BAB.4. Kenyataan pahit

"Baju ini lama lama berat juga!, aku tidak betah!" keluh freya.

"Ah iya, aku hubungi saja pandu" ujar freya, freya pun meraih ponselnya dan mencari nomor pandu, lalu ia memencet nomornya.

Sementara itu....

pandu sedang terlibat sebuah perkelahian antara sesama lelaki.

"Dasar bujang lapuk! arghh" teriak seorang pria kesakitan.

"Inilah, hukuman untuk orang yang berani berurusan dengan tuan kami!" balas pandu dengan datarnya.

Pandu sama sekali tidak mendengar suara lain selain suara tembakan juga suara pukulan, jadi ia jelas tak mengangkat telefon si nyonya.

Kondisi freya......

"Kenapa tidak diangkat?, apa dia lupa cara menggunakan ponsel ya?" ucap freya bicara sendiri.

"Sudahlah aku buat tidur saja!" sambung freya dengan perasaan dongkol, freya pun merebahkan dirinya dan memejamkan matanya.

Kelama-lamaan freya pun tertidur , saat freya tidur, freya bermimpi..

di alam mimpi....

Freya tiba tiba berada di sebuah taman indah di hadapannya ada kedua orang tuanya yang sudah meninggal saat freya masih berumur 5 tahun, mulai saat itulah freya belajar hidup mandiri.

"Frey, maafkan kami" ujar ibu freya menangis di pelukan ayahnya.

"Bu, apa benar ibu dan ayah menggadaikan ku?!" gertak freya dengan nada yang sedikit pelan.

"Maafkan kami nak" ucap ayah freya menatap sendu ke arah Freya.

"Jawab frey!" teriak freya meminta jawaban pasti.

"I—iya nak, kami terpaksa melakukannya" sahut ibu freya,

pernyataan itu membuat freya bersimpuh dan menangis.

"Sekali lagi maafkan kami nak" ujar ayah freya yang hanya bisa menatap wajah bersimbah air mata milik Freya.

Lalu ayah dan ibu freya melambai lambaikan tangannya tanda perpisahan meskipun ibunya masih menangis.

Freya yang sibuk menangis dan meratapi nasibnya pun tidak menghiraukannya.

Lalu latar mimpinya berubah menjadi hitam.

di kehidupan nyata....

Freya tetap tertidur lelap namun dirinya meneteskan air mata, air mata terus mengalir dari pelupuk mata freya, freya terus berguling guling hingga dirinya jatuh di bawah tempat tidurnya.

GLUDAK

Suara freya yang terjatuh, sontak freya terjingkat dan teringat mimpinya.

TES TES TES

Bunyi air mata yang keluar dari mata freya, matanya terus keluar air mata

hatinya masih merasa sakit atas pengakuan orang tuanya.

Meski ia tau duluan dari pandu tetapi saat ia mendengar pengakuan lanhsung dari orang tuanya, ia merasa sangat sakit hatinya berasa diiris-iris.

"Teganya kalian bu, yah" ucap freya masih menangis.

"Kalian tega pada f—frey" sambung freya masih menangis dengan sesegukan.

"Berarti saat kecil diri ku sudah digadaikan pada tuan misterius ini!" ujar freya menangis namun bibirnya membentuk senyum miris.

"Sepertinya nas—nasibku benar benar memprihatinkan!" Freya lalu menutup wajahnya sendiri.

Senyum gentir selalu menemani tangisan freya yang terus mengalir dari mata hingga jatuh di bawah lantai sana.

"Sepertinya nasib orang kaya selalu beruntung, sedangkan aku? yang mengamen bahkan seharian tidak ada yang memberiku uang sepeserpun!" ujar freya terus meratapi nasib, yah terkadang dunia ini memang tidak adil.

"Apa ini yang dimaksud takdir?" ujar freya tersenyum paksa.

"Apa yang harus kulakukan sekarang? siapa yang bisa membantuku?" tanya freya lagi namun sayang beribu sayang tak akan ada yang bisa mengetahui keluhan Freya.

"hiks frey, ingatlah prinsipmu!" ujar freya lalu menghapus air matanya meski luka itu masih sangat membekas di hatinya akan tetapi tidak ada gunanya dirinya menangis tidak ada gunanya sama sekali, takdir pun tak akan berubah.

"Sebaiknya aku harus selalu sabar menghadapi takdir ini" ucap freya memberi motivasi pada diri sendiri.

"Seharusnya aku tidak menangis, aku harusnya mencari penyelesaian" ujar freya memukul kepalanya pelan.

"Tapi bagaimana? aku kabur dari rumah ini jelas tidak bisa" ujar freya berfikir keras.

Lalu ada orang yang tiba tiba masuk ke kamar freya begitu saja.

"Nyonya, kenapa nyonya menelefon saya?" tanya pandu sambil mengatur nafasnya yang terasa tidak teratur.

"Pan, kau dari mana?" tanya freya curiga pada pandu.

Episodes
1 prolog
2 BAB.2. Katakan sesuatu sebab aku berhak mengetahuinya!
3 BAB.3. Dasar mr arrogant
4 BAB.4. Kenyataan pahit
5 BAB.5. Siapa dia ?
6 BAB.6. seminggu
7 BAB.7. luka fisik
8 BAB.8. Dokter anisa
9 BAB.9. Aku tidak mengerti !?
10 BAB.10. ternyata....
11 BAB.11. bertemu adinda
12 BAB.12. apa yang harus kuputuskan ?
13 BAB.13. kumohon bantulah aku
14 BAB.14.apa ini kau nyonya ?
15 BAB.15. hukuman untuk pandu
16 BAB.16. menemani dr anisa
17 BAB.17. tata krama
18 BAB.18.flashback kematian adinda
19 BAB.19. meratapi masa lalu
20 BAB.20.perubahan drastis
21 BAB.21. perpustakaan
22 BAB.22. kebingungan freya
23 BAB.23. Kecerdikan freya
24 BAB.24. pencarian
25 BAB.25. mom , kau harus berhasil !
26 BAB.26. perdebatan
27 BAB.27. mengesalkan
28 BAB.28. penyerangan
29 BAB.29. penyerangan II
30 BAB.30. mulai peduli ?
31 BAB.31. kepedulian
32 BAB.32.lusi
33 BAB.33. kedatangan kinen
34 BAB.34. kedatangan Freya
35 BAB.35. siapa dia ?
36 BAB.36. berharap kah ?
37 BAB.37. saudara
38 BAB.38. menjadi anakmu
39 BAB.39. siapakah kinen ?
40 novel on Going *identitas sang Puteri bungsu*
41 BAB.40. Arron Fernandez putra
42 BAB.41. Perdebatan #2
43 BAB.42. panik ?
44 BAB.43. Pertemuan diantara mereka
45 BAB.44. kinen mirip dengan...
46 BAB.45. setiap pertemuan memiliki perpisahan
47 BAB.46. gang Flores 12
48 BAB.47. 1 hari 3 kelompok
49 BAB.48. baik atau tidaknya orang tak bergantung pada derajat
50 BAB.49. teori sang daddy
51 BAB.50. Jejak
52 BAB.51. Siapa anak mom?
53 BAB.52. Informasi
54 BAB.53. keganjalan
55 BAB.54. bangunnya adik ipar
56 BAB.55. Kedatangan Revan sang tukang hilang.
57 BAB.56. realita
58 BAB.57. Amarah tak menentu
59 BAB.58. Sesuatu yang membuatnya marah
60 BAB.59. Kesabaran yang mencoba di pertahankan
61 BAB.60. Keluarga yang menentang dirinya
62 BAB.61. Karena dia..
63 BAB.62. Cukup melelahkan
64 BAB.63. Ingat umur dad!
65 BAB.64. Retas sistem
66 BAB.65. Paket
67 BAB.66. Musuh #1
68 BAB.67. Musuh #2
69 BAB.68. Misi penyelamatan
70 BAB.69. misi penyelamatan #2
71 BAB.70. Kena tilang
72 BAB.71. Misi penyelamatan #3
73 BAB.72. Misi penyelamatan #4
74 BAB.73. Ungkapan?
75 BAB.74. Menjadi sandera
76 BAB.75. Sesuatu yang tidak disadari
77 BAB.76. Pandu dan leo
78 BAB.77. Hancur kan?
79 BAB 78. S*alan katanya?
80 BAB.79. Perasaan kesal
81 BAB.80. Kesenduan kinen dan freya
82 BAB.81. Kecemburuan si es
83 BAB.82. Permintaan nyonya muda
84 BAB.83. Diserang (lagi)?
85 BAB.84. Menyelidiki segalanya
86 BAB.85. Hukuman
87 BAB.86. Senyum misterius
88 BAB.87. Ancaman kinen
89 BAB.88. Tanda-tanda
90 BAB.89. Tanda-tanda #2
91 BAB.90. Masalah dan masalah (tes DNA)
92 BAB.91. Mansion mommy
93 BAB.92. Rencana yang masih bimbang
94 BAB.93. Bukan wanita murahan
95 BAB.94. Hilang?
96 BAB.95. Hilang#2
97 BAB.96. Pencarian tanpa jejak yang pasti
98 BAB.97. Bersyukur atas segalanya
99 BAB.98. Suara yang menggema
100 BAB.99. Syukuran katanya?
101 BAB.100. Teror mengerikan
102 BAB.101. Ngidam ‘lagi’
103 BAB.101. Ngidam #1
104 BAB.102. Ngidam #2
105 Masalah *Pengumuman*
106 BAB.103. Keributan yang tak di undang
107 BAB.104. Dia terlalu berharga
108 BAB.105. Adik?
109 BAB.106. Tumbang juga akhirnya
110 BAB.107. Iya, meeting dengan nyawa!
111 BAB.108. Sammy si hewan tersayang
112 BAB.109. Penyesalan selalu direnungkan di akhir
113 BAB.110. Arah utara
114 BAB.111. Kebenaran yang telah diketahui
115 BAB.112. Semuanya sudah ia ketahui
116 BAB.113. Berangkat ke negara C
117 BAB.114. Five months later
118 BAB.115. Berkhayal padahal nyata
119 BAB.116. Perasaan hati yang nyelekit
120 BAB.117. Pertemuan kembali
121 BAB.118. Keisengan si bumil
122 BAB.119. Kecerdikan Freya #2
123 BAB.120. Jahil ya
124 BAB.121. Kesialan di antara waktu yang sama (Pandu dan Andra.)
125 BAB.122. Salah faham yang tidak berujung
126 BAB.123. Siluman monyet
127 BAB.124. Ambyar
128 BAB.125. Akhirnya pengakuan sampai juga
129 BAB.126. Back to dr juju
130 BAB.127. Mie ayam, paha, dan Revan {Sepuluh ribu = rp.100,000}
131 BAB.128. Gara-gara resepsi
132 BAB.129. Kedatangannya berguna juga
133 BAB.130. Hukuman + syarat
134 BAB.131. Mereka kembali
135 BAB.132. Freya and Revan
136 BAB.133. Tikus yang menguntungkan
137 BAB.134. Perhatikan note di bawah!
138 BAB.135. Mafia STI, ga lucu!
139 BAB.137. Mari bermain dengan cantik
140 BAB.137. Video call
141 BAB.138. Alien (Let's play the game.)
142 BAB.139. Kejutan ala freya
143 BAB.140. Calby, 5L and kecerdikan Freya #2
144 141. Noh anteknya nambah kan jadinya?
145 BAB.142. Momentt cut!
146 BAB.143. Kapan mau menikah?
147 BAB.144. Ketika pandu berjanji
148 BAB.145. Total 44 penjaga
149 BAB.146. Ngompol? (Apaa?!.)
150 BAB.147. Yang akan terlahir ke dunia
151 BAB.149. Baby C and baby L (End S1.)
152 Extra part
153 AGSMM: Prolog
154 AGSMM: Perhitungan arfi
155 AGSMM: Ketegasan ayura
156 AGSMM: Benalu yang mengganggu
157 AGSMM: Tak perlu diragukan (Detik pertemuan.)
158 AGSMM: Memangnya apa urusanmu?! (Ayura and fern special moment.)
159 AGSMM: Dua alasan (Aku yakin dia anakku.)
160 AGSMM: Hasil? (sekarang bagaimana kau bisa menolak hm?.)
161 AGSMM: Bukannya kau yang menelantarkan kami?!.
162 AGSMM: Hanya demi duo A (Claire?.)
163 AGSMM: Bertambahnya jumlah STI
164 AGSMM: Syarat dari aura dan arfi
165 AGSMM: Ketika rencana mereka nyaris gagal
166 AGSMM: Indahnya perdebatan
167 AGSMM: Tanda-tanda jodoh
168 AGSMM: Ketakutan yang berubah menjadi kekaguman
169 AGSMM: Cucuku sungguh memiliki banyak bakat (Perhatikan note dibawah!.)
170 AGSMM : Ending?
171 Extra chapter 01
Episodes

Updated 171 Episodes

1
prolog
2
BAB.2. Katakan sesuatu sebab aku berhak mengetahuinya!
3
BAB.3. Dasar mr arrogant
4
BAB.4. Kenyataan pahit
5
BAB.5. Siapa dia ?
6
BAB.6. seminggu
7
BAB.7. luka fisik
8
BAB.8. Dokter anisa
9
BAB.9. Aku tidak mengerti !?
10
BAB.10. ternyata....
11
BAB.11. bertemu adinda
12
BAB.12. apa yang harus kuputuskan ?
13
BAB.13. kumohon bantulah aku
14
BAB.14.apa ini kau nyonya ?
15
BAB.15. hukuman untuk pandu
16
BAB.16. menemani dr anisa
17
BAB.17. tata krama
18
BAB.18.flashback kematian adinda
19
BAB.19. meratapi masa lalu
20
BAB.20.perubahan drastis
21
BAB.21. perpustakaan
22
BAB.22. kebingungan freya
23
BAB.23. Kecerdikan freya
24
BAB.24. pencarian
25
BAB.25. mom , kau harus berhasil !
26
BAB.26. perdebatan
27
BAB.27. mengesalkan
28
BAB.28. penyerangan
29
BAB.29. penyerangan II
30
BAB.30. mulai peduli ?
31
BAB.31. kepedulian
32
BAB.32.lusi
33
BAB.33. kedatangan kinen
34
BAB.34. kedatangan Freya
35
BAB.35. siapa dia ?
36
BAB.36. berharap kah ?
37
BAB.37. saudara
38
BAB.38. menjadi anakmu
39
BAB.39. siapakah kinen ?
40
novel on Going *identitas sang Puteri bungsu*
41
BAB.40. Arron Fernandez putra
42
BAB.41. Perdebatan #2
43
BAB.42. panik ?
44
BAB.43. Pertemuan diantara mereka
45
BAB.44. kinen mirip dengan...
46
BAB.45. setiap pertemuan memiliki perpisahan
47
BAB.46. gang Flores 12
48
BAB.47. 1 hari 3 kelompok
49
BAB.48. baik atau tidaknya orang tak bergantung pada derajat
50
BAB.49. teori sang daddy
51
BAB.50. Jejak
52
BAB.51. Siapa anak mom?
53
BAB.52. Informasi
54
BAB.53. keganjalan
55
BAB.54. bangunnya adik ipar
56
BAB.55. Kedatangan Revan sang tukang hilang.
57
BAB.56. realita
58
BAB.57. Amarah tak menentu
59
BAB.58. Sesuatu yang membuatnya marah
60
BAB.59. Kesabaran yang mencoba di pertahankan
61
BAB.60. Keluarga yang menentang dirinya
62
BAB.61. Karena dia..
63
BAB.62. Cukup melelahkan
64
BAB.63. Ingat umur dad!
65
BAB.64. Retas sistem
66
BAB.65. Paket
67
BAB.66. Musuh #1
68
BAB.67. Musuh #2
69
BAB.68. Misi penyelamatan
70
BAB.69. misi penyelamatan #2
71
BAB.70. Kena tilang
72
BAB.71. Misi penyelamatan #3
73
BAB.72. Misi penyelamatan #4
74
BAB.73. Ungkapan?
75
BAB.74. Menjadi sandera
76
BAB.75. Sesuatu yang tidak disadari
77
BAB.76. Pandu dan leo
78
BAB.77. Hancur kan?
79
BAB 78. S*alan katanya?
80
BAB.79. Perasaan kesal
81
BAB.80. Kesenduan kinen dan freya
82
BAB.81. Kecemburuan si es
83
BAB.82. Permintaan nyonya muda
84
BAB.83. Diserang (lagi)?
85
BAB.84. Menyelidiki segalanya
86
BAB.85. Hukuman
87
BAB.86. Senyum misterius
88
BAB.87. Ancaman kinen
89
BAB.88. Tanda-tanda
90
BAB.89. Tanda-tanda #2
91
BAB.90. Masalah dan masalah (tes DNA)
92
BAB.91. Mansion mommy
93
BAB.92. Rencana yang masih bimbang
94
BAB.93. Bukan wanita murahan
95
BAB.94. Hilang?
96
BAB.95. Hilang#2
97
BAB.96. Pencarian tanpa jejak yang pasti
98
BAB.97. Bersyukur atas segalanya
99
BAB.98. Suara yang menggema
100
BAB.99. Syukuran katanya?
101
BAB.100. Teror mengerikan
102
BAB.101. Ngidam ‘lagi’
103
BAB.101. Ngidam #1
104
BAB.102. Ngidam #2
105
Masalah *Pengumuman*
106
BAB.103. Keributan yang tak di undang
107
BAB.104. Dia terlalu berharga
108
BAB.105. Adik?
109
BAB.106. Tumbang juga akhirnya
110
BAB.107. Iya, meeting dengan nyawa!
111
BAB.108. Sammy si hewan tersayang
112
BAB.109. Penyesalan selalu direnungkan di akhir
113
BAB.110. Arah utara
114
BAB.111. Kebenaran yang telah diketahui
115
BAB.112. Semuanya sudah ia ketahui
116
BAB.113. Berangkat ke negara C
117
BAB.114. Five months later
118
BAB.115. Berkhayal padahal nyata
119
BAB.116. Perasaan hati yang nyelekit
120
BAB.117. Pertemuan kembali
121
BAB.118. Keisengan si bumil
122
BAB.119. Kecerdikan Freya #2
123
BAB.120. Jahil ya
124
BAB.121. Kesialan di antara waktu yang sama (Pandu dan Andra.)
125
BAB.122. Salah faham yang tidak berujung
126
BAB.123. Siluman monyet
127
BAB.124. Ambyar
128
BAB.125. Akhirnya pengakuan sampai juga
129
BAB.126. Back to dr juju
130
BAB.127. Mie ayam, paha, dan Revan {Sepuluh ribu = rp.100,000}
131
BAB.128. Gara-gara resepsi
132
BAB.129. Kedatangannya berguna juga
133
BAB.130. Hukuman + syarat
134
BAB.131. Mereka kembali
135
BAB.132. Freya and Revan
136
BAB.133. Tikus yang menguntungkan
137
BAB.134. Perhatikan note di bawah!
138
BAB.135. Mafia STI, ga lucu!
139
BAB.137. Mari bermain dengan cantik
140
BAB.137. Video call
141
BAB.138. Alien (Let's play the game.)
142
BAB.139. Kejutan ala freya
143
BAB.140. Calby, 5L and kecerdikan Freya #2
144
141. Noh anteknya nambah kan jadinya?
145
BAB.142. Momentt cut!
146
BAB.143. Kapan mau menikah?
147
BAB.144. Ketika pandu berjanji
148
BAB.145. Total 44 penjaga
149
BAB.146. Ngompol? (Apaa?!.)
150
BAB.147. Yang akan terlahir ke dunia
151
BAB.149. Baby C and baby L (End S1.)
152
Extra part
153
AGSMM: Prolog
154
AGSMM: Perhitungan arfi
155
AGSMM: Ketegasan ayura
156
AGSMM: Benalu yang mengganggu
157
AGSMM: Tak perlu diragukan (Detik pertemuan.)
158
AGSMM: Memangnya apa urusanmu?! (Ayura and fern special moment.)
159
AGSMM: Dua alasan (Aku yakin dia anakku.)
160
AGSMM: Hasil? (sekarang bagaimana kau bisa menolak hm?.)
161
AGSMM: Bukannya kau yang menelantarkan kami?!.
162
AGSMM: Hanya demi duo A (Claire?.)
163
AGSMM: Bertambahnya jumlah STI
164
AGSMM: Syarat dari aura dan arfi
165
AGSMM: Ketika rencana mereka nyaris gagal
166
AGSMM: Indahnya perdebatan
167
AGSMM: Tanda-tanda jodoh
168
AGSMM: Ketakutan yang berubah menjadi kekaguman
169
AGSMM: Cucuku sungguh memiliki banyak bakat (Perhatikan note dibawah!.)
170
AGSMM : Ending?
171
Extra chapter 01

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!