Duduk di meja kerjanya di Gedung utama J Corp. Axel memandang sebuah foto di ponselnya. Bibirnya mengulas senyum menatap wajah putri kecilnya. Ya, Axel sudah memiliki seorang putri meskipun dia belum pernah secara resmi menikah. Bagaimana mau menikah? Jika dewi keberuntungan dan dewa asmara seperti tak pernah berpihak kepadanya.
Tiga tahun yang lalu ia hampir saja menikah. Namun, malangnya ia ditinggal kabur calon istrinya tepat di hari pernikahannya. Berselang satu tahun Axel jatuh cinta kepada adik tirinya yang sudah bersuami. Bahkan kejadian yang tak terduga pun terjadi, ia memperkosa sang adik tiri saat berada di bawah pengaruh minuman keras. Bejat? tentu saja. Perbuatannya tidak bisa dimaafkan, tapi dibalik kesalahannya semua orang tahu ia adalah seorang laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Meskipun masa lalunya suram, Axel selalu mencoba memperbaiki diri.
“Pak, hari ini anda harus rapat bersama Tuan Jordan setelah makan siang,” ucap Sekretarisnya mengingatkan.
Tak banyak bicara, Axel berdiri lantas meninggalkan ruangannya. Ia memiliki kebiasaan menghabiskan waktu makan siangnya dengan tidur di apartemennya yang berjarak satu blok dari Gedung tempatnya berkantor, jika ditempuh dengan mobil akan memakan waktu sekitar lima belas menit karena memutar, sedangkan jika berjalan hanya butuh lima menit.
“Apa anda akan memakai mobil?”
“Aku ingin jalan kaki saja, tapi jika aku terlambat kembali kamu bisa menelpon dan datang menjemputku.”
Axel berjalan meninggalkan Michael, beberapa saat kemudian ia berhenti. Melepaskan jasnya dan memberikannya ke sekretarisnya itu. Adegan melepas jas di lobi kantor itu sukses membuat para karyawannya melebarkan bola mata. Tubuh sixpack nya pelukable, sementara punggungnya gendongable, membuat para wanita menelan salivanya.
***
Jojo menatap keluar jendela mobil setelah kembali dari tempat pemakaman orang tuanya. Mata gadis itu seolah mengabsen deretan pohon yang dilaluinya. Setelah Fahrizal meminta restu dan mendoakan almarhum orangtuanya, mereka datang ke kantor tim pemenangan untuk berganti baju, lalu menuju sebuah lapangan untuk melakukan kampanye.
Dengan kaus partai, celana jeans yang melekat di tubuhnya serta rambut yang dikuncir ekor kuda Jojo terlihat begitu serdehana. Memang begitulah yang diinginkan tim sukses kakaknya, keluarganya harus terlihat biasa.
Jojo duduk di samping panggung yang tertutup tenda. Ia tersenyum melihat seorang penyanyi pop dangdut yang diundang ke sana. Ia sudah memiliki rencana ikut berjoget ria nantinya.
Melihat abangnya yang sedang menyapa para pendukungnya dan menyampaikan pidato politiknya, Jojo memilih bermain ponsel. Baru saja ia menyalakan benda pipih itu, seorang pria yang merupakan salah satu tim sukses abangnya langsung berdehem. Menggelengkan kepala ke arahnya.
“Jika keluarganya saja terlihat tidak mau mendengarkan Pak Fahri bagaimana orang-orang nantinya? Jaga sikap anda!"
Jojo mencebik kesal, ia masukkan kembali ponselnya ke dalam tas. Ia pun langsung berdiri, membuat pria bernama Deri yang melarangnya tadi sedikit kaget. “Haus Pak, kok saya ga dikasih minum,” ucap Jojo dengan mimik wajah yang dibuat menderita.
“Di meja depan anda kan ada air mineral, ucap Pak Tatang yang menjabat sebagai sekretaris tim sukses abangnya.
“Saya ingin yang dingin.”
“Anda banyak maunya ya,” ucap Pak Tatang sambil beranjak dari kursinya, mencarikan apa yang Jojo minta.
“Nanti kalau abang 'ku yang terpilih menjadi Gubernur paling gantian kalian yang banyak maunya,” sindir Jojo pelan.
Gadis itu kembali ke kursinya lalu menatap sang kakak ipar yang tengah duduk bersandar dan melipat tangan ke depan dada. Sylvia seolah sedang mendengarkan suaminya dengan seksama. Namun, saat Jojo menyenggol lengannya, wanita itu hampir saja jatuh ke samping.
“Kakak tidur iya kan?” Jojo bertanya dengan suara lantang.
Sylvia langsung mencubit pinggang adik iparnya itu. “Diem Ah! aku ngantuk, abang kamu minta jatah semalam sampai tiga kali penerbangan, mana aku harus bangun pagi.”
“Ish … dasar!” Jojo balik mencubit kakak iparnya.
Tak lama, semua orang pun berdiri saat melihat Fahrizal turun dari atas panggung, setelahnya penyanyi pop dangdut yang dari tadi duduk di dekat mereka mulai naik dan menghibur semua orang yang datang.
“Ada yang mau nyanyi?” tanya mba Tia Palen penyanyi pop dangdut itu ke arah mereka.
Tanpa meminta Izin, Jojo pun langsung naik ke atas. Mengambil mikrofon dari tangan salah satu pembawa acara. Semua orang pun dibuat terkejut, terutama Deri dan Tatang yang tadi sempat berbincang dengan gadis itu.
“Adik anda,” Ucap Deri ke Fahrizal.
“Biarkan saja!” abang Jojo yang bernama lengkap Fahrizal Putra Salim itu pun malah terlihat bertepuk tangan diatas kepalanya.
“Pak Derita ayo joget!” ajakan Jojo itu membuat Tia Palen terheran-heran.
“Kok Derita sih?”.
“Iya namanya kan Pak Deri dan Pak Tatang, kalau digabung jadi apa coba?”
“Derita! Eh bener lho.”
Semua orang yang berada di sana tergelak. Tertawa dengan candaan receh Jojo. Gadis itu pun tersenyum sinis ke dua pria yang dia rasa sudah mengganggunya tadi. Suara musik pun mulai berkumandang, dengan percaya diri Jojo berduet dengan Tia Palen membawakan lagu dangdut unyu.
“Pak Ical, jadikan aku adik iparmu!” teriakan beberapa penonton yang juga menggunakan kaus partai bertuliskan coblos nomor dua bergambar Fahrizal pun terdengar bersahutan. Seketika Jojo pun menjadi pusat perhatian.
“Lihat adik ‘mu! aku tidak percaya, padahal tadi sebelum ke sini dia menangis sedih di depan makam mama dan papa,” ucap Sylvia ke sang suami.
“Itulah Jojo,” Jawab Fahrizal dengan cara bergumam.
***
Jordan, Papa Axel sekaligus pemilik J Corp sudah terlihat duduk di ruang rapat. Ia menunggu kedatangan sang putra yang tengah menuju ke sana. Pria berumur lima puluh sembilan tahun itu tertawa, membuat semua orang yang sudah berada di ruang rapat terheran-heran. Pria itu ternyata tengah melihat video dan membaca berita tentang acara kampanye Fahrizal.
Adik calon Gubernur nomor urut dua yang membuat gempar panggung hiburan.
“Pak Ical, jadikan aku adik ipar” teriakan peserta kampanye nomor urut dua ini mewakili isi hati Nitizen.
Adik Calon Gubernur Fahrizal cantik, simak profilnya!
Calon menantu idaman, Adik Gubernur ini Viral.
Aubrey Joysalim, Adik Calon Gubernur yang bikin gagal fokus.
Semua headline berita membahas tentang Jojo. Jordan pun terlihat masih fokus menatap ponselnya saat Axel sudah masuk ke dalam. Para peserta rapat pun saling pandang karena Jordan tersenyum sendiri seperti orang gila.
"Pa!" Axel mendekat dan berbisik ke telinga Jordan. "Ayo kita mulai rapat!"
Jordan masih fokus ke ponselnya, sadar bahwa sang anak sudah datang Pria itu menoleh, memperlihatkan foto Jojo yang berada di sebuah artikel berita.
"Ax, jadikan dia istrimu!" ucap Jordan.
_
_
_
_
_
_
_
_
Like Komen 🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
heronika siagian
👍👍👍👍
2023-01-20
2
Bunda'y Juna Riza
setelah sekian purnama nyari2 novel yg pemerannya somplak & berbulan2 vakum tidak baca novel karena belum Nemu yg pas....kayaknya dah Nemu yg pas😁 kayaknya mulai begadang ntar malem...😄😄😄
2023-01-03
1
Pratiwi Ratih
Embun Sky Jordan.....😉
2022-08-09
0