Tya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 238 Episodes
Comments
hahaha leon cemburu 😂
2022-10-06
0