Jerry hanya terdiam, Ia tak tahu harus jawab apa. Setelah selesai nyekar, Jerry bangkit dan Jeremi mengikuti dari belakang.
"Nak...!"
Jerry menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya. "Pa, tolong jangan bicara lagi tentang wanita, aku tidak mau mendengarnya!" Pinta Jerry dengan nada kesal.
"Loh, memangnya kenapa Nak! Kamu tampan dan kamu sudah cukup umur untuk menjalin hubungan!" Jawab Jeremi sambil memegang dagu Jerry.
"Pa...!" Ucap Jerry dengan nada ketus.
"Iya-iya papah tidak akan menggoda kamu lagi. Ayo kita pulang, kakek sudah merindukan kamu!" Ajak Jeremi sambil merangkul pundak Jerry.
Jerry menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan mereka langsung masuk ke dalam mobil. Jerry langsung melajukan mobilnya menuju kediaman Pak Candra.
30 menit kemudian...
Akhirnya mereka sampai di depan rumah Pak Candra, terlihat seorang wanita yang berumur sekitar 40 tahunan ada di depan pintu menyambutnya dengan senyuman hangat.
"Sayang, akhirnya kamu pulang juga!" Ucapnya sambil memeluknya.
"Iya bunda, Papa memaksaku!" Jawabnya.
"Loh, memangnya kamu tidak rindu kepada kami!" Ucap wanita itu sambil mengerutkan keningnya.
"Bukan begitu bunda tap..." Ucap Jerry terhenti.
Seorang lelaki yang sudah sangat tua berjalan cepat, karena mendengar suaranya. "Cucuku, kenapa kamu tidak pernah menemui Kakek!" Ucapnya dengan raut wajah sedih.
"Maaf kek! Akhir-akhir ini aku sangat sibuk! Bagaimana keadaan kakek sekarang?" Tanya Jerry sambil tersenyum.
"Kamu lihat kakek, sudah tua! Kapan kamu menikah?" Tanyanya sambil memegang wajah Jerry.
"Kakek, tolonglah jangan menyuruhku untuk menikah, aku belum tertarik kepada wanita." Jawab Jerry dengan nada ketus.
"Ya sudah, kakek tidak akan membahas ini lagi. Rin, apakah makanan sudah siap?" Tanya Pak Candra sambil melihat kearah wanita yang ada disampingnya.
"Sudah Pa, mari kita makan bersama!" Jawab Ririn sambil tersenyum.
Pak Candra menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Dia langsung mengajak Jerry untuk masuk ke dalam dan jeremi mengikuti dari belakang.
"Rin, Berin kemana? Coba kamu telpon dia, agar kita bisa makan bersama!" Ucap Pak Candra sambil melihat kearah Ririn.
Ririn menganggukkan kepalanya dan langsung mengambil handphone. Disaat Ririn mau menelpon terlihat seorang lelaki datang dengan senyuman.
"Tidak perlu bunda, aku sudah datang!" Sapa Berin dengan penuh keceriaan.
Mereka langsung duduk bersama di meja makan, Pak Candra nampak tersenyum dan bahagia melihat cucunya tumbuh besar dan bisa berkumpul dengan mereka.
Di tempat lain...
Terlihat seorang wanita turun dari kapal dengan membawa koper yang berukuran cukup besar. Dia bertubuh tinggi, paras yang cantik, body bohay dan menggoda. Semua lelaki yang melihat nampak tak bisa mengalihkan pandangan karena kecantikan wanita itu.
"Sindy!" Teriak seorang wanita di sebrang Sambil melambaikan tangannya.
Wanita itu pun langsung menghampiri dan tersenyum. "Hai, Siska apa kabar?" Tanyanya sambil memeluk wanita itu.
"Aku baik, dan bagaimana kabar kamu?" Tanyanya sambil melepaskan pelukannya.
"Seperti yang kamu lihat!" Ucap Sindy sambil memutar tubuhnya.
"Kenapa kamu pulang ke sini, bukannya Tante Sarah melarang kamu untuk pulang?" Tanya Siska sambil mengerutkan keningnya.
"Aku juga tidak tahu kenapa, tapi yang pasti dia memberiku tugas untuk masuk ke perusahaan WK group!" Jawab sindy sambil menyunggingkan bibirnya.
"Kamu serius, mau masuk ke perusahaan itu!" Ucap Siska sambil mengangkat alisnya.
"Loh, memangnya kenapa? Aku sudah pasti bisa masuk ke dalam perusahaan itu!" Ucap Sindy sambil tersenyum.
"Iya, aku percaya kamu bisa masuk ke perusahaan itu tapi aku tidak yakin kamu akan bertahan lama di sana!" Jawab Siska sambil meledek Sindy.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
mutoharoh
Membaca lagi 🤗🤗🤗
2021-06-24
1
Ernaningsih
lanjut thor
2021-05-17
1
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
hadir
2021-04-13
1