Episod 4

Pov Dania

Aku seorang wanita penghibur di sebuah Club xx yang lumayan terkenal di daerah sana. Waktu itu aku sedang melayani pelangganku, aku mencumbunya di Club itu. Tak lama aku melihat sesosok pria yang begitu tampan. Badan yang terlihat gagah, sungguh aku terpesona olehnya. Tak pernah aku merasakan ini sebelumnya. Seperti orang yang sedang jatuh cinta, entahlah aku sudah lupa apa itu cinta. Karena aku tak pernah melakukan hubungan badan dengan adanya cinta, tak perlu cinta untukku melakukan itu. Karena aku terpaksa melakukannya hanya karena uang.

Kulihat pria itu duduk di sebrangku, tak lama para pelayan datang menghampirinya. Aku terus memperhatikannya, walau aku sedang bersama pria lain tapi tetap mencuri pandanganku kepadanya. Pada saat itu juga tatapan kami bertemu, aku melihat sinar matanya yang berbeda. Seperti ada sesuatu di dalam sana. Kutinggalkan laki-laki yang sedang bersamaku, aku hampiri pria itu, sedikit aku penasaran padanya.

Tanpa ragu aku ikut duduk di sampingnya, namun sepertinya dia sedang melamun karena dia tak menyadari keberadaanku di dekatnya. Aku langsung tuangkan minuman yang ada di hadapannya. Dia mungkin mendengar suara kucuran air ke dalam gelas, lalu di melihat kearah. Tatapannya membuatku ingin mencumbunya pada saat itu juga, kuberikan minuman itu padanya. Dia menerima itu tanpa penolakan, membuatku terus bersamanya. Dia menghabiskan beberapa gelas minuman yang memabukkan itu.

Aku terus memperhatikannya, sepertinya dia tak biasa dengan minuman kadar yang tinggi. Pada saat itu juga dia langsung mabuk berat, dia meracau memanggil nama seseorang namun tak terlalu jelas di pendengaranku karena suara musik di sana terlalu berisik.

Kupanggil orang yang berjaga di sana dan menyuruhnya untuk membawa pria itu ke kamar dimana aku selalu memuaskan pelangganku. Mungkin dia butuh sedikit hiburan dan aku berinisiatif untuk memuaskannya. Sepertinya dia sedang patah hati. Mungkin!

Kulepaskan sepatunya, dan kubuka kancing kemajanya yang melekat di tubuhnya. Wangi tubuh itu membuatku ingin menikmati tubuhnya. Disaat aku beranjak dari sisinya, tiba-tiba pria itu mencekal lenganku dan menarik tubuhku sampai aku terjatuh tepat di atas tubuhnya.

Pria itu langsung menciumku dengan ganasnya, akupun terbuai olehnya. Sungguh ini kali pertama aku melakukannya dengan rasa cinta. Mungkin aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama padanya, ya ..., Tuhan inikah rasanya melakukannya dengan cinta. Nikmat yang aku rasakan, sungguh aku tak akan bisa melupakan kejadian ini.

Aku pun membalas perlakuannya padaku. Ku ciumi tubuhnya sampai aku tak menyadari bekas bibirku terjejak di tubuhnya, dia begitu hebat aku tak pernah sebahagia ini. Sungguh aku ingin menertawaiku sendiri, karena aku begitu agresif padanya.

Aku memang wanita penghibur tapi aku tak pernah memulainya terlebih dahulu, karena aku terpaksa menjadi seorang pe**c*r. Orang tuaku yang begitu tega menukarku dengan uang, hanya karena sebuah hutang.

Entah berapa kali aku melakukan dengannya sampai pagi pun aku terus melayaninya. Dia seperti orang yang sudah lama tak melakukan hubungan suami istri. Sungguh aku kewalahan dibuatnya. Tak terasa aku tertidur dalam posisi tubuhku menindihnya.

Pagi itu tiba, bukan pagi sih. Bisa dibilang itu sudah hampir siang, aku langsung terbangun dan bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Aku lihat pria itu masih tertidur pulas, kupandangi wajahnya. Sejuk rasanya melihat lelaki itu, aku teringat kejadian semalam membuatku tersenyum sendiri. Setelah mandi aku menghampirinya, aku melihat handphonenya yang tergelatk di atas lantai. Aku berinisiatif untuk menyimpan nomorku di ponselnya.

Aku menyisir rambutku di depan cermin, kulihat dari pantulan itu, dia terbangun. Terlihat di wajahnya yang nampak kebingungan.

"Kau sudah bangun," tanyaku padanya.

"Apa yang kau lalukan?" Dia bertanya padaku. Aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaannya.

"Semalam kau ganas sekali, sampai-sampai aku kewalahan." Aku terkekeh sambil menatapnya.

"Apa kau sedang patah hati? Wanita yang meninggalkanmu pasti akan menyesal. Karena kau pria yang paling hebat yang pernah aku kenal." Kulihat dia sedikit terdiam dengan perkataaku.

"Aku ambil jatahku, ya?" ucapku padanya.

Aku melangkah pergi meninggalkannya. Aku teringat bahwa aku belum memberitahukan tentang nomor ponselku yang telah ku simpan tadi. Ku hentikan langkahu di ambang pintu.

"Aku sudah simpan nomor handphone ku di ponselmu," kataku padanya. Lalu aku pergi meninggalkannya. Itu pertemuanku yang pertama dengannya. Aku berharap akan bertemu kembali.

Satu hari setelah aku bertemu dengannya, aku kira dia tidak akan menghubungiku secepat itu. Dia memintaku menemuinya, aku datang ke apartemennya. Aku lihat ruangan itu yang begitu luas tak seperti apartemen seperti biasanya.

Dalam hati aku terus bertanya siapa laki-laki ini. Ini pertama kali aku di booking secara mewah dan berkelas. Ku coba menyentunya.

"Jangan menyentuhku," ucapnya padaku. Aku langsung terdiam, bukankah seharusnya memang begitu. Aku melayani setiap lelaki yang memanggilku. Tapi kenapa dia seperti jijik padaku, bahkan pada malam itu dia begitu menikmati tubuhku.

Tapi dia malah pergi meninggalkanku. Apa sebanarnya yang diingikan lelaki itu? Lama aku menunggunya, tapi dia tak kunjung kembali. Membuatku merasa jenuh di sana. Kucoba menyalakan televisi namun tak ada yang membuatku tertarik di acara televisi itu. Aku memilih untuk tidur.

Aku terbangun dari tidurku. Dan dia memintaku untuk memakai baju yang telah ia bawakan untukku.

Aku menuruti semua perintahnya. Sampai aku di ajak ke tempat yang tak pernah aku kunjungi sebelumnya.

Setelah sampai di sana, aku terkejut karena ada anak kecil yang memanggilku momih. Anak itu langsung memeluk tubuhku dengan erat. Tapi anak itu malah menangis, membuatku kebingungn sungguh aku tak tahu apa rencananya pria itu membawaku ke sana.

Ada lagi yang membuatku tak kalah terkejut, sorang wanita paruh baya datang dan melihatku. Dia memanggilku Kania. Siapa Kania? Kenapa wanita itu meanggilku Kania?

Aku memang butuh penjelasan dari pria itu, dari tatapan pertama kami bertemu sudah terlihat ada yang berbeda dalam dirinya.

Terpopuler

Comments

❤️MOMMY JEJE💋💋💋

❤️MOMMY JEJE💋💋💋

sepi amat yak, dahal ini bagus lohh

2022-11-12

1

MandaNya Boy Arbeto❤️

MandaNya Boy Arbeto❤️

lanjut Thor

2021-05-18

1

HOKI~😪 R⃟

HOKI~😪 R⃟

lanjut kak

2021-03-21

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 86 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!