YOU'RE MY DESTINY
Suara petir begitu memekikan telinga, bahkan sambaran kilatnya saja sudah membuat takut siapaun yang melihatnya..
Hujan deras mengguyur kota A, di bawah sebuah pohon besar nan rindang seorang gadis berpakaian lusuh berteduh di bawahnya, perutnya terus berbunyi dan tubuhnya menjadi semakin lemas.
Gadis itu lapar dan rasa hausnya terus menggerogoti kerongkongan, “Air.... aku haus dan lapar...” ucapnya dengan lirih yang bahkan suaranya hampir tak bisa ia dengar.
Setelah hujan reda, ia memaksakan kedua kakinya untuk terus berjalan mengikuti tubuhnya kemanapun ia pergi.
Langkahnya terseok-seok, pandangannya memudar, haus.... lapar... bahkan sekedar menelan ludah saja ia sudah tidak bisa.
Menyedihkan ya itulah dia Nita Wulandari, gadis Sekolah Menengah Atas populer yang hidupnya berubah 180 derajat.
Kedua orangtuanya ditipu sehingga bisnis mereka hancur, papah dan mamahnya bercerai lantas mengabaikan Nita begitu saja dan membiarkannya terkatung-katung di jalanan seperti gembel dan pengemis.
***
Seorang pemuda tampan berumur 28 tahun sedang melajukan mobilnya. Mobil mewah keluaran terbaru, ia terus menambahkan kecepatan mobilnya dan tidak memperdulikan keselamatan pengendara lain apalagi dirinya. Entah ada apakah gerangan sehingga ia terlihat sangat buru-buru.
Jalanan hampir gelap, pendar dari lampu jalan terlihat remang, dan ada juga yang tidak berfungsi, ponselnya bergetar yang kemudian terdengar ringtone sebuah telpon masuk segera ia menjawabnya.
“Revan.. kau diamana.. kemana saja kau hah!!” bentak seseorang diujung telfon itu.
“Aku masih dijalan.. ada apa?” jawabnya dengan santai.
“Ada apa...? kau bilang ada apa? Cepat kerumah sakit, kakek semakin kritis..”
“Hm..”
Tut tut tut..
Revan mematikan telfon itu.
Setengah jam kemudian diapun sampai di area parkir Rumah Sakit Kusuma, suasana rumah sakit begitu hening.
Dengan santai ia melenggang melangkahkan kakinya menuju ruangan VVIP Lotus nomor 1 tempat kakeknya di rawat.
Krek..
Suara pintu yang terbuka, “Selamat malam.. pah.. mah..” Revan muncul dari balik pintu itu.
“Revan...” imbuh sang kakek yang terbaring lemah.
Iapun mendekat dan duduk disamping kakek, “Kakek bertahanlah...”
Kakek itu menggeleng dan meminta Morina mengambilkan sebuah foto yang ada di dalam laci, “Ini....”
Revan mengerutkan keningnya, namun ia tak bertanya siapa yang ada di dalam foto itu.
“Nikahilah dia.. gadis itu cucu teman kakek.. perusahaan orangtuanya bangkrut dan kedua
orangtuanya bercerai, gadis itu terlantar kasihan sekali.. kakek akan meninggal dengan tenang jika kau sudah menikahinya.!.”
Revan menatap fokus pada gadis di dalam foto itu, “Hm.. baiklah kek...”
Handoko dan Morina orangtua Revan terkejut mendengarnya. Telah sekian banyak wanita yang sudah di perkenalkan padanya, namun tidak satupun yang disukainya, tapi tidak kali ini.
Revan menyetujuinya begitu saja dan sama sekali tidak terdengar kalimat penolakan dari mulutnya.
***
Jam 01.00 dinihari Revan sudah ada di rumah ia merebahkan diri diatas ranjang masih dengan pakaian kerja dan dasi yang sedikit ia longgarkan.
Tidak banyak yang tahu seperti apa kehidupannya di masalalu tapi dia sungguh berharap masalalu bisa terulang meskipun hanya sehari.
Revan menghela nafas dan memejamkan matanya bukan untuk tidur, entah mengapa ia melakukannya. Hanya dia sendiri dan tuhanlah yang tahu.
“Kai.. Cari dimana gadis ini dan bawa kehadapanku setelah kau mendapatkannya..” pesan terkirim.
“Baik.. tuan muda..” pesan masuk.
***
Pagi hari...
“Hey bangun jangan tidur di depan ruko milikku.. dasar pengemis.. masih muda tapi sudah mengemis cih..!!” ibu paruh baya menyiramkan air sebaskom penuh mengguyur tubuh Nita dan sontak membuatnya terkejut. “Cepat pergi..!”
Tubuhku rasanya lemas.. aku lapar..
Nita melihat seekor kucing sedang mengobrak abrik tong sampah dan didapatinya sebungkus makanan entah sejak kapan bungkusan itu ada didalamnya.
Rasa laparnya begitu kuat merongrong, ia tak peduli lagi dengan pandangan orang-orang disekitarnya dengan cepat ia menyambar bungkusan itu.
Terdengar suara kucing yang mengerang, kucing itu bahkan bisa marah saat makanannya di curi.
Nita menghabiskan makanan itu tanpa sisa, ia harus tahan dengan baunya basi itu.
Tidak jauh darinya seorang pria di dalam sebuah mobil hitam mengawasinya, dan terus mengikuti kemanapun Nita pergi.
Saat yakin suasana aman pria itu turun dari mobil dan membekap Nita hingga pingsan. Kasihan sekali hidupmu.. Kai merasa iba dengannya namun apa boleh buat tuan muda Revan hanya ingin dia membawa gadis itu kehadapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Ig: Dheanvta
mampir thorrrrrr
2021-06-27
0
LYLY ....🤗
baru mampir ...krn penasaran
2020-12-29
0
Bahrozi Papanya Dauzz
baru mampir krn mau baca season terpaksa menikah
2020-11-29
0