Seminggu berlalu Arti sudah mulai Fokus dengan Ujian, dia telah bertekat untuk berusaha IKHLAS, Walau sulit tapi dia akan berusaha seperti yang di katakan sang ibu tempo lalu.
Flashback On.
"Uwes nduk, sek sabar, ikhlas mungkin emang dudu jodoh e, Ngerti ra jodoh maut rezeki kui gusti Allah seng ngatur, Gusti Allah sayang ambi koe mulakno koe di wei ujian, percoyo mbi Ibu suatu saat Gusti Allah bakal ngijoli eluh mu karo bahagia," Kata sang Ibu sembari mengusap sayang kepala anaknya yang saat ini tengah tiduran di pahanya.
(Udah nak, yang sabar ikhlas mungkin emang bukan jodohnya tau gak jodoh maut rezeki itu Gusti allah yang atur, Gusti Allah sayang sama kamu makanya kamu di berikan ujian ini. percaya sama ibu suatu saat Gusti Allah akan mengganti air mata mu ini dengan bahagia).
Flashback off.
Pagi ini suasana hatinya sudah mulai membaik, Arti sudah mulai ceria seperti sebelumnya.
Tak tak tak..
Suara sepatu Arti yang tengah berlari menuruni tangga.
"Pagi pak buk," Sapa Arti sembari mencium pipi bapak dan ibu nya.
"Yuuuhh ademe nduk nak ben esok ngene kie," kata Bapak, Bahagia karena anaknya gak berlarut lama dalam kesedihanya.
(Duhhh adem nya nak kalau tiap pagi seperti ini).
"Hehehe," jawab Arti yang cengengesan.
"Wes ndang sarapan engko telat sekolah e Seminggu engkas ujian loh," kata sang ibu mengingatkan
(Dah buruan sarapan nanti telat sekolahnya seminggu lagi udah ujian loh)
Akhirnya mereka sarapan dan sesekali di selingi canda tawa oleh sang bapak.
Setelah sarapan seperti biasa bapak akan mengantar kan Arti terlebih dahulu ke sekolah sebelum ketempat kerjanya.
*Dikelas
"Arrrrrrtiiiiii... " Teriak Sekar dengan heboh nya.
"Ngopo sih," jawab Arti malas.
"Aku aku hihihihi, huh huh huh Aaarrrr," bukanya menjawab Sekar malah cekikikan gak jelas.
"Dihh opo sih kar, koe kesurupan po, " kata Arti malah bergidik ngeri melihat ke GAJE an sahabat nya ini.
(Dihh apa sih kar, kamu kesurupan pa)
"Aaaaaahhhhh Artiiiii.." Ucap Sekar lagi sembari memeluk eraaatt Arti sambil sesekali mencium pipinya.
"Diihhh opo sih kar, nak edan ojo ngajak ngajak aku, aku iseh waras, Aku iseh normal kar," kata Arti berusaha menjauh dari Sekar.
(Diihhh apa sih kar, kalau mau gila gak usah ngajak ngajak aku, aku masih waras, aku juga masih normal Kar)
"iihh opo sih Ar, aku ki lagi seneng, " Kata Sekar sambil melamun dan senyam senyum sendiri.
(Iihh apa sih ar, aku tu lagi seneng)
"kenapa,"Tanya Arti mengernyitkan dahinya.
Sekar pun memegang Tangan Arti sembari Senyum dan menatap mata Arti, sangat terlihat Pancar kebahagiaan di matanya.
Dengan menarik nafas panjang Sekar pun berucap.
"Kevin nembak aku Arrr... Aku wes gak jomblo neh aaaaa aku seneng bangettt cintaku ra bertepuk sebelah tangan koyo biasane huaaaaaaa," jelas Sekar sambil teriakk bahagia (kaya orang gila).
(Aku udah gak jomblo lagi Ar, aku seneng banget cintaku gak bertepuk sebelah tangan kaya biasanya)
Sekar bahagia karena selama ini dia kerap di juluki JoNes abadi, karena tiap dia menyukai cowok sebelum berjuang pasti selalu di patahkan.
Flashback On.
Di Starlight Caffe sore itu tampak seorang gadis sedang duduk berdua dengan seorang lelaki tampan, kedua nya hanya diam selama beberapa menit tak ada yang memulai percakapan 22 nya saling malu malu meong.
Sampai akhirnya gadis itu memulai duluan percakapan mereka.
"Eheemm.." Gadis itu berdeham mengusir canggung nya. "Kenapa ngajak ketemuan disini," Ucap gadis itu.
"Hmmztt Kar, Ada yang mau aku bicarain sama kamu, tapi aku bingung mau mulai darimana," Ucap lelaki itu.
Gadis itu pun menyerngitkan dahinya. "Ngomong apaan, ngomong aja Vin, kenapa dari tadi diem aja" Kata Sekar sok Biasa aja padahal dalam hatinya sudah berdisko dari tadi.
Yah mereka adalah Sekar dan Kevin.
sebenernya mereka udah lama saling Caper satu sama lain, Tapi belum ada yang berani mengungkapkan cuma saling kode kode aja.
"Kar, aku a a akuu, hmmztt aku," Ucap Kevin terbata karena gugup
"Apa sih Vin, aku aku aku kenapa,"jawab Sekar sedikit kesal lantaran Kevin terlalu bertele tele menurutnya.
Kevin pun Menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan lalu... "Begini Kar, Aku suka sama kamu, entah sejak kapan rasa ini ada tapi aku memang sayang sama kamu, " Ucap Kevin lantang dengan satu kali tarikan nafas.
Degg!
Hening
1
2
3
Sekar masih diam Berharap ini bukan mimpi.
Lama dia melamun sampai akhirnya di kagetkan oleh tepukan pelan di pipinya dari Kevin.
Puk puk, "Kar are you okey?" Tanya Kevin yang sukses membuat sekar gelagapan.
"Ehh eh kenapa tadi kamu ngomong apa," Sekar masih diambang sadar antara percaya dan gak percaya.
Apakah aku sedang di tembak? Ya Allah beginikah rasanya di tembak, Jantung ku, Ohh goosshh jantung ku kenapa seperti lari maraton. Batin Sekar menjerit bahagia
Kembali kevin meraih tangan Sekar dan menggenggam nya. "Sekar Anandita do you want to be my love," kata Kevin lantang, Percayalah Kevin sendiri deg deg an dan gugup takut akan penolakan.
Untuk beberapa saat Sekar terdiam dan memandang lekat mata Kevin, "Yes, i will" jawab Sekar sambil tersenyum.
Ya iyalah yakin karena emang dia juga sama Kevin sejak lama.
Dan waktu dia dapet Wa dari Kevin kalau dia ngajak ketemu beuuhh bisa di bayangkan betapa heboh nya dia untuk tampil secantik mungkin, Dan ternyata tak sia sia dia menghabiskan banyak waktu untuk merias diri.
Flashback Off.
Arti yang mendengar cerita Sekar pun ikut bahagia akhirnya sahabatnya ini melepas masa jomblonya.
Akhirnya ada juga laki2 yang mampu menggantikan "DIA" dihati Sekar.
Dan Arti juga berharap suatu saat bisa mendapatkan pengganti Daffa.
Ngomong ngomong soal Daffa, Sudah seminggu ini dia gak bertegur sapa denganya.
Arti selalu berusaha menghindari nya, dan juga Dewi pun tak kelihatan batang hidung nya, gak ada niat untuk menemui Arti dan minta maaf.
Mungkin Dewi terlalu takut atau malu kepada Arti, Atau dia yakin Arti gak akan bisa memafkanya.
Kalau kalian di posisi Arti bagaimana gaess.
Apakah kalian akan mudah memafkan Dewi dan Daffa atau bagaimana???
--- Bersambung ---*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Dyah Oktina
sulit sekali memaafkan orang yg kita cintai & percaya menghianati... andai bisa memaafkan juga butuh waktu
2024-07-08
0
❤️⃟Wᵃf🤎⃟ꪶꫝ🍾⃝ͩDᷞᴇͧᴡᷡɪͣ𝐀⃝🥀ᴳ᯳
kalau aku jika disakiti masih sulit untuk memaafkan seseorang yg telah nyakiti, tapi mungkin perlahan lahan bisa melupakan, jika hati sudh mulai tenang dan pikiran fresh.
2024-05-05
0
Ria Rosita Rasyid
Ceritanya cakep..tp jng dicampur2 dg bhs ibu dong thor jd g okus bacanya .. 🤔
2023-05-02
0