bab 5

hari semakin larut, dian baru tiba di rumah nya saat jam 18.00 wita karena jalan begitu macet, banyak kendaraan mengantri sepajang jalan, dian memarkir mobil kesayangan nya di garasi.

Dian belum beranjak dari dalam mobil nya, dian masih betah berada di dalam sana, bayangan nya kembali memutar kejadian pagi tadi di lobi kantor hingga sampai saat sekarang.

Dian merasa kepala nya berdenyut tak mampu menghapus apapun dari ingtan nya.

Ia menarik nafas nya lalu membuang dengan kasar sambil menitihkan butiran bening dari pelupuk mata indah nya sambil mendeah frustasi, seolah tak mampu menjalani hidup nya.

"ya tuhan, kenapa semua terjadi pada ku? kenapa harus david? apa david menyadari apa yang di lakukan nya pada ku? hiks...hiks...hiks... anku menganggap david seperti saudara ku sendiri, tapi kenapa david tega pada ku?", dian masih saja menangis hingga bi ina datang mengetuk kaca mibil dari samping.

dian yang tak mau bi ina mengetahui apa yang terjadi pada nya, memakai masker menutupi mulut dan hidung nya dan menyaka sisa buliran air mata nya dengan tisue lalu membuka pintu mobil dengan pelan,

"selamat malam bik.. maaf yah aku lagi pilek", samapa dian sambil menjelaskan keadaan nya sebelum bi ina bertanya apa yang terjadi pada nya "

maafin aku yah bik, aku gak mau bibi ikut merasakan kesedihan padaku, aku terpaksa berbohong pada bibi", dian membatin sambil menunjukan rasa bersalah nya pada bi ina di balik masker.

"Non sebaik nya masuk rumah dan beristirahatlah di kamar, nanti bibi bawakan makanan kedalam yah",

bi ina sangat memperhatikan majikan muda nya, bi ina sangat menyayangi dian, mengingat kebaikan kedua orang tua dian pada keluarga bi ina hingga bi ina tidak mampu meninggal kan dian sendiriran sejak kejadian naas yang menimpa orang tua nya beberapa tahun lalu.

"gak apa-apa bi, bibi gak perlu repot-repot, aku masih kenyang, nanti kalau aku lapar, aku akan minta bantuan bi ina", sambil menggandeng tangan bi ina masuk sedalam rumah.

"baik lah non, jangan lupa minum obat non",bi ina sambil mengelus pungging dian,

dian menaiki tangga dengan perasaan yang tak menentu, dian duduk di depan meja rias melepas masker ynag membungkus sebagian wajah cantik nya. dian tersenyum miris dengan diri sendiri melihat pantulan wajah yang kini berhadapan dengan nya, cukup lama dian menatap wajah nya tanpa memperdulikan getaran handphone yang ada di tas nya.

30 panggilan terjawab dari pak albert dan sahabat nya winda

"maa, kok papa khawatir yah sama nak dian, sedari tadi tidak menjawab panggilan papa," dengan mengerutkan kening, pak alber merasa khawator pada calon menantu nya yang malang itu.

sedangkan dian barunmenyadari ada yang menelpon nya lagi, belum sempan mejawab panggilan berakhir begitu saja.

dian melihat 30 panggilan tak terjawab sambil mengerutkan kening nya.

"siapa yah, kenapa catatan panggilan taknterjawab nya sangat banyak sekali" gumam dian sambil menerka nerka.

alang terkejut nya dian saat melihat nama panggilan di balik layar pipih persegi panjang itu.

"astaga, kog aku gak menyadari sejaj tadi, pak alber? winda? ada apa yah? apa harus aku memanggil kembali pak albert dan winda? akhhg seperti nya alu harus menghubungi pak albert dulu",

saat hendak menghubungi kembali, pintunkamar dian tok tok tok,

"non ada telfon dari pak albert di ruangan keluarga",

suara bi ina nyaring memanggil dian yang hendak menghubungi pak albert kembali.

"ooh ba..baiklah bi, aku kesana sekarang, terimakasih bi",

dian berjalan sambil membuka kan pintu kamar menuju runagan keluagga yang di maksud bi ina dari balik pintu.

"hallo selamat malam pak!!", sapa dian sopan,

"hallo selamat malam nak, maaf mengganggu, bapak dan ibu khawatir, sejak tadi, bapak menelfon mu tapi tidak di respond nak, puji tuhan jika kamu sudah di rumah, apa kamu baik baik saja nak?",

rupa nya sejak dian tidak menerima panggilan, pak albert dan bu sinta menghubungi nomor rumah pak herry, memastikan apakah dian baik baik saja atau sebalik nya.

"maaf pak, tadi dian tidak menyadari panggilan dari bapak dan ibu, dian baik baik saja pak",jawab dian lembut pada kedua orang tua alvin

"aku gak mungkin mengadu sama pak albert dan bu sinta dengan apa yang terjadi pada ku hari ini", dian membatin.

"baik lah nak, istirahatlah jika memang begitu", bu sinta berbicara layak nya seorang ibu bagi dian,

"baik bu, terimakasih sudah memperhatikan dian", jawab dian

"ahh gak apa nak, kamu sudah ibu anggap seperti putri ibu, lagi pula sebentar lagikan kamu jadi calon menantu ku nak, heheheh", jawab bu sinta.

setelah panggilan berakir dian kembali ke kamar nya dan memberaihkan diri di kamar mandi.

di rumah keluarga pak albert sinaga, alvin baru saja tiba setelah singgah cafe sekedar nongkrong dan minum kopi bersama asistend nya. baru saja beberapa langkah.

pak alber menghentikan langkah alvin, "vin, sini duduk dulu nak", pak albert menepuk sofa kosong yang ada di samping nya.

"jadi, begini bak, besok kita pergi ke rumah calon istri kamu, papa tidak mau di bantah dan kamu harus menyiapkan diri", pintah pak albert pada anak semata wayang nya itu.

"apa pa??????

besok???? apa gak terlalu cepat pa? setidak nya biarkan alvin berkenalan dulu, mungkin saja gak cocok pa, alvin gak mau jika nanti terburu buru, rumh tangga alvin berakir di temgah jalan, mungkin juga di bukan wanita baik baik!!!", alvin membantah dan menekan setiap kata kata nya.

"cukup vin, papa udah bilang gak mau di bantah dan dia gadis baik baik, kamu akan bahagia bersama dengan gadis pilihan papa!", hardik albert pada alvin yang mulai membantah pembicaraan nya.

"tapi pah..._", alvin menggantungbkata kata nya hingga

PLAKKKKK

albert tidak segan melayangkan tamparan pada anak tunggal nya,.

alvin berdiri lalu berjalan mengambil langkah panjang nya hingga membanting pintu kamar dengan keras.

di kamar alvin berteriak histeris sambil menyapu semua benda-benda yang ada di meja rias kamar nya hinga berserakan di dasar lantai,

alvin meaninju cermin di hadpaan nya hingga terbaigi beberapa bagin dan luka yang ada di tangan alvin tidak sebanding dengan tamparan ayanh nya pada wajah tampan sang CEO baru itu.

pasal nya baru kali ini pak albert menampar wajah nya hanya gara gara wanita yang akan menjadi calon istri nya.

"seperti apa wajah mu hingga kau menghipnotis ayah dan ibu ku agar bisa menerima mu sebagai calon istri ku, aku akan membuat hidup mu menderita hingga kau tak akan merasakan bagaimana cara nya agar kau bahagia",

alvin mencium kepalan tangan nya yang terluka sambil menunjukan rahang nya yang keras.

.

.

.hay guyssss, jangan lupa like dan vote novel ku yah... dukunagan dan komentar darin para pembaca sangat membatu ❤️❤️🙏

Terpopuler

Comments

Liesdiana Malindu

Liesdiana Malindu

bapak nya Alvin kok ringan tangan ya.

2021-11-25

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 11
13 bab 12
14 bab 13
15 bab 14
16 bab 15
17 bab 16
18 bab 18
19 bab 17
20 bab 18
21 bab 19
22 bab 20
23 bab 21
24 bab 22
25 bab 23
26 bab 24
27 bab 25
28 bab 26
29 bab 27 PULIH
30 28 MERRY ?
31 29. KEHIDUPAN KU DIMULAI?
32 30 TANGGAL
33 bab 31 SONYA
34 32. Ber ujung nginap
35 33. PERNIKAHAN
36 34. PERTAMA??
37 35. HARUS KAH AKU??
38 36. HARI PERTAMA
39 37. HAMPIR SAJA
40 38. DEHIDRASI
41 39. MAAF?
42 40. TERIMAKASIH SAYANG
43 41. PERUBAHAN PERILAKU
44 42. CUCU
45 43. DRAMA NYATA
46 44. BERDUA
47 45. APAKAH INI NYATA?
48 46. JANGAN TINGGALKAN AKU
49 47. TERIMAKASIH SUAMI KU
50 48. PINDAH
51 49 HONEY MONTH
52 50. kolam
53 51. BADAK
54 52. OTAK UDANG
55 53. PARASIT
56 54. TANGAN BERJAMUR
57 55. BERUBAH
58 56 ALVIN
59 57. KEJUTAN
60 58 WINDA
61 59. Tunangan
62 60. Terimakasih
63 61. PIYAMA
64 62 Mika
65 63. Jarak
66 64. DIAN PINGSAN
67 65. Janagan sampai istri ku tergores
68 66. Pengakuan Alvin Dalam Diam
69 67. Negri Dongeng
70 68. Apa kamu cemburu?
71 69. Senyuman sang istri
72 70 honey month
73 71. mencintai mu di dua waktu
74 72. WAKTU
75 73 maldives
76 74. atas dasar cinta
77 75. tamu bulanan
78 76 terimakasih
79 77. tetaplah di tempat mu dan jangan bergerak
80 78. cucu buat mama dan papa
81 79 Gombal
82 80. good ide
83 81. ada apa dengan ku?
84 82. terjebak
85 83. malaikat untuk istriku
86 84. aroma vanilla istri ku
87 85. nasi goreng spesial
88 86. DOKTER SPOG
89 87. entah kuda atau yuda nama nya
90 88. apakah kamu cemburu kak?
91 89. solo karir
92 89. solo karir
93 90. ini milik mu?
94 91. aura ibu hamil
95 92. mangga mudah yang mengkal
Episodes

Updated 95 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 11
13
bab 12
14
bab 13
15
bab 14
16
bab 15
17
bab 16
18
bab 18
19
bab 17
20
bab 18
21
bab 19
22
bab 20
23
bab 21
24
bab 22
25
bab 23
26
bab 24
27
bab 25
28
bab 26
29
bab 27 PULIH
30
28 MERRY ?
31
29. KEHIDUPAN KU DIMULAI?
32
30 TANGGAL
33
bab 31 SONYA
34
32. Ber ujung nginap
35
33. PERNIKAHAN
36
34. PERTAMA??
37
35. HARUS KAH AKU??
38
36. HARI PERTAMA
39
37. HAMPIR SAJA
40
38. DEHIDRASI
41
39. MAAF?
42
40. TERIMAKASIH SAYANG
43
41. PERUBAHAN PERILAKU
44
42. CUCU
45
43. DRAMA NYATA
46
44. BERDUA
47
45. APAKAH INI NYATA?
48
46. JANGAN TINGGALKAN AKU
49
47. TERIMAKASIH SUAMI KU
50
48. PINDAH
51
49 HONEY MONTH
52
50. kolam
53
51. BADAK
54
52. OTAK UDANG
55
53. PARASIT
56
54. TANGAN BERJAMUR
57
55. BERUBAH
58
56 ALVIN
59
57. KEJUTAN
60
58 WINDA
61
59. Tunangan
62
60. Terimakasih
63
61. PIYAMA
64
62 Mika
65
63. Jarak
66
64. DIAN PINGSAN
67
65. Janagan sampai istri ku tergores
68
66. Pengakuan Alvin Dalam Diam
69
67. Negri Dongeng
70
68. Apa kamu cemburu?
71
69. Senyuman sang istri
72
70 honey month
73
71. mencintai mu di dua waktu
74
72. WAKTU
75
73 maldives
76
74. atas dasar cinta
77
75. tamu bulanan
78
76 terimakasih
79
77. tetaplah di tempat mu dan jangan bergerak
80
78. cucu buat mama dan papa
81
79 Gombal
82
80. good ide
83
81. ada apa dengan ku?
84
82. terjebak
85
83. malaikat untuk istriku
86
84. aroma vanilla istri ku
87
85. nasi goreng spesial
88
86. DOKTER SPOG
89
87. entah kuda atau yuda nama nya
90
88. apakah kamu cemburu kak?
91
89. solo karir
92
89. solo karir
93
90. ini milik mu?
94
91. aura ibu hamil
95
92. mangga mudah yang mengkal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!