Malam berlalu dengan sangat cepat, pagi pun tiba dimana Riyani dan Reza akan melangsungkan pernikahan. Hari ini menjadi hari yang sangat menegangkan bagi riyani. Karna dia akan menjadi istri sah reza. Dari semalam ia tidak bisa tidur, hingga akhirnya sekarang dia belum bangun.
Tok... tok... tok...
" Riaaa, bangun sayang tukang rias pengantinnya sudah datang ayo bangun" Ucap mama riyani. Tapi tidak ada balasan.
Mama riyani pun membuka pintu kamar riyani dan menggoyang goyangkan pelan tubuh riyani. Riyani pun membuka matanya dengan malas.
" Apa mah, ini kan masih jam setengah tujuh pagi... ria berangakat kuliah jam 9 masih lama... ria tidur dulu yah" Ucap riyani berusaha menutup matanya kembali.
" Sayang sekarang hari pernikahan kamu, masa kamu gak mau merias diri sih" Ujar mama riyani.
Riyani pun langsung ingat bahwa hari ini ia akan menikah dengan reza. Riyani langsung berlari menuju kamar mandi tanpa menghiraikan mamanya. Mama riyani hanya bisa tertawa melihat tingkah riyani yang berlari secepat kilat. 10 menit kemudian riyani sudah keluar dari kamar mandi, hari ini ia mandi dengan kecepatan kilat tidak seperti biasanya.
" Mah aku udah siap" Ucap riyani.
" Silakan masuk mbak, riyani nya suadh menunggu di dalam" Ucap mama riyani.
" Iya bu" Ucap perias.
Tukang rias pengantin memulai acara make up nya. Riyani masih tegang karna pernikahannya ini, saat di dandani jantungnya berdegug kencang. Mbak rias pun selalu bilang "Rileks mbak" Itu yang selalu diucanpkan tukang rias pada riyani, tujuannya agar riyani tidak goyang saat didandani itu menjadi kesulitan bagi mbak nya untuk merias riyani.
2 jam sudah riyani dirias, ia nampak cantik dan anggun. Rambutnya yang disinggul, baju Kebaya yang sangat indah saat digunakan dan senyuman manisnya yang membuat kecantikannya terpancarkan hari itu.
" Wahh... Mbaknya cantik banget" Ucap perias. Riyani hanya tersenyum malu saat di puji oleh orang.
Saat mereka sedang memuji riyani, tiba tiba terdengar suara kegaduhan di bawah. Mereka pun melihat apa yang terjadi di luar sana. Ternyata reza dan rombongannya sudah datang, riyani menjadi tegang tangan nya dingin sedingin es.
Mereka masih berbincang sambil menunggu kedatangan penghulu. Riyani sangat tegang, tetapi tidak dengan reza. Reza sangat santai dan tidak nerfes sama sekali.
" Assalamualaikum wr. wb" Ucap penghulu.
" Waalaikumsalam wr. wb" Jawab yang ada di ruangan serentak.
" Jadi dimana pengantin yang mau menikah nih?" Goda penghulu.
" Duh bapak bisa saja" Ucap Papa riyani.
" Mari kita mulai acara akad nya pak" Ucap penghulu.
" Baik"
Reza sudah duduk di depan meja yang akan menjadi tempat akadnya itu. Penghulu sedang mempersiap kan surat surat untuk pernikahan.
" Berapa maharnya?" Tanya penghulu.
" Cincin 30 gram, Tunai" Ucap reza.
Akad nikah~
" Bismillahirrohmanirohim... Saudara Reza Putra Wijaya Bin Herman Wijaya" Tanya Wali.
" Saya" Jawab reza.
" Saya nikahkan anda dengan anak perempuanku Riyani Apriliani Binti Ferdy Kusuma dengan mas kawin 30 gram dibayar tunai" Ucap Wali.
" Saya terima nikahnya Riyani Apriliani binti Ferdy Kusuma Putri bapak untuk saya sendiri dengan mas kawin 30 gram dibayar tunai" Ucap lantang reza dengan sekali nafas.
" Bagaimana para saksi, S A H ?"
" Sah, Sah, Sah" Teriak saksi.
" Alhamdulillah (Doa penghulu)"
Setelah selesai Ijab Qobul, Riyani dipanggil untuk keluar menemui suaminya. Saat riyani menuruni tangga semua memperhatikannya, ia nampak cantik seperti bidadari. Riyani menuju tempat di sebelah reza. Ia mencium punggung tangan reza, begitu pun reza mencium kening riyani. Mereka mereka menandatangani surat nikah dan saling bertukar cincin.
Sekarang para tamu menyalimi dan memberi selamat kepada pengantin di atas pelaminan. Pukul 12 siang Reza mengajak riyani untuk ganti baju dan istirahat sebentar.
Kamar riyani
" masuk mas" ajak riyani. Hanya dibalas anggukan oleh reza
Saat masuk kedalam dan reza menutup pintu, Reza langsung berbalik dan memeluk riyani dari belakang. Reza menyinpan dagunya di bahu riyani.
" Ma... mas! Malu tau gak di liatin orang!Lelpasin mas" Pinta riyani, berusaha menyingkirkan tangan reza dari pinggangnya. Namun tidak bisa karna tangan reza sangat kuat dan besar.
" Hmm... lagian sama istri sendiri ini, kitakan cuman berdua di sini" Ucap reza lembut.
" Kata siapa kita cuman berdua? Coba drh mas liat ke sofa belakang!" Ucap riyani kesal.
Reza pun menoleh ke arah telunjuk riyani tuju. Betapa kaget nya reza ternyata ada orang di dalam ruangan itu.
" Siapa mereka?" Tanya reza.
" Perias pengantin mas" jawab riyani.
" Oh" ucap reza dingin.
Reza langsung menuju Kasur untuk merebahkan dirinya sebelum ia berganti pakaian.
" Sayang... nanti bangunin aku kalau kamu sudah selesai" Titah reza.
" Iyaa mas"
***
VOTE!! Penting LIKE and KOMEN Sebanyak banyaknya! Jadikan FAVORIT+❤! Ayo ayo! Sekarang jangan nanti nanti! Ayo buruan aku Hitung 1,2,3! Makasih♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Widyaningsih Kawuwung
🤭🤭🤭🤭🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️🤦♀️
2021-02-08
0
KomaLia
iis mas reza idah engga sabar kaya nya mau mp
2021-02-07
0
Rita Wati
malu maluin aja pak dosen 🤭🤭🤭🤭
2020-11-24
0