MT2. Bab 2

Anggun menata makanan di atas meja makan. Wanita yang dikaruniai tiga orang anak ini masih terlihat cantik diusia yang tidak lagi muda. Anak pertamanya saat ini sudah berusia 22 tahun, meskipun usianya masih terbilang muda namun Aarick Erlangga sudah memulai menangani bisnisnya sendiri.

"Makan enak, nih!" Aarick datang dan mengambil kerupuk yang masih hangat dari dalam toples.

"Aisha mana?" Anggun celingukan ke arah ruang tengah memastikan kehadiran Aisha di sana. Tetapi ia tidak melihatnya.

"Jangan bilang kalau kamu nggak jemput dia!"

Anggun menjewer telinga Aarick yang sudah duduk di atas kursi hingga anaknya itu mengaduh menahan sakit. Padahal mulutnya masih mengunyah kerupuk yang tadi diambilnya.

"Anak Mama aku atau Aisha, sih?" Aarick menuangkan air ke dalam gelas tetapi Anggun menjauhkan dari jangkauanya.

"Aisha juga sudah Mama anggap seperti anak Mama. Om Endi dan Tante Alisa juga sudah mengamanahkan Aisha sama kita selama om Endi mengikuti seminar di luar kota!"

Mama Anggun bisa sensitif jika menyangkut Aisha. Kerena dua anaknya laki-lakinya sudah dewasa sedangkan anak perempuannya masih SMP. Jadi jika berhadapan dengan Aisha ia bisa mengingat masa mudanya dulu. Selain itu Aisha juga tergolong anak yang gampang diatur.

"Ma ... seret!" Aarick pura-pura terbatuk-batuk sambil mengulurkan tangan ke arah Mamanya. Bisa panjang urusan jika berhadapan dengan polda atau polisi dapur. Disaat yang bersamaan tiba-tiba seseorang menepuk punggungnya dari belakang.

Aisha berjalan lunglai di dalam rumah Aarick. Matanya mengekori setiap sudut ruangan mencari Tante Anggun, namun ia tidak melihat siapapun di rumah ini, semua tampak hening karena sepi. Samar-samar telinganya mendengar suara batuk dari arah dapur. Aisha melihat Tante Anggun berdiri menghadap Aarick yang sedang terbatuk.

"Minum dulu," dengan satu tangan yang masih bebas ia menawarkan segelas air putih yang sempat dituangkannya dari dalam ceret yang ada di atas meja. Sementar satu tangan lain masih menepuk punggung Aarick.

Anggun tersenyum memerhatikan interaksi diantara mereka. Tidak salah jika suaminya Ariel berniat untuk menjodohkan mereka.

"Makan apa sih, kak? Kenapa nggak hati-hati?" tanya Aisha setengah panik. Bahkan ia belum sempat menyapa Anggun yang berdiri tepat di depannya.

Aarick meletakkan gelas yang sudah kosong di atas meja, lalu melirik tangan Aisha yang masih menempel di punggungnya, bahkan kini wajah keduanya sangat dekat.

Bayangan tadi di dalam mobil kembali terlintas, tanpa sadar Aarick melihat bibir tipis Aisha.

"Lain kali hati-hati dong, takut jatah makannya aku ambil? Lagian makan apaan sih?" Aisha melihat berbagai makanan di atas meja.

"Makan kamu!" jawab Aarick tepat di wajah Aisha lalu ia berjalan melewatinya begitu saja.

"Dasar Mr.Jutek! Bukannya bilang makasih malah lari!" teriak Aisha namun Aarick tetap melanjutkan langkah kakinya.

"Kenapa kalian seperti tikus dan kucing mencari cinta?" suara Anggun menyadarkan Aisha.

"Tante ...maaf Aisha teriak tadi. Kak Aarick nyebelin," Aisha menjadi kikuk.

"Sudah sayang nggak apa-apa. Beruntungnya Aarick bisa kenal dan dekat sama kamu. Cuma kamu yang paham sama semua sikap dan sifatnya." Anggun mengajaknya duduk.

"Sifat Aarick dan papanya hampir sama. Keras kepala dan terkadang nggak mau mengalah. Tapi kalau mereka udah sayang, mereka nggak akan pernah lengah untuk menjaga dan nggak akan pernah melepaskan orang yang disayanginya."

Anggun memegang tangan Aisha, dan kembali bicara dengan penuh harapan. "Tante harap orang itu kamu, yang selalu ada untuk menaninya. Karena Tante yakin cuma kamu yang bisa memahami sifatnya, sama seperti Tante memahami sifat om Ariel."

Aisha hanya tersenyum dan mencoba memahami ucapan Tante Anggun. Kini terbesit pertanyaan di hatinya, benarkah selama ini memahamu Aarick? Atau hanya mencoba untuk bertahan ada di dekat laki-laki yang terkesan mengabaikannya?

Terpopuler

Comments

kim yera W k

kim yera W k

lanjut

2021-06-25

0

Putu Angga

Putu Angga

berarti ini squeel dr mantan tercinta ya thoorr 😊😊

2021-06-11

0

Tini

Tini

aku mampir kak Violla...msih nyimak...
semangat terus berkarya...👍💪

2021-06-05

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!