#2

Keluarga Asha yang sebelumnya menyambut keluarga laki - laki itu penuh suka cita hanya terlihat pasrah.Terlebih raut wajah sang kakek yang seketika dirundung duka.Sedang Dirga sendiri memasang wajah yang sulit ditebak,entah haruskah ia merasa senang karena pernikahan putrinya akhirnya dibatalkan atau kah merasa sedih dan berempati karena keluarga mempelai pria diketahui sedang mendapatkan musibah.Namun yang terlihat jelas hanya Asha yang berulang - ulang kali mengucapkan syukur bahagia atas batalnya pernikahan itu.Gadis itu memasang wajah berseri setelah mengetahui bahwa pernikahannya jelas dibatalkan dan mungkin tak akan pernah terjadi.

Karena setelahnya itu,sekitar 4 jam kemudian terdengar kabar dari sambungan telphon rumahnya bahwa rombongan mempelai pria tadi mengalami kecelakaan.Keluarga yang diketahui memiliki keturunan darah biru itu semua meninggal dalam kecelakaan tragis yang mereka alami.Tidak ada yang terselamatkan karena mobil itu masuk dan meledak ke dalam jurang.Sejauh ini Polisi hanya menemukan 3 jasad saja yang sudah dipastikan itu jasad kakek,ayah,dan ibu Gilang.Yah...laki - laki remaja itu bernama Gilang.Tapi entah kemana jasad Gilang...Polisi terus melacak TKP untuk mencari keberadaan Gilang.

Hingga 3 hari setelah kejadian naas itu jasad Gilang belum juga ditemukan.Seluruh pelosok hutan disekitar TKP sudah ditelusuri untuk dilacak.Bahkan polisi juga mengerahkan tim BASARNAS untuk membantu pekerjaannya,tetap saja hasilnya nihil.Dan akhirnya Polisi mengakhiri pencariannya karena disusul dengan bencana gempa berkekuatan 5,7 Sk membuat tim itu mengalami kesulitan.Dan lagi masih banyak korban dari bencana alam yang lebih membutuhkan bantuannya dibandingkan mencari 1 jasad saja.

Dengan terpaksa kasus hilangnya jasad Gilang ditutup.

Dan pada Akhirnya keluarga Asha juga mengalami duka yang mendalam.Bagaimana tidak,rencana perjodohan antar cucu mereka yang sudah dirancang sejak puluhan tahun yang lalu kini tinggal angan - angan saja.

"Abah...yang sabar ya...mungki mereka memang belum berjodoh..."

Dirga sesekali memberi penenang untuk sang ayah.

"Abah teh sedih banget kasep...teman karib abah meninggal dalam sekejab tanpa pertanda.Ditambah lagi cucunya yang juga calon cucu abah jasadnya belum ditemukan.Hati abah rasanya berkeping - keping,abah gak tau lagi harus bagaimana..."

"Ikhlas dan tawakkal abah...Gusti Alloh teh pasti punya rencana lain yang insha Alloh lebih indah..."

"Aaamminn...semoga Karim dan keluarganya diberi tempat terindah di sisiNYA...."

"Aaminnn...dan juga semoga jasad Gilang segera ditemukan...."

...****************...

Tanpa mereka sadari,sebenarnya Asha lah yang mendapatkan imbas paling besar dari kegagalan pernikahan itu.Asha menjadi bahan perolok - olokan temannya karena dianggap tak semujur nasib mereka yang sudah menyandang status menikah walau usia mereka baru beranjak belasan tahun.

Asha sering murung sendiri karena temannya selalu saja mempunyai bahan untuk menanyakan kegagalan pernikahannya.

"Kamu teh kasian baget ya Sha...gak seberuntung kami.Walau kami masih kecil tapi kami sudah mempunyai jodoh yang pasti.."

Tentu saja kalimat yang ucapkan Rina teman Asha bukan kasihan yang sebenarnya.

"Ihh...kalau aku sih malah menganggap Asha lebih beruntung atuh...karena usia segini Asha sudah hampir jadi janda..."

Timpa Lena teman lainnya.

"Hahaha...hampir janda tapi perawan..."

Bersama - sama mereka menertawakan nasib Asha.

Sebenarnya Asha tak pernah menyesali kegagalan pernikahannya,ia justru sangat bersyukur karena pernikahan itu tak terjadi.Namun yang membuat ia berkecil hati adalah teman - teman seusianya selalu menganggap Asha memiliki kesialan yang melekat pada nasibnya.Dan bahkan status pernikahan yang mereka sandang sangat mereka banggakan.

Tidakkah mereka berfikir kalau pernikahan yang mereka alami adalah sebuah kesalahan besar...

Ataukah mereka pernah berfikir kalau hidup tanpa ikatan pernikahan diusia belia seperti mereka adalah sebuah anugrah agar mereka bisa melanjutkan cita - cita mereka menjadi wanita yang bermartabat dan terhormat.

Sepertinya mereka memang tak pernah berfikir kearah itu.Karena tradisi tetaplah tradisi...dan tradisi bukanlah hukum.

Olok - olokan itu sering membuat Asha menjadi putus asa dan akhirnya tak jarang membuatnya menangis jika sampai dirumahnya.Hanifa yang selalu mengawasi gerak - gerik sang putri menjadi tidak nyaman sendiri.Kadang ia juga sering menemani Asha yang pulang sekolah dalam keadaan terseduh - seduh.

Kejadian itu terus berlanjut hingga berbulan -bulan dan membuat seluruh anggota keluarga menjadi sedih dan tidak nyaman.Demikian juga dengan Arka,kakak laki - laki Asha yang sudah beusia 17 tahun itu menjadi sangat prihatin dengan kondisi yang adiknya alami saat itu.

Dan pada akhirnya karena selalu dirundung duka dan penyesalan yang tidak ada ujungnya,sang kakek akhirnya meninggal dunia diusianya yang ke 65 tahun.Semua merasakan duka yang begitu mendalam,Abah yang selalu jadi panutan Dirga akhirnya meninggalkan mereka semua.

Selang 2 bulan setelah kepergian sang Kakek,akhirnya keluarga Asha memutuskan untuk pergi dan pindah dari tempat tinggal mereka.Dengan harapan agar kehidupan mereka lebih tenang dan damai meninggalkan segala kenangan manis yang tercipta hampir 45 tahun lebih sesuai usia Dirga.

Semua menerima keputusan Dirga untuk pindah ke Jakarta.Ditambah lagi Dirga juga dipindah tugaskan diadaerah Tangerang Selatan.Dan itu membuat tak ada alasan untuk tidak pindah dari Cianjur ke Jakarta.

Semua anggota memulai kehidupan baru disana.Asha melanjutkan sekolahnya di bangku SMP tanpa beban status yang disandangnya "Batal menjanda" ,Arka belajar di bangku SMA tanpa cemo'oh teman - temanya.Dirga dengan tenang pergi bertugas tanpa ketakutan meninggalkan keluarganya dirumah,dan yang paling penting Hanifah sudah tak mendengarkan lagi para ibu - ibu tetanggnya menggunjingkan nasib Asha putrinya.

Terpopuler

Comments

Angle

Angle

thor... kata PARA itu diikuti oleh kata benda tunggal. please deh...beda sama bahasa Inggris...penyakit para insan milenial...reporter TV jg begitu...tapi ini kan penulis harusnya lebih teliti...

2021-12-28

0

Nadia Alisya Azzahra

Nadia Alisya Azzahra

bagus ceritanya Thor...

2021-12-16

0

resia

resia

cayoooo thor abaikan netijen yg julid

2021-11-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!