Sesampainya dirumah, semua keluarga telah berkumpul di ruang tamu. Kania yang sangat kesal langsung berjalan masuk ke dalam kamar. Linda, Cantika beserta Kenan datang setelah kania masuk.
“ada apa ken? Apa yang terjadi? Tampak nya kania sangat kesal?” bibi bertanya
Linda dan Cantika pun menjawab pertanyaan mereka semua.
"hem, begitu toh ceritanya.” Sahut kakek sofyan.
Kenan menundukan kepalanya karna merasa tidak enak. melihat hal itu kakek Koba pun menenangkannya.
~
Kania berdiri dibalkon kamar-nya sembari melihat alam sekitar. Kakek koba masuk menghampiri kania.
“hem, udaranya segarkan?” kakek membuka pembicaraan. kania berpura-pura tidak mendengar.
“kamu marah sama kakek?”
“kania harus apa kek? Bagaimana kania akan menjalani hubungan ini? kami sangat tidak cocok kek. Dari pandangan, dan hal lainnya?” kania mengeluh. kakek menghela napas.
“baru dua hari kamu bertemu dengan kenan tetapi sudah bisa mengatakan jika kalian tidak cocok?”
“kek……(memandang ke arah kakek)”
“stttttt, dengar kania, apapun yang terjadi kenan telah sah menjadi suamimu. cucu kakek yang manja ini (memegang dagu kania)"
“kakek(merengek)”
“hahahha, kakek merasa waktu begitu sangat cepat. Seperti baru kemarin kakek menggendongmu dan sekarang kakek sudah menikahkanmu. Hem((menghela napas) sambil mendekap kania). Kania dari kecil
sebelum kakek meninggal, kakek hanya ingin melepaskan mu kepada pria yang tepat. Sekarang, impian kakek sudah menjadi kenyataan. Kenan adalah pria yang terbaik untukmu nak. (memegang pipi kania). Pesan kakek untukmu sekarang jadilah istri yang terbaik untuk kenan. Dukung dia dalam segala hal dan ingatkan dia jika jauh dari kebenaran. Kania coba lah untuk memahaminya ya nak. Kakek yakin suatu saat nanti cinta kalian akan tumbuh.” Kania memeluk kakeknya.
~
Semua hidangan telah tersedia, jamuan makan malam telah siap untuk disantap. semua orang langsung mengambil posisi duduk mereka masing-masing. Mengingat nasehat dan permintaan dari kakek nya kania pun mengambil posisi disebelah kenan. Semua orang tampak terkejut dan tersenyum dengan bahagia begitu pula dengan kakek sofyan dan kakek koba mereka bahkan berjabat tangan. Disela pertengahan saat makan jack abang kenan menanyakan tentang kepulangan mereka. Tampak Kania dan keluarganya terkejut akan hal itu. mereka pun berbincang dan akan menetapkannya besok pagi. Hati Kania bergejolak karna rasa keberatan itu.
Kania membaringkan kepalanya di pangkuan bibinya yang telah berkumpul bersama keluarganya di ruang keluarga. Mereka semuanya memberikan pesan dan nasehat kepada kania dan saling menguatkan
satu sama lain.
Keesokan harinya mereka telah siap untuk kembali ke kota, rumah kenandri dan keluarganya. Perpisahan pun
berlangsung sangat haru. Tampak kakek koba menahan rasa sedih ditinggalkan oleh cucu tersayangnya itu. Kania menangis tersedu-sedu sampai memasuki mobil. Kakak iparnya kamila mencoba untuk menguatkannya. mobil pun akhirnya berjalan. 3 setengah jam telah mereka tempuh dan tiba memasuki gerbang kota. Keindahan yang begitu apik. Ia baru sadar jika tempat tinggalnya sekarang berada di kota. Ia melihat-lihat kekanan dan kekiri merasa takjub. Karna, selama ini ia tidak pernah melihat keindahan kota. Tanpa sengaja ia melihat sebuah universitas ia mengingat impian nya yang ingin sekolah dikolkuta. Ia, pun menundukkan kepalanya.
Mereka telah sampai di kediaman keluarga Sofyan Ganendra salah satu pengusaha properti terbesar di provinsi Hulungan. Rumah yang sangat besar dan megah, tampak dari kejauhan bagaimana teciptanya kemewahan yang terpancar tersebut.
“akhirnya, kita telah sampai. Melelahkan juga ya.” syukur Kamila
"iya, kak. Aku sekarang jadi pengen rebahan” cantika menjawab kamila
“nah, Kania ini adalah rumahmu sekarang. Ayo mama tunjukkan apa saja yang ada dirumah ini. ayo! (menarik
tangan kania)” mama kenan yaitu mama sri Ganendra memperkenalkan semua yang ada diistana tersebut.
Batas wilayah
makan malam telah selesai Cantika dan Kamila langsung mengajak kania ke rung baca. mereka tidak sabaran untuk menunjukkan koleksi buku-buku kegemaran mereka. setelah mereka tahu jika kania mempunyai hobi yang sama seperti mereka berdua yaitu membaca. mereka merasa jika di zaman sekarang sangat jarang menemui orang yang memiliki hobi seperti mereka.
ketika sampai di ruang baca kania tampak takjub melihat ruang baca yang begitu besar itu. ia mengarahkan matanya pada setiap penjuru ruang baca. bagaimana tidak ruang baca besar seperti perpustakaan di dalam rumah. Buku-buku yang tersusun sangat rapi dan beraturan. tidak hanya Cantika dan Kamila. kakek Sopyan, ayah mertuanya candra serta suaminya Kenandri juga memiliki hobi yang sama. wajah kania bersinar seperti
telah mendapatkan sejumlah uang yang begitu banyak di depan matanya dan siap untuk melahap itu semua.
di keseharian kania dahulu ia sering sekali pulang telat karna ia pergi ke perpustakaan sekolah atau ke toko buku terkadang ia hanya berdiam diri dikamar untuk membaca buku. buku apa pun yang menurutnya sangat menarik untuk dibaca. Room tur baca dimulai cerita fiksi hingga non fiksi. bukuu tentang sejarah, ensiklopedia, politik, teknologi, bisnis, kesehatan, dan lainnya terdapat di ruangan tersemat. kania melihat-lihat buku bacaan hingga ia menemukan sebuah buku karangan milik utopia tentang autobiografi ia tertarik untuk membacanya hingga tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 09.30 malam Aska anak Kamila pun rewel dan ingin mengajak mamanya tidur.
"ini sudah larut malam Aska juga sudah rewel, mari kita tidur." ajak Kamila
"iya kak, Cantika juga sudah mengantuk" jawab Cantika
kania tampak asyik membaca buku hingga ia tidak menghiraukan percakapan Cantika dan Kamila
"kan, kania (memanggil), Kania (dengan suara sedikit keras)" Kamila menyadarkan kania. kania pun terkejut dan tampak kebingungan
"(tersenyum) sepertinya buku itu sangat menarik hingga kau tidak mendengarkan pembicaraan kami." Kamila
menggoda. kania tersenyum malu
"ini sudah larut Aska sudah mulai mengantuk. kami tidur duluan ya" jelas Kamila
"kak Kania tidak apa-apa kan di sini sendirian?" tanya Cantika
"iya, Cantika kakak tidak apa-apa kok." jawab Kania
Cantika, Kamila, dan Aska berpamitankepada kania. Kania larut dalam bacaannya hingga waktu menunjukkan pukul 12.49 malam menjelang pagi segera ia bergegas masuk ke dalam kamarnya. setelah sesampainya di kamar ia tidak melihat kenan. tiba-tiba dari arah pintu ia terkejut mendengar suara pintu terkunci. ia pun menoleh ke belakang dan melihat kenan tepat di hadapan nya.
"sepertinya kau baru tiba di kamar?" tanya Kenandri
"ia, aku dari ruang baca" jawab kania.
kenan melihat buku yang dibawa oleh kania ia menyodorkan tangannya seperti memberi isyarat kepada kania untuk memberikan buku ditangannya kepada kenan. kania merespons isyarat tersemat dan memberikannya kepada kenan.
"buku autobiografi, utopia seri pertama dari 4 buku berjudul Little Things berbicara tentang bagaimana
ke terpuruk kan membawa keberuntungan. jadi kau juga suka membaca?" kania mengangguk. kenan memberikan buku itu kepada kania.
kenan melangkah ke arah tempat tidur dan mengambil bantal ia menyuruh kania tidur di tempat tidur sementara ia tidur di atas sofa menghadap sebuah televisi. ia juga menjelaskan kembali di manah letak lemari pakaian, kamar mandi dan hal lainnya.
tadi siang tanpa sengaja Kania mencoba untuk membuka sebuah pintu dekat balkon samping dinding televisi. pintu tersebut terkunci karna penasaran kania pun mencoba untuk bertanya kepada kenan.
"itu (menunjuk ke arah pintu), ruangan apa itu? mengapa terkunci?" tanya Kenan
"apakah kau mencoba untuk membukanya?" tanya kenan kembali. kania mengangguk.
wajah kenan seketika berubah menjadi serius mengarah ke marah.
"aku peringatkan dirimu jangan sekali-kali mencoba untuk membuka atau masuk ke ruangan itu atau kau akan menyesal. kau mengerti?" jelas kania melihat ekspresi yang diberikan oleh Kenandri tentang pintu tersebut membuat kania penasaran apa isi ruangan tersemat. walaupun peringatan Kenandri seperti ancaman sebuah granat jika pelatuknya di cabut maka ia siap untuk meledak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
It's Cars
Hai kak🤗nyicil baca dan like sampai sini dulu ya😊
2020-11-08
4
꧁Ar😘🎀
next
2020-10-31
3
Diana#
Lanjut kak
2020-08-24
2