Bab 4: Kakak ku yang terbaik

Dihalaman belakang

David menghampiri adiknya yang tengah melamun. Dan dia membuyarkan lamunan adiknya.

"Kamu lagi ngapain dek?" tanyanya.

Kara pun langsung tersadar dari lamunannya.

"Ehh.. kakak rupanya kirain siapa" ucapnya sembari tersenyum.

"Kakak merasa sedih deh. Adik kesayangan kakak tidak mengharapkan kakaknya yang begitu tampan ini" ucapnya lirih.

"Ehhh.. bukan gitu kak. Tadinya Kara pikir.. ucapannya langsung dipotong oleh David.

"Ohh. Sekarang kakak ngerti! Kamu pasti ngarepin ondel-ondel tua datang kan? Trus ngasih kamu bunga, iya kan? Hahaha.. Kakak gak akan biarin itu terjadi. Kasih sayang adikku hanya boleh didapatkan olehku" ucapnya terkekeh dengan wajah menggemaskan.

Sontak Kara langsung tertawa terbahak-bahak hahahaha.. Dia merasa lucu dengan ucapan kakaknya apalagi dengan wajah gemesinnya.

"Kakak.. Apaan sih? Kara hanya suka dengan boneka beruang bukan ondel-ondel tua" ucapnya terkekeh.

David langsung menarik hidungnya.

"Berani ya nge-bully kakak sendiri. Mau hidungnya kakak jadiin kek badut?" Kesalnya.

"Kenapa jadi kakak yang marah? Yang cari gara-gara duluan kan kakak.. Kok jadi nyalahin Kara sih? Nih ya.. biar Kara kasih tau..

Mau dengar gaakk?" Sahut Kara masih cekikikan.

"Apaan tuh 😍" tanya David penuh harap.

"Kalo kakak lagi marah gini.. kakak jadi mirip Mr.Bean deh. Lucu tau... hahahaha🤣" ucapnya lagi sambil tertawa terbahak-bahak.

David pun semakin kesal. Kemudian dia menjewer telinga adiknya.

"Awww sakit tau kak" ucapnya masih cekikikan.

"Lanjutin aja terus nge-bully kakak. Sampe kamu puas. Ntar mbak kunti bakalan datang nyamperin kamu buat ketawa bareng, mau? Kikikiki..." ucapnya dengan nada yang menakut-nakuti adiknya.

"Ampun kak! Gak berani lagi" ucapnya memohon sembari mengacungkan jari telunjuknya dan jari tengahnya membentuk huruf V yang berarti dia sedang berjanji.

Dia pun langsung memeluk erat kakaknya karna takut. Dia akan ketakutan ketika mendengar sebutan mbak kunti🤣 dan itu menjadi senjata andalan sang kakak ketika sang adik menghujatnya.

David pun terkekeh melihat tingkah adiknya yang sangat lucu menurutnya.

"Hahaha.. Yaudah kita masuk yuk. Makan malam udah siap tuh. Ntar dingin" ucapnya.

Kara pun mengiyakan ajakan kakaknya. Karna dia takut kakaknya mengungkit kembali masalah mbak kunti tadi.

(Ada-ada aja nih author🤣)

Mereka pun berjalan menuju ke rumah.

Diruang makan

Makanan telah tersedia. Keduanya makan dengan lahapnya. Seolah tidak mempedulikan apapun. Ini adalah pertama kalinya mereka makan berdua dimeja makan setelah kepergian kedua orang tuanya. Mungkin karena lelucon tadi hingga mereka melupakan segalanya. Hanya ada suara sendok yang berbunyi ketika mereka makan. Tidak ada yang berbicara sepatah katapun. Ya, itu adalah peraturan makan yang telah ditetapkan tuan Rayn sebelumnya.

Beberapa saat kemudian..

Makan telah usai. David tengah berdiri hendak kekamarnya.

"Dek.. kakak kekamar dulu ya, mau mandi. Badan kakak lengket semua" ucapnya.

"Iya kak. Kara juga mau keruang keluarga dulu, mau nonton" sahutnya.

Di ruang keluarga

Seperti biasa, TV menyala tetapi orang yang hendak menonton malah bermain ponsel.

Biasalah... menonton drakor kayak author awokwok 😂😂

Sementara David telah selesai mandi dan tengah menuruni anak tangga menuju ruang keluarga, dimana adiknya berada.

"Kebiasaan nih... TV di nyalain.. tapi, orangnya malah asyik main HP, huuuh.. ucap David yang menyadarkan Kara dari kesibukannya.

"Ehh.. kakak! Iya, bentar lagi nanggung nih. Bentar ya kak, bentar aja" sahutnya tak mempedulikan kakaknya sembari tersenyum sendiri.

Dia sudah mengerti arti senyuman adiknya barusan.

"Ini nih bucin akut. Sekolah dulu yang bener. Ntar jodohnya bakalan datang sendiri, kok" ledeknya.

" Udah deh kak! Kakak gak bakalan ngerti.. Orang kakak pecinta film Action kan?" tanyanya.

"Oh iya dong, jelas. Secara kakakmu ini tampan, jago bela diri, rajin nabung dan hidup lagi😂" ucapnya sombong.

"Ya ampun PD amat deh kakakku yang satu ini. Awas aja kalo nikah sama guy.. Anunya bakalan aku bakar hidup-hidup" sahutnya terkekeh.

"Kamu jahat banget sih dek. Teganya kamu ngatain kakak begituan..

Kakak mu ini adalah orang normal." Sahutnya kesal.

"Ya.. habis kakak sih gak pernah bawa pulang pacar. Jadinya adikmu yang cantik inikan jadi salah paham" ucapnya cekikikan.

"Yaudah sabar dong. Nanti kakak bawa pulang. Mau kamu yang gimana? Mau berparas bule atau Asia? tanyanya.

"Udah deh kak, satu aja belum tentu dapat malah arogan gitu pula, huh" kesalnya.

"Ehh tau gak dek.. Diluar sana banyak para wanita yang pengen jadi istri kakak. Dari kalangan selebriti, bangsawan, para wanita Eropa juga banyak tuh" ucapnya dengan nada sombong.

"Terserah kakak deh! Yang penting kakak harus bawa pulang" sahutnya.

"Oh ya kak... Mulai besok Kara kembali sekolah ya? Soalnya Kara udah kangen banget sama teman-teman Kara. Terus.. Kara juga banyak ketinggalan pelajaran dan bentar lagi juga ujian kelulusan loh kak" ucapnya lagi.

"Emang kamu udah baikan? Kalau emang belum, jangan dipaksain. Kakak bukannya ngelarang kamu dek. Tapi kakak khawatir sama kondisi kamu" balasnya.

"Kakak tenang aja. Aku udah baikan kok kak. Kara janji bakalan jaga diri baik-baik. Biar kakak gak khawatir. Terus juga, kawan-kawan Kara kan banyak... Jadi mereka bakalan lindungin Kara. Yah kak mau, ya? Kara juga kesepian tau dirumah terus.." sahutnya dengan wajah memelasnya.

"Fyuhhh.. Kakak bisa apa. Kalau ekspresimu udah begini. Siapapun gak bakalan sanggup dengan wajah cemberut mu ini" sahut David.

" Yeayy... Kakak ku yang terbaik" ucapnya senang.

David hanya tersenyum sembari menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah adik kesayangannya.

"Makasih ya kak" sahut Kara lagi.

"Iya, iya.. Kek habis menang lotre aja deh. Senang banget kayaknya" ucapnya.

"Iya dong kak. Kara udah rindu banget ke sekolah. Besok kakak mau ya, anterin Kara? pintanya penuh harap.

" Selagi itu membuat kamu senang, kakak ngikut aja deh" ucapnya tersenyum.

"Kakak emang paling the best lah❤️ Tapi kakak jangan lupa sama janji kakak untuk bawa pulang kakak ipar" sahutnya lagi.

"Iya deh. Oh ya kakak baru ingat, kamu kan punya pacar... Kok dia gak pernah lagi kerumah? Kakak liat juga dia belum pernah jenguk kamu selama ini.. waktu pemakaman mama papa juga dia gak datang, kan?" Tanyanya penuh selidik.

"Ohw Reyhan! Katanya dia lagi sibuk kak akhir-akhir ini. Jadi gak bisa datang. Dia dan keluarganya juga lagi diluar kota waktu mama papa meninggal. Tapi besok bakalan balik sekolah lagi kok kak" jawabnya.

Sebenarnya ia pun ragu dengan alasan Reyhan. Dan itu secara bersamaan dengan kecelakaan orang tuanya. Yang keberangkatannya tidak diberitahukan sebelumnya kepadanya. Tapi dia juga harus mengerti tidak boleh memaksakan kehendaknya.

"Yaudah kamu tidur gih. Besok kan harus bangun cepat kesekolah biar gak terlambat. ucap David

" Iya kak. Kakak juga"sahutnya sembari mencium pipi kakaknya.

Mereka pun melangkah menuju ke kamar mereka masing-masing.

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***