BAB.3. Dasar mr arrogant

"What! Kau serius dengan yang kau katakan?" tanya lawan bicara pandu, walaupun begitu wajah pria ini tetap datar.

"Saya serius tuan, maaf tuan saya tadi agak lama nyonya meminta saya mengajarinya menggunakan ponsel," jawab pandu, padahal pria itu yang menawari Freya, huh menyebalkan sekali.

"Apa kau mengajarinya dan memperlihatkan fotoku pada wanita itu?" tanya lawan bicara pandu, pandu yang memang sedari tadi menunduk pun mengangkat kepalanya. Seketika ia merasa bahwa manik mata biru itu sedang mengulitinya.

"Iya tuan, tuan maaf jika saya lancang tapi apakah tuan tidak akan menemui nyonya secara langsung?" tanya pandu hati-hati.

"Untuk sementara ini tidak, apa kau keberatan?" tanya pria itu sambil menatap tajam pada pandu.

"T—tidak tuan, saya tidak keberatan," jawab pandu agak tergugup sebab kakinya sudah bergetar tak karuan.

"Tuan, apa menurut anda nyonya akan kabur jika mengetahui kenyataannya?" tanya pandu.

"Mungkin iya mungkin tidak, dan aku tidak peduli dengannya, kau tau sendiri apa yang ku incar dari gadis itu, bukan?" jawab pria itu dengan datarnya.

"Jika nyonya kabur bagaimana tuan?" tanya pandu seolah tak menyadari bahwa tuannya telah bangkit menjadi mode singa.

"Kenapa kau banyak bertanya hari in, pandu?!" bentak pria itu.

"Baiklah tuan, maafkan saya," ujar pandu mencoba menormalkan rasa ke-kepoannya yang sudah mencapai tingkat tinggi.

"Dari pada kau bicara terus seperti itu, kerjakan tugas yang kuberikan padamu!" Perintah pria itu tanpa menoleh ke arah pandu sama sekali.

"Baik tuan," ucap pandu patuh.

Pandu pun segera undur diri dari ruangan itu, ia pergi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh seorang pria yang merupakan majikannya.

"Dasar Mr arrogant," umpat pandu saat ia menuruni tangga.

"Siapa yang kau maksud pan?" tanya freya yang ternyata sedang duduk di sofa ruang tamu.

"N—nyonya? Bagaimana anda bisa ada disini?" tanya pandu seolah tak percaya.

"Aku bosan di kamar jadi aku memutuskan untuk keluar berkeliling," jawab freya.

‘Hmm, sebenarnya sih aku sedang mencari cara untuk kabur dari sini, tapi... keamananya sangat ketat, jadi bagaimana bisa aku menembusnya?’ batin Freya berperang.

"Nyonya jujur saja anda ingin mengetahui nama tuan kami bukan?" tanya pandu yang memang sejak dahulu pandai untuk mengetahui apa yang difikirkan orang lain.

"Tidak sama sekali!" jawab freya lalu pergi meninggalkan pandu.

'Te**rserah anda saja nyonya ' batin pandu tersenyum tipis laku melanjutkan langkahnya.

sementara itu....

"Kenapa aku bahkan tidak mengetahui nama suamiku sendiri? Para bibi pelayan itu bahkan tidak memberitahuku!" ucap freya kesal.

Ia sedari tadi menanyai para pelayan juga pengawal yang ada di rumah itu namun tidak ada yang berani mengungkapkan nama tuan atau majikan mereka sendiri.

Seolah-olah tuan mereka itu selalu mengawasi dan mengetahui semua yang terjadi di rumah ini.

"Memangnya tuan mereka itu indigo apa?! Sehingga dia bisa mengetahui semua yang terjadi di belakangnya?!" ucap freya kesal.

Pada akhirnya ia hanya menghela nafasnya, meratapi nasibnya yang sama sekali tidak berdaya.

"Tunggu, mengapa suasana di rumah ini seperti di kuburan?" tanya freya sendiri.

"Bahkan disini, tidak ada yang berani tertawa, entah sihir apa yang digunakan oleh tuan mereka itu!" ujar freya terus berbicara sendiri bak orang g*la.

"Apakah tuan mereka seseram itu hingga semua orang takut padanya? Apakah tuan mereka adalah orang yang kejam?" tanya freya sendiri.

"Dan kenapa aku bicara sendiri?!" ujar freya merutuki dirinya yang sejak tadi berbicara sendiri.

Freya terus berbicara hingga tanpa ia sadari ia memasuki sebuah ruangan.

"R—ruangan apa ini?, mengapa banyak buku?" ujar freya bertanya tanya.

"Apakah ini yang orang orang maksud perpusta.. perpustakaan yah semacam itulah?" imbuh freya.

Freya memang dari kecil sudah mengamen, ia tidak pernah merasakan dunia persekolahan. Itu sebabnya ia tidak bisa membaca ataupun menulis.

Freya mendengar cerita kehidupan persekolahan dari para mahasiswa yang sedang mengobrol.

sedikit sedikit ia mengetahui tentang kehidupan prasekolah.

"Wah, banyak sekali buku," ujar freya terkagum kagum, padahal kebanyakan mahasiswa benci pada tempat yang penuh buku tersebut.

Freya pun berlari kesana kemari meski pakaian yang dipakainya masih baju pengantin akan tetapi freya nyaman saja mengenakannya sedari tadi.

"Buku ini sepertinya menarik" ujar freya mengambil sebuah buku yang terlihat berwarna gelap.

"Tapi, bagaimana aku bisa membacanya?" tanya freya memegang tengkuknya bingung.

"Aku simpan saja, nanti aku suruh orang untuk membaca atau aku membacanya saat aku sudah bisa membaca!" ucap freya semangat.

Freya pun keluar membawa buku itu dan memasuki kamar yang ia tempati tadi. Ia menaruh buku itu di dalam laci, menunggu kesempatan agar ia bisa membaca buku tersebut sendiri.

Terpopuler

Comments

Imam M Maryati

Imam M Maryati

minta di ajarin aja sama pandu

2021-05-22

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 BAB.2. Katakan sesuatu sebab aku berhak mengetahuinya!
3 BAB.3. Dasar mr arrogant
4 BAB.4. Kenyataan pahit
5 BAB.5. Siapa dia ?
6 BAB.6. seminggu
7 BAB.7. luka fisik
8 BAB.8. Dokter anisa
9 BAB.9. Aku tidak mengerti !?
10 BAB.10. ternyata....
11 BAB.11. bertemu adinda
12 BAB.12. apa yang harus kuputuskan ?
13 BAB.13. kumohon bantulah aku
14 BAB.14.apa ini kau nyonya ?
15 BAB.15. hukuman untuk pandu
16 BAB.16. menemani dr anisa
17 BAB.17. tata krama
18 BAB.18.flashback kematian adinda
19 BAB.19. meratapi masa lalu
20 BAB.20.perubahan drastis
21 BAB.21. perpustakaan
22 BAB.22. kebingungan freya
23 BAB.23. Kecerdikan freya
24 BAB.24. pencarian
25 BAB.25. mom , kau harus berhasil !
26 BAB.26. perdebatan
27 BAB.27. mengesalkan
28 BAB.28. penyerangan
29 BAB.29. penyerangan II
30 BAB.30. mulai peduli ?
31 BAB.31. kepedulian
32 BAB.32.lusi
33 BAB.33. kedatangan kinen
34 BAB.34. kedatangan Freya
35 BAB.35. siapa dia ?
36 BAB.36. berharap kah ?
37 BAB.37. saudara
38 BAB.38. menjadi anakmu
39 BAB.39. siapakah kinen ?
40 novel on Going *identitas sang Puteri bungsu*
41 BAB.40. Arron Fernandez putra
42 BAB.41. Perdebatan #2
43 BAB.42. panik ?
44 BAB.43. Pertemuan diantara mereka
45 BAB.44. kinen mirip dengan...
46 BAB.45. setiap pertemuan memiliki perpisahan
47 BAB.46. gang Flores 12
48 BAB.47. 1 hari 3 kelompok
49 BAB.48. baik atau tidaknya orang tak bergantung pada derajat
50 BAB.49. teori sang daddy
51 BAB.50. Jejak
52 BAB.51. Siapa anak mom?
53 BAB.52. Informasi
54 BAB.53. keganjalan
55 BAB.54. bangunnya adik ipar
56 BAB.55. Kedatangan Revan sang tukang hilang.
57 BAB.56. realita
58 BAB.57. Amarah tak menentu
59 BAB.58. Sesuatu yang membuatnya marah
60 BAB.59. Kesabaran yang mencoba di pertahankan
61 BAB.60. Keluarga yang menentang dirinya
62 BAB.61. Karena dia..
63 BAB.62. Cukup melelahkan
64 BAB.63. Ingat umur dad!
65 BAB.64. Retas sistem
66 BAB.65. Paket
67 BAB.66. Musuh #1
68 BAB.67. Musuh #2
69 BAB.68. Misi penyelamatan
70 BAB.69. misi penyelamatan #2
71 BAB.70. Kena tilang
72 BAB.71. Misi penyelamatan #3
73 BAB.72. Misi penyelamatan #4
74 BAB.73. Ungkapan?
75 BAB.74. Menjadi sandera
76 BAB.75. Sesuatu yang tidak disadari
77 BAB.76. Pandu dan leo
78 BAB.77. Hancur kan?
79 BAB 78. S*alan katanya?
80 BAB.79. Perasaan kesal
81 BAB.80. Kesenduan kinen dan freya
82 BAB.81. Kecemburuan si es
83 BAB.82. Permintaan nyonya muda
84 BAB.83. Diserang (lagi)?
85 BAB.84. Menyelidiki segalanya
86 BAB.85. Hukuman
87 BAB.86. Senyum misterius
88 BAB.87. Ancaman kinen
89 BAB.88. Tanda-tanda
90 BAB.89. Tanda-tanda #2
91 BAB.90. Masalah dan masalah (tes DNA)
92 BAB.91. Mansion mommy
93 BAB.92. Rencana yang masih bimbang
94 BAB.93. Bukan wanita murahan
95 BAB.94. Hilang?
96 BAB.95. Hilang#2
97 BAB.96. Pencarian tanpa jejak yang pasti
98 BAB.97. Bersyukur atas segalanya
99 BAB.98. Suara yang menggema
100 BAB.99. Syukuran katanya?
101 BAB.100. Teror mengerikan
102 BAB.101. Ngidam ‘lagi’
103 BAB.101. Ngidam #1
104 BAB.102. Ngidam #2
105 Masalah *Pengumuman*
106 BAB.103. Keributan yang tak di undang
107 BAB.104. Dia terlalu berharga
108 BAB.105. Adik?
109 BAB.106. Tumbang juga akhirnya
110 BAB.107. Iya, meeting dengan nyawa!
111 BAB.108. Sammy si hewan tersayang
112 BAB.109. Penyesalan selalu direnungkan di akhir
113 BAB.110. Arah utara
114 BAB.111. Kebenaran yang telah diketahui
115 BAB.112. Semuanya sudah ia ketahui
116 BAB.113. Berangkat ke negara C
117 BAB.114. Five months later
118 BAB.115. Berkhayal padahal nyata
119 BAB.116. Perasaan hati yang nyelekit
120 BAB.117. Pertemuan kembali
121 BAB.118. Keisengan si bumil
122 BAB.119. Kecerdikan Freya #2
123 BAB.120. Jahil ya
124 BAB.121. Kesialan di antara waktu yang sama (Pandu dan Andra.)
125 BAB.122. Salah faham yang tidak berujung
126 BAB.123. Siluman monyet
127 BAB.124. Ambyar
128 BAB.125. Akhirnya pengakuan sampai juga
129 BAB.126. Back to dr juju
130 BAB.127. Mie ayam, paha, dan Revan {Sepuluh ribu = rp.100,000}
131 BAB.128. Gara-gara resepsi
132 BAB.129. Kedatangannya berguna juga
133 BAB.130. Hukuman + syarat
134 BAB.131. Mereka kembali
135 BAB.132. Freya and Revan
136 BAB.133. Tikus yang menguntungkan
137 BAB.134. Perhatikan note di bawah!
138 BAB.135. Mafia STI, ga lucu!
139 BAB.137. Mari bermain dengan cantik
140 BAB.137. Video call
141 BAB.138. Alien (Let's play the game.)
142 BAB.139. Kejutan ala freya
143 BAB.140. Calby, 5L and kecerdikan Freya #2
144 141. Noh anteknya nambah kan jadinya?
145 BAB.142. Momentt cut!
146 BAB.143. Kapan mau menikah?
147 BAB.144. Ketika pandu berjanji
148 BAB.145. Total 44 penjaga
149 BAB.146. Ngompol? (Apaa?!.)
150 BAB.147. Yang akan terlahir ke dunia
151 BAB.149. Baby C and baby L (End S1.)
152 Extra part
153 AGSMM: Prolog
154 AGSMM: Perhitungan arfi
155 AGSMM: Ketegasan ayura
156 AGSMM: Benalu yang mengganggu
157 AGSMM: Tak perlu diragukan (Detik pertemuan.)
158 AGSMM: Memangnya apa urusanmu?! (Ayura and fern special moment.)
159 AGSMM: Dua alasan (Aku yakin dia anakku.)
160 AGSMM: Hasil? (sekarang bagaimana kau bisa menolak hm?.)
161 AGSMM: Bukannya kau yang menelantarkan kami?!.
162 AGSMM: Hanya demi duo A (Claire?.)
163 AGSMM: Bertambahnya jumlah STI
164 AGSMM: Syarat dari aura dan arfi
165 AGSMM: Ketika rencana mereka nyaris gagal
166 AGSMM: Indahnya perdebatan
167 AGSMM: Tanda-tanda jodoh
168 AGSMM: Ketakutan yang berubah menjadi kekaguman
169 AGSMM: Cucuku sungguh memiliki banyak bakat (Perhatikan note dibawah!.)
170 AGSMM : Ending?
171 Extra chapter 01
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
BAB.2. Katakan sesuatu sebab aku berhak mengetahuinya!
3
BAB.3. Dasar mr arrogant
4
BAB.4. Kenyataan pahit
5
BAB.5. Siapa dia ?
6
BAB.6. seminggu
7
BAB.7. luka fisik
8
BAB.8. Dokter anisa
9
BAB.9. Aku tidak mengerti !?
10
BAB.10. ternyata....
11
BAB.11. bertemu adinda
12
BAB.12. apa yang harus kuputuskan ?
13
BAB.13. kumohon bantulah aku
14
BAB.14.apa ini kau nyonya ?
15
BAB.15. hukuman untuk pandu
16
BAB.16. menemani dr anisa
17
BAB.17. tata krama
18
BAB.18.flashback kematian adinda
19
BAB.19. meratapi masa lalu
20
BAB.20.perubahan drastis
21
BAB.21. perpustakaan
22
BAB.22. kebingungan freya
23
BAB.23. Kecerdikan freya
24
BAB.24. pencarian
25
BAB.25. mom , kau harus berhasil !
26
BAB.26. perdebatan
27
BAB.27. mengesalkan
28
BAB.28. penyerangan
29
BAB.29. penyerangan II
30
BAB.30. mulai peduli ?
31
BAB.31. kepedulian
32
BAB.32.lusi
33
BAB.33. kedatangan kinen
34
BAB.34. kedatangan Freya
35
BAB.35. siapa dia ?
36
BAB.36. berharap kah ?
37
BAB.37. saudara
38
BAB.38. menjadi anakmu
39
BAB.39. siapakah kinen ?
40
novel on Going *identitas sang Puteri bungsu*
41
BAB.40. Arron Fernandez putra
42
BAB.41. Perdebatan #2
43
BAB.42. panik ?
44
BAB.43. Pertemuan diantara mereka
45
BAB.44. kinen mirip dengan...
46
BAB.45. setiap pertemuan memiliki perpisahan
47
BAB.46. gang Flores 12
48
BAB.47. 1 hari 3 kelompok
49
BAB.48. baik atau tidaknya orang tak bergantung pada derajat
50
BAB.49. teori sang daddy
51
BAB.50. Jejak
52
BAB.51. Siapa anak mom?
53
BAB.52. Informasi
54
BAB.53. keganjalan
55
BAB.54. bangunnya adik ipar
56
BAB.55. Kedatangan Revan sang tukang hilang.
57
BAB.56. realita
58
BAB.57. Amarah tak menentu
59
BAB.58. Sesuatu yang membuatnya marah
60
BAB.59. Kesabaran yang mencoba di pertahankan
61
BAB.60. Keluarga yang menentang dirinya
62
BAB.61. Karena dia..
63
BAB.62. Cukup melelahkan
64
BAB.63. Ingat umur dad!
65
BAB.64. Retas sistem
66
BAB.65. Paket
67
BAB.66. Musuh #1
68
BAB.67. Musuh #2
69
BAB.68. Misi penyelamatan
70
BAB.69. misi penyelamatan #2
71
BAB.70. Kena tilang
72
BAB.71. Misi penyelamatan #3
73
BAB.72. Misi penyelamatan #4
74
BAB.73. Ungkapan?
75
BAB.74. Menjadi sandera
76
BAB.75. Sesuatu yang tidak disadari
77
BAB.76. Pandu dan leo
78
BAB.77. Hancur kan?
79
BAB 78. S*alan katanya?
80
BAB.79. Perasaan kesal
81
BAB.80. Kesenduan kinen dan freya
82
BAB.81. Kecemburuan si es
83
BAB.82. Permintaan nyonya muda
84
BAB.83. Diserang (lagi)?
85
BAB.84. Menyelidiki segalanya
86
BAB.85. Hukuman
87
BAB.86. Senyum misterius
88
BAB.87. Ancaman kinen
89
BAB.88. Tanda-tanda
90
BAB.89. Tanda-tanda #2
91
BAB.90. Masalah dan masalah (tes DNA)
92
BAB.91. Mansion mommy
93
BAB.92. Rencana yang masih bimbang
94
BAB.93. Bukan wanita murahan
95
BAB.94. Hilang?
96
BAB.95. Hilang#2
97
BAB.96. Pencarian tanpa jejak yang pasti
98
BAB.97. Bersyukur atas segalanya
99
BAB.98. Suara yang menggema
100
BAB.99. Syukuran katanya?
101
BAB.100. Teror mengerikan
102
BAB.101. Ngidam ‘lagi’
103
BAB.101. Ngidam #1
104
BAB.102. Ngidam #2
105
Masalah *Pengumuman*
106
BAB.103. Keributan yang tak di undang
107
BAB.104. Dia terlalu berharga
108
BAB.105. Adik?
109
BAB.106. Tumbang juga akhirnya
110
BAB.107. Iya, meeting dengan nyawa!
111
BAB.108. Sammy si hewan tersayang
112
BAB.109. Penyesalan selalu direnungkan di akhir
113
BAB.110. Arah utara
114
BAB.111. Kebenaran yang telah diketahui
115
BAB.112. Semuanya sudah ia ketahui
116
BAB.113. Berangkat ke negara C
117
BAB.114. Five months later
118
BAB.115. Berkhayal padahal nyata
119
BAB.116. Perasaan hati yang nyelekit
120
BAB.117. Pertemuan kembali
121
BAB.118. Keisengan si bumil
122
BAB.119. Kecerdikan Freya #2
123
BAB.120. Jahil ya
124
BAB.121. Kesialan di antara waktu yang sama (Pandu dan Andra.)
125
BAB.122. Salah faham yang tidak berujung
126
BAB.123. Siluman monyet
127
BAB.124. Ambyar
128
BAB.125. Akhirnya pengakuan sampai juga
129
BAB.126. Back to dr juju
130
BAB.127. Mie ayam, paha, dan Revan {Sepuluh ribu = rp.100,000}
131
BAB.128. Gara-gara resepsi
132
BAB.129. Kedatangannya berguna juga
133
BAB.130. Hukuman + syarat
134
BAB.131. Mereka kembali
135
BAB.132. Freya and Revan
136
BAB.133. Tikus yang menguntungkan
137
BAB.134. Perhatikan note di bawah!
138
BAB.135. Mafia STI, ga lucu!
139
BAB.137. Mari bermain dengan cantik
140
BAB.137. Video call
141
BAB.138. Alien (Let's play the game.)
142
BAB.139. Kejutan ala freya
143
BAB.140. Calby, 5L and kecerdikan Freya #2
144
141. Noh anteknya nambah kan jadinya?
145
BAB.142. Momentt cut!
146
BAB.143. Kapan mau menikah?
147
BAB.144. Ketika pandu berjanji
148
BAB.145. Total 44 penjaga
149
BAB.146. Ngompol? (Apaa?!.)
150
BAB.147. Yang akan terlahir ke dunia
151
BAB.149. Baby C and baby L (End S1.)
152
Extra part
153
AGSMM: Prolog
154
AGSMM: Perhitungan arfi
155
AGSMM: Ketegasan ayura
156
AGSMM: Benalu yang mengganggu
157
AGSMM: Tak perlu diragukan (Detik pertemuan.)
158
AGSMM: Memangnya apa urusanmu?! (Ayura and fern special moment.)
159
AGSMM: Dua alasan (Aku yakin dia anakku.)
160
AGSMM: Hasil? (sekarang bagaimana kau bisa menolak hm?.)
161
AGSMM: Bukannya kau yang menelantarkan kami?!.
162
AGSMM: Hanya demi duo A (Claire?.)
163
AGSMM: Bertambahnya jumlah STI
164
AGSMM: Syarat dari aura dan arfi
165
AGSMM: Ketika rencana mereka nyaris gagal
166
AGSMM: Indahnya perdebatan
167
AGSMM: Tanda-tanda jodoh
168
AGSMM: Ketakutan yang berubah menjadi kekaguman
169
AGSMM: Cucuku sungguh memiliki banyak bakat (Perhatikan note dibawah!.)
170
AGSMM : Ending?
171
Extra chapter 01

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!