Takdir Cinta Arti
Siang itu di sebuah Taman sekolah yg sepi ada sepasang murid yg sedang berbincang serius di balik pohon.
"Aku Hamil." Ucap sang Gadis sambil meremas ujung seragam nya karena gugup dan gemeteran.
Sementara Lelaki itu tampak lebih syok.
"Apa Kamu Yakin.?" Hanya itu yg keluar dri mulutnya.
"A a aku sudah tespect dan hasilnya positif, a aku takut," Ucap sang Gadis sambil menahan isaknya.
"Tapi bagaimana bisa,kita cuma sekali melakukan 'Itu' dan dan,"Belum sempat cowok itu melanjutkan kata kata nya mereka berdua di kejutkan dengan jatuhnya minuman yg di genggam seorang gadis yg menatap mereka berdua dengan tatapan yg sulit di artikan.
". . . ." Hening gadis itu pun tak sanggup berucap meski di dalam hatinya begitu banyaaakkk pertanyaaan yg ingin dia lontarkan.
Kedua siswa dan siswi itupun kaget bukan main dan panik tentunya, Lelaki itu pun langsung menghampiri gadis itu dan langsung menggenggam tanganya.
"Yank, aku bisa jelasin, plis jgn salah paham,"ucap Lelaki itu.
"Salah paham, Kalian Ba bagimana bisa," ucap Gadis itu dengan bibir bergetar menahan tangis.
"Ar, kami bisa jelasin semuanya Ar, tp plis tlong percaya sama kami," ucap Dewi.
Yah mereka adalah Daffa dan Dewi yg sedang berbincang dan di pergoki oleh Arti Pacar Daffa sekaligus Sahabatnya dewi.
"Mau jelasin apalagi.? aku aku udah denger semua nya, kenapa?" Kata Arti sambil terbata. "Kenapa kalian tega di belakang aku," sambung nya sambil terisak.
"Yank demi Allah ini gak seperti yg kami fikirin, pliss dengerin penjelasan aku dulu," Ujar Daffa.
"CUKUP! biarin aku sendiri dulu," Ucap Arti dan langsung lari pergi.
Tujuanya saat ini hanya ingin menenangkan diri menghilangkan smua rasa sesak yg di rasakanya.
Sementara Daffa dan Dewi hanya diam dengan pemikiran masing2.
Daffa sangat ingin mengejar sang kekasih tapi dia takut malah akan semakin menyakitinya jadi dia akan memberi waktu sampai tenang dulu baru akan menjelaskan semuanya.
Arti yg awalnya ingin mengagetkan kekasihnya itu yg dia fikir sedang sendirian di deket pohon itu tapi siapa sangka ternyata dia sedang bersama Sahabatnya dan tambah terkejut lagi dengan kata kata yg mereka ucapkan.
Dia merasa ada ribuan Pisau yg menusuk di relung hatinya.
Beggitu sesak, perih dan sakit, siapa sangka orang yg selama ini memberikan warna bak pelangi di hidupnya tiba tiba di -2 hari Aniversary nya dia mendapatkan hadiah yg tak terduga yaitu "Penghianatan".
5th pacaran Daffa sangat mengenal sifat kekasih nya itu, dia akan lebih milih menghindar untuk sesaat sampai perasaanya membaik baru akan berbicara.
Daffa yakin Arti bukan tipe orang yg gak akan memaafkan kesalahan orang lain apalagi ini Daffa kekasihnya.
Bukannya apa, Daffa sangat sangat mencintai Arti bahkan seluruh sekolah tau kalau mereka pacaran sejak SMP. Dan rencana Daffa setelah lulus nanti mereka akan tunangan dan setelah kuliah akan menikah.
Selama pacaran Daffa adalah tipe cowok yg Romantis, Pengertian, Selalu Siaga, dan gak pernah membiarkan siapapun menyakiti Arti tapi sekarang dia yg malah menyakiti wanita itu, dia yg menggoreskan luka begitu dalam di hatinya,
Jujur dia ragu akankah dia akan mendapat maaf darinya, Entahh.
Tapi Dengan Cinta yg dia miliki dia akan berusaha untuk mendapatkan maafnya.
Arti yang tidak sanggup meneruskan pelajaran akhirnya memutuskan untuk pulang dengan izin tidak enak badan dan guru pun percaya karena wajah arti emang pucet dan sembab akibat menangis.
Tanpa berkata kata lagi dia segera pulang dan mengurung diri di kamar.
Tok tok tok! suara ketukan pintu diluar kamar menyadarkan Arti dari lamunanya.
ceklek
"Nopo bu," jawab Arti yg hanya membuka sedikit pintu kamarnya (kenapa Bu).
"Opo ra luwe, kaet awan mau ndekem ae nek kamar eneng opo," Tanya sang Ibu.
(Apa gak laper, dari siang ngurung diri di kamar, kenapa)
"Ora opo opo, lagi akeh tugas Bu soko sekolah, turno aku yo lagi diet," kilahnya.
( gpp, lg banyak tugas bu dari sekolah,lagi anjuga aku diet)
"Helleh diet diet opo awak sak biting koyo ngono apeh diet men opo," jawab sang ibu sambil nyelonong masuk kekamar,
(Helleh diet2 apaan, badan udah kaya lidi kaya gitu mau diet buat apa)
Sang Ibu tau kalau anaknya pasti lagi ada masalah makanya dia berusaha menghibur anaknya.
Huufftt. Hanya helaan nafas yg Arti keluarkan,
Emang ya batin seorang Ibu dan Anak itu Erat. Arti tidak pernah bisa menyembunyikan sesuatu dari sang ibu apalagi sang ibu ini tingkat ke PEKA anya tingggi syeekalii.
Mereka duduk berdua di kasur.
"Ngopo, cerito mbi ibu, Sekar, Dewi apo Daffa," Tebak sang ibu yang selalu tau pasti masalah yg anaknya alami ini gak jauh dari sang pacar dan sahabat nya
(Kenapa, cerita sama ibu? Sekar,Dewi apa Daffa)
Arti tak mampu menjawab dia langsung memeluk sang ibu sambil Terisak kembali,hanya pelukan sang ibu yg bisa menenangkanya saat ini.
"Daffa Bu," Hanya kata itu yg sanggup dia ucap.
"Ginio Dafa," tanya sang ibu.
(Kenapa Daffa).
Arti semakin terisak gak sanggup menjelaskan ke Ibu nya, dia terlalu Kecewa, apalagi kalau sang Ibu tau pasti ibu nya akan tambah kecewa dengan Daffa.
Orang tua Daffa dan orang tua Arti tau kalau anak mereka menjalin hubungan dan mereka mendukung nya bahkan mereka udah seperti anak sendiri saat bertemu orang tua pasangan mereka.
"Wes nduk cup cup cup, nak emang gak sanggup gak sah di jelaske saiki, engko nak wes tenang lagi cerito mbi ibu yo." Ucap ibu sembari mengelus pundak arti sambil memeluknya.
(Udah nak cup cup cup, kalau emang gak sanggup gak usah di jelaskan sekarang nanti kalau udah tenang baru cerita sama ibu.)
"Dewi Bu," Ucap Arti lagi di sertai isakan semakin keras dan pelukan ke ibunya semakin erat menandakan hatinya begitu sakit.
Dengan di sertai isakan Arti pun menceritakan semua yg dia dengar tadi siang di sekolahnya.
Dan ibu nya juga ikut merasakan sakit dan kecewa yg luar biasa, Tidak menyangka kalau seorang Daffa akan bisa melakukan hal seperti itu.
"Nduk mungkin mong salah paham, coba sesok di rembukke sek piye tenane, ojo asal nyalahke sopo ngerti mong salah paham." Walau sebenernya kecewa tapi sang ibu masih berusaha tidak percaya berharap kalau ini emang hanya salah paham.
(Nak, mungkin cuma salah paham, coba besok di rundingkan gimana kebeneranya, jangan asal nyalahin siapa tau hanya salah paham.)
"Aku berharap iki mimpi bu." Hiks hiks hiks ujar Arti sambil menangis sesegukan.
"Sabar nduk sabar," ucap ibu,
Ibunya tau betul bagaimana sakit dan kecewanya anaknya ini, baru sekali jatuh cinta dan cinta pertamanya Kandas dengan penghianatan seperti ini, padahal Daffa yang dia kenal selama ini baik dan sopan, terlihat jelas sebesar apa cinta daffa dan arti tapi siapa yang menyangka kalau takdir mereka seperti ini.
--Bersambung--*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Erni Fitriana
mampir thor
2023-09-02
1
Wiek Soen
baru mampir mom
2022-09-12
0
nie
jejak petualang 👣👣
2022-08-20
1