Sindy yang mendengar cibiran para karyawan nampak tidak senang, dia memberikan tatapan tajam kepada mereka. "Saya sekretaris baru disini, dan kalian jangan macam-macam!" Ucapnya dengan penuh ancaman.
Para karyawan nampak diam dan langsung kembali ke tempatnya masing-masing. "Enak saja mereka bilang aku adiknya CEO, aku tidak mau menjadi adiknya yang aku mau menjadi kekasihnya." Gumamnya sambil melenggang pergi.
Jam pun sudah menunjukkan waktu istirahat, sindy masuk ke dalam ruangan Jerry. "Maaf, pak bisakah kita makan siang bersama!" Tanyanya sambil tersenyum.
"Tidak bisa!" Jawabannya ketus.
"Tapi pak, ini sudah jam istirahat!" Ucap Sindy dengan kekeh mencari alasan.
Jerry nampak kesal dan berdiri sambil menghampiri sindy. "Jangan kamu pikir aku baik sama kamu karena aku tertarik, jaga batasanmu!" Ucapnya sambil melenggang pergi.
Sindy nampak mengepalkan tangannya, dia melihat kearah Jerry yang semakin menjauh. "Jangan panggil aku sindy, kalau aku tidak bisa melelahkan es seperti kamu!" Gumamnya sambil menyunggingkan bibirnya.
Jerry langsung melajukan mobilnya, dia nampak kesal dengan sindy yang sok akrab dengannya. "Kenapa aku tidak bisa lebih tegas sama dia? Tak seperti yang kulakukan kepada sekretaris sebelumnya." Gumamnya sambil menyetir mobil.
Jerry yang sedang kesal, tak memperhatikan jalannya. Terlihat seorang wanita melintas, dan sontak membuatnya menginjak rem dengan keras.
Ckiiiiitt...
Terdengar suara ban berdecit menahan laju mobil, wanita itu pun langsung terjatuh. Jerry keluar dari mobil dengan raut wajah yang sangat kesal. "Loe gak punya mata, nyebrang gak hati-hati!" Ucap dengan nada tinggi.
Wanita itu nampak menangis dan mencari tongkatnya sambil meraih dagangannya. "Maaf mas, saya kurang hati-hati!" Ucapnya sambil berdiri.
Jerry nampak terkejut, ternyata wanita itu tidak bisa melihat. Jerry langsung membantunya dan merasa bersalah. "Saya minta maaf, saya tidak tahu kalau anda...!" Ucap Jerry terhenti.
"Buta maksud anda, saya memang buta tapi saya tidak butuh belas kasihan orang seperti anda!" Ucap Wanita itu sambil melenggang pergi.
Wanita itu nampak berjalan dengan memegangi kakinya, Jerry mengikutinya dari belakang karena merasa bersalah. "Tolonglah, izinkan saya mengobati lukamu!" Ucapnya sambil mengikuti.
"Tidak usah, saya bisa sendiri!" Ucap wanita sambil berjalan cepat.
Wanita itu berjalan dengan langkah yang cepat, dan akhirnya kakinya pun tersandung. Jerry dengan sigap langsung menahan tubuhnya yang hendak terjatuh. Jerry nampak menatap wajah wanita itu, perasaannya serasa aneh saat melihat wajahnya.
"Terimakasih mas!" Ucap wanita itu sambil berdiri kembali.
"Saya mohon, biarkan saya mengobati lukamu!" Ucap Jerry terus memohon.
Wanita itu menganggukan kepalanya sebagai jawaban, dan Jerry merasa bahagia. Dia langsung membantunya untuk duduk. "Kamu tunggu sebentar disini, aku mau mengambil kotak P3k di dalam mobil." Ucap Jerry sambil melenggang pergi.
Wanita itu nampak menunggu di bawah pohon yang sejuk. Akhirnya Jerry kembali dan langsung membuka kotak P3k, dia mengambil alkohol dan beberapa perban. "Boleh saya pinjam kakinya sebentar!" Ucap Jerry dengan lembut.
Wanita itu memberikan kakinya yang sakit, Jerry mengobatinya dengan sangat hati-hati. "Aw, sakit!" Rintih wanita itu.
"Maaf!" Ucap Jerry sambil meniup lukanya sambil memasangkan perban.
Setelah selesai, Jerry melepaskan kakinya dan melihat wajah wanita itu. Wajahnya terlihat sangat cantik, dengan bola mata yang indah dan bulu mata yang lentik. "Kamu benar-benar cantik sekali!" Ucap Jerry dengan tidak sengaja.
Wanita itu nampak tersipu dan tersenyum. "Mas bisa saja, baru kali ini ada lelaki yang bilang saya cantik!" Ucap wanita itu.
"Saya serius, dan saya minta maaf atas kejadian tadi!" Ucap Jerry sambil tersenyum.
"Sepertinya anda orang baik, dan dari suara anda sepertinya anda orang yang berwibawa." Ucap wanita itu sambil tersenyum.
Jerry nampak terus memperhatikan wanita itu, perasannya benar-benar berbeda. "Baru kali ini, aku merasa nyaman ngobrol bersama wanita!" Gumam Jerry sambil terus memperhatikan wajahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Eka Pricilia
siapa gadis buta itu?
2021-05-15
1
Isnaya faniati
masih nyimak
2021-05-15
2
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
semangat
2021-04-13
1