Bab 3 " Berbeda"

Bara pun mengangguk-anggukkan kepalanya. Bara masih menatap Sasa yang tengah berbicara di telepon, tiba-tiba wajah Sasa berubah menjadi tegang. Setelah mengakhiri panggilannya, Sasa berjalan ke arah Fadil.

" Lo yakin Puput garis hijau?"

Fadil yang merasa pertanyaannya di tujukan untuknya pun menengadahkan kepalanya, " Iya, kenapa?"

Sasa langsung saja memberikan ponselnya kepada Fadil. " Dia masih di awasi, dan setau gue ini bukan preman yang kayak anak buah Lo sampein, gue udah tanya sama teman gue. "

"Puput kenapa?" Tanya Bara.

" Oh, waktu itu dia nolongin orang, trus dia sekarang yang di kejar."

" Bisa saya liat?" Tanya Bara kepada Sasa sambil menunjuk ponsel Sasa.

Sasa memberikan ponselnya. " Anda yakin ini bukan preman?"

" Ntah, gak tau. Situ kan polisi, nilai aja sendiri" Ujar Sasa dan mengambil kembali ponselnya lalu meninggalkan Fadil dan Bara.

" Salah gue apa?" Tanya Bara entah kepada siapa.

Fadil hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat nasib Bara yang dicueki oleh Mantan Preman itu.

Bara masih teringat akan wajah Sasa yang jutek dan tidak bersahabat dengan dirinya. Beda sekali dengan Sasa yang saat di cafe. Selalu tersenyum dan tertawa, bahkan karena senyuman manisnya Bara sampai tidak bisa tidur. Dan sekarang Bahkan Bara tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya karena wajah Sasa yang jutek, dan terlihat sedikit pucat?.

"Aakkhhhhh" Bara mengacak-ngacak rambutnya.

" Pak, anda baik-baik saja?" Tanya salah satu polisi yang bernama Andi.

" Ya, saya baik-baik saja."

Bara merapikan kembali rambutnya dengan menyisir dengan jari tangannya.

Drrtt...Drrrtt...

" Halo"

"......."

" Iya sayang, aku langsung merasa nyaman di sini, mereka semua baik-baik"

"....."

" Benarkah? Aku juga merindukanmu" Ujar Bara sambil menatap layar laptop yang menampilkan foto yang dikirimkan oleh orang suruhannya untuk memata-matai Lia. Foto Lia yang sedang berciuman dengan seorang pria pengusaha di dalam mobilnya.

"...."

" Lia, Sepertinya aku harus mengakhiri panggilan ini, Ada kasus yang harus aku kerjakan" Potong Bara saat mendengar Lia mulai menceritakan jika dia merindui Bara.

"....."

" Baiklah, dah"

Bara mematikan ponselnya, dia menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya. Di usap wajahnya dengan kasar, namun bayangan Sasa yang tersenyum dan pucat terlintas di matanya. Bahkan suaranya pun sudah menggema di telinga.

" oh Bara, apa yang terjadi padamu. Bahkan Suara Lia saja tidak pernah sampai mengganggumu" Gumam Bara.

Bara dan dua anak buahnya baru saja selesai memeriksa CCTV di area parkir dekat Toko Kue Kesya, Namun dia mendengar suara motor yang melaju kencang, dan menggeber-geber motornya. Bara dan dua anak buahnya berjalan mendekati arah sumber suara tersebut. Tak berapa lama terdengar suara lantang seorang wanita yang beberapa hari ini selalu bermain di fikirannya.

" Mungil" gumam Bara.

" Cih, Gak level gue sama tikus jalanan kayak kalian"

" Berani banget Lo, " Ujar salah satu penjambret dan menyerang Sasa.

Sasa langsung mengelak dan menendang burung si penjambret.

" Sialan" Teriak si penjambret dan mulai menghajar Sasa.

Sasa melawan mereka berdua sekaligus. Karena suasana yang memang redup, Sasa kurang sigap, dan lengannya terpaksa harus merasakan perihnya mata pisau.

Sraak..

" Ahh" Pekik Sasa saat merasa perih di bagian lengannya.

Si penjambret itu tersenyum saat melihat darah Sasa mulai menetes.

" Angkat tangan, jika tidak akan kami tembak" Teriak Bara.

Si penjambret itu melihat ada 3 orang pria yang memakai jaket kulit dan menodongkan pistol kearah mereka, dengan cepat penjambret itu menarik Sasa dan meletakkan pisau tersebut di leher Sasa.

Sasa sempat terkejut, namun ini sebenarnya adalah keadaan yang menguntungkan baginya untuk melumpuhkan si penjambret. Dengan gerakan cepat Sasa dapat menjatuhkan pisau tersebut, dan membuat si penjambret itu terkunci dengan gerakannya. Sedangkan penjambret yang satu lagi ingin kabur, namun salah satu polisi sudah melepaskan tembakannya mengarah ke kaki sipenjambret.

Dor..

" Akhh"

Sasa langsung menutup telinganya, dan mendadak tubuhnya gemetar. Bayangan akan masa lalunya kembali terniang. Ayah nya mati tertembak oleh polisi. Saat itu Ayah Sasa, ibunya, dan dirinya sedang memulung plastik bekas, namun ada pencuri yang melemparkan tas kepada Ayah Sasa, dan si pencuri itu melarikan diri. Menyisakan Ayah Sasa yang masih terbengong dengan memegang sebuah tas berwarna hitam. Ayah Sasa terkejut saat mendengar teriakan polisi dan suara tembakan peluru yang di tembakkan keatas, sontak saja Ayah Sasa berlari dan ingin bersembunyi, namun naas, salah satu polisi melayangkan tembakannya kearah Ayah Sasa. Sayangnya peluru yang ditembakkan oleh polisi tersebut tepat mengenai jantung Ayah Sasa, dan ayah Sasa tidak bisa di selamatkan.

Semua kejadian itu terpampang jelas di kedua mata Sasa, hingga Sasa dan ibunya di seret kepenjara karena di sangka komplotan bersama ayahnya. Sasa yang saat itu masih berumur 8 tahun di bebaskan, sedangkan sang ibu harus mendekam di penjara. Ibunya Sasa harus merasakan rasa sakit dan pahitnya berada di dalam penjara, padahal dirinya tidak melakukan kesalahan apapun. Hingga ibu nya Sasa harus menghembuskan napas terakhirnya di penjara akibat di siksa oleh narapidana yang lain. Sedangkan Sasa di rawat oleh neneknya yang hanya seorang tukang cuci.

Bara dan Andi langsung berlari kearah Sasa, sedangkan Dana langsung menahan sipenjambret yang sudah terkulai lemas akibat luka tembak di kakinya. Bara langsung memegang Sasa saat melihat tubuh mungil itu terkulai dan perlahan matanya mulai tertutup.

Sasa mengerjapkan matanya, merasa pusing di bagian kepala dan merasa perih di bagian lengannya. Sasa meringis sambil memegang kepalanya.

" Anda sudah sadar? Apa kepalanya pusing? "

Sasa merasa tidak asing dengan suara bariton tersebut. Sasa membelalakkan matanya saat melihat wajah si pria tersebut, dan langsung memasang wajah masam.

" Ngapain Anda di sini?"

" Saya barusan nolongin Anda loh"

" Saya gak butuh pertolongan" Ujar Sasa dan ingin bangkit dari tempat tidur nya. " Akh", Sasa merasa perih di bagian lengannya.

" Jangan banyak gerak dulu, nanti jahitannya bisa lepas"

Sasa memandang lengannya dengan lesu, lalu memandang Bara dengan tatapan yang tidak bisa di baca.

Sasa menelan ludahnya kasar, saat ini dia sangat haus, tetapi dia gengsi untuk meminta tolong kepada Bara. Bara yang mengikuti arah mata Sasa tersenyum tipis, kemudian mengambil sebotol air mineral di atas nakas, di bukanya dan di berikan kepada Sasa.

" Saya gak minta"

" Ya udah kalo gak mau"

Dengan gerakan pelan, Bara mendekatkan botol air mineral itu ke dekat Bibirnya. Sasa hanya mampu memandang sambil menelan ludahnya.

" Yakin gak mau?" Tanya Bara kembali sebelum menempelkan ujung botol ke bibirnya.

Tidak ada tanggapan dari Sasa, Sasa masih bungkam dan melihat kearah lain. Bara langsung saja meminum air tersebut, Sasa melirik kearah Bara, dan menghembuskan napas pelan. Bara tersenyum saat melihat Sasa menundukkan kepalanya. Bara mengambil satu botol air mineral di dalam plastik yang berada di sebelahnya.

" Nih"

Sasa menengadahkan kepalanya, dan menatap Bara tanpa bisa di artikan tatapannya.

" Nih minum, aman kok. Ya kecuali mau nahan haus Sampek pagi"

Sasa mencebikkan bibirnya dan kemudian mengambil air tersebut. Bara tersenyum tipis. Setelah menghabiskan setengah botol, Sasa mememberikan kembali botol tersebut kepada Bara. Kemudian dia mulai mencari keberadaan tasnya. Dia ingin menelpon Fadil. Ya, hanya Fadil yang bisa menolongnya saat ini.

"Cari apa?" Tanya Bara saat melihat Sasa seperti mencari sesuatu.

" Tas"

" Oh, di bawa ke kantor polisi, untuk di jadikan barang bukti"

" Ponsel gue? Dompet gue"

" Ya di kantor polisi"

Sasa mencebikkan bibirnya, Dalam fikiran Sasa, dia tidak mungkin meminta bantuan dengan Bara, apalagi saat ini Bara masih menggunakan baju dinasnya, ya walaupun tertutup oleh jaket, tapi tetap saja status Bara adalah seorang polisi.

Dengan ragu, Sasa memberanikan diri untuk meminta Bara menghubungi Fadil.

" Emm, bisa tolong hubungi Fadil?"

" Untuk?"

" Ngurus semua administrasi di sini"

" Sudah Saya urus semuanya, sekarang kamu tidur aja lagi"

Kriiuukkk...

Bara menatap Sasa dengan mengulum senyumnya. Sasa sudah membuang wajahnya ketempat lain untuk menutupi wajahnya yang memerah. Dalam hati Sasa sudah mengutuk perutnya yang dengan sembarangan berbunyi.

" Tunggu di sini, biar saya cari sesuatu buat kamu"

Sasa hanya memandang punggung Bara yang menghilang dari balik tembok. ' Hah, mimpi apa gue semalam, bisa nya berurusan sama coklat pait' Batin Sasa.

Sasa memandang sekeliling rumah sakit, lalu memandang kearah lengannya yang sudah diperban.

" Ck, kenapa juga mesti sampai tergores. Bisa bekas nih jahitannya" Gumam Sasa yang ternyata di dengar oleh Bara, karena pria itu baru saja masuk dengan membawa satu bungkus nasi goreng.

" Gak akan berbekas, saya meminta benang terbaik yang akan menyatu dengan kulit."

Sasa terlonjak kaget, kemudian dengan ceoat dia merubah ekspresi wajahnya kembali.

Bara menggeser meja dorong kedekat Sasa, dan kemudian meletakkan satu bungkus nasi goreng dan jus jeruk.

Bara sangat takjub saat melihat ekspresi Sasa menghirup aroma nasi goreng yang memang sangat mengunggah selera, di tambah lagi Sasa mengucapkan Bismillah sebelum memasukkan sesendok penuh nasi goreng.

' Jauh berbeda dengan Lia' Batin Bara.

Dalam diam Bara memperhatikan Sasa yang menikmati Makan malamnya yang sudah sangat terlambat.

* Readers... Budayakan siap membaca jangan lupa tancapkan Jempolnya ya.. kasih Like biar aku nya semakin semangat...

Salam SaBar..

Terpopuler

Comments

Lina maulina

Lina maulina

oo pantes aja benci sama polisi

2023-09-26

1

timbuljaya

timbuljaya

suka sama ceritanya..ini baca yg kedua kali

2023-09-22

1

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

sepertinya menarik ceritanya

2022-07-04

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 " Gadis mungil"
2 Bab 2 " Bertemu kembali"
3 Bab 3 " Berbeda"
4 Bab 4 " Memikirkan mu"
5 Bab 5 " Mie tiaw"
6 Bab 6 " Trauma Sasa"
7 Bab 7 " Wanita pertama"
8 Bab 8 " Fadil dan Sasa "
9 Bab 9 " Kehadiran Lia"
10 Bab 10 " mengkhawatirkan Mu"
11 Bab 11 " Bara membeku"
12 Bab 12 " Bubur"
13 Bab 13 " Nyaman"
14 Bab 14 " Gosip di mulai"
15 Bab 15 " Ketahuan"
16 Bab 16 " Motor matic"
17 Bab 17 " Moodbaster"
18 Bab 18 " Kehadiran Kesya"
19 Bab 19 " Takut salah paham"
20 Bab 20 " Jarum pentul"
21 Bab 21 " Kado Zein"
22 Bab 22 " Kecurigaan Kesya"
23 Bab 23 " Penolakan Bara"
24 Bab 24 " Ciuman pertama"
25 Bab 25 " cup cup"
26 Bab 26 " Tunggu aku"
27 Bab 27 " Kamu cantik"
28 Bab 28 " Kemarahan Mami Shella"
29 Bab 29 " Menjemput Masa depan"
30 Bab 30 " Temulawak"
31 Bab 31 " Takut Khilaf"
32 Bab 32 " Kejahilan Vina"
33 Bab 33 " Kamar Tamu"
34 Bab 34 " Sempurna"
35 Bab 35 " Truth or Dare "
36 Bab 36 " Dengan Mu"
37 Bab 37 " Pijitan"
38 Bab 38 " Pasar"
39 Bab 39 "Dari mulut, turun ke hati"
40 Bab 40 " Pantas untuk Bara"
41 Bab 41 " Bridal style"
42 Bab 42 " sampai kapan?"
43 Bab 43 " Rujak sirsak"
44 Bab 44 " Lift "
45 Bab 45 " Hati ke hati"
46 Bab 46 "cintanya aku"
47 Bab 47 " Permintaan Kesya"
48 Bab 48 " Pejuang cinta"
49 Bab 49 " Dance"
50 Bab 50 " Terciduk"
51 Bab 51 " Rencana pembebasan Fadil dan Puput"
52 Bab 52 " BARA "
53 Bab 53 " Akting Bara"
54 Bab 54 " Beruang Madu"
55 Bab 55 " Motor vs mobil"
56 Bab 56 " Aku bukan Dilan"
57 Bab 57 " Bakso + jeruk nipis"
58 Bab 58 " Kehadiran Lia"
59 Bab 59 " Mendekati Bara kembali"
60 Bab 60. Mie balap"
61 Bab 61 " Pesta"
62 Bab 62 " Lia cemburu"
63 Bab 63 " Bertemu nenek"
64 Bab 64 " Jebakan"
65 Bab 65 " Target utama"
66 Bab 66 " Riko"
67 Bab 67 " Kebenaran terungkap"
68 Bab 68 " Jangan tinggalin Sa"
69 Bab 69 " Mami Shella"
70 Bab 70 " Rencana Nando"
71 Bab 71 " Menghadap"
72 Bab 72 " Bisikan Lia"
73 Bab 73 " Menyimpan memori"
74 Bab 74 " Rahasia Lia terbongkar"
75 Bab 75 " Tepung serba guna"
76 Bab 76 " Tujuh bulanan Kesya"
77 Bab 77 " Kencan buta"
78 Bab 78 " Rindu Sasa"
79 Bab 79 "Rumah sakit"
80 Bab 80 " Penggemar Rahasia"
81 Bab 81 " Purwokerto"
82 Bab 82 "Menemukan Kamu"
83 Bab 83 " Miss u mungil"
84 Bab 84 " Nikah Sirih"
85 Bab 85 " Menantu Mami"
86 Bab 86 " hasil visum"
87 Bab 87 " Mimpi??"
88 Bab 88 " Mau susu"
89 Bab 89 "Piknik"
90 Bab 90 " Trauma yang hilang"
91 Bab 91 " kamu kurusan"
92 Bab 92 " Aku mencintai mu"
93 Bab 93 " Patokan ular "
94 Bab 94 " Menghadap kembali"
95 Bab 95 " Terbuat dari apa Hati kamu Sa"
96 Bab 96 " Rencana Pesta"
97 Bab 97 " Keluarga yang Hangat"
98 Bab 98 " Hari Raya"
99 Bab 99 " Perawatan"
100 Bab 100 " Runtuhnya pertahanan"
101 Bab 101 " Henna "
102 Bab 102 " Nikah lagi"
103 Bab 103 " Hadiah komandan"
104 Bab 104 " Chat siapa?"
105 Bab 105 " Ke Puncak"
106 Bab 106 " Gaun sunderbolong"
107 Bab 107 "Pernikahan Leo dan Anggun"
108 Bab 108 " Packing"
109 Bab 109 " Bali."
110 Bab 110 " Surga Dunia."
111 Bab 111 " Ngidamnya Vina"
112 Bab 112 " Penggalangan Dana"
113 Bab 113 " Anniversary"
114 Bab 114 " Maldives"
115 Bab. 115 " Daster "
116 Bab. 116 " Kontes dansa"
117 Bab. 117 " Kamu yang terbaik"
118 Bab. 118 " HUT Bhayangkari "
119 Bab 119 " kualitas bagus"
120 Bab 120 "mimpi manis"
121 Bab 121 " Nazar Mami"
122 Bab 122 " Penderitaan di mulai."
123 Bab. 123 " Ide Om Nazar"
124 Bab. 124 " Makan bersama"
125 Bab 125 " pingin Bakso"
126 Bab 126 " Durian"
127 Bab 127 " Buah cempedak"
128 Bab. 128 " Karena semua sayang Sasa."
129 Bab 129 ' Biji Cempedak'
130 Bab 130 " Bioskop"
131 Bab 131 " cek kandungan"
132 Bab 132 "Tujuh Bulanan"
133 Bab 133 " Tujuh Bulanan 2"
134 Bab 134 " wanita seksi"
135 Bab 135 " Salah paham"
136 Bab 136 " wanita paruh baya"
137 Bab 137 " Rindu terbalaskan"
138 Bab 138 " Kontraksi"
139 Bab 139 " memori"
140 Bab 140 " Pecah ketuban"
141 Bab 141 " Kelahiran sang Penerus"
142 Bab 142 " Raysa Prayoga Bahari"
143 Bab 143 " Turun tanah"
144 Bab 144 "dua ronde"
145 Bab 145 " Nyai dan Tiger"
146 Bab 146 " kebab dan popcorn"
147 Bab 147 " Ibrahim Prayoga Bahari"
148 Bab 148 "Raysa"
149 BAB 149 " Mencintai mu selamanya"
150 BAB 150 " Raysa Vs Mr. F "
151 RAYSA VS MR. F
152 RAYSA VS MR. F - 2
153 RAYSA VS MR. F - 3
154 RAYSA VS MR. F 4
155 RAYSA VS MR. F 5
156 RAYSA VS MR. F - 6
157 RAYSA VS MR. F -7
158 RAYSA VS MR. F - 8
159 RAYSA VS MR. F - 9
160 RAYSA VS MR. F 10
161 RAYSA VS MR. F - 11
162 RAYSA VS MR. F - 12
163 RAYSA VS MR. F 13
164 RAYSA VS MR. F 14
165 RAYSA VS MR. F-15
166 RAYSA VS MR. F 16
167 RAYSA VS MR. F - 17
168 RAYSA VS MR. F -18
169 RAYSA VS MR. F 19
170 RAYSA VS MR. F -20
171 RAYSA FS MR. F - 21
172 RAYSA VS MR. F - 22
173 RAYSA FV MR. F - 23
174 RAYSA FV MR. F - 24
175 RAYSA VS MR. F - 25
176 RAYSA VS MR. F - 26
177 RAYSA VS MR. F - 27
178 RAYSA VS MR. F - 28
179 RAYSA VS MR. F - 30
180 RAYSA VS MR. F - 31
181 RAYSA VS M. F - 32
182 RAYSA VS M. F - 33
183 RAYSA VS MR. F - 34
184 RAYSA VS MR. F - 35
185 RAYSA VS MR. F - 36
186 RAYSA VS MR. F - 37
187 RAYSA VS MR. F - 38
188 RAYSA VS MR. F - 39
189 RAYSA VS MR. F - 40
190 RAYSA VS MR. F - 41
191 RAYSA VS MR. F - 42
192 RAYSA VS MR. F - 43
193 RAYSA VS MR. F -44
194 RAYSA VS MR. F 45
195 RAYSA VS MR. F - 46
196 RAYSA VS MR. F - 47
197 RAYSA VS MR.F - 48
198 RAYSA VS MR. F - 49
199 RAYSA VS MR.F - 50
200 RAYSA VS MR. F - 51
201 RAYSA VS MR. F - 52
202 RAYSA VS MR. F - 53
203 RAYSA VS MR. F - 54
204 RAYSA VS MR. F - 55
205 RAYSA VS MR. F - 56
206 RAYSA VS MR. F 57
207 RAYSA VS MR. F - 58
208 RAYSA VS MR. F - 59
209 RAYSA VS MR.F - 60
210 RAYSA VS MR. F - 61
211 RAYSA VS MR. F 62
212 RAYSA VS MR. F - 63
213 RAYSA VS MR. F - 64
214 RAYSA VS MR. F- 65
215 RAYSA VS MR. F - 66
216 RAYSA VS MR. F - 67
217 RAYSA VS MR. F - 68
218 RAYSA VS MR. F - 69
219 RAYSA VS MR. F - 70
220 RAYSA VS MR. F - 71
221 RAYSA VS MR. F - 72
222 RAYSA VS MR. F - 73
223 RAYSA VS MR. F - 74
224 RAYSA VS MR. F- 75
225 RAYSA VS MR. F - 76
226 RAYSA VS MR. F - 77
227 RAYSA VS MR. F - 78
228 RAYSA VS MR. F - 79
229 RAYSA VS MR. F - 80
230 RAYSA VS MR. F - 81
231 RAYSA VS MR. F - 82
232 RAYSA VS MR. F - 83
233 RAYSA VS MR. F - 84
234 RAYSA VS MR. F -85
235 RAYSA VS MR. F - 86
236 RAYS VS MR. F - 87
237 RAYSA VS MR. F - 88
238 RAYSA VS MR. F - 89
239 RAYSA VS MR. F - 90
240 RAYSA VS MR-F 91
241 RAYSA VS MR. F - 92
242 RAYSA VS MR. F - 93
243 RAYSA VS MR. - F 94
244 RAYSA VS MR. F - 95
245 RAYSA VS MR. F - 96
246 RAYSA VS MR. F - 97
247 RAYSA VS MR. F - 98
248 RAYSA VS MR. F - 99
249 RAYSA VS MR. F - 100
250 RAYSA VS MR. F - 101
251 RAYSA VS MR. F - 102
252 Pengumuman
253 RAYSA VS MR. F - 103
254 RAYSA VS MR. F 104
255 Raysa VS MR. F 105
256 RAYSA VS MR. F - 106
257 Raysa VS MR. F - 107
258 RAYSA VS MR. F 108
259 RAYSA VS MR. F - 109
260 RAYSA VS MR. F - 110
261 RAYSA VS MR. F - 111
262 RAYSA VS MR. F - 112
263 RAYSA VS MR. F - 113
264 RAYSA VS MR. F -114
265 RAYSA VS MR. F - 115
266 RAYSA VS MR. F - 116
267 RAYSA VS MR. F - 117
268 RAYSA VS MR. F - 118
269 RAYSA VS MR. F -119
270 RAYSA VS MR. F - 120
271 RAYSA VS MR. F - 121
272 RAYSA VS MR. F - 122
273 RAYSA VS MR. F - 123
274 RAYSA VS MR- F - 124
275 RAYSA VS MR. F - 125
276 RAYSA VS MR. F - 126
277 RAYSA VS MR. F -127
278 RAYSA VS MR. F - 128
279 RAYSA VS MR. F - 129
Episodes

Updated 279 Episodes

1
Bab 1 " Gadis mungil"
2
Bab 2 " Bertemu kembali"
3
Bab 3 " Berbeda"
4
Bab 4 " Memikirkan mu"
5
Bab 5 " Mie tiaw"
6
Bab 6 " Trauma Sasa"
7
Bab 7 " Wanita pertama"
8
Bab 8 " Fadil dan Sasa "
9
Bab 9 " Kehadiran Lia"
10
Bab 10 " mengkhawatirkan Mu"
11
Bab 11 " Bara membeku"
12
Bab 12 " Bubur"
13
Bab 13 " Nyaman"
14
Bab 14 " Gosip di mulai"
15
Bab 15 " Ketahuan"
16
Bab 16 " Motor matic"
17
Bab 17 " Moodbaster"
18
Bab 18 " Kehadiran Kesya"
19
Bab 19 " Takut salah paham"
20
Bab 20 " Jarum pentul"
21
Bab 21 " Kado Zein"
22
Bab 22 " Kecurigaan Kesya"
23
Bab 23 " Penolakan Bara"
24
Bab 24 " Ciuman pertama"
25
Bab 25 " cup cup"
26
Bab 26 " Tunggu aku"
27
Bab 27 " Kamu cantik"
28
Bab 28 " Kemarahan Mami Shella"
29
Bab 29 " Menjemput Masa depan"
30
Bab 30 " Temulawak"
31
Bab 31 " Takut Khilaf"
32
Bab 32 " Kejahilan Vina"
33
Bab 33 " Kamar Tamu"
34
Bab 34 " Sempurna"
35
Bab 35 " Truth or Dare "
36
Bab 36 " Dengan Mu"
37
Bab 37 " Pijitan"
38
Bab 38 " Pasar"
39
Bab 39 "Dari mulut, turun ke hati"
40
Bab 40 " Pantas untuk Bara"
41
Bab 41 " Bridal style"
42
Bab 42 " sampai kapan?"
43
Bab 43 " Rujak sirsak"
44
Bab 44 " Lift "
45
Bab 45 " Hati ke hati"
46
Bab 46 "cintanya aku"
47
Bab 47 " Permintaan Kesya"
48
Bab 48 " Pejuang cinta"
49
Bab 49 " Dance"
50
Bab 50 " Terciduk"
51
Bab 51 " Rencana pembebasan Fadil dan Puput"
52
Bab 52 " BARA "
53
Bab 53 " Akting Bara"
54
Bab 54 " Beruang Madu"
55
Bab 55 " Motor vs mobil"
56
Bab 56 " Aku bukan Dilan"
57
Bab 57 " Bakso + jeruk nipis"
58
Bab 58 " Kehadiran Lia"
59
Bab 59 " Mendekati Bara kembali"
60
Bab 60. Mie balap"
61
Bab 61 " Pesta"
62
Bab 62 " Lia cemburu"
63
Bab 63 " Bertemu nenek"
64
Bab 64 " Jebakan"
65
Bab 65 " Target utama"
66
Bab 66 " Riko"
67
Bab 67 " Kebenaran terungkap"
68
Bab 68 " Jangan tinggalin Sa"
69
Bab 69 " Mami Shella"
70
Bab 70 " Rencana Nando"
71
Bab 71 " Menghadap"
72
Bab 72 " Bisikan Lia"
73
Bab 73 " Menyimpan memori"
74
Bab 74 " Rahasia Lia terbongkar"
75
Bab 75 " Tepung serba guna"
76
Bab 76 " Tujuh bulanan Kesya"
77
Bab 77 " Kencan buta"
78
Bab 78 " Rindu Sasa"
79
Bab 79 "Rumah sakit"
80
Bab 80 " Penggemar Rahasia"
81
Bab 81 " Purwokerto"
82
Bab 82 "Menemukan Kamu"
83
Bab 83 " Miss u mungil"
84
Bab 84 " Nikah Sirih"
85
Bab 85 " Menantu Mami"
86
Bab 86 " hasil visum"
87
Bab 87 " Mimpi??"
88
Bab 88 " Mau susu"
89
Bab 89 "Piknik"
90
Bab 90 " Trauma yang hilang"
91
Bab 91 " kamu kurusan"
92
Bab 92 " Aku mencintai mu"
93
Bab 93 " Patokan ular "
94
Bab 94 " Menghadap kembali"
95
Bab 95 " Terbuat dari apa Hati kamu Sa"
96
Bab 96 " Rencana Pesta"
97
Bab 97 " Keluarga yang Hangat"
98
Bab 98 " Hari Raya"
99
Bab 99 " Perawatan"
100
Bab 100 " Runtuhnya pertahanan"
101
Bab 101 " Henna "
102
Bab 102 " Nikah lagi"
103
Bab 103 " Hadiah komandan"
104
Bab 104 " Chat siapa?"
105
Bab 105 " Ke Puncak"
106
Bab 106 " Gaun sunderbolong"
107
Bab 107 "Pernikahan Leo dan Anggun"
108
Bab 108 " Packing"
109
Bab 109 " Bali."
110
Bab 110 " Surga Dunia."
111
Bab 111 " Ngidamnya Vina"
112
Bab 112 " Penggalangan Dana"
113
Bab 113 " Anniversary"
114
Bab 114 " Maldives"
115
Bab. 115 " Daster "
116
Bab. 116 " Kontes dansa"
117
Bab. 117 " Kamu yang terbaik"
118
Bab. 118 " HUT Bhayangkari "
119
Bab 119 " kualitas bagus"
120
Bab 120 "mimpi manis"
121
Bab 121 " Nazar Mami"
122
Bab 122 " Penderitaan di mulai."
123
Bab. 123 " Ide Om Nazar"
124
Bab. 124 " Makan bersama"
125
Bab 125 " pingin Bakso"
126
Bab 126 " Durian"
127
Bab 127 " Buah cempedak"
128
Bab. 128 " Karena semua sayang Sasa."
129
Bab 129 ' Biji Cempedak'
130
Bab 130 " Bioskop"
131
Bab 131 " cek kandungan"
132
Bab 132 "Tujuh Bulanan"
133
Bab 133 " Tujuh Bulanan 2"
134
Bab 134 " wanita seksi"
135
Bab 135 " Salah paham"
136
Bab 136 " wanita paruh baya"
137
Bab 137 " Rindu terbalaskan"
138
Bab 138 " Kontraksi"
139
Bab 139 " memori"
140
Bab 140 " Pecah ketuban"
141
Bab 141 " Kelahiran sang Penerus"
142
Bab 142 " Raysa Prayoga Bahari"
143
Bab 143 " Turun tanah"
144
Bab 144 "dua ronde"
145
Bab 145 " Nyai dan Tiger"
146
Bab 146 " kebab dan popcorn"
147
Bab 147 " Ibrahim Prayoga Bahari"
148
Bab 148 "Raysa"
149
BAB 149 " Mencintai mu selamanya"
150
BAB 150 " Raysa Vs Mr. F "
151
RAYSA VS MR. F
152
RAYSA VS MR. F - 2
153
RAYSA VS MR. F - 3
154
RAYSA VS MR. F 4
155
RAYSA VS MR. F 5
156
RAYSA VS MR. F - 6
157
RAYSA VS MR. F -7
158
RAYSA VS MR. F - 8
159
RAYSA VS MR. F - 9
160
RAYSA VS MR. F 10
161
RAYSA VS MR. F - 11
162
RAYSA VS MR. F - 12
163
RAYSA VS MR. F 13
164
RAYSA VS MR. F 14
165
RAYSA VS MR. F-15
166
RAYSA VS MR. F 16
167
RAYSA VS MR. F - 17
168
RAYSA VS MR. F -18
169
RAYSA VS MR. F 19
170
RAYSA VS MR. F -20
171
RAYSA FS MR. F - 21
172
RAYSA VS MR. F - 22
173
RAYSA FV MR. F - 23
174
RAYSA FV MR. F - 24
175
RAYSA VS MR. F - 25
176
RAYSA VS MR. F - 26
177
RAYSA VS MR. F - 27
178
RAYSA VS MR. F - 28
179
RAYSA VS MR. F - 30
180
RAYSA VS MR. F - 31
181
RAYSA VS M. F - 32
182
RAYSA VS M. F - 33
183
RAYSA VS MR. F - 34
184
RAYSA VS MR. F - 35
185
RAYSA VS MR. F - 36
186
RAYSA VS MR. F - 37
187
RAYSA VS MR. F - 38
188
RAYSA VS MR. F - 39
189
RAYSA VS MR. F - 40
190
RAYSA VS MR. F - 41
191
RAYSA VS MR. F - 42
192
RAYSA VS MR. F - 43
193
RAYSA VS MR. F -44
194
RAYSA VS MR. F 45
195
RAYSA VS MR. F - 46
196
RAYSA VS MR. F - 47
197
RAYSA VS MR.F - 48
198
RAYSA VS MR. F - 49
199
RAYSA VS MR.F - 50
200
RAYSA VS MR. F - 51
201
RAYSA VS MR. F - 52
202
RAYSA VS MR. F - 53
203
RAYSA VS MR. F - 54
204
RAYSA VS MR. F - 55
205
RAYSA VS MR. F - 56
206
RAYSA VS MR. F 57
207
RAYSA VS MR. F - 58
208
RAYSA VS MR. F - 59
209
RAYSA VS MR.F - 60
210
RAYSA VS MR. F - 61
211
RAYSA VS MR. F 62
212
RAYSA VS MR. F - 63
213
RAYSA VS MR. F - 64
214
RAYSA VS MR. F- 65
215
RAYSA VS MR. F - 66
216
RAYSA VS MR. F - 67
217
RAYSA VS MR. F - 68
218
RAYSA VS MR. F - 69
219
RAYSA VS MR. F - 70
220
RAYSA VS MR. F - 71
221
RAYSA VS MR. F - 72
222
RAYSA VS MR. F - 73
223
RAYSA VS MR. F - 74
224
RAYSA VS MR. F- 75
225
RAYSA VS MR. F - 76
226
RAYSA VS MR. F - 77
227
RAYSA VS MR. F - 78
228
RAYSA VS MR. F - 79
229
RAYSA VS MR. F - 80
230
RAYSA VS MR. F - 81
231
RAYSA VS MR. F - 82
232
RAYSA VS MR. F - 83
233
RAYSA VS MR. F - 84
234
RAYSA VS MR. F -85
235
RAYSA VS MR. F - 86
236
RAYS VS MR. F - 87
237
RAYSA VS MR. F - 88
238
RAYSA VS MR. F - 89
239
RAYSA VS MR. F - 90
240
RAYSA VS MR-F 91
241
RAYSA VS MR. F - 92
242
RAYSA VS MR. F - 93
243
RAYSA VS MR. - F 94
244
RAYSA VS MR. F - 95
245
RAYSA VS MR. F - 96
246
RAYSA VS MR. F - 97
247
RAYSA VS MR. F - 98
248
RAYSA VS MR. F - 99
249
RAYSA VS MR. F - 100
250
RAYSA VS MR. F - 101
251
RAYSA VS MR. F - 102
252
Pengumuman
253
RAYSA VS MR. F - 103
254
RAYSA VS MR. F 104
255
Raysa VS MR. F 105
256
RAYSA VS MR. F - 106
257
Raysa VS MR. F - 107
258
RAYSA VS MR. F 108
259
RAYSA VS MR. F - 109
260
RAYSA VS MR. F - 110
261
RAYSA VS MR. F - 111
262
RAYSA VS MR. F - 112
263
RAYSA VS MR. F - 113
264
RAYSA VS MR. F -114
265
RAYSA VS MR. F - 115
266
RAYSA VS MR. F - 116
267
RAYSA VS MR. F - 117
268
RAYSA VS MR. F - 118
269
RAYSA VS MR. F -119
270
RAYSA VS MR. F - 120
271
RAYSA VS MR. F - 121
272
RAYSA VS MR. F - 122
273
RAYSA VS MR. F - 123
274
RAYSA VS MR- F - 124
275
RAYSA VS MR. F - 125
276
RAYSA VS MR. F - 126
277
RAYSA VS MR. F -127
278
RAYSA VS MR. F - 128
279
RAYSA VS MR. F - 129

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!