My Mafia Husband
Gadis itu, berjalan sembari menenteng peralatan mengamennya, Freya namanya. Ia memiliki rumah walau rumah itu lusuh dan jelek namun ia cukup bersyukur setidaknya ia memiliki tempat untuk berteduh.
Di tengah perjalanan ia melihat seorang pria yang cukup tampan berjalan pincang.
Freya pun memutuskan untuk menghampirinya, bukankah ia terlalu polos dan lugu?
"Tuan? Apakah tuan baik-baik saja?" tanya freya namun tidak dibalas oleh pria itu.
"Tuan?" freya berucap memanggil si tuan itu lagi, namun tiba tiba sekelompok orang berbaju hitam menangkap dan membius freya.
Saat freya sadar dirinya sudah berada di rumah yang sangat mewah bahkan rumah itu bisa disebut istana dan dirinya bahkan sudah memakai baju pengantin.
Sontak freya pun berteriak dengan histeris.
"Kyaa!" teriak freya dengan sangat kencang, setelahnya beberapa pelayan yang mendengarnya memasuki kamar freya atas perintah majikannya.
"Nyonya! nyonya kenapa?" tanya salah satu orang pelayan melihat Freya.
"Kenapa aku memakai baju ini?!" tanya balik freya panik dan berteriak histeris menyentuh level atas.
"Itu karena anda sudah menikah dengan tuan kami!" ucap seorang lelaki yang tiba tiba muncul di pintu, para pelayan yang melihat pria itu langsung menunduk.
"Dan juga anda sudah menjadi nyonya kami! jadi anda perlu mengetahui persyaratan untuk tinggal disini!" tegas pria itu menatap tajam pada Freya.
"Yang pertama, anda tidak boleh ribut dan memberitahu lokasi tempat ini, kedua jangan sesekali meminta bantuan orang dari luar dan ketiga yang paling penting patuhi semua aturan yang ada! Anda mengerti, nyonya?" jelas pria tersebut sambil bertanya dengan ambigu pada Freya.
Freya hanya menganggukkan kepalanya ia masih merasa sangat sedih dan bingung, ia menikah bahkan saat ia tidak tau siapa yang ia nikahi, lihatlah betapa takdir mempermainkannya.
Mau melawan? Hah, rasanya sia-sia saja jika melihat perawakan pria yang berbicara setegas itu padanya, yah.. Bukankah bos-nya pasti lebih menakutkan?
"Kalian (menunjuk para pelayan) keluar dari kamar ini! tuan ingin bicara dengan kalian" perintah pria itu dengan datar.
"Baik tuan" ucap para pelayan dan pergi meninggalkan freya dan pria yang sama sekali tidak ia kenali.
"Siapa kau?!" ucap freya memberanikan dirinya, oktaf suaranya agak tinggi yang mana malah membuat suara datar pria itu muncul.
Walau Freya sendiri merasa bahwa pria ini tak cocok menjadi es seperti ini, entah mengapa ia berfikir begini.
"Nyonya, anda baru dikenalkan peraturan disini dan sudah ribut?" ucap pria itu sambil menatap tajam freya.
"Apa salahku hingga aku menjadi tawanan kalian?" tanya freya menurunkan nada bicaranya namun tatapan matanya masih berani.
"Tanyakan pada kedua orang tua anda yang sudah di dalam kubur! Anda tau? Orang tua anda menggadaikan anda untuk membayar hutang mereka sebelum mati!" jawab pria itu dengan entengnya tanpa memperdulikan perasaan Freya yang akan terluka.
Lalu terdengar suara tepukan dari luar sana, pria itu langsung pergi tanpa mengatakan apapun lagi pada freya, membiarkan gadis itu dengan segala kebingungannya.
"A-apa? aku digadaikan? hutang? aku sama sekali tidak tau tentang ini!" ucap freya agak berkaca-kaca.
"D-dan siapa orang yang ku nikahi? Ia begitu misterius! Bahkan, dia tidak menemui ku disaat aku sadar," imbuh freya lagi seraya menggelengkan kepalanya pelan.
"A-apa ia akan menyiksaku? Seperti cerita indos*ar di tv salah seorang warkop kemarin?" tanyanya pada dirinya sendiri.
flashback on
Sebelum freya pulang, ia tak sengaja melihat sebuah warkop sedang menayangkan sebuah film indosiar tentang seorang wanita yang disiksa oleh suami sendiri hanya karena perbedaan derajat.
Begitu juga dengan mertuanya, mertuanya juga mendukung pembullyan menantunya sendiri, bahkan wanita malang itu tidak memiliki teman.
"Ya ampun, kasian sekali wanita itu," ucap freya memandang sendu ke arah drama khas Indonesia tersebut.
Lalu, setelah menghembuskan nafas pelan freya melanjutkan perjalanannya.
flashback off
"Apa i-itu akan terjadi padaku?!" ucap freya diselimuti ketakutan.
"Ahah tidak mungkin kan?"
"Bagaimana jika benar?" ujar freya memandang horor ke area sekitarnya.
Freya memang wanita yang sangat mudah takut akan semua hal tapi ia selalu menghadapi ketakutannya sendiri, ia berprinsip bahwa ketakutan tidak akan mengubah apapun.
"Ayolah frey, kenapa kau jadi penakut lagi? ingatlah prinsip mu!" ucap freya menyemangati dirinya sendiri.
"Tapi, apakah benar aku digadaikan oleh orang tuaku sendiri?" ujar freya bertanya-tanya, ia terlihat memasang wajah serius ia perlu mengetahui semua yang terjadi pada dirinya saat ini.
_____________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Nuer Sidik
Hai kak
2023-01-22
0
Demti 79
menarik
2022-05-01
1
hadirr gara-gara judul nya tentang mafia .. langsung cuzzz ... semangat author 🙏
2022-04-09
3