3. Ch. Seorang Pendekar

Beberapa hari telah berlalu sejak Shou Yan melihat teknik yang dimiliki Guo An, di pagi buta setelah selesai mengerjakan tugas rumah, Shou Yan melihat Guon An yang sedang berdiri menatap pohon sakura di halaman rumah.

"Kakek, tolong ajarkan teknik yang seperti kemarin ?" Shou Yan berlari menghampiri Guo An

dan bertanya penuh semangat.

Guo An tentu terkejut melihat Shou Yan menghampirinya dan berminat untuk mempelajari teknik yang

dimiliki seorang pendekar  "Apa Yan'er ingin menjadi Pendekar?" Jika Shou Yan ingin menjadi seorang

Pendekar Guo An tidak bisa mencegahnya, karena mungkin sudah suratan langit.

"Pendekar?" Guo An sudah di anggap Shou Yan seperti ayah sekaligus ibu, karena memang sejak kecil ia sudah tidak mempunyai orang tua. Jika menjadi seorang pendekar bisa melindungi orang yang di kasihi, mempelajari teknik Guo An adalah hal yang tepat.

"Tentu,," Shou Yan mengangguk pelan, meskipun Guo An adalah orang yang sudah merawat Shou Yan tetapi mereka hanyalah kakek tua dan bocah kecil. sangat di sayangkan jika bakat yang dimiliki Shou Yan menjadi mentah karena Guo An.

Pengalaman Guo An di dunia persilatan bisa dikatakan cukup, meski sudah pensiun dan memutuskan untuk hidup dalam kedamaian. Alasan Guo An tidak percaya diri mengajarkan Shou Yan adalah ia belum pernah mengangkat seorang murid sebelumnya.

Guo An ingin menjelaskan kejamnya hidup di era dunia persilatan namun dengan umur Shou Yan saat ini, Guo An memutuskan untuk menjelaskannya saat cucunya sudah cukup umur.

" Dengar Yan'er, kakek hanyalah orang yang sudah tua dan kakek tidak bisa mengajarkanmu

menjadi seorang pendekar tetapi,, kakek bisa mengajarkanmu bela diri "

Bela diri yang di maksud adalah mengajarkan teknik dasar dan teknik pernafasan.

"Apa kamu siap Yan'er? "

" Siap kek!" Shou Yan menegaskan, sambil mengepalkan tangan.

"Baiklah,, untuk latihan pertama, lari mengitari hutan sepuluh kali" Guo An menunjuk arah hutan, di depan rumah ada jalan kecil dan Shou Yan bisa memulainya dari sana.

Bela diri bukanlah hal yang ingin di pelajari Shou Yan namun jika menolak latihan, hanya akan menyakiti  perasaan Guo An. Shou Yan memulai Latihan pertamanya setelah melakukan pemanasan kecil dan Shou Yan mulai terlihat menjauh

"Bersabarlah Yan'er, semua hal butuh perjuangan" Guo An menghela nafas panjang dengan tangan di belakang. Meski Shou Yan masih bocah, namun dengan kecerdasaanya dan bakat alami yang dia miliki, akan mampu melewati takdir yang ada di hadapannya.

Meski latihan pertama terlihat mudah, untuk lari mengitari hutan akan memakan waktu seharian " Mungkin jika aku lewat jalan pintas akan cepat selesai, tapi.."  Shou Yan menepis pikirannya dan meyakinkan diri untuk tetap mengikuti arahan yang di berikan, karena latihan ini untuk dirinya sendiri bukan orang lain.

Hidup di dalam hutan selama beberapa tahun memberikan Shou Yan pengetahuan kapan dan di mana hewan buas akan muncul, " Aneh,, bukankah di dalam hutan terdapat banyak hewan buas, tapi kenapa terlihat sepi? " Shou Yan tetap beralari sambil mengamati sekitar.

Dengan kejadian kemarin sore, Guo An sudah dapat menebak bahwa Shou Yan akan meminta untuk di ajarkan tekniknya. Jadi, sebelum matahari terbit Guo An telah membersihkan hewan yang akan di lewati Shou Yan hari ini.

Di putaran ke sembilan, Kucuran keringat membasahi tubuh Shou Yan, rasa lelah tak membuat Shou Yan berhenti berlari. Saat ingin kembali ke rumah untuk menyelesaikan putaran terakhir, Shou Yan menghentikan langkahnya setelah melihat sesuatu dari kejahuan.

Di dalam hutan hanya terdapat satu jalan, yang menghubungkan rumah Guo An menuju Kota Changnan,

''Wahh.. ada kereta kuda yang bersinar '' Alis Shou Yan  terangkat saat melihat kereta kuda yang mewah, terutama ukiran nama Sun yang sepenuhnya terbuat dari emas.

Terlihat seorang jendral dengan tongkat pedang mencoba melindungi kereta kuda yang mewah itu. Di sekelilingnya terdapat sepuluh orang dengan pakaian hitam serta topeng besi dan satu orang dengan topeng berwarna merah.

"Maaf Tuan, kenapa kalian menghalangi jalan kami ?"  Guan Ju memberikan hormat serta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan yang terjadi.

Dari pakaian yang mereka pakai, Guan Ju  yakin mereka bukanlah dari kelompok bandit melainkan pembunuh bayaran, yang rela melakukan tindakan kotor hanya untuk kepingan emas.

Pandangan Guan Ju menjadi lebih waspada karena merasakan hawa pembunuh yang pekat, "Apa kalian dari oraganisasi bayangan hitam? "

 "Tidak perlu tau siapa kami menyerahlah Jendral Guan Ju, kami mempunyai dua pendekar yang sudah mencapai ranah Bumi tingkat dua " Salah satu pria bertopeng besi mengalihkan pembicaraan, untuk mengurangi informasi yang akan bocor.

Menutupi jati diri klien adalah hal utama selain tugas yang di berikan, mulai dari penculikan bahkan rela membunuh orang yang tidak bersalah demi kepingan emas.

Tidak sedikit pejabat negara yang menggunakan jasa mereka untuk kepentingan politik, tentu dengar tarif harga yang berbeda. Semakin sulit permintaan klien maka akan semakin mahal.

Setiap prajurit kerajaan mendapatkan beberapa emas dan sumber daya sebagai bayaran, tentu dengan jumlah dan kualitas yang berbeda. Guan Ju sudah mencapai ranah Menengah tingkat pertama.

Pengalaman di medan perang dan tingkat kekuatan yang dimiliki Guan Ju, ia dapat membunuh separuh dari musuhnya saat ini. Namun kondisi dimana Guan Ju bertarung sambil melindungi adalah suatu hal yang sulit.

"Bunuh mereka!" Pembunuh topeng merah memberikan perintah.

"Jangan harap bisa bisa membunuhku dengan mudah, Penghancur Gunung!" Guan Ju mengalirkan tenaga dalam ke tongkat pedangnya dan mengarahkan musuh yang menghampirinya.

Dengan tenaga dalam yang di alirkan jendral Guan Ju ke senjatanya, membuat musuhnya terpukul mundur dan di saat yang bersamaan pria bertopeng merah melemparkan tali ke tubuh Guan Ju.

"Kau pikir dengan tali usang ini, bisa membunuhku? " Guan Ju mencoba mengerahkan tenaga untuk lepas dari ikatan, tali pengikat yang di pakai bayangan hitam adalah tali pengekang jiwa yang terbuat dari benang laba-laba iblis. Untuk lepas dari ikatan ini di butuhkan tenanga yang besar.

"Benarkah,,? coba lihat di belakangmu" Tujuan penyerangan ini bukanlah kepada Guan Ju akan tetapi kepada gadis kecil yang berada di dalam kereta kuda

"Lepaskan aku,, dasar pria bau!" Gadis kecil mencoba untuk kabur, namun tertangkap.

Guan Ju menoleh dan melihat salah satu topeng besi menyandra gadis kecil. Dengan penuh amarah Guan

Ju meronta lebih kuat " Jika berani lawanlah aku, dasar pengecut! "

"Kau pikir kami akan menurut ?" Topeng besi tertawa lantang.

Topeng Merah ingin melihat orang yang ingin jendral Guan Ju lindungi, ternyata sia-sia "Bunuh dia !".

"Tu-,,"Guan ju ingin teriak namun suaranya terhenti. Di saat yang sama, muncul batu kecil yang mengarah ke pisau dekat leher gadis kecil itu.

"Lelaki sejati tidak akan melukai seorang gadis,, dasar pengecut..!"Semuanya menoleh ke sumber suara dari balik pohon.

Tingkat Ranah Pendekar

Ranah Pendekar  Bumi           : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3

Ranah Pendekar Menengah   : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3

Ranah Pendekar    Langit       : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3

Ranah Pendekar Suci            : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3

Ranah Pendekar Legenda     : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3 - Tingkat 4 - Tingkat 5

Ranah Pendekar Surgawi      : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3 Tingkat 4 - Tingkat 5

RANAH GOD                         : Tingkat 1 – Tingkat 2 – Tingkat 3 Tingkat 4 - Tingkat 5 - Tingkat 6 - Tingkat 7 -Tingkat                                                  8 - Tingkat 9

Terpopuler

Comments

siapa org yg melempar batu kecil🤔

2023-09-02

0

Tanty Aulia

Tanty Aulia

ini di singkat aja jadi tingkat 1-3

2022-11-20

0

ENVY { IRI HATI }

ENVY { IRI HATI }

moga aja si mc gk naif 🤔

2021-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Ch. Malam Kekacauan
2 2. Ch. Shou Yan dan Guo An
3 3. Ch. Seorang Pendekar
4 4. Ch. Mei Hwa
5 5. Ch. Tapak Naga Surgawi vs Tapak hantu
6 6. Ch. Pendekar Sembilan Jari
7 7. Ch. Teh Jahe Merah
8 8. Ch. Arti Nama
9 9. Ch. Masakan Mei Hwa
10 Ch 10. Kondisi Istana
11 Ch 11. Tapak Besi vs Tapak Besi
12 Ch. 12. Malam di Kota Changnan
13 Ch. 13. Pengguna Tangan Kosong
14 Ch. 14. Sebuah Sekte
15 Ch. 15. Shou Yan vs Xiao Lung
16 Ch. 16. Shou Yan vs Xiao Lung bag 2
17 Ch. 17. Penghianatan
18 Ch. 18. Penghianat II
19 Ch. 19. Penghianat III
20 Ch. 20. Kekuatan Shou Yan
21 Ch. 21.Membalik Situasi
22 Ch. 22. Debut Mei Hwa
23 Ch. 23. Batasan Waktu
24 Ch. 24. Keadaan Shou Yan
25 Ch. 25. Rival
26 Ch. 26. Pesta Malam
27 Ch. 27. Ujian Masuk
28 Ch. 28. Ujian Masuk II
29 Ch. 29. Ujian Masuk III
30 Ch. 30. Ujian Masuk IV
31 Ch. 31. Ujian Masuk V
32 Ch. 32. Pertemuan di Gunung Fengdu
33 Ch. 33. Pendekar Naga
34 Ch. 34. Tujuh Belas Tapak Naga
35 Ch. 35. Akhir dari Ujian
36 Ch. 36. Akhir dari Ujian II
37 Ch. 37. Menjadi Murid Sekte
38 Ch. 38. Murid Sekte Pedang Bulan
39 Ch. 39. Teman
40 Ch. 40. Kerinduan
41 Ch. 41. Semalam berdua
42 Ch. 42. Semalam Berdua II
43 Ch. 43. Si Sampah dan Si Mesum
44 Ch. 44. Pertemuan Sekte Hitam
45 Ch. 45. Pertemuan Sekte bag. II
46 Ch. 46. Asosiasi Wangjin
47 Ch. 47. Tiga Pilar Penjaga Wangjin
48 Ch. 48. Bunga Keabadian
49 Ch. 49. Kembali ke Penginapan
50 Ch. 50. Keributan di Penginapan
51 Ch. 51. Sekte Gagak Malam
52 Ch. 52. Racun Kalajengking Hitam
53 Ch. 53. Kondisi Shou Yan
54 Ch.54. Tiba
55 Ch. 55. Tamu Terhormat
56 Ch. 56. Pemuda berbakat vs Pemuda kampung
57 57. Turnamen Tunas Muda
58 Ch. 58. Menjalankan Sebuah Misi
59 Ch. 59. Arti Cinta
60 Ch. 60. Terbukanya Dua Aliran Chi
61 Ch. 61. Menuju Ibu Kota
62 Ch. 62. Kota Nanpi
63 Ch. 63. Pembunuh Bersaudara
64 Ch. 64. Sebuah Rencana
65 Ch. 65. Serangan malam
66 Ch. 66. Serangan Malam II
67 Ch. 67. Serangan Malam III
68 Ch. 68. Dewa Pengemis
69 Ch.69. Perjalanan
70 Ch. 70. Perjalanan II
71 Ch. 71. Pelabuhan Shenzen
72 Ch. 72. Badai Laut
73 Ch. 73. Sampai di Ibu Kota
74 Ch. 74. Beiping
75 Ch. 75. Malam sebelumTurnamen
76 Ch. 76. Malam sebelum Turnamen II
77 Ch. 77. Malam Sebelum Turnamen III
78 Ch. 78. Malam Sebelum Turnamen IV
79 Ch. 79. Pendaftaran
80 Ch. 80. Rival Shou Yan
81 Ch. 81. Pertandingan di Mulai
82 Ch. 82. Babak Pertama
83 Ch. 83. Babak Pertama Bag. II
84 Ch. 84. Babak Pertama Bag.III
85 Ch. 85. Babak Pertama Bag. IV
86 Ch. 86. Babak Pertama Bag. V
87 Ch. 87. Babak Pertama Bag. VI
88 Ch. 88. Babak Pertama Bag. VII
89 Ch. 89. Babak Pertama Bag.VIII
90 Ch. 90. Berjumpa Kembali
91 Ch. 91. Tertangkapnya Shou Yan
92 Ch. 92. Keadaan Sulit
93 Ch. 93. Topeng Putih
94 Ch. 94. Di Bawah Pohon Sakura
95 Ch. 95. Sebelum Pertandingan
96 Ch. 96. Babak Kedua
97 Ch. 97. Babak Kedua Bag.II
98 Ch. 98. Babak Kedua Bag.III
99 Ch. 99. Babak Kedua Bag.IV
100 Ch. 100. Babak Kedua Bag. V
101 Ch. 101. Babak Kedua Bag. VI
102 Ch. 102. Babak Kedua Bag.VII
103 Ch. 103. Babak Kedua Bag. VIII
104 Ch. 104. Akhir Babak Kedua
105 Ch. 105. Hubungan Pertemanan
106 Ch. 106. Hubungan Pertemanan II
107 Ch. 107. Babak Utama
108 Ch. 108. Babak Utama II
109 Ch. 109. Babak Utama III
110 110. Juara Turnamen Tunas Muda (Arc 1 End)
111 Pengumuman Season II
112 Sudah rilis
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1. Ch. Malam Kekacauan
2
2. Ch. Shou Yan dan Guo An
3
3. Ch. Seorang Pendekar
4
4. Ch. Mei Hwa
5
5. Ch. Tapak Naga Surgawi vs Tapak hantu
6
6. Ch. Pendekar Sembilan Jari
7
7. Ch. Teh Jahe Merah
8
8. Ch. Arti Nama
9
9. Ch. Masakan Mei Hwa
10
Ch 10. Kondisi Istana
11
Ch 11. Tapak Besi vs Tapak Besi
12
Ch. 12. Malam di Kota Changnan
13
Ch. 13. Pengguna Tangan Kosong
14
Ch. 14. Sebuah Sekte
15
Ch. 15. Shou Yan vs Xiao Lung
16
Ch. 16. Shou Yan vs Xiao Lung bag 2
17
Ch. 17. Penghianatan
18
Ch. 18. Penghianat II
19
Ch. 19. Penghianat III
20
Ch. 20. Kekuatan Shou Yan
21
Ch. 21.Membalik Situasi
22
Ch. 22. Debut Mei Hwa
23
Ch. 23. Batasan Waktu
24
Ch. 24. Keadaan Shou Yan
25
Ch. 25. Rival
26
Ch. 26. Pesta Malam
27
Ch. 27. Ujian Masuk
28
Ch. 28. Ujian Masuk II
29
Ch. 29. Ujian Masuk III
30
Ch. 30. Ujian Masuk IV
31
Ch. 31. Ujian Masuk V
32
Ch. 32. Pertemuan di Gunung Fengdu
33
Ch. 33. Pendekar Naga
34
Ch. 34. Tujuh Belas Tapak Naga
35
Ch. 35. Akhir dari Ujian
36
Ch. 36. Akhir dari Ujian II
37
Ch. 37. Menjadi Murid Sekte
38
Ch. 38. Murid Sekte Pedang Bulan
39
Ch. 39. Teman
40
Ch. 40. Kerinduan
41
Ch. 41. Semalam berdua
42
Ch. 42. Semalam Berdua II
43
Ch. 43. Si Sampah dan Si Mesum
44
Ch. 44. Pertemuan Sekte Hitam
45
Ch. 45. Pertemuan Sekte bag. II
46
Ch. 46. Asosiasi Wangjin
47
Ch. 47. Tiga Pilar Penjaga Wangjin
48
Ch. 48. Bunga Keabadian
49
Ch. 49. Kembali ke Penginapan
50
Ch. 50. Keributan di Penginapan
51
Ch. 51. Sekte Gagak Malam
52
Ch. 52. Racun Kalajengking Hitam
53
Ch. 53. Kondisi Shou Yan
54
Ch.54. Tiba
55
Ch. 55. Tamu Terhormat
56
Ch. 56. Pemuda berbakat vs Pemuda kampung
57
57. Turnamen Tunas Muda
58
Ch. 58. Menjalankan Sebuah Misi
59
Ch. 59. Arti Cinta
60
Ch. 60. Terbukanya Dua Aliran Chi
61
Ch. 61. Menuju Ibu Kota
62
Ch. 62. Kota Nanpi
63
Ch. 63. Pembunuh Bersaudara
64
Ch. 64. Sebuah Rencana
65
Ch. 65. Serangan malam
66
Ch. 66. Serangan Malam II
67
Ch. 67. Serangan Malam III
68
Ch. 68. Dewa Pengemis
69
Ch.69. Perjalanan
70
Ch. 70. Perjalanan II
71
Ch. 71. Pelabuhan Shenzen
72
Ch. 72. Badai Laut
73
Ch. 73. Sampai di Ibu Kota
74
Ch. 74. Beiping
75
Ch. 75. Malam sebelumTurnamen
76
Ch. 76. Malam sebelum Turnamen II
77
Ch. 77. Malam Sebelum Turnamen III
78
Ch. 78. Malam Sebelum Turnamen IV
79
Ch. 79. Pendaftaran
80
Ch. 80. Rival Shou Yan
81
Ch. 81. Pertandingan di Mulai
82
Ch. 82. Babak Pertama
83
Ch. 83. Babak Pertama Bag. II
84
Ch. 84. Babak Pertama Bag.III
85
Ch. 85. Babak Pertama Bag. IV
86
Ch. 86. Babak Pertama Bag. V
87
Ch. 87. Babak Pertama Bag. VI
88
Ch. 88. Babak Pertama Bag. VII
89
Ch. 89. Babak Pertama Bag.VIII
90
Ch. 90. Berjumpa Kembali
91
Ch. 91. Tertangkapnya Shou Yan
92
Ch. 92. Keadaan Sulit
93
Ch. 93. Topeng Putih
94
Ch. 94. Di Bawah Pohon Sakura
95
Ch. 95. Sebelum Pertandingan
96
Ch. 96. Babak Kedua
97
Ch. 97. Babak Kedua Bag.II
98
Ch. 98. Babak Kedua Bag.III
99
Ch. 99. Babak Kedua Bag.IV
100
Ch. 100. Babak Kedua Bag. V
101
Ch. 101. Babak Kedua Bag. VI
102
Ch. 102. Babak Kedua Bag.VII
103
Ch. 103. Babak Kedua Bag. VIII
104
Ch. 104. Akhir Babak Kedua
105
Ch. 105. Hubungan Pertemanan
106
Ch. 106. Hubungan Pertemanan II
107
Ch. 107. Babak Utama
108
Ch. 108. Babak Utama II
109
Ch. 109. Babak Utama III
110
110. Juara Turnamen Tunas Muda (Arc 1 End)
111
Pengumuman Season II
112
Sudah rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!