Episode 2

3 jam sebelumnya....

"Waah,Gibran jago gambar ternyata" Novia takjub melihat wajah kepala sekolah yang di gambar dengan sempurna oleh Gibran.

"Ini sih coret coret doang.Gue juga bisa" Samuel sinis.

"Baiklah baiklah" Ayu berusaha melerai sebelum pertengkaran di mulai.

"Tebelin bagian rokok nya lagi tuh,biar kelihatan lebih keren" Erika menunjuk gambar di dinding sambil tertawa.

"Ah iya betul" Samuel menyemprotkan Pilok nya lagi.

"Bulan depan kita akan mulai proses pembangunan ruang kelas di lahan kosong ini" Kata Pak Feri.

Wakil kepala sekolah dan para guru sedang memeriksa lahan kosong yang akan di bangun ruang kelas.Mereka tidak melihat para siswa tersebut sedang beraksi mencoret coret dinding sekolah.

"Gawat gawat,cepat beresin semuanya" Kata ayu yang tiba-tiba panik karena melihat para guru sedang berjalan ke arah mereka.

"Kenapa?" Tanya Novia.

"Itu..ituu" Ayu menunjuk ke arah guru.

Samuel dan Gibran langsung menutup dinding tersebut dan menyembunyikan semua peralatan nya.

"Hei!Sedang apa kalian!" Teriak salah satu satpam menunjuk ke arah mereka.

"Lari!Lari sekencang kencangnya.Jangan sampai tertangkap!" Kata Gibran.

"Hei!Jangan lari!" Teriak Bu Tesa.

"Kejar mereka!" Teriak pak Feri penuh semangat.

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara kelima siswa dan para guru tersebut.Sampai akhirnya mereka berpencar dan tertangkap.

Erika dan teman teman nya menggambar wajah kepala sekolah yang sedang menghisap rokoknya dengan hiasan tato di wajah.Tentu mereka sangat merasa terhibur dengan gambar lelucon tersebut.

Karena dinding belakang sekolah itu tertutup oleh beberapa meja dan kursi yang tidak terpakai serta kain yang menutupinya,maka para guru tidak akan mengetahui hal itu.

Sepulang sekolah.

"Ahahahahah.....Gue pengen lihat gimana ekspresi kepala sekolah kalau liat secara langsung ada gambar muka nya yang keren itu di dinding" Novia Tertawa sangat puas.

"eish..jangan kenceng kenceng.Nanti ada guru yang denger,abis kita" Bisik Ayu.

"Apalagi yang harus kita lakuin biar si kudanil itu tambah kesal nanti" Erika memikirkan apa yang harus ia lakukan lagi.

"Hei,hei,hei.Lo emang gak kenal takut" Kata Ayu sambil menunjuk Erika yang berjalan mundur di hadapannya.

"Jalan yang bener,Pantesan Lo selalu ada di jalan yang salah.Cara jalan Lo aja salah" Novia memasang wajah kesal.

"Eishh" Erika membalikkan badannya dan berjalan normal.

"Heii!!" Erika terkejut karena saat membalikkan badannya tiba tiba ada siswa laki laki di hadapan nya,Bintang.

"Bintang,kemana Lo tadi?kok seharian gue gak liat Lo di kelas?" Tanya Erika.

"Gue juga gak liat" Sambung Ayu.

"Gue juga" Sambung Novia.

"Menurut lo?" Bintang tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke arah Erika.

"Hei..." Erika memalingkan wajah Bintang perlahan dengan tangannya. "Lu bolos lagi?" Tanya Erika sinis.

"Suuuttss" Bintang menyentuhnya bibir Erika.

Erika langsung menangkis tangan Bintang dan berjalan melewatinya.

"Hei,Erika!Tunggu gue" Teriak Ayu.

"Gue duluan ya,udah di jemput" Kata Novia.

"Iya gue juga mau pulang" Jawab Ayu.

"Lo mau pulang?" Tanya Bintang kepada Erika.

"Iya,gak ada yang harus gue lakuin juga di luar" Erika tetap menatap ke depan.

"Lo tadi bolos.Pergi kemana emang nya?" Tanya Ayu.

"Ke tempat yang menyenangkan" Bintang mengacak-acak rambut Ayu.

"Aishh" Ayu merapikan rambut nya lagi.

"Yaudah,gue duluan" Bintang berjalan meninggalkan Erika dan Ayu.

"Mau kemana Lo?" Tanya Erika.

"Ke tempat yang menyenangkan lagi" Bintang mengedipkan sebelah matanya dan pergi berjalan lagi.

"Pemikiran dia emang gak bisa di tebak.Ayo pulang" Kata ayu.

"Aku pulang" Kata Erika Setelah sampai di rumah nya.

"Kamu baru pulang?" Tanya mamah Erika yang baru datang juga.

"Mamah gak ada di rumah ternyata,dari mana?" Tanya Erika sambil melepas sepatu nya.

"Menurut kamu dari mana?" Mama Erika berjalan masuk ke dalam rumah.

Erika berfikir sebentar dan langsung menghampiri mama nya. "Mamah kerja?" Tanya Erika dengan sopan.

Mamah nya hanya menganggukkan kepala sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Seharusnya aku berhenti sekolah terus cari kerja" Kata Erika tiba tiba.

"Siapa yang izinin kamu buat berhenti sekolah?" Tanya mamah Erika sinis.

"Lagi pula seperti yang mamah tau,di sekolah kerjaan aku cuma bikin masalah" Erika menundukkan kepalanya.

"Setidaknya kamu bakal kangenin hal itu kalau kamu berhenti sekolah" Mamah Erika menatap anak tunggal nya itu.

"Nih makan" Mamah Erika mengeluarkan makanan dari tas yang ia bawa.

"Apa itu?" Tanya Erika.

"Makanan lah.Maaf mamah gak masak,jadi mama beli deh" Kata Bu Tia,mamah Erika.

"Lakuin apa yang mamah mau,lagi pula itu kan uang mamah" Erika memakan makanannya.

Malam Harinya.

"ssssttt.....apa gue cari kerja aja ya?" Tanya Erika kepada dirinya sendiri sambil merebahkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamar nya.

"Tapi kerja apa?Gue kan belum lulus SMA.Apa ada bisnis yang mau terima gue?" Lanjutnya. "Ah terserah,yang penting gue harus berusaha buat cari dulu.Siapa tau emang ada yang butuh tenaga gue" Lanjut nya lagi mengambil handuk bersiap untuk mandi.

"Mau kemana kamu?" Tanya Mama nya.

"Keluar cari angin"

"Udah malem,besok aja" Lanjut mama nya lagi sambil melipat pakaian.

"Udah,gak apa-apa kok.Gak ada yang berani buat sentuh aku" Erika berlagak seperti preman.

"Aishh..yaudah sana"

"Gue harus cari kerja kemana?Ini kan udah malem" Kata Erika kepada dirinya sendiri.

Erika melihat beberapa lembar kertas yang menempel di dinding bangunan di pinggir jalan.Ia penasaran dan langsung berjalan mendekati kertas yang menempel tersebut.

"Lowongan kerja?waahh luar biasa.Lo tau kalau gue lagi kesusahan" Erika langsung mengambil kertas tersebut dan berjalan memasuki gedung.

"Tunggu tunggu" Erika menghentikan langkahnya saat membaca tulisan yang ada di dekat pintu masuk.

Wealthy bar?..hah?bar? Gumam nya.

"Yakali gue kerja di bar" Erika meremas kertas itu dan hendak membuangnya ke tempat sampah.

"Tunggu" Ia tidak jadi membuang kertas itu dan kembali membacanya.

"Bar bukan tempat yang buruk,lebih baik bar dari pada diskotik" Erika sangat fokus membaca kertas tersebut.

"Lagi pula disini gue cuma layanin pesanan pelanggan,udah deh beres.Gue gak salah kalau gak minum alkohol nya" Lanjut nya dengan berfikir keras.

"Jangan buang buang waktu" Erika langsung masuk kedalam bar untuk bertemu dengan pemilik bar tersebut.

"Umur berapa?" Tanya pemilik bar.

"18 tahun" Erika tersenyum.

"Hei!Sekolah dulu yang benar,baru kamu boleh datang ke sini" Pemilik bar tersebut menggebrak meja kesal.

"Pak saya mohon,terima saya kerja di sini.Lagi pula bar bukan tempat yang buruk juga buat saya,tugas saya kan cuma layani pesanan pelanggan.Bukan minum alkohol nya" Erika memohon.

"Saya butuh uang pak buat bertahan hidup" Erika melebihkan bicara nya.

"Baiklah baiklah" Kata Pemilik bar pasrah.

"Serius pak?Wahh makasih pak" Erika tersenyum senang.

"Tapi kamu kerja bagian malam,siang nya kamu tetap sekolah" Kata pemilik bar.

"Ia pak.Makasih" Erika terus tersenyum.

Terpopuler

Comments

EL CASANDRA

EL CASANDRA

wow pemilik bar nya untung orang baik2

2021-06-10

0

Hamba Allah

Hamba Allah

mampir Thor atas nama cinta

2021-06-08

0

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Next

2021-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16.
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Sequel Erika Clarista.
106 Promosi Karya lain.
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16.
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Sequel Erika Clarista.
106
Promosi Karya lain.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!