Bab 5_Cerita Hari Ini 3

Sore harinya. Si kecil sudah selesai mandi. Ia tengah menyaksikan kartun di televisi bersama Yuna.

Kemudian, layar kecil memperlihatkan gerbang utama yang terbuka dengan patuh. Seketika wajahnya menjadi penuh senyum. Dia menoleh kearah Yuna dengan senyum bahagia. Tatapan mata indahnya seolah bilang. Yeyy Daddy pulang. Dengan lincah dia segera berlari keluar.

“Pelan-pelan.” Yuna memperingatkan putranya. Dia ikut beranjak dan menyusul si kecil.

“Daddy ….” Arai langsung berlari kehalaman begitu Yuna membuka pintu. Kaki kecilnya menghampiri Leo dan langsung melompat untuk memeluknya. Leo menggendongnya, menopang tubuh Arai dengan tangan kirinya lalu mencium pipi si kecil dengan sayang dan rasa rindu dalam dirinya.

“Daddy, apa kau lelah?” tanya si kecil perhatian. Ia mengalungkan kedua tangan kecilnya di leher Leo. Leo membawanya melangkah menuju pintu utama. Ada Yuna disana tengah menunggu mereka.

“Tidak, Daddy masih sangat bersemangat,” jawab Leo. “Apa kau ingin bermain?” tanyanya.

“Ada yang ingin kuceritakan pada Daddy.”

“Oh ya? Apakah sesuatu yang seru? Nanti, setelah belajar kita bercerita yang banyak, okey.”

Sikecil mengangguk. Kini mereka telah sampai di depan Yuna. Leo sedikit membungkuk dan mencium bibir Yuna singkat.

“I miss you,” ucapnya dengan senyum. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain bertemu dengan keluarga dan sebuah perasaan yang begitu hangat yang menyambutnya. Kemudian mereka bertiga masuk kedalam. Yuna meminta Arai untuk turun dari gendongan Daddynya. Dan putranya dengan patuh segera turun dari gendongan Leo. Dia tahu jika Daddy harus segera membersihkan diri.

Yuna kedapur untuk mengambil segelas air hangat lalu keatas menyusul Leo. Saat ia sampai, Leo tengah membuka dasinya. Yuna meletakkan gelas yang ia bawa di meja lalu segera mengambil alih apa yang dilakukan Leo. Ia membuka dasi itu lalu membuka kancing kemeja Leo. Satu, dua hingga semuanya terlepas. Kemudian ia

membuka pengait ikat pinggang Leo, hanya mengendorkannya saja, lalu ia berhenti.

“Kenapa tidak dilanjutkan?” tanya Leo dengan senyum menggoda. Yuna mendongak untuk menaatapnya. Mata mereka bertemu.

“Umm … aku belum menyiapkan air hangat untukmu,” jawab Yuna berbohong. Sebenarnya ia sudah menyiapkan semuanya.

“Tidak perlu.” Tangan Leo mengambil tangan Yuna lalu meletakkannya kembali di atas ikat pinggangnya. “Aku ingin kau membuka ini.” Ujar Leo tanpa melepas pandangan matanya.

Wajah Yuna memerah. Ia mengulum senyum di bibir manisnya. Itu membuatnya terlihat menggemaskan dengan kerlingan mata yang selah menggoda.

“Jika aku yang melakukannya, aku akan membuka semuanya dan tidak meninggalkan apapun ditubuhmu. Kau bahkan tidak boleh mandi setelahnya,” ujar Yuna dengan menggoda. Sekarang, ia tidak takut saat Leo menggodanya justru ia akan meladeni godaan Tuan suami dengan nakal.

“Dengan senang hati, lakukanlah, Sayang,” Leo merentangkan kedua tangannya mempersilahkan Yuna melucutinya.

Yuna menarik tangannya, lalu menjinjit untuk mencium pipi Leo singkat.

“Bukan untuk hari ini,” ujarnya. Ia menjulurkan sedikit lidahnya lalu segera melangkah melewati Leo. “Segera mandi.”

***@***

Malam harinya setelah mereka makan malam.

“Jadi, apa yang ingin kau ceritakan pangeran?” tanya Leo perhatian setelah ia selesai membacakan sebuah buku pada anaknya.

“Daddy.” Arai menatap Daddynya dengan pandangan mata yang merayu. Kedua bola mata jernihnya bergerak dengan ekspresi sedih. Persis seperti Yuna saat akan menginginkan sesuatu atau saat akan meminta maaf.

“Kenapa?” tanya Leo perhatian. Dia mengusap rambut putranya.

“Aku minta maaf. Hari ini … aku bolos lagi,” bibir mungil itu mengakui kesalahannya. Leo tersenyum lebar dan mengangguk. Ia suka kejujuran putranya.

“Kali ini, apa yang membuat putra Daddy tidak ingin belajar?” tanya Leo dengan kelembutan dalam suaranya. Ini sangat disukai oleh Arai. Daddy tidak akan marah padanya. Daddy adalah orang yang paling rasional menurutnya. Daddy harus mengetahui alasannya baru setelah itu mengambil tindakan tanpa marah padanya.

“Pelajarannya membosankan. Pelajaran itu lagi, itu lagi dan itu lagi,” jawab Arai jujur. Memang itu alasannya meninggalkan sekolah dan kabur kerumah Omanya. Leo terkekeh. Ia mengangkat tubuh Arai dan membuatnya duduk di atas meja menghadap kerahnya.

“Apa masih tentang berhitung?” tanyanya yang dijawab anggukan oleh Arai.

Leo mengerti … putranya selalu bosan pada sesuatu yang diulang. Hanya cukup sekali dan putranya akan mengerti.

“Itu karena ada teman yang belum paham,” jelas Leo perhatian.

“Tapi aku sudah paham Daddy,” jawab Arai. Dia menatap Leo kesal, dia berpikir jika daddy membela teman-teman dan gurunya, daddy tidak percaya padanya.

Leo mengangguk mendengar ucapan Arai, kemudian mengusap kepala anaknya dengan kasih. “Banyak sekali orang yang paham dan mengerti tetapi terkadang, mereka lupa. Jadi … Bu guru mengulanginya agar kalian tidak lupa.” Leo mencoba menjelaskan dengan perhatian.

________

Catatan Penulis.

Up bonus buat kesayangan. Lope lope ....

Jangan lupa like komen ya kawan tersayang. Padamu.

Mohon koreksinya kalau ada typo-typo.

Yang kurang berkenan dengan visual tokoh, mohon maaf ya. Mungkin memang ada yang lebih tapi aku nyari yang jarang dipakai visual. Dan ketemulah dia yang imut-imut, pipinya bakpou.

Terpopuler

Comments

Noor Sukabumi

Noor Sukabumi

enaknya jadi anaknya daddy bolos juga g dimarahi,coba kalau kita yg bolos bkl digebukin sama emak😆😆

2024-08-25

0

Eni Ria

Eni Ria

aku malu

2023-09-15

0

Eni Ria

Eni Ria

wah tuan muda

2023-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1_Pangeran Kecil
2 Bab 2_Gadis Kecil Yang Menangis
3 Bab 3_Cerita Hari Ini
4 Bab 4_Cerita Hari Ini 2
5 Bab 5_Cerita Hari Ini 3
6 Bab 6_Cerita Hari Ini 4
7 Bab 7_Cerita Hari Ini 5
8 Bab 8_Jangan Menjadi Mertua Yang Kejam
9 Bab 9_Sebuah Inisial
10 Bab 10_Mencari Tahu Siapa Dia
11 Bab 11_Mampukah?
12 Bab 12_Dicuekin
13 Bab 13_Seistimewa Apa Wanita Itu
14 Bab 14_Godaan Malam
15 Bab 15_Godaan Malam 2
16 Bab 16_Mari Sabar Sebentar Lagi
17 Bab 17_Di Toko Mainan
18 Bab 18_Waktu
19 Bab 19_Selepas Hujan
20 Bab 20_Pertanyaan Itu Lagi
21 Bab 21_Jangan Marah
22 Bab 22_Kau Hanya Harus Bahagia
23 Bab 23_Namanya Arai
24 Bab 24_Ini Salah
25 Bab 25_Ada Apa Dengan Kalian
26 Bab 26_I Love You, Momm
27 Bab 27_I Love You, Momm 2
28 Bab 28_Panggilan Baru Dari Gadis Kecil
29 Bab 29_Rose Gold
30 Bab 30_Kecewa
31 Bab 31_Vidio Berantai
32 Bab 32_Warna-warna memudar
33 Bab 33_Inilah Wanita Itu
34 Bab 34_Kau Adalah Raja
35 Bab 35_Berlian-berlian Itu
36 bab 36_Berlian-berlian Itu 2
37 Bab 37_Teka-teki Berlian Itu
38 Bab 38_Bagaimana Dengan Rajamu
39 Bab 39_Abaikan Pertanyaan Itu
40 Bab 40_Di Kastil Pinggir Pantai
41 Bab 41_Menghadiri Undangan
42 Bab 42_Ngambek
43 Bab 43_Kemesraan
44 Bab 44_Pertemuan Siang Ini
45 Bab 45_Dua Hati Yang Merindukanmu
46 Bab 46_Nyonya Besar Mengetahuinya
47 Bab 47_Aku Takut
48 Bab 48_Kita Bersama
49 Bab 49_Hari Manis
50 Bab 50_Hari Manis 2
51 Bab 51_Kesal
52 Bab 52_Memulai Perjalanan
53 Bab 53_Keputusan Karel
54 Bab 54_Aku Minta Maaf
55 Bab 55_Fur Elise
56 Bab 56_ Kemarahannya
57 Bab 57_Dia Sadar Dia Salah
58 Bab 58_Sampai Aku Mengerti Keinginanmu
59 Bab 59_Siang Hari Ini
60 Bab 60_Iblis & Malaikat
61 Bab 61_Maaf Dan Terima Kasih
62 Catatan Singkat.
63 Aku Merindukanmu Kesayangan Aku
64 PENGUMUMAN
65 Perusahaan Itu Hancur
66 Tetap Lee Yang Paling Indah
67 Daddy Kembali
68 Nasi Goreng
69 Menunggu Kau Mengatakan Sesuatu
70 Siapa Yang Salah Diantara Mereka
71 Kau Harus Menjelaskannya
72 Belum Mampu Berkata Jujur
73 Selalu Bahagia Bersamamu
74 Dua Laki-laki Tampan Beda Generasi
75 Keajaiban Datang Pada Orang-orang Yang Percaya
76 Undangan Untuk Karel
77 Teman Yang Tulus
78 Pikiran Yang Tidak Tenang
79 Hadiah Dari Leo Untuk Karel
80 Tolong Beritahu Alasannya
81 Sungguh Susah Sekali
82 Sedekat Nadi Pada Aliran Darah
83 Dear, Sahabat SC
84 Jangan Berani Macam-macam
85 Harus Hidup Dengan Baik
86 Menghabiskan Malam Yang Panjang
87 Bisakah Aku Mengerti Dirimu
88 Sisi Gelap
89 Sisi Gelap 2
90 Tanganku Penuh Dosa
91 Jangan Bertengkar Lagi
92 Kau Dibayar Lee Untuk Menjagaku
93 Percakapan Tuan & Nyonya
94 Si Kecil Yang Dirindukan
95 Semuanya Datang
96 Keseruan Hari Ini
97 Diskusi Malam Ini
98 Dimas Atau Leo?
99 Keromantisan Yang Hakiki
100 Tidak Berani Lagi
101 Di Kamar Neva & Vano
102 Di Kamar Dimas & Nora
103 Di Kamar Dimas & Nora 2
104 Di Kamar Tuan & Nyonya Besar
105 Si Merah Yang Membuat Sedih
106 Ajakan Si Kecil
107 Kekhawatirannya
108 Si Kecil Salah Menghitung?
109 Apakah Putranya Seorang Bajingan
110 Kehadirannya Bak Kaisar
111 Kalian Harus Ingat Namaku
112 Siapa Joe Sebenarnya
113 Menemui Daniel
114 Aku Tidak Bisa Tidur, Sayang
115 Kau Dari Mana
116 Ingin Selalu Didekatmu
117 Semangat, Neva
118 Cemburu Tapi Penasaran
119 Cemburumu Menggemaskan
120 Menyerahkan Diri
121 Rembulan Yang Bercermin Pada Lautan
122 Kau Pikir Lucu?!
123 Rindu, Tolong Jangan Datang Dulu
124 Berhenti Bilang Ok
125 Kau Akan Tahu Nanti
126 Wanitaku
127 Meminta Do'a
128 HANZO IRU GAWA
129 HANZO IRU GAWA 2
130 HANZO IRU GAWA 3
131 Boleh Bertemu Jika Sudah Sukses
132 MUSUHMU HANYA SATU
133 DORR
134 AKU SUDAH SUKSES
135 Perlindungan Tuan Besar Untuk Hanzo
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Bab 1_Pangeran Kecil
2
Bab 2_Gadis Kecil Yang Menangis
3
Bab 3_Cerita Hari Ini
4
Bab 4_Cerita Hari Ini 2
5
Bab 5_Cerita Hari Ini 3
6
Bab 6_Cerita Hari Ini 4
7
Bab 7_Cerita Hari Ini 5
8
Bab 8_Jangan Menjadi Mertua Yang Kejam
9
Bab 9_Sebuah Inisial
10
Bab 10_Mencari Tahu Siapa Dia
11
Bab 11_Mampukah?
12
Bab 12_Dicuekin
13
Bab 13_Seistimewa Apa Wanita Itu
14
Bab 14_Godaan Malam
15
Bab 15_Godaan Malam 2
16
Bab 16_Mari Sabar Sebentar Lagi
17
Bab 17_Di Toko Mainan
18
Bab 18_Waktu
19
Bab 19_Selepas Hujan
20
Bab 20_Pertanyaan Itu Lagi
21
Bab 21_Jangan Marah
22
Bab 22_Kau Hanya Harus Bahagia
23
Bab 23_Namanya Arai
24
Bab 24_Ini Salah
25
Bab 25_Ada Apa Dengan Kalian
26
Bab 26_I Love You, Momm
27
Bab 27_I Love You, Momm 2
28
Bab 28_Panggilan Baru Dari Gadis Kecil
29
Bab 29_Rose Gold
30
Bab 30_Kecewa
31
Bab 31_Vidio Berantai
32
Bab 32_Warna-warna memudar
33
Bab 33_Inilah Wanita Itu
34
Bab 34_Kau Adalah Raja
35
Bab 35_Berlian-berlian Itu
36
bab 36_Berlian-berlian Itu 2
37
Bab 37_Teka-teki Berlian Itu
38
Bab 38_Bagaimana Dengan Rajamu
39
Bab 39_Abaikan Pertanyaan Itu
40
Bab 40_Di Kastil Pinggir Pantai
41
Bab 41_Menghadiri Undangan
42
Bab 42_Ngambek
43
Bab 43_Kemesraan
44
Bab 44_Pertemuan Siang Ini
45
Bab 45_Dua Hati Yang Merindukanmu
46
Bab 46_Nyonya Besar Mengetahuinya
47
Bab 47_Aku Takut
48
Bab 48_Kita Bersama
49
Bab 49_Hari Manis
50
Bab 50_Hari Manis 2
51
Bab 51_Kesal
52
Bab 52_Memulai Perjalanan
53
Bab 53_Keputusan Karel
54
Bab 54_Aku Minta Maaf
55
Bab 55_Fur Elise
56
Bab 56_ Kemarahannya
57
Bab 57_Dia Sadar Dia Salah
58
Bab 58_Sampai Aku Mengerti Keinginanmu
59
Bab 59_Siang Hari Ini
60
Bab 60_Iblis & Malaikat
61
Bab 61_Maaf Dan Terima Kasih
62
Catatan Singkat.
63
Aku Merindukanmu Kesayangan Aku
64
PENGUMUMAN
65
Perusahaan Itu Hancur
66
Tetap Lee Yang Paling Indah
67
Daddy Kembali
68
Nasi Goreng
69
Menunggu Kau Mengatakan Sesuatu
70
Siapa Yang Salah Diantara Mereka
71
Kau Harus Menjelaskannya
72
Belum Mampu Berkata Jujur
73
Selalu Bahagia Bersamamu
74
Dua Laki-laki Tampan Beda Generasi
75
Keajaiban Datang Pada Orang-orang Yang Percaya
76
Undangan Untuk Karel
77
Teman Yang Tulus
78
Pikiran Yang Tidak Tenang
79
Hadiah Dari Leo Untuk Karel
80
Tolong Beritahu Alasannya
81
Sungguh Susah Sekali
82
Sedekat Nadi Pada Aliran Darah
83
Dear, Sahabat SC
84
Jangan Berani Macam-macam
85
Harus Hidup Dengan Baik
86
Menghabiskan Malam Yang Panjang
87
Bisakah Aku Mengerti Dirimu
88
Sisi Gelap
89
Sisi Gelap 2
90
Tanganku Penuh Dosa
91
Jangan Bertengkar Lagi
92
Kau Dibayar Lee Untuk Menjagaku
93
Percakapan Tuan & Nyonya
94
Si Kecil Yang Dirindukan
95
Semuanya Datang
96
Keseruan Hari Ini
97
Diskusi Malam Ini
98
Dimas Atau Leo?
99
Keromantisan Yang Hakiki
100
Tidak Berani Lagi
101
Di Kamar Neva & Vano
102
Di Kamar Dimas & Nora
103
Di Kamar Dimas & Nora 2
104
Di Kamar Tuan & Nyonya Besar
105
Si Merah Yang Membuat Sedih
106
Ajakan Si Kecil
107
Kekhawatirannya
108
Si Kecil Salah Menghitung?
109
Apakah Putranya Seorang Bajingan
110
Kehadirannya Bak Kaisar
111
Kalian Harus Ingat Namaku
112
Siapa Joe Sebenarnya
113
Menemui Daniel
114
Aku Tidak Bisa Tidur, Sayang
115
Kau Dari Mana
116
Ingin Selalu Didekatmu
117
Semangat, Neva
118
Cemburu Tapi Penasaran
119
Cemburumu Menggemaskan
120
Menyerahkan Diri
121
Rembulan Yang Bercermin Pada Lautan
122
Kau Pikir Lucu?!
123
Rindu, Tolong Jangan Datang Dulu
124
Berhenti Bilang Ok
125
Kau Akan Tahu Nanti
126
Wanitaku
127
Meminta Do'a
128
HANZO IRU GAWA
129
HANZO IRU GAWA 2
130
HANZO IRU GAWA 3
131
Boleh Bertemu Jika Sudah Sukses
132
MUSUHMU HANYA SATU
133
DORR
134
AKU SUDAH SUKSES
135
Perlindungan Tuan Besar Untuk Hanzo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!