Riyani masih terdiam tak bergerak. Ia tidak menyangka ternyata dosen killernya akan menjadi suaminya. Riyani masih seperti patung yang mati, hingga akhirnya mama riyani menegurnya.
" Sayang kamu kenapa? ayo cepat berisalam sama calon suami mu gak sopan kamu hanya diem disini saja." Ucap mama.
" Iya mah"
Setelah di tegur oleh mama nya riyani langsung menuju ke arah sofa dan mencium punggung tangan reza dan kakeknya reza. Riyani masih tidak menyangka dengan apa yang terjdi.
" Yasudah mari kita mulai pertukaran cincinnya" Ucap kakek reza.
" Mari" Sahut papa riyani.
Acara lamaran pun di mulai riyani dan reza saling bertukaran cincin. Setelah bertukar cincin riyani hanya menunduk tidak berani melihat wajah reza. Reza hanya tersenyum melihat tingkah calon istrinya.
Mereka pun mengobrol membahas tentang masa lalu yang pernah di lewat. Saat mereka mengobrol reza terus menggenggam tangan riyani. riyani sangat gugup saat tangannya di pegang oleh reza. Setelah lama mereka berbincang, reza mengajak riyani untuk pergi ke tempat Butik Gaun Pengantin.
" Yuk kita berangkat sekarang" ajak reza.
" Iya mas"
Merekapun berpamitan dengan orang tua riyani dan kakek reza.
Didalam mobil reza terus menggenggam tangan riyani, keadaan didalam mobil hening tanpa ada yang berbicara.Sesampainya mereka di butik mereka di sambut ramah oleh pegawai butik itu.
" Kita pilih kartu undangannya dulu yah, sini" Ucap reza.
" Iya mas"
" Nih kamu pilih mau yang mana semuanya sudah dicetak nama kita. Nanti biar kevin yang membagikan undangan" Ucap reza.
*Kevin adalah asisten pribadi reza. Ia selalu berada di samping reza kemana pun reza pergi, tapi jika reza mengajar kevin tidak pernah ikut karena tidak dibolehkan oleh reza. Sifat kevin sama seperti bos nya dingin dan tegas. Tapi itu hanya berlaku pada waktu jam kerja saja, di saat waktu bukan waktu jam kerja ia sangat ramah dan hangat*
Riyani masih bingung dengan semua pilihan itu, karna semuanya sangat bagus dan elegan. Tapi mata riyani tertuju pada kartu undangan yang berwarna ungu dan bermotif Daun gugur..
Riyani mengoyangkan pelan tangan reza " Mas aku mau yang ini" Ucap riyani.
" Ya sudah biar kevin yang urus. Sekarang kamu coba baju pengantinnya" Perintah reza. Hanya dibalas anggukan dan senyuman oleh riyani.
Riyani memilih baju pengantin dan mencobanya di ruang ganti. Baju ini akan dikenakan untuk akad nikah.
Dan masih ada lagi 2 baju pengantin yang Ke satu untuk acara setelah akad dan yang ke dua untuk pesta malam.
(1)
(2)
(Yuuk yuuk di bayangin dulu😉)
Setelah memilih Gaun Pengantin Riyani diantar pulang oleh reza. Reza takut jika pulang malam besok riyani akan kelelahan.
Rumah riyani
" Kamu istirahat ya, siap siap untuk besok" Ucap reza sambil mencium kening riyani.
Seketika riyani terpaku saat reza mencium keningnya. Ia kaget dan bingung bukannya pak reza gak suka yah sama aku kok tadi... gumam riyani dalam hati.
Reza langsung meninggalkan riyani yang masih terpaku. Setelah mobil reza berjalan menjauh riyani baru sadar. Dan pipinya pun merah merona.
Itu beneran pak reza kan. Batin riyani kegirangan
Setelah bergumam lama di depan pintu riyani pun masuk dan mencium punggung tangan papa dan mama nya.
" Sayang gimana tadi?" Tanya mama riyani.
" Emmm.. gitu deh mah... Riyani masuk dulu ya mah mau tidur buat persiapan besok!" Teriak riyani dan berlari menuju kamar.
" Dasar anak muda" Ucap papa riyani.
***
VOTE!! Penting LIKE and KOMEN Sebanyak banyaknya! Jadikan FAVORIT+❤! Ayo ayo! Sekarang jangan nanti nanti! Ayo buruan aku Hitung 1,2,3! Makasih♥
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
KomaLia
seru kaya nya
2021-02-07
0
Rita Wati
so sweet
2020-11-24
0
Eka Sulistiyowati
lmjut
2020-07-08
0