Tiga bulan sudah Salsa berkuliah dan hari ini dia sudah berada di tempat kemping bersama teman - temannya.
Di tempat ini juga akan di adakan baksos untuk warga sekitar yang membutuhkan.
" Sa hari ini kita kebagian tugas masak nih.. " kata Tita memberi tahu
" Ya udah masak yang simple aja " jawab Salsa
Mereka pun mulai menyalakan api dan mulai Masak tidak hanya mereka berdua saja yang bertugas membuat makan untuk hari ini masih ada Yesi, Bagas dan Dafa.
Bagas dan Dafa bertugas mengumpulkan kayu bakar untuk mereka memasak.
Tidak butuh waktu lama masakan mereka pun telah siap, mereka pun segera memanggil teman - teman yang lainnya.
" Sa, aku baru tahu kamu ternyata pinter masak.. " kata Dafa di sela - sela waktu makannya.
" Apaan sih kan ini yang masak bukan gue aja masih ada anak - anak yang lainnya.. " jelas Salsa
" Ya tapi tadi gue liat loe lebih dominan dari pada yang lain.. " tambah Dafa
Salsa tidak menjawab dia hanya tersenyum menanggapi perkataan Dafa barusan.
Mereka pun kembali melanjutkan makan mereka, sesekali Dafa terlihat memperhatikan Salsa.
Entah kenapa dia semakin kagum dengan wanita yang ada di hadapannya ini.
Malam pun tiba Salsa dan teman - teman nya yang lain sedang berkumpul di depan api ungun besok hari terakhir mereka disini.
Jadi malam ini akan mereka habiskan bersama - sama, sebelum pulang mereka akan mengadakan acara baksos terlebih dahulu.
" Gimana apa kamu senang sama acaranya.. ? " tanya Dafa sambil duduk di samping Salsa
Salsa menggangukan kepalannya, mereka pun mulai mengobrol tanpa sadar waktu berjalan dengan sangat cepat.
" Sa tidur yu.. " ajak Yesi sambil menarik tangan Salsa
" Daf gue tidur dulu ya.. " pamit Salsa lalu pergi meninggalkan Dafa yang masih melihat ke arah Salsa
" Loe ada hubungan apa sama Dafa.. ? " tanya Yesi saat mereka sampai di dalam tenda.
" Nggak ada kita cuma temenan aja, memangnya kenapa.. ? " tanya Salsa sambil membaringkan tubuh nya
" Memang loe nggak lihat sikap Dafa sama loe beda banget tahu Sa.. "
" Udah ah ngapain sih harus bahas dia nggak penting banget, mending kita tidur aja " pinta Salsa
Akhirnya Yesi pun mengalah dan mereka pun tertidur.
Acara baksos pun berjalan dengan lancar kini mereka bergegas masuk kedalam bus yang akan membawa mereka pulang.
Di dalam bus mereka habiskan dengan bernyanyi, mengobrol dan ada juga yang memilih untuk tidur.
Seperti Salsa yang lebih memilih mendengar kan musik lewat ponselnya sambil memejamkan mata.
Sepanjang perjalan Dafa terus saja memperhatikannya, tanpa mau menyapa Salsa. 4 jam lebih perjalanan yang harus mereka tempuh.
Dan sekarang meraka sudah sampai di depan kampus mereka lagi, Salsa dan teman - temannya segera turun dari bus.
" Sa loe pulang sama siapa.. ? " tanya Dafa
" Gue di jemput sama abang, nah itu dia sudah datang.. " tunjuk Salsa pada sebuah mobil yang baru saja terparkir di halaman kampus.
" Guys gue duluan ya, udah di jemput tuh.. " Salsa pun pamit kepada semua teman - temannya.
Dia langsung berlari ke arah mobil dan segera masuk.
" Hai bang " sapa Salsa
" Gimana kempingnya seru.. ? " tanya Denis
" Ya lumayan seru, yuk Bang kita langsung pulang Salsa udah cape banget ini.. " pinta Salsa
Denis pun segera menghidupkan mobilnya dan mulai pergi meninggalkan area kampus.
Selama 45 menit perjalanan Salsa lebih banyak diam dia hanya mendengarkan musik saja.
Begitu pun dengan Denis yang fokus ke jalanan yang ada di depannya.
Setelah sampai di rumah Salsa segera masuk ke dalam.
" Assalamualaikum.. " salam Salsa dan Denis bersamaan.
" Waalaikumsalam " jawab papah yang kebetulan sedang berada di ruang keluarga.
" Anak papah sudah pulang, gimana acaranya rame.. ? " tanya papah sambil tersenyum.
" Iya rame pah dan tadi sebelum pulang juga kita ngadain baksos buat warga sekitar.. " jelas Salsa
" Bagus itu jadi kegiatan kalian itu ada manfaatnya untuk warga sekitar.. " jawab mamah yang datang dari arah dapur.
Setelah mengobrol sebentar Salsa pun akhirnya pamit untuk segera pergi kekamarnya, dia sudah sangat lelah sekali.
Sesampainya di dalam kamar Salsa langsung merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, yang beberapa hari ini dia rindukan.
" Hmmm, nyamannya.. " kata Salsa sambil memejamkan mata
Sejak dia pergi kemping dia sangat merindukan kasur empuknya ini, Salsa pun memutuskan untuk bangun dan membersihkan diri terlebih dahulu.
Setelah selesai bersih - bersih dia merasa lebih segar, dia pun melangkah menuju ke tempat tidurnya.
Salsa pun naik keatas tempat tidur, tangan nya mengambil handphone yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya.
Dia pun mulai melihat - lihat medsos dan juga pesan yang dari tadi belum di buka olehnya sama sekali.
Dia juga melihat pesan dari Dafa, Salsa hanya membaca pesan itu tanpa berniat membalasnya.
Tidak lama dia pun menyimpan kembali handphonenya dan segera memejamkan mata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
teteh Reni tea
ok ok
2021-05-08
0