Cheese And Chocolate
''Mami, cucu hik...hik...hik... suara rengekan anak kecil yang masih tertidur itu membangunkan wanita yang baru saja terpejam dan sangat mengantuk, dengan kepala yang terasa berat wanita itu bangkit dari tidur dan membuat susu untuk putra dan putrinya. Beberapa kali dia menguap sambil berjalan ke dapur yang terletak di sebelah kamarnya. Kemudian kembali ke kamar membawa dua botol susu untuk putra putri kembarnya yang terlelap, mungkin tadi putrinya sedang mengigau minta susu di tengah malam.
Arrumaisha adalah seorang single perent dengan dua bayi kembar, diumurnya yang masih terbilang sangat muda yaitu sembilan belas tahun, dia sudah harus berjuang melahirkan dan membesarkan bayi kembarnya seorang diri. Dia terpaksa menikah, maksudnya dipaksa menikah oleh paman dan bibinya. Saat itu dia belajar di universitas ternama diibukota, dan baru satu semester mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, dia dipaksa menikah dengan pria yang tidak dia kenal, hanya satu tahun menikah kemudian mereka berpisah, tepatnya Arrumaisha diceraikan oleh suaminya karena mereka tidak pernah saling menyukai, suaminya telah mengatakan bahwa menikahinya adalah syarat jual beli yang diminta oleh keluarga Arrumaisha, dan dia sendiri sudah bertunangan dengan kekasihnya yang tinggal di luar negeri.
Pria itu selalu bilang tidak pernah menyukaiku, dia memiliki kekasih yang begitu cantik yang sangat dia cintai. Dia bilang menikah denganku karena dia hanya menginginkan tanah peninggalan kedua orang tuaku, sebagai syarat dari pamannya, paman Arrumlah yang memberikan syarat pada pria itu, bahwa tanah itu akan dijual jika seseorang yang membelinya mau menikahi putri yang ditinggalkanya sebagai ahli warisnya, sebagai amanat kedua orang tuanya.
Pernikahan akhirnya terjadi, pernikahan kami hanya diketahui oleh paman dan bibi sebagai waliku, tidak ada pesta apapun, setelah itu pria itu memboyongku ke sebuah apartemen. Kami menjalani kehidupan masing-masing. Entah kenapa pamanku begitu tega, sejak ayah dan ibuku tiada aku diambil pamanku dan di besarkan diibukota, saat itu umurku baru 10 tahun, aku dirawat oleh keluarga pamanku yang bekerja di sebuah perusahaan di ibukota.
''Apa kau sudah menemukan perempuan itu''. tanya Ken Alexander Stevano pada asistensinya. Ken adalah seorang pengusaha yang kaya raya sudah 5 tahun dia meninggalkan negara ini dan sekarang dia kembali datang ke ibukota. Pria itu baru turun dari jet pribadinya dan seorang asisten yang diandalkanya selama ini menunggunya di depan mobil sport berwarna hitam keluaran Eropa, membukakan pintu mobil untuknya.
Aldo Pratama Putra adalah assisten kepercayaan. Dia sangat bisa di andalkan. Apapun tugas yang di berikan kepadanya bisa di selesaikan dengan mudah, tentunya dengan bantuan orang-orang kepercayaan Aldo, yang berada di bawah perintahnya.
''Maaf tuan sepertinya nona tidak lagi tinggal dibukota, saya sudah mencarinya dan menyuruh beberapa detektif mencari nona di kota ini tapi tidak ada, menurut sahabatnya nona sudah tidak melanjutkan kuliahnya setelah satu tahun pertama kuliah. Nona hanya bilang pada sahabatnya kalau dia akan pergi, nona Arrum tahu alasan kenapa nona dipaksa menikah oleh paman dan bibinya karena mereka ingin menjual tanahnya pada tuan hanya karena wasiat kedua orang tuanya yaitu pembelinya harus menikah dengan putrinya, itu tidaklah benar'', Jelas Aldo.
''Apa, jadi mereka membohongiku''.
''Benar tuan, dia juga membohongi nona Arrumaisha, nona tidak kembali pada mereka dan memilih pergi dari kota ini.
''Lalu dimana dia tinggal sekarang?
''Menurut sahabatnya, nona tinggal di kota kelahiran ibunya di kota B. Saya sudah minta bantuan seseorang untuk mencarinya dan kemudian saya juga mengeceknya sendiri setelah itu, sepertinya itu benar, wajahnya mirip dengan nona di foto yang tuan berikan pada saya, hanya saja nona terlihat lebih kurus''.
''Benarkah?
''Kenapa tuan ingin tahu keberadaan nona Arrum sekarang? sepertinya nona sudah menikah dan dia sudah memiliki anak, dan anaknya kembar, putra putrinya berusia sekitar 4 tahun atau 5 tahun''.
''Anak.....,,kembar.....,, apa kau yakin itu dia?.
''Saya yakin tuan itu nona Arrumaisha mantan istri tuan, mereka hanya tinggal di sebuah rumah toko yang dijadikan tempat usaha toko kelontong dilantai 1 dan rumah tinggal di lantai 2.
''Kau tidak salah orang Aldo?
''Saya yakin itu nona Arrumaisha yang tuan maksud, saya mengambil gambarnya beserta anak-anaknya, saya masih menyimpanya, tuan bisa melihatnya sendiri, jelas Aldo Asistennya.
''Lalu dimana paman dan bibinya?, kenapa dia tidak tinggal bersama mereka?.
''Pamanya telah membuat kesalahan sehingga membuat perusahaan merugi dan dia harus mengganti rugi, perusahaan tidak mau tahu dan uang hasil dari penjualan tanah digunakan untuk membayar dan menebusnya, agar bisa keluar dari penjara tapi mungkin belum cukup, istri dan anak-anaknya kembali pada keluarganya, jelas Aldo.
''Lalu kenapa dia berhenti kuliah, bukankan bisa diterima di fakultas kedokteran itu bagus'' tanya Ken semakin penasaran.
''Saya tidak tahu tuan, mungkin karena nona menikah dan punya anak dia memilih berhenti kuliah''.
''Apa kau tahu suaminya?
''Menurut informasi dari tetangga nona Arrumaisha, tidak ada yang tahu suami nona, saya juga tidak melihat suaminya, bahkan kedua anak kembarnya bilang kalau ayahnya bekerja diluar negeri yang jauh, dia akan pulang kalau sudah bisa membeli pesawat dan bisa menengok kembali mereka. Mungkin nona sengaja bilang seperti itu agar kedua anaknya tidak bertanya terus''.
''Dimana kau menyimpan foto-foto mereka?.
''Ada dikantor tuan'', jawab Aldo
''Kita segera ke kantor sekarang!!, ucap Ken.
''Baik tuan'', Aldo segera melajukan kendaraannya menuju perusahaan milik Ken yang berada di ibukota, satu setengah jam kemudian mereka sampai diperusahaan, mereka langsung menuju ruang kerja mereka melalu lift pribadi Ken.
''Aku mau laporan perusahaan dan juga aku mau foto-foto mereka Al'', ucap Ken saat sampai di ruang kerjanya, tidak ada karyawan yang tahu bahwa CEO perusahaan itu telah kembali.
''Baik tuan'', Aldo segera mengambil laporan di ruang kerjanya serta mengambil amplop yang berisi foto-foto Arrumaisha beserta anak-anaknya.
''Ini tuan semua laporan yang anda minta tersimpan di flashdisk'', kata Aldo menyerahkan flashdisk dan amplop yang berisi foto Arrumaisha beserta anak kembarnya.
Ken membuka amplop terlebih dulu, entah kenapa dia sangat penasaran dan ingin mengetahui kabar mantan istrinya yang dia ceraikan dengan tidak hormat. Bagaimana tidak satu tahun menikah dengan Arrumaisha dia mengatakan tidak pernah menyukainya dan mengatakan sudah bertunangan dengan wanita yang lebih cantik darinya, memperlakukan Arrumaisha layaknya assinten rumah tangga, yang harus menyiapkan semua kebutuhannya dan membersihkan apartemenya setiap hari. Selama satu tahun menikah tidak pernah menyentuh istrinya, namun sebelum menandatangani surat cerai dia malah menuntut hak pada istrinya yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya, alhasil Arrumaisha hamil dan melahirkan serta membesarkan sendiri anak kembarnya, dan dia tidak memberikan apapun sebagai kompensasi perceraian.
Betapa hancur hidup Arrumaisha saat itu, namun karena dia wanita yang lembut dan penyayang dia tidak tega menggugurkan bayinya sehingga dia memilih pergi dari ibukota, hidup jauh dari keramaian dan tinggal disebuah desa yang tidak ada satu orangpun mengenalnya.
Ken mengamati foto itu, tidak ada yang salah, itu benar foto mantan istrinya dan anak-anak itu bagaimana bisa sangat mirip dengannya bahkan bisa dibilang duplikatnya dalam versi laki-laki dan perempuan kecil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Shuaaaa🦌
bagus ka, cuma lebih diperhatikan tanda koma nya ya, biar readers paham 😇
2022-09-21
0
Idarahma Giunk
lieur..
2022-07-06
0
Alya Yuni
Ngapain si Ken cari mantan istri
dsar lki gk ada hati
2021-12-21
1