Episode 2 – Roda yang Berputar

'Orang bilang, hidup itu bagai roda.

Kadang di atas, dan kadang dibawah.

Semua bisa berubah dalam sekejab mata.

Tetapi, keluarga yang bertukar apakah termasuk? '

Setelah berjuang dengan bertanya ke sana kemari, akhirnya Rania berhasil juga menemukan angkot tujuan sekolahnya, SMA Nusantara.

Tadi ia sempat putus asa ke sekolah. Livy dan Arka telah lebih dulu berangkat menggunakan bus kota, arah tujuan mereka sama. Sementara Ayah dan ibu pergi kerja berboncengan menggunakan sepeda. Eh, tetapi mereka bekerja di mana, ya? Baju mereka memang rapi dan bersih. Tetapi cukup santai untuk dibawa bekerja.

Setelah menemukan angkot, Rania bernapas lega. Meski harus duduk berdesak-desakan dengan penumpang lainnya, tetapi setidaknya ia bisa sampai di sekolah dengan selamat. Mungkin saja jawaban dari semua kejadian aneh pagi ini bisa ditemukan di sana.

Habisnya, dari tadi tidak ada yang percaya, kalau dia anak dari Pengusaha Geffie Austeen, bahkan polisi lalu lintas malah menganggap dia stalker. Duh...

“Turun di SMA Nusantara kan, Dek?” tanya sang supir. Mereka telah berhenti di seberang SMA Nusantara, SMA paling elit di kota itu.

“Iya, Pak. Ini ongkosnya.” Rania menyodorkan uang lima puluh ribuan yang diberikan ayah tadi pagi.

“Aduh, gede banget uangnya. Gak ada uang kecil?” tanya pengemudi angkot itu

“Gak ada, Pak. Ambil aja kembaliannya,” ucap Rania tanpa ragu.

“Hah, mana bisa begitu. Lebih besar kembaliannya dari pada ongkosnya,” jawab sang supir.

“Emang ongkosnya berapa, Pak?” tanya Rania.

“Untuk pelajar dua ribu.”

“Hah, cuma segitu?” gumam Rania terkejut. Murah sekali?" batin Rania.

“Sudah, Ibu bayarin saja. Kamu langsung ke sekolah aja sebelum terlambat upacara,” sahut seorang ibu dengan ramah.

Ah, benar juga. Rania hampir terlambat. Para siswa terlihat mulai berkumpul di lapangan upacara.

“Terima kasih banyak, Bu. Besok pasti saya ganti uangnya. Saya Edlyn Rania Austeen, putri tunggal Geffie Austeen,” ucap Rania sebelum berlari menyeberang jalan.

“Ah, bukannya Geffie Austeen itu pengusaha terkenal ya? Masa anaknya ke sekolah naik angkot?” tanya ibu itu bingung.

...🌺🌺🌺🌺🌺...

“Hei, Rania,” panggil dua orang remaja cantik. Eh, tetapi tetap Rania yang paling cantik.

“Anjani, Alvi,” ucap Rania terharu. Akhirnya, ada juga yang mengenalinya di sekolah ini. Rania pasti bisa meminta bantuan dari mereka.

“Hei, tumben telat?” ucap Alvi, gadis hitam manis berambut keriting.

“Iya, nih. Masa anak beasiswa telat? Lucu banget lihat kamu panas-panasan di barisan anak terlambat,” sahut Anjani. Gadis Hindustan campuran Melayu yang lemah lembut.

“Beasiswa?” ucap Rania bingung. Ia memang pintar, tapi selama ini ia tidak pernah mendapat beasiswa. Orang tuanya sangat kaya untuk menyekolahkan dia di mana pun Rania inginkan. Malah orang tuanya memiliki beberapa anak asuh yang dibiayai sekolahnya.

“Aku ke sini pakai angkot tahu? Makanya telat,” sungut Rania.

“Angkot? Lah, emang biasanya juga pakai angkot, kan? Kamu bangun kesiangan kali,” ucap Alvi.

“Hmm? Baru sekali ini aku pakai angkot. Biasanya kan aku dianter supir,” sahut Rania.

“Iya, iya… aku percaya…” ucap Anjani.

“Syukurlah. Akhirnya ada yang waras juga di sini,” gumam Rania.

“Supir angkot, kan?” lanjut Anjani sambil terkekeh.

“Aduhh… apaan, sih?” ujar Rania kesal. “Lagian aku terlambat karena mencari HPku yang hilang,” lanjut Rania. Sebenarnya ia ingin sekali cerita keanehan yang dialaminya pagi ini. Tetapi sepertinya waktunya belum tepat.

“HP?” ujar Alvi dan Anjani serempak.

“HPmu kan lagi di service.  Minggu kemarin kecemplung got dekat danau,” jelas Andini.

“Hah, masa sih?” sahut Rania bingung. Perasaan kemarin masih baik-bik saja,” pikir Rania dalam hati.

Selama ini Rania belum pernah menservice smartphonenya. Jika sudah rusak ya langsung diganti dengan jenis dan model terbaru.

“Eh, itu kan?” Langkah Rania terhenti ketika melihat sebuah mobil BMW i8 Coupe warna silver metalic memasuki halaman SMA elit itu.

“Syukurlah. Akhirnya mereka menjemputku. Mama dan Papa pasti sudah khawatir kehilangan aku,” batin gadis berambut hitam panjang itu.

“Ehh?? Andini, Alvi… Kenapa Qiandra turun dari mobilku?” pekik Rania heran.

Musuh bebuyutannya yang berambut pirang dan tinggi bak model itu, turun dari mobil pribadi kesayangannya, yang ia beli dari hasil membintangi iklan-iklan produk terkenal. Hei, apa gadis pirang itu tahu berapa harga mobil itu?

“Sstt… kecilkan suaramu,” bisik kedua temannya.

“Aku tahu sejak pagi tadi kamu banyak menghayal. Tetapi jangan ketinggian juga dong,” tegur Alvi.

“Benar banget. Sejak kapan mobil mewah itu jadi milikmu?” tambah Andini.

“A-apa? Yang benar saja?” kepala Rania pusing mencerna ini semua.  “Tetapi kenapa ia baru datang jam segini?” lanjutnya.

“Kamu kan tahu sendiri, dia bintang kelas dunia. Model terkenal kayak ibunya, Chloe Eilaria Austeen. Karena jadwal show nya yang padat, jadi sekolah memberikannya sedikit keringanan,” jelas Alvi. "Coba kalau kita bisa kayak dia juga, ya. Kan enak sering bolos," lanjut Alvi.

“Nilai-nilainya juga bagus. Jadi nggak ada masalah. Tapi kalau kamu yang mencobanya, kayaknya bakal gak naik kelas deh,” kata Andini sambil terkekeh menatap Alvi.

“Chl-chloe?”

Jantung Rania berdegup kencang, mendengar nama mamanya disebut sebagai ibu dari orang lain. Bagaimana bisa? Kenapa Qiandra ada di posisinya saat ini? Dan mengapa kedua temannya bersikap, seolah-olah semua keanehan pagi ini adalah hal yang wajar? Apa yang sebenarnya telah terjadi?

“Kenapa kalian melihatku seperti itu?” ucap Qiandra dengan angkuhnya.

“Cih, siapa juga yang melihatmu?” balas Alvi kesal.

“Ke kelas aja, yuk. Sebentar lagi pelajaran pertama akan dimulai,” ajak Andini.

"Eh, tunggu sebentar. Aku kan dulu tidak pernah datang ke sekolah walau pun jadwal sedang padat," batin Rania.

...🌺🌺🌺🌺🌺...

“Rahayu Fitri,” absen Bu Daryatun alias Bu Atun, guru kimia super killer.

“Hadir, Bu,” jawab Rahayu.

“Raisa Andini Solehah.”

“Hadir, Bu,”

“Rania Putri?”

“……”

“Rania Putri?” panggil Bu Atun lagi.

“Ssssttt… Rania, kamu diabsen, tuh?” bisik Anjani.

“Eh, aku? Ha-hadir, Bu,” jawab Rania ragu-ragu.

“Kamu tuh, ya. Sudah tadi terlambat upacara, sekarang banyak melamun di kelas. Mau dijemur di lapangan lagi? Anak beasiswa kok sikapnya gak patut ditiru,” omel Bu Tumpuk.

“Ma-maaf, Bu,” jawab Rania.

“Ya sudah, sekali ini saya maafkan. Tetapi lain kali jangan melamun lagi di kelas saya. Nanti saya minta dengan kepala sekolah agar mencabut beasiswamu biar tidak bisa sekolah di sini lagi,” kata Bu Atun.

Rania hanya menundukkan kepalanya. Meski saat ini di kepalanya banyak pertanyaan, namun selama di kelas ia hanya bisa memendamnya.

“Kenapa sih kamu gak menyahut waktu dipanggil Bu Atun tadi? Untung aja dia baik hati pagi ini. Biasanya dia kan hanya baik pada siswa kaya,” tanya Alvi ketika jam istirahat.

“Ya mana aku tahu kalau dipanggil. Bu Atun memanggilku Rania Putri,” jawab Rania.

“Lah, jadi menurutmu nama kamu siapa?” Andini balik bertanya.

“Aku? Sudah jelas Edlyn Rania Austeen dong,” jawab Rania tanpa ragu.

“Hah? Sejak kapan kamu ganti nama? Memangnya kamu siapa berani memakai nama keluarga kami?” ucap Qiandra angkuh. Ia berdiri di belakang tiga sekawan itu.

“Nama keluarga kamu? Ya sudah jelaskan Austeen itu-“ Rania menghentikan ucapannya. Ia baru teringat sejak pagi tadi banyak kejadian aneh. Apa jangan-jangan saat ini Qiandra benar-benar bertukar tempat dengannya?

“Kenapa kamu diam begitu? Baru ingat posisi kamu di mana? Tuh lihat bed nama kamu di seragam tertulis apa?” sindir Qiandra dengan angkuhnya.

“Rania Putri?” Rania baru sadar kalau nama yang tertulis di seragamnya adalah Rania Putri, bukan Edlyn Rania Austeen.

(Bersambung)

Bonus Biodata Tokoh

Terima kasih sudah mampir. Sampai jumpa lagi.

Terpopuler

Comments

Maria Ulfa

Maria Ulfa

oh jadi mereka bertukar tempat gitu ya macam pernah lihat di FTV deh,tpi seru nih kayaknya

2022-08-30

2

secret rhy

secret rhy

kenapa aku baru menemukan cerita sebagus ini sih huhu

2021-08-19

5

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 – Mimpi Buruk yang Nyata
2 Episode 2 – Roda yang Berputar
3 Episode 3 – Data dan Fakta
4 Episode 4 – Aku Punya Majikan?
5 Episode 5 – Keluarga (Pohon) Cemara
6 Episode 6 – Foto Editan
7 Episode 7 – Kancil yang Salah Masuk Kebun
8 Episode 8 – Dunia dalam Cermin
9 Episode 9 – Cerita Tuan Muda dan Sang Asisten
10 Episode 10 – Ekstrakulikuler
11 Episode 11 – Pedagang Cantik yang Licik
12 Episode 12 - Dua Ekor Kucing Cantik
13 Episode 13 - Teori Anomali
14 Episode 14 – Kejadian Malam Itu
15 Episode 15 – Hanya Dua Belas Langkah
16 Episode 16 - Surat Penggemar
17 Episode 17 - Stalker
18 Episode 18 - Sepenggal Kisah Masa Lalu
19 Episode 19 - Cerita Sang Hujan
20 Episode 20 – Misteri di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
21 Episode 21 - Sama Tapi Berbeda
22 Episode 22 – Perdebatan Sengit
23 Episode 23 - Mengurai Teka-teki
24 Episode 24 - Kutukan Masa Lalu
25 Episode 25 - Kepingan Puzzle yang Hilang
26 Episode 26 - Waktu yang Tidak Selaras
27 Episode 27 – Sang Penyihir
28 Episode 28 – Kasih Ibu
29 Episode 29 – Putri Salju Rasa Penyihir
30 Episode 30 – Persaingan
31 Episode 31 - Retak
32 Episode 32 - Surat yang Tidak Berbalas
33 Episode 33 - Putri Tunggal Austeen
34 Episode 34 - Super Blue Blood Moon
35 Episode 35 - Misteri Ruang Rahasia
36 Episode 36 - Kejadian Semalam
37 Episode 37 - Nona Muda yang Aneh
38 Episode 38 - Penyelidikan
39 Episode 39 - Terkunci Bersama
40 Episode 40 - Hayo! Di grebek, kan?
41 Episode 41 - Interogasi
42 Episode 42 – Dua Rania
43 Episode 43 - Pajak Sihir
44 Episode 44 - Oh, jadi begitu...
45 Episode 45 - Kamu kenapa?
46 Episode 46 - Pria Tua dan Muda
47 Episode 47 - Cucu
48 Episode 48 - Kenangan tentang Ibu
49 Episode 49 - Membuka Kedok
50 Episode 50 - Ayo, jawab dong...
51 Episode 51 - Lho, Anjani juga tahu?
52 Episode 52 - Ringga dan Zehra
53 Episode 53 - De javu?
54 Episode 54 - Teman Lama
55 Episode 55 - Cerita dari Teman
56 Episode 56 - Mengungkap Rahasia
57 Episode 57 - Saksi Mata
58 Episode 58 - Misi Baru
59 Episode 59 - Analisa Liar
60 Episode 60 - Hubungan Mereka Dulu
61 Episode 61 - Anak yang Ditukar
62 Episode 62 - Sosoknya yang Tak Terlihat
63 Episode 63 - Dia datang!
64 Episode 64 - Jennia Putri
65 Episode 65 - Gelang dan Teman Ibu
66 Episode 66 - Pertemuan
67 Episode 67 - Mikko dan ...?
68 Episode 68 - Tikungan Tajam Gadis Pirang
69 Episode 69 - Analis Gila
70 Episode 70 - Overthinking
71 Episode 71 - Purnama Kedua
72 Episode 72 - Audrey dan Jalan Berliku
73 Episode 73 - Rahasia
74 Episode 74 - Temani Aku
75 Episode 75 - Menyusuri Terowongan
76 Episode 76 - Labirin Raksasa
77 Episode 77 - Pengakuan
78 Episode 78 - Mencari Jalan
79 Episode 79 - Misteri Kelahirannya
80 Episode 80 - Kutukan Warisan
81 Episode 81- Berita Besar
82 Episode 82 - Pembelaan
83 Episode 83 - Lumpuh
84 Episode 84 - Tumbal
85 Episode 85 - Jeritan Tengah Malam
86 Episode 86 - Manusia atau Bukan?
87 Episode 87 - Membuka Sebuah Kunci
88 Episode 88 - Temukan Satunya Lagi
89 Episode 89 - Orang Tua Kandungnya...
90 Episode 90 - Surat yang Tertinggal
91 Episode 91 - Fania Ansley
92 Episode 92 - Kakek dan Para Saudara
93 Episode 93 - Bau Mayat
94 Episode 94 - Jangan Sampai Bertemu Dia
95 Episode 95 - Lalu Aku Anak Siapa?
96 Episode 96 - Jadian, yuk!
97 Episode 97 - Kemunculan Edlyn Rania Austeen
98 Episode 98 - Meninggal Dunia
99 Episode 99 - Tertangkap!
100 Episode 100 - Makam dalam Rumah
101 Episode 101 - Terpuruk
102 Episode 102 - Kamu akan Bebas!
103 Episode 103 - Kita kan Teman...
104 Episode 104 - Rencana Selanjutnya
105 Episode 105 - Semakin Mirip
106 Episode 106 - Pertemuan Dengannya
107 Episode 107 - Kuberi Satu Petunjuk
108 Episode 108 - Ditembak
109 Episode 109 - Dongeng Sang Kakek
110 Episode 110 - Rania dan Rumania
111 Episode 111 - Jebakan
112 Episode 112 - Mencari Jalan Keluar
113 Episode 113 - Rencana Qiandra
114 Episode 114 - Cerita dari Lukisan
115 Episode 115 - Ketidakjujuran
116 Episode 116 - Pengakuan di Persidangan
117 Episode 117 - Membuka Kasus Lama
118 Episode 118 - Kembalinya Ingatan Malfoy
119 Episode 119 - Mencari Anak yang Hilang
120 Episode 120 - Jejak Lainnya
121 Episode 121 - Anak dari Panti Asuhan
122 Episode 122 - Kawan dan Lawan
123 Episode 123 - Hacker
124 Episode 124 - Qiandra Ansley
125 Episode 125 - Kasus yang Ditutupi
126 Episode 126 - Kedatangan Sang Penyihir
127 Episode 127 - Tak Pernah Menyukaiku
128 Episode 128 - Peri Hutan
129 Episode 129 - Kasus Mikko
130 Episode 130 - Tidur Selamanya
131 Episode 131 - Ada Bersamamu
132 Episode 132 - Hasil Tes DNA
133 Episode 133 - Pembalasan Qiandra
134 Episode 134 - Ingatan Pahit yang Kembali
135 Episode 135 - Pencipta Segel Sihir
136 Episode 136 - Membongkar Kasus Tabrak Lari
137 Episode 137 - Keberadaan Rania Putri
138 Episode 138 - Bukti yang Melekat Erat
139 Episode 139 - Fakta dari Satu Tahun Lalu
140 Episode140 - Terima Kasih
141 Episode 141 - Saling Menjauh
142 Episode 142 - Teka-Teki yang belum Terpecahkan
143 Episode 143 - Wanita Penjaga Hutan
144 Episode 144 - Rania dan Mikko
145 Episode 145 - Musim Semi
146 Pengumuman Novel Baru
147 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Episode 1 – Mimpi Buruk yang Nyata
2
Episode 2 – Roda yang Berputar
3
Episode 3 – Data dan Fakta
4
Episode 4 – Aku Punya Majikan?
5
Episode 5 – Keluarga (Pohon) Cemara
6
Episode 6 – Foto Editan
7
Episode 7 – Kancil yang Salah Masuk Kebun
8
Episode 8 – Dunia dalam Cermin
9
Episode 9 – Cerita Tuan Muda dan Sang Asisten
10
Episode 10 – Ekstrakulikuler
11
Episode 11 – Pedagang Cantik yang Licik
12
Episode 12 - Dua Ekor Kucing Cantik
13
Episode 13 - Teori Anomali
14
Episode 14 – Kejadian Malam Itu
15
Episode 15 – Hanya Dua Belas Langkah
16
Episode 16 - Surat Penggemar
17
Episode 17 - Stalker
18
Episode 18 - Sepenggal Kisah Masa Lalu
19
Episode 19 - Cerita Sang Hujan
20
Episode 20 – Misteri di Tempat Kejadian Perkara (TKP)
21
Episode 21 - Sama Tapi Berbeda
22
Episode 22 – Perdebatan Sengit
23
Episode 23 - Mengurai Teka-teki
24
Episode 24 - Kutukan Masa Lalu
25
Episode 25 - Kepingan Puzzle yang Hilang
26
Episode 26 - Waktu yang Tidak Selaras
27
Episode 27 – Sang Penyihir
28
Episode 28 – Kasih Ibu
29
Episode 29 – Putri Salju Rasa Penyihir
30
Episode 30 – Persaingan
31
Episode 31 - Retak
32
Episode 32 - Surat yang Tidak Berbalas
33
Episode 33 - Putri Tunggal Austeen
34
Episode 34 - Super Blue Blood Moon
35
Episode 35 - Misteri Ruang Rahasia
36
Episode 36 - Kejadian Semalam
37
Episode 37 - Nona Muda yang Aneh
38
Episode 38 - Penyelidikan
39
Episode 39 - Terkunci Bersama
40
Episode 40 - Hayo! Di grebek, kan?
41
Episode 41 - Interogasi
42
Episode 42 – Dua Rania
43
Episode 43 - Pajak Sihir
44
Episode 44 - Oh, jadi begitu...
45
Episode 45 - Kamu kenapa?
46
Episode 46 - Pria Tua dan Muda
47
Episode 47 - Cucu
48
Episode 48 - Kenangan tentang Ibu
49
Episode 49 - Membuka Kedok
50
Episode 50 - Ayo, jawab dong...
51
Episode 51 - Lho, Anjani juga tahu?
52
Episode 52 - Ringga dan Zehra
53
Episode 53 - De javu?
54
Episode 54 - Teman Lama
55
Episode 55 - Cerita dari Teman
56
Episode 56 - Mengungkap Rahasia
57
Episode 57 - Saksi Mata
58
Episode 58 - Misi Baru
59
Episode 59 - Analisa Liar
60
Episode 60 - Hubungan Mereka Dulu
61
Episode 61 - Anak yang Ditukar
62
Episode 62 - Sosoknya yang Tak Terlihat
63
Episode 63 - Dia datang!
64
Episode 64 - Jennia Putri
65
Episode 65 - Gelang dan Teman Ibu
66
Episode 66 - Pertemuan
67
Episode 67 - Mikko dan ...?
68
Episode 68 - Tikungan Tajam Gadis Pirang
69
Episode 69 - Analis Gila
70
Episode 70 - Overthinking
71
Episode 71 - Purnama Kedua
72
Episode 72 - Audrey dan Jalan Berliku
73
Episode 73 - Rahasia
74
Episode 74 - Temani Aku
75
Episode 75 - Menyusuri Terowongan
76
Episode 76 - Labirin Raksasa
77
Episode 77 - Pengakuan
78
Episode 78 - Mencari Jalan
79
Episode 79 - Misteri Kelahirannya
80
Episode 80 - Kutukan Warisan
81
Episode 81- Berita Besar
82
Episode 82 - Pembelaan
83
Episode 83 - Lumpuh
84
Episode 84 - Tumbal
85
Episode 85 - Jeritan Tengah Malam
86
Episode 86 - Manusia atau Bukan?
87
Episode 87 - Membuka Sebuah Kunci
88
Episode 88 - Temukan Satunya Lagi
89
Episode 89 - Orang Tua Kandungnya...
90
Episode 90 - Surat yang Tertinggal
91
Episode 91 - Fania Ansley
92
Episode 92 - Kakek dan Para Saudara
93
Episode 93 - Bau Mayat
94
Episode 94 - Jangan Sampai Bertemu Dia
95
Episode 95 - Lalu Aku Anak Siapa?
96
Episode 96 - Jadian, yuk!
97
Episode 97 - Kemunculan Edlyn Rania Austeen
98
Episode 98 - Meninggal Dunia
99
Episode 99 - Tertangkap!
100
Episode 100 - Makam dalam Rumah
101
Episode 101 - Terpuruk
102
Episode 102 - Kamu akan Bebas!
103
Episode 103 - Kita kan Teman...
104
Episode 104 - Rencana Selanjutnya
105
Episode 105 - Semakin Mirip
106
Episode 106 - Pertemuan Dengannya
107
Episode 107 - Kuberi Satu Petunjuk
108
Episode 108 - Ditembak
109
Episode 109 - Dongeng Sang Kakek
110
Episode 110 - Rania dan Rumania
111
Episode 111 - Jebakan
112
Episode 112 - Mencari Jalan Keluar
113
Episode 113 - Rencana Qiandra
114
Episode 114 - Cerita dari Lukisan
115
Episode 115 - Ketidakjujuran
116
Episode 116 - Pengakuan di Persidangan
117
Episode 117 - Membuka Kasus Lama
118
Episode 118 - Kembalinya Ingatan Malfoy
119
Episode 119 - Mencari Anak yang Hilang
120
Episode 120 - Jejak Lainnya
121
Episode 121 - Anak dari Panti Asuhan
122
Episode 122 - Kawan dan Lawan
123
Episode 123 - Hacker
124
Episode 124 - Qiandra Ansley
125
Episode 125 - Kasus yang Ditutupi
126
Episode 126 - Kedatangan Sang Penyihir
127
Episode 127 - Tak Pernah Menyukaiku
128
Episode 128 - Peri Hutan
129
Episode 129 - Kasus Mikko
130
Episode 130 - Tidur Selamanya
131
Episode 131 - Ada Bersamamu
132
Episode 132 - Hasil Tes DNA
133
Episode 133 - Pembalasan Qiandra
134
Episode 134 - Ingatan Pahit yang Kembali
135
Episode 135 - Pencipta Segel Sihir
136
Episode 136 - Membongkar Kasus Tabrak Lari
137
Episode 137 - Keberadaan Rania Putri
138
Episode 138 - Bukti yang Melekat Erat
139
Episode 139 - Fakta dari Satu Tahun Lalu
140
Episode140 - Terima Kasih
141
Episode 141 - Saling Menjauh
142
Episode 142 - Teka-Teki yang belum Terpecahkan
143
Episode 143 - Wanita Penjaga Hutan
144
Episode 144 - Rania dan Mikko
145
Episode 145 - Musim Semi
146
Pengumuman Novel Baru
147
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!