selamat menikmati dan maaf kalau typo
Author pov
cahaya oranye mulai menyapa dan seorang pria turun dari motor sport nya dia membuka helm lalu segera masuk ares baru pulang dari kampus , penampilan pria itu sedikit berantakan karena materi tadi cukup membuat otak nya pecah dia meraih gagang pintu .
Bughh
satu buah bantal sofa mendarat di wajah tampan itu sambutan yang sangat indah dan membuat ke 4 remaja yang di sana menahan napas , mata tajam itu seketika memancarkan aura menakutkan belum lagi ruang tamu yang seperti kapal pecah .
" maa-f kak aku tak sengaja . " vinson meremas baju nya
" kalian ini sedang apa? kenapa di sini seperti sudah terkena bencana ! , dimana mommy ansel? " ares menatap pada adik nya
" kami hanya sedang bermain mommy pergi mengambil kue ke rumah nenek di antar daddy , sedangkan alena ada di atas bersama kanaya . " jawab ansel
" rapihkan ini sebelum mommy pulang ! " ujar ares
mereka serampak mengangguk sungguh wajah itu terlihat tak santai lalu ares naik ke atas untuk segera mandi .
" kak aressss.." kanaya melompat memeluk nya
sedangkan ares secara repleks menangkap tubuh ramping itu dia sangat terkejut bagaimana jika dia jatuh ke bawah .
" bagimana kalau jatuh ! bisahkah kau tidak berteriak walau hanya sehari? kuping ku masih berfungsi , kamu itu seorang perempuan kanaya . " ares mengomel sambil menurunkan nya
" aku cuma rindu kaka ! ingin peluk lagi . " kanaya mengalungkan tangan nya pada leher kokoh si kaka
" pergilah bermain aku harus mandi . " di lepaskan nya pegangan itu
" ayo mandi bersama . " ucap kanaya sambil tersenyum lebar
seketika mata ares membulat gadis ini minta di geplak lalu dia kabur setelah mendapat pelototan dan pria itu segera mandi , setelah selesai ares turun ke bawah untuk membuat teh hangat tapi melihat seseorang di ruang tamu .
" ayah.." panggil ares
" oh hai jagoan ayah pikir kamu masih di kampus karena di sini sepi , dimana mommy dan daddy mu? " mark menghampiri ares
" mereka ke rumah nenek ayo duduk dulu , aku buatkan teh hangat ayah pasti baru pulang kerja . "
lalu ares segera pergi ke dapur membuat 2 minuman dan kemudian membawa nya ke ruang tamu .
" ini minuman untuk ayah . " ares menaruh secangkir teh di meja
" terima kasih maaf ayah merepotkan , lalu di mana alena? " mark meneguk teh nya
" tidak sama sekali dia di atas bersama kanaya . "
lalu pintu kembali terbuka menampilkan pria dewasa yang masih mengenakan setelan kantornya
" papa.." ares tersenyum lebar
" halo boy ternyata kamu sudah pulang . " leo berjalan menghampiri mark dan ares
" sudah ayo kemari duduk dulu pasti papa lelah , ingin ku buatkan apa? kopi atau teh seperti ayah? " tanya ares
" papa ingin teh saja terima kasih boy . "
lalu ares kembali lagi ke dapur dan leo berbaring di paha mark
" muka kaka jelek . " ejek mark pada leo
" cihh memang nya kau tampan? maklum kantor sedang sibuk tak ada yang membantu ku , beruntung sekali kris mempunyai gavin oh iya anak itu belum pulang? " leo mendongkak menatap pada mark
" aku pun sama banyak desain yang belum ku kerjakan tapi mau bagimana lagi itu sudah resiko , belum hanya ada ares dan anak2 kak kris dan kalina sedang pergi ke rumah ibu . " ucap mark
" ini teh nya papa . " ares menyimpan kembali secangkir teh di meja
" terima kasih ares panggilkan adik2 mu kita harus segera pulang . " leo meminum teh nya
" apa ayah dan papa tidak ingin makan malam di sini saja? " tanya ares
" maaf tapi bunda sama mama pasti sudah menunggu oh iya granpa meminta hari minggu untuk berkumpul , katakan ini pada daddy mu ya . " jawab mark
" baiklah yah akan ku panggilkan mereka . " ares pergi ke kamar ansel
" kaka juga jangan lupa datang ." ucapnya pada leo
" tentu saja aku akan datang . " leo mengusak rambut adik bungsu nya
lalu mereka pun segera bergegas pulang dan menitip pesan untuk kalina , mark terlebih dahulu mengantar jaewu kerumah nya ares kembali masuk dan melihat alena turun .
" mau kemana kamu? " tanya ares
" gak kemana2 ko kak gavin belum pulang? padahal udah janji mau makan bareng aku . " alena duduk di sofa
" mungkin masih rapat di sinikan ada kaka , emang kamu pesen apa? biar kaka yang beliin . " ares duduk di samping adik nya
alena menatap si kaka kedua sambil tersenyum dia itu dingin2 hangat di balik wajah datar nya ada perhatian yang tersembunyi , dan terdengar suara mobil kalina masuk sambil membawa 3 paper bag alena berlari mengahampiri ibu nya .
" wah mommy bawa apa? " tanya alena antusias
" kue dari nenek nanti kita makan bareng2 ya sayang..lho anak-anak udah pulang ternyata , kirain mau makan malam bareng . " ucap kalina
" iya mom tadi papa sama ayah jemput dan minta maaf gak bisa nunggu mommy pulang , juga grandpa bilang hari minggu di suruh ngumpul . " jawab ares
" aku pulanggggg.." sapa seseorang
" hore kaka pulangggg . " alena berlari mengahampiri pria yang sedang menenteng jas nya
kris mendengus melihat putrinya menempel pada gavin kenapa susah sekali mendekati mereka terutama ares !
" hai mom . " sapa gavin
" halo sayang bagimana pekerjaan mu lancar? " kalina mengusap pipi si sulung
" semua berjalan lancar mom . "
" pergilah mandi dan kita makan bersama setelah ini lalu makan kue dari nenek . "
" siap laksanakan . "
ares kembali duduk di kursi sambil memaikan ponselnya ansel juga turun dan mengikuti kalina ke dapur .
" anak dad ganteng banget sih . " kris duduk di samping ares
" dari dulu . " jawab ares
" hey boy.." panggil si daddy
" hm? "
ares terkejut ketika tangan sang ayah menangkup pipinya mereka saling menatap kris memperhatikan wajah tampan itu semua persis seperti dia .
" dad rindu sama kamu . " ungkap kris
" tiap hari ketemu rindu apanya . "
" iya tapi dad ngerasa jauh sama kamu , bahkan dad gak pernah denger kamu ngerek meminta sesuatu kita kaya orang asing . "
" aku asli orang sini bukan orang asing ko dad . " jawab ares
kris ingin menangis ketika mendengar jawaban indah itu kenapa susah di ajak serius ! tapi pria itu terkejut ketika ares memeluk nya .
" aku sayang sama dad..saking sayang gak tau gimana cara ngungkapin nya , bahkan aku tak sepandai ansel dan alena yang mengatakan kata sayang pada mu setiap hari tapi aku berharap dad tau kalau aku juga sayang . " ares memeluk kris dengan erat
" my litte hero.." ucap kris dengan lirih
ares memang bukan tipe orang yang pandai mengungkapkan sesuatu tapi dia peduli walaupun kepedulian itu di realisasikan lewat omelan , berbeda dengan ke 3 saudara nya yang lain yang secara gamblang memperlihatkan kasih sayang itu ares punya cara sendiri dalam menyampaikan kasih sayang nya .
makan malam pun siap kini mereka menikmati nya dengan ceria di sana ramai dengan celotehan si kembar dan setelah selesai mereka kembali ke kamar masing2 , tapi kris dan gavin sedang di ruang kerja milik sang ayah kedua pria itu sibuk membaca berbagai kata yang tertata rapih di lembar kertas .
" jadi bagaimana dad? apa kontrak akan di perpanjang? " tanya gavin
" boleh saja ini sama-sama menguntungkan , apa laporan hasil rapat kemarin sudah ada? " kris menatap pada gavin
" tentu krystal sudah menyusun nya akan ku kirim lewat surel . "
" krystal? dia sekertaris mu sekaligus teman kampus mu kan? " tanya kris
" iya memang nya kenapa? "
" ajak dia ke rumah untuk makan malam bersama dad ingin berterima kasih karena dia selalu membantu mu , apa hubungan mu dengan nya hanya sebatas seketaris saja? tidak lebih? "
" tentu saja dad jangan berpikir macam2 ya ! "
" cihh kaku sekali kau jadi pria ! ayolah boy jangan bertindak seperti robot , dari data yang di lihat selain cantik dia juga cerdas apa tidak ingin lebih? dad setuju . "
" lalu aku harus bertindak seperti apa? setuju apanya jangan membuat ku pusing , sudah ah aku ingin tidur selamat malam dad . " gavin pun berdiri dan segera keluar
" dad belum selesai bicara gavin wuuuu ! " kris berteriak tapi tak di dengar
lalu seorang pria berjalan ragu ke arah kamar ares dia tak bisa tidur gara-gara tadi leon mengajak nya menonton film horor .
Tok
Tok
" eum kaka sudah tidur? " ansel mengetuk pintu dan akhirnya terbuka
" apa? "
" itu boleh aku tidur dengan mu? aku tak bisa tidur kak . " ansel berucap pelan
" nonton lagi? berapa kali sudah ku bilang kalau penakut gak usah so banyak gaya , lihat sekarang begini jadinya sana pergi ! " ujar ares
" iya maaf . " lalu dia pun berbalik pergi
" mau kemana katanya mau tidur ! " ares bertanya nge gas
" kan disuruh pergi sama kaka . "
" maksud ku ke kamar aku akan mengambil minum sebentar bocah ! " ares melebarkan pintu nya
ansel dengan senyum cerah segera masuk kedalam kamar yang dominan berwarna abu aroma citrus menguar di sana terasa sangat maskulin , lalu dia menatap pigura yang tertempel apik di sana memperlihatkan 6 orang yang terlihat bahagia photo itu di ambil ketika berlibur di swiss .
gavin juga sudah berada di kamar nya bersiap untuk tidur tapi ini memang baru jam sepuluh malam lalu terdengar bunyi panggilan masuk
Krystal Calling..
" ada apa? tanya gavin
" aku sedang membutuhkan seseorang , hanya kamu yang terpikir . "
" kau di marahi lagi? "
" ya aku muak . "
" sudah ku bilang jangan melakukan yang aneh2 , pergilah tidur ini sudah malam . "
" aku harus tidur di halte begitu? "
" hah? kau ada di mana? "
" tadi keluar dari rumah dan berakhir di sini , yasudah selamat malam . "
" tunggu di sana dan jangan kemana-mana ! "
Pip
gavin mengacak rambut tak habis pikir apa sekertaris nya sudah gila berada di sana malam2 ! dia meraih jaket dan kunci mobil dan tergesa pergi dari rumah menuju ke sana , pria itu menyertir dengan sedikit tergesa bukan apa-apa takut ada orang jahat bagimana pun krytsal adalah teman lama nya dan setelah sampai dia melihat perempuan di sana .
" hey kau bodoh ! " teriak gavin pada seseorang yang sedang duduk di halte
" aku tidak bodoh presedir . " krystal pun masuk kedalam mobil
" kalau ingin kabur cari tempat yang aman ! bukan nya berdiam diri di tempat gelap , kau menyerahkan diri dengan sukarela atau bagaimana? "
" kau menghawatirkan ku? " mata cantik menatap pada gavin
" apa itu pertanyaan? tentu saja kau itu sahabat ku . "
krystal berdecih mendengar itu kapan peka nya pria satu ini ! lihat saja nanti akan dia buat gavin tergila-gila bahkan hanya melirik nya saja , karena sungguh krystal sangat mencintai gavin pria sabar dan selalu ada ketika dia butuhkan siapa tak jatuh cinta .
" kamu mau kemana? " tanya gavin
" antarkan ke apartemen . " jawab krystal
gavin pun mengantarkan perempuan itu ke sana dan mereka sampai di apartemen mewah .
" temani aku naik karena aku takut di lift sendirian . " pinta krystal
" baiklah . "
mereka sampai di sana dan naik menuju unit yang berada di lantai sepuluh lalu lift pun terbuka .
" kau tidak ingin mampir? " tanya si cantik
" tidak ini sudah malam tak baik seorang perempuan membawa tamu pria selarut ini , pergilah tidur besok kita harus bekerja . "
krystal terlihat kecewa padahal dia ingin mengobrol sebentar kini gavin turun ke bawah dan bergegas karena hari sudah mulai larut .
tak terasa kini matahari mulai menampakan sinar nya suara kicauan burung adalah melodi di pagi hari sungguh sangat cerah , si kembar sudah siap berangkat ares dan gavin turun untuk menjalankan aktivitas nya lalu ares pergi ke dapur untuk mengambil air putih .
" mom aku ingin mi.." ucapan nya terhenti ketika melihat si daddy sedang mencumbu ibu nya dengan panas
kalina meremat bahu kris ketika melihat ares berdiri di sana tapi pria itu tak peduli jatah morning kiss harus selalu di dapat , setelah itu kris mengusap bibir kalina dan melihat ke arah ares yang sedang menatap nya dengan ekspresi tembok .
" kenapa berhenti lanjutkan saja . " ucap ares
" kalau kau tidak datang tentu saja akan berlanjut . " kris berucap santai
sedangkan wajah kalina sudah memerah karena terciduk putra nya sendiri semua ini gara2 seorang kris wu !
" selamat pagi mom . " ares mengecup pipi kalina
" jangan sembarangan mencium istri ku ! " protes kris
" tapi dia ibu ku . " jawab ares
" selamat pagi sayang..susu mu sudah ada di meja , pergilah ke sana . " kalina menyela sebelum ada nya debat di pagi hari
" aku ingin minum air putih dulu mom . "
" baiklah tunggu sebentar mommy ambilkan . "
kalina mengambil air sedangkan kris dan ares saling memberikan tatapan tajam baru saja malam tadi saling memperlihatkan adegan manis , setelah selesai.sarapan gavin akan mengantar alena karena kris harus pergi ke busan untuk mengahadiri undangan ansel sudah pergi dengan jaewu mereka pun keluar ares juga sudah siap dengan memakai helm .
" kak gavin / presedir " panggil 2 orang perempuan cantik
gavin mendongkak dan terkejut kenapa mereka ada sini? yena juga melihat arah kystal siapa wanita ini begitu juga dengan sekertaris cantik itu .
" kalian kenapa ada di sini? " tanya gavin sambil menggenggam tangan alena
" kaka lupa semalan aku sudah mengirim pesan ingin mengambil file refensi kuliah yang tertinggal di mobil , sekalian berangkat bareng hehe . " ucap yena
" tapi anda ada rapat pagi ini jadi tidak boleh terlambat , jadi saya ke sini untuk sekalian membahas bahan rapat dengan anda sambil berangkat ke kantor. " sela krystal
" terus aku sekolah gimana? pak lee ikut dengan dad ke busan tak ada supir . " alena menatap pada gavin
pria tampan itu sekarang pusing antara kantor sekolah juga kampus sedangkan ares hanya diam di atas motor menyaksikan drama picisan pagi ini , tidak adakah yang ingin pergi dengan nya? padahal dia sendirian tolong lirik sebentar si pria titisan kris wu itu para gadis .
hai love makasih buat kalian yang udah mampir memberikan like dan komen nya
sehat selalu mine dan enjoy sama cerita permintaan kalian ya
sampai bertemu di next episod
salam dari si judes ares wu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Danah
terima ksh dh ketemu
2022-09-24
0
serrafina ✰͜͡v᭄📴
"jangan sembarangan mencium istriku"astaga Dady 🤭
2022-02-03
0
Anisa Sujani
aresss🥰😍
2021-07-16
0