selamat menikmati dan maaf kalau typo
Author pov
setelah mengantarkan si kembar kris melanjukan mobilnya ke bandara setelah sampai di sana dia masuk dan menunggu di pintu keluar sesuai janji kris datang menjemput , lalu ada seorang wanita cantik sambil menarik koper tersenyum ke arah nya walau tampak tak muda lagi tak di pungkiri paras ayu masih tetap ada .
" hai mantan semakin tampan saja . " sapa yerin
" ck kau merepotkan ! padahal taxi banyak kenapa malah minta di jemput . " kris merebut koper dan membawa nya
" ayolah kris wu aku hanya ingin di sambut . " ujar yerin
" kau bukan putri kerajaan ! lagi pula kenapa suami mu kenapa tidak berangkat bersama , pria itu tak mencampakan mu kan? "
" oh tuhan kau benar2 tak berubah ! masih ada yang harus dia urus , ayo cepat aku tidak sabar bertemu dengan para pria tampan ku . " yerin menyeret si mantan suami
kris dan yerin masih berhubungan baik sampai saat ini dia pulang ke seoul karena suaminya akan menjalin kerjasama dengan kris , sekalian perempuan cantik itu melepas rindu di negri kelahiran nya bahkan yerin tau kris mengangkat seorang putra perempuan itu mempunyai 1 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki .
mereka akan menyusul nanti bersama sang ayah jadi yerin pergi duluan setelah dari bandara kris membawa nya ke mansion untuk bertemu kalina , kris memberitau dia bahwa yerin akan datang kini si mommy sibuk membuat jamuan lalu terdengar suara mobil dari depan .
" aku pulangggg..." ujar kris
" welcome home kak yerin . " kalina menghampiri yerin dan memeluk nya
" kau masih terlihat cantik bahkan tak berubah..pantas si mesum ini tergila2 pada mu , bagimana kabar mu kalina? " tanya yerin
" kaka pun sama cantik nya dengan dulu aku baik ayo kita duduk , sudah ku buatkan teh hangat untuk mu pasti kaka lelah karena perjalanan panjang . " kalina membawa yerin ke ruang tamu
" sayang bagaimana dengan ku? jangan mengabaikan ku honey.." protes kris
" diamlah dad jangan berisik . "
kalina meninggalkan kris sendiri di ruang tamu membuat pria itu merajuk tak istri tak anak kenapa senang sekali mengabaikan nya , dia pun ikut bergabung ke sana mereka berbincang hangat yerin bahkan akan menunggu sampai semua anak2 kalina pulang .
In school
ansel sedang berada di rooftop karena membolos pelajaran matematika yang membuat otak nya berasap dia menikmati sekaleng bir yang di masukan kedalam botol minum , biasa untuk mengelabui guru ada saja idenya ansel sedang dalam fase serba penasaran dan ingin segala mencoba seperti kenalakan remaja seperti biasa nya .
" kau bolos lagi? dasar pemalas ! " ucap seseorang
" berkaca sebelum bicara sialan , kau berada sini berarti kau juga bolos bodoh ! " jawab jawab ansel
" daddy dan ayah akan menghajar kita bila mereka tau . " vinson duduk di samping saudara nya
" maka dari itu jangan sampai mereka tau . "
" leon pasti akan mengadu . "
" ku lakban mulut nya nanti kenapa kau bolos? " tanya ansel
" aku bukan bolos hanya di keluarkan karena tak mengerjakan pr , lagi pula aku tak paham dengan materi nya rumit seperti hidup ." ujar vinson
" haha kenapa otak mu dangkal sekali xavier ! bahkan kaka mu saja sudah S2 , sepertinya kecerdasaan bunda tak menurun pada mu jangan2 kau anak pungut . " ansel tertawa dengan keras
" bangs*t kau ansel wu ! kau sama saja dengan ku apa bedanya? sama2 orang bodoh jangan saling mencibir , bahkan nilai ujian mu tidak pernah berhasil selalu saja kena remed sama seperti ku . " protes vinson
" aku tidak bodoh xavier hanya tidak mengerti ! nanti juga pintar sendiri . " jawab ansel
begitulah mereka selalu saling mencibir tetapi tetap saling menyayangi hari semakin siang ares akan menuju kantin tapi ada yang menarik baju nya .
" kau sedang apa di sini? ada yang mengganggu mu lagi? " tanya ares
" tidak.. aku ingin mengambalikan jaket dan sekalian aku ingin mengajak makan bersama . " airin berucap pelan
" yasudah ayo ke kantin . "
" tadi aku memasak jadi tidak perlu ke kantin tapi kalau tidak mau kita ke sana saja . "
" kenapa tidak bilang dari tadi ! " omel ares
terkadang airin serba salah kalau berbicara dengan ares kini mereka berada di bangku taman kampus yang terletak di bawah pohon rindang , airin menata bekal kenapa malah terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang berlibur? lalu gadis itu mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk ares .
" maaf ya jika makanan nya tidak enak dan ini hanya makanan sederhana . " ucap airin
" aku juga makan nasi tidak makan emas ini sama sajaa , jangan so merendah kuno sekali ! "
tuh kan salah lagi airin hanya cengegesan mereka pun makan pria itu terdiam ketika merasakan rasa masakan itu .
" makanan nya ane-h ya? aku belikan di kantin saja
kalau begitu . " airin berucap gugup
" makanan nya enak sekali persis seperti masakan mom.." ucap ares
sungguh dia tidak berbohong masakan nya enak bahkan ares terkejut rasa ini hampir sama dengan buatan sang ibu tercinta .
" benarkah? aku takut masakan nya tidak enak . "
" ternyata kau pintar memasak..apa efek tinggal sendiri? di banding membeli lebih baik membuat bukan , lain kali kamu harus bawa bekal lagi tanggung jawab aku jadi suka makanan mu . " ares kembali melahap nya dengan semangat
" salah satu nya itu kebetulan setiap hari jum'at aku mengikuti kegiatan relawan memasak untuk anak panti , jadi aku belajar lebih banyak tentang resep makanan agar anak2 tidak bosan dengan olahan yang itu-itu saja baiklah akan ku masakan kembali untuk mu . " ucap airin
" kau mengikuti kegiatan itu? apa tidak menyita waktu mu? "
" iya aku ikut kegiatan itu tentu saja tidak karena aku iklhas dalam menjalani nya hanya sedikit berbagi kebahagian untuk mereka , aku sangat senang melihat senyumanan anak2 itu ketika memakan masakan yang kubuat kebahagian yang sederhana tetapi terlihat sangat berharga . " airin tersenyum ketika membayangkan kecerian di panti
sedangkan ares memandangi wajah cantik yang tampak sedang tersenyum itu ternyata si ceroboh ini adalah perempuan berhati peri .
" suatu saat nanti aku ingin ibu dari anak-anak ku seperti mommy atau seperti mu . " ucap ares begitu saja
" ha-h? maksud nya? " airin memasang wajah blank
" ekhm tidak ada lupakan saja . " ares meruntuk bisa2 nya di berkata seperti itu
mereka pun melanjutkan makan dan airin terkejut ketika ares berbaring di kursi dengan paha gadis itu yang menjadi bantal nya , ini masih di kampus bagaimana jika ada yang salah paham dengan posisi ini belum lagi ares adalah jajaran mahasiswa populer.
" sebentar saja.." ares memejamkan mata nya
" ini masih di kam-pus ares bagaimana jika ada yang bicara aneh-aneh . " ucap airin
" ku jait bibir nya . "
airin melihat ke bawah wajah nya tetap tampan meskipun di lihat dari arah manapun secara spontan gadis itu mengusap surai legam ares , dan membuat si dingin merasakan nyaman seperti merasa dalam pangkuan kalina tapi kemudian airin tersadar itu tidak sopan berniat menarik tangan nya tetapi ares menahan dan meletakan kembali tangan airin di kepala nya .
" hari ini pelajaran nya membuat ku lelah dan ketika aku lelah mommy selalu mengusap kepala ku seperti ini , jadi tolong gantikan sebentar karena saat ini mommy tak ada aku suka usapan nya sama2 nyaman . " ujar ares
sedangkan airin mencoba menetralkan detakan di hatinya jangan sampai ares mendengar suara ribut itu, kenapa pria ini senang sekali membuat jantung nya sakit dengan debaran yang dia ciptakan benar2 menyebalkan .
seorang pria sudah berada di gerbang sekolah banyak pasang mata yang melirik ke arah nya , mata tajam itu berbinar ketika melihat seseorang yang dia tunggu keluar dari sekolah .
" princessss.." panggil gavin
" kaka? " alena bergunam ketika melihat ke arah mobil
gavin menyuruh alena mendekat dan dia pun menghampiri kaka sulung nya
" kaka sedang apa di sini? " tanya alena
" tentu saja menjemput mu sayang , sekalian kita makan di luar bagaimana? " ucap gavin
" tumben bisanya kaka tak ada waktu untuk ku . " alena berucap pelan
" maaf princes pekerjaan kaka akhir-akhir ini sedikit menyita waktu , tapi hari ini bagaimana jika menghabiskan waktu dengan hal menyenangkan? misal membeli es krim 3 rasa dan pergi ke game zone? " gavin menangkup pipi adik nya
" benarkah? aku mauuuu.." alena berucap senang
" tentu sayang ku kita akan pergi kemana pun kamu mau , tapi bagaimana dengan saudara mu yang lain? mereka sudah pulang? " tanya gavin
" ansel sudah pergi dengan vinson , leon juga jaewu ntah akan kemana..sedangkan kanaya masih membersihkan toilet karena di hukum , dia ketauan memanjat tembok karena akan bolos pelajaran olahraga jadi menyuruh ku pulang duluan karena dia nanti akan di jemput oleh supir . "
gavin menggelengkan kepalanya kenapa gadis itu unik sekali lalu mereka pun pergi untuk menghabiskan waktu yang menyenangkan , kris sedang dalam perjalanan ke mansion milik yerin dia terpaksa tidak bisa menunggu anak2 pulang karena ada urasan mendadak .
" aku yakin kau pulang pasti ada sesuatu bukan? " kris bertanya sambil menyetir
" ya kau benar ada sesuatu yang ingin ku bicarakan dengan mu . " jawab yerin
" katakan . "
" putri ku menyukai ansel dia ingin mengenal lebih jauh putra mu , bahkan meminta untuk di jodohkan . " yerin menghela napas
" hah? maksud nya winter? dia menyukai ansel? " rentetan pertanyaan keluar dari bibir pria itu
" iya dia menyukai jagoan mu..jadi aku ingin mengajak mu berbesanan , winter bukan hanya cantik tapi dia juga cerdas jangan meragukan latar belakang nya . "
" bukan begitu aku percaya tentu saja winter adalah perempuan yang sempurna , tapi ansel masih sekolah yerin ! belum lagi aku tidak tau dia mau atau tidak . " ujar kris
" tidak masalah kris mereka bisa bertunangan lebih dulu , maka dari itu kau ayah nya bujuk ansel dan kita dekatkan winter dengan dia aku yakin putra mu akan suka . " yerin berucap yakin
kris diam tak menjawab dia harus menanyakan dulu pada ansel tapi sepertinya boleh di coba winter adalah gadis yang baik , dan soal latar belakang tidak perlu di ragukan lagi kris ingin pasangan yang terbaik untuk anak-anak nya .
hari sudah semakin sore ares bersiap pulang dia menuju ke parkiran tadinya akan mampir ke perpustkaan kota mencari materi yang lebih lengkap , tapi pria itu merasa lelah dan ingin pulang saja gara2 masakan airin ares jadi tak sabar untuk menikmati makanan buatan mommy nya .
" kakaaaaa.." teriak seseorang
ares terkejut melihat seorang gadis berseragam sekolah berteriak dan melambai ke arah nya pria itu kembali turun
" kau sedang apa di sini? bagiamana jika mama mencari mu , pulang sana kenapa malah keluyuran ! " ares menghampiri nya
" ish jangan marah2 duluu ! aku ke sini bersama pak kim tenang sudah mengirim pesan , di dekat kampus kaka ada street food kita ke sana yu pasti banyak jajanan enak . " mata kanaya berbinar senang
gadis itu kanaya setelah mengerjakan hukuman nya sampai sore dia jemput supir dan si nona malah meminta di antar ke street food , memang kebetulan dekat kampus ares sekalian saja menjemput kaka tampan nya dia lapar efek hukuman tadi .
" aku tidak mau pergi saja sendiri , setelah selesai langsung pulang jangan kelayapan . " ares pun berbalik
sebelum pria itu menjauh kanaya meraih tangan nya dan langsung mengajak ares berlari lalu secara reflek si tampan juga ikut lari , kanaya sudah berpesan pada pak kim untuk pulang terlebih dulu kedua tangan itu saling menggenggam dengan erat menyebarangi jalan dan terus berlari hingga sampai di depan jejeran makanan .
" hehe kita sampai di sini kak.." napas kanaya terengah
" kenapa malah ke sini ! sudah ku bilang aku tak mauuu.." ares berujar jengkel sambil menetralkan napasnya
" tapi kenapa kaka ikut berlari? " kanaya menatap ares dengan polos
" sudah diam ! kau ingin membeli apa? " ares kembali menggenggam tangan kanaya takut anak kelebihan energi ini hilang
mereka mulai berjalan melihat jajaran makanan yang terlihat enak bahkan ares tidak tau jika ada street food di sini , karena hidupnya hanya sebatas rumah kampus dan perpustakaan saja dia juga jarang ikut bermain karena ares memilih untuk bermanja dengan sang ibu .
" ayo kita makan guksu , hari ini kaka yang traktir ya.. " ujar kanaya
" kenapa aku? yang makan itu kamu . " protes ares
" masa anak mahasiswa di jajanin sama anak sekolah hilang image ! . " jawab kanaya
" ya terserah . "
kanaya bersorak senang mereka kembali berjalan menghabiskan waktu di sore hari yang cerah dan ares tertawa melihat gadis itu berdebat dengan penjual , kanaya bilang harga nya mahal tapi porsi nya sedikit rasa lelah ares hilang ketika melihat tingkah lucu si perusuh manis itu dia memperkenalkan hidup yang lebih berwarna pada si dingin setelah itu ares membeli makanan untuk ibu dan yang lain .
In Mansion
kris pun sudah sampai ke mansion dan naik ke atas mencari istrinya ternyata kalina baru beres mandi aroma vanila menyebar di kamar lalu pria itu pun masuk , kris melingkarkan tangan nya di pinggang ramping kalina perempuan itu tersenyum melihat suaminya sudah pulang .
" aku pulang.." kris mengecup pundak kalina
" daddy mengantar kak yerin dengan selamat? "
" tentu sayang . "
" syukurlah..kalau begitu aku akan menyiapkan makan malam . " kalina berbalik dan mengecup sekilas bibir kris
" ada yang ingin aku bicarakan . " kris mendudukan kalina di pinggir ranjang
" ada apa dad? "
" yerin tadi berbicara pada ku winter menyukai ansel sayang..jadi dia berencana menjodohkan mereka berdua , menurut mu bagaimana? kita tau dia gadis yang baik dan tepat untuk ansel . " kris berjongkok di depan kalina
" di jodohkan? ansel masih sekolah dad perjalanan nya masih panjang , juga winter masih sekolah? kenapa sudah serius sekali dad . "
" aku tau dear tapi tak ada salah nya mendekatkan mereka? bahkan kita sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk putra kita , jika yang sempurna sudah ada di depan mata kenapa masih harus mencari . " ujar kris
" aku merasa ini terlalu terburu-buru dad . "
" kau tidak setuju? " kris berdiri dan menatap agak marah ke arah istrinya
" bukan begitu maksud ku hanya saja bagaimana dengan ansel? kita harus menanyakan pendapat nyaa , karena yang akan menjalakan semua itu adalah dia jangan memaksa kita bicarakan semua ini pelan2 . " kalina berucap dengan lembut
" semua orang tua ingin yang terbaik untuk anak2 nya ! jadi untuk apa ansel menolak? cantik , pintar , masa depan terjamin apalagi yang kurang . "
" itu menurut mu ! tidak dengan ansel aku tidak mau anak ku tertekan dengan pilihan orang tuanya ,ku mohon jangan begini dad biarkan ansel memilih jalan hidup nya sendiri . " kalina berdiri dan memegang tangan kris
" kau terlalu memanjakan mereka kalina ! memilih hidupnya sendiri? lalu apa fungsi nya kita selaku orang tua , bagimana jika mereka memilih jalan yang salah? harus nya mereka berterima kasih karena masa depan yang akan mereka jalani sudah tertata hanya tinggal menurut apa susah nya ! " kris menyentak tangan kalina sehingga membuat perempuan itu terjatuh ke lantai
" kenapa kau menjadi otoriter begini kris wu? anak ku berhak memiliki kebebasan , jangan memaksa kehendak mu terhadap mereka hiks.." kalina terisak pelan
" selama mereka ada dalam rumah ini maka ikuti aturan ku dan hargai aku sebagai kepala keluarga , sikap mu yang terlalu memanjakan mereka aku tidak suka kalina . " kris hanya menatap istrinya yang sedang menangis di lantai
Brakk
kalina tersentak ketika pintu di tutup dengan keras sudah lama dia dan kris tak bertengkar karena selama ini memang baik-baik saja , karena hidup memang begitu tidak ada yang selalu di iringi oleh kebahagian tanpa adanya air mata itu sudah hukum alam di mana kita di tantang untuk menemukan cara untuk menyelesaikan nya .
perempuan cantik itu masih terisak sedangkan kris pergi keruangan kerja dan suara motor terdengar memasuki halaman , ares turun dan segara masuk dia bersemangat untuk memberikan makanan yang di beli di sreet food bersama kanaya untuk sang ibu tercinta .
hai siapa yang minta lanjut aku kasih hehe..
selamat menjalankan aktivitas untuk yang pada dukung para couple di sini santai gyus masih awal..
juga awas jan pada emosi pas baca episod ini tapi kalau mau memaki silahkan saja .
sampai bertemu di next episod
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
🔵⏤͟͟͞𝐑𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆🔰π¹¹™𒈒⃟ʟʙᴄ❤
mangatt thor
2022-01-31
0
Muhayati Imuh
Kris udh tua ga berubah
2021-07-16
0
ren_iren
maaf Thor 🙏🙏
aq patah hati sm Ares 😂😂😂
2021-07-06
0