KESIALAN DAN AIB BURUK.

💌 MAFIA BERHATI MALAIKAT 💌

 

🍀 HAPPY READING 🍀

.

.

Setelah ibunya pergi, Javier langsung bergegas membersihkan tubuhnya yang sudah kedinginan karena terkena air hujan. Tidak ingin berlama-lama, Javier langsung melakukan tugasnya. Ia mengabaikan rasa sakit pada bagian tubuhnya. Javier hanya memikirkan bagaimana pekerjaan ini harus selesai dikerjakannya hari ini juga. Setiap hari, ini sudah menjadi rutinitasnya baginya. Setelah membersihkan pecahan kaca, Javier langsung mencuri piring dan melap piring tersebut dengan serbet dan menaruhnya kembali di rak dengan rapi. Dengan cepat ia menyapu dan membersihkan lantai teras yang terkena air hujan. Hujan telah berhenti. Bintang-bintang kini mulai terlihat di atas sana. Javier tersenyum saat melihat kilauan bintang itu begitu indah.

Javier kembali ke dapur lagi. Tadi pagi ia tidak sempat mencuci pakaian. Hari ini Javier mencuci pakaian ibunya lebih dahulu dan memisahkan pakaiannya agar tidak bercampur ke milik ibunya. Setelah membilasnya dengan bersih. Ia lalu bisa menggunakan sisa air pembilasan dari ibunya untuk pakaiannya. Seperti itulah setiap hari dilakukannya.

Pekerjaan rumah tangga bagi Javier seperti kewajiban yang harus ia laksanakan. Membuat Javier terbiasa dan membuatnya menjadi lelaki mandiri dan tumbuh menjadi anak yang kuat dan tangguh. Javier menikmati setiap detail pekerjaan yang dilakukannya. Walau sesungguhnya dalam hati kecilnya, ia ingin seperti anak-anak lain pada umumnya. Bisa bermain dan bercengkrama dengan orangtuanya. Javier dilarang keras menyebut kata 'AYAH' di rumah ini. Itu akan pemicu ibunya akan marah dan berujung melakukan pemukulan kepada dirinya. Bahkan ibunya tega tidak memberikannya makanan sampai beberapa hari.

Huuuuffft... " Akhirnya selesai juga." Javier menarik napas panjang dan mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan. Ia bangga pada dirinya sendiri, melihat rumah sudah rapi dan bersih. Bibirnya mengulas senyum bahagia. Dia yakin ibunya akan bangga padanya. Heeh..Javier membuang napas lesu. Baginya itu hanya harapan mustahil, ibunya tidak akan pernah bangga padanya. Semua yang ia kerjakan hanyalah sia-sia di mata ibunya.

Saat Javier berjalan, reflek ia membungkukkan badannya. "Ahhhhh...." Javier tiba-tiba meringis saat merasakan bagian perutnya terasa sakit. Ia baru teringat dari tadi pagi ia belum makan apa-apa hingga detik ini. Javier berjalan menuju dapur. Tidak ada apa-apa sama sekali. Rasanya ingin menangis.

Javier menunduk lesu, ibunya tidak pernah menyiapkan makanan untuknya, yang ada Javier yang selalu menyiapkan makanan untuk ibunya. Pekerjaannya yang tiap pagi sebagai penghantar koran membuatnya melewatkan sarapan. Tadi siang juga begitu, karena mengejar jadwal belajarnya hari ini, ia melupakan makan siangnya juga. Ia membuang napas, menunduk sedih. Javier mengambil segelas air putih untuk menahan rasa laparnya.

Javier meringis lagi, tak kuasa menahan rasa sakit pada area perutnya yang semakin bertambah. Rasanya sakit sekali sampai ia sedikit membungkuk berjalan menuju sofa. Akhirnya Javier memilih tidur, agar rasa laparnya bisa hilang. Lama-lama napasnya mulai terdengar stabil. Javier akhirnya benar-benar tertidur. Semoga ibunya pulang membawakan makanan untuknya.

SEMENTARA DI SISI LAIN.

Dengan anggun Valeria berjalan di belakang supir yang menjemputnya tadi. Tempo irama dari sepatu heels nya terdengar menggema di sana. Ia menggunakan dress merah tua. Valeria menebarkan senyum manis dengan pandangan lurus ke depan sambil memegang tas kecil di depannya. Ia menunjukkan bahwa dirinya seperti wanita berkelas. Akhirnya mereka tiba di depan pintu ruangan kelas VIP di restoran ternama di kota xx.

"Silakan nyonya, anda bisa langsung masuk." kata pria itu dengan ramah.

Valeria mengangguk sambil tersenyum. "Terima kasih pak." Ucap Valeria dengan lembut. Ia membiarkan supir itu pergi terlebih dahulu. Lelaki paruh baya itu langsung menuju pelayan dan memesan makanan berkelas yang biasa di makan bos-nya itu.

Sementara Valeria masih berdiri di depan pintu. Dengan tarikan napas panjang. Ritual yang biasa ia lakukan jika sedang gugup. Saat ini jantungnya berpacu begitu kuat saat tangan Valeria mengetuk pintu itu dengan pelan.

"Masuk," terdengar sahutan dari dalam ruangan. Valeria mengenal suara itu. Ia mengatur penampilannya lagi dan memberikan senyum terbaiknya saat pintu sudah terbuka.

Benar saja, Alexander sudah ada di sana. Dia begitu menawan hari ini. Wajahnya terlihat cerah mengunakan kemeja tanpa motif. Kulitnya begitu putih bersih dengan rambut hitam yang tersisir rapi. Wajahnya terlihat berbinar saat melihat Valeria sudah datang.

"Selamat malam pak Alexander," ucapnya dengan lembut.

"Selamat malam juga, silakan duduk," Ucap Alexander tersenyum sambil mengulurkan tangan mempersilakan.

"Maaf, tadi di jalan agak macet pak. Sudah lama menunggu?" Kata Valeria dengan begitu elegan layaknya wanita terhormat.

"Lumayan lama. Tapi jika waktuku terbuang karena menunggumu bagiku tidak masalah. Itu tantangan baru bagiku, untuk mendapatkan hatimu sepenuhnya." Kata Alexander tersenyum.

"Bapak bisa saja." Kata Valeria tertawa renyah. Ia sambil mendongak dan menutup mulutnya dengan tangannya. Ia begitu terkesan mendengar ucapan Alexander.

"Aku sungguh-sungguh Valeria."

"Heuh?" tawa Valeria seketika hilang. Jantungnya berdetak kencang di dalam rongga dadanya. Alexander saat ini mengunci pandangannya ke arah Valeria.

Mereka saling menatap, Mata coklat Alexander bertemu dengan mata indah milik Valeria. Mereka terdiam beberapa detik, Valeria melepaskan pandangan ke arah lain untuk menepis rasa canggung.

"Kau tampak cantik dan elegan malam ini, aku benar-benar menyukaimu Valeria."

Wajah Valeria bersemu merah. Ia menunduk malu. "Terima kasih atas pujiannya pak Alexander."

Dengan lembut Alexander memegang tangan Valeria. "Jangan panggil bapak lagi, aku ingin kau malam ini benar-benar menjadi wanitaku yang seutuhnya. Aku ingin mempercepat hubungan kita ketahap yang lebih serius lagi. Menjadikanmu menjadi pendamping hidupku selamanya."

DEG

Jantung Valeria seketika berdetak kencang seperti genderang. Seketika kupu-kupu bermacam-macam spesies berterbangan dari dalam dadanya. Inilah yang ditunggu-tunggunya. Menjadi istri nyonya besar dari pengusaha terkaya di kota ini. Valeria menutup mulutnya. Ia sangat-sangat senang hari ini. Kebahagiaannya tidak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.

"Kau tidak menjawabku Valeria."

"Maksudnya pak?"

"Apakah kau bersedia jika malam ini kita menghabiskannya waktu hanya untuk kita berdua." Alexander menatap Valeria begitu dalam. Tatapan seorang lelaki yang sudah lama merindukan sentuhan. Ia begitu menyukai Valeria hingga tidak bisa bernapas dengan baik jika mengingat wajah wanita yang duduk di depannya itu.

"Jawab aku Valeria?"

"Bagaimana dengan anak anda pak, apakah dia mau menerimaku? Saya takut di tolak pak. Sementara aku sudah mulai takut kehilangan."

"Serahkan semua padaku. Anakku akan menerimamu dengan baik. Ia begitu merindukan sosok ibu selama ini."

"Benarkah, dia akan menerimaku pak."

"Tentu saja," Jawab Alexander dengan yakin.

"Aku begitu terharu pak."

"Aku sudah bilang jangan panggil bapak lagi."

"Oh..." Valeria tersenyum sambil menutup mulutnya. "Apakah aku harus memanggilmu sayang saja?" Goda Valeria tersenyum malu.

"Sayang, itu lebih bagus dari bapak. Aku tidak ingin orang-orang mengira kau adalah sekretarisku."

"Hahahaha..." Valeria tersenyum indah.

"Sekarang, ceritakan tentang dirimu. Bagaimana kehidupanmu. Aku dengar kau sudah pernah menikah dan mempunyai anak juga."

DEG!

Mendengar itu, jantung Valeria seketika berhenti berdetak. Napasnya terasa sesak. Menelan salivanya saja ia begitu susah. Ia tidak menduga Alexander akan memberikan pertanyaan itu kepadanya. Wajahnya terlihat gugup, Ia tidak mungkin mengakui bahwa Javier adalah anaknya. Tidak mungkin. "Dasar anak sialan, dia selalu merusak kebahagiaanku."

Soal pernikahan? Valeria tidak pernah menikah. Keluarga bahkan tidak mengakuinya lagi. Valeria sudah dihapus dari daftar keluarga semenjak kejadian ia diperkosa. Keluarganya telah membuangnya jauh-jauh ke kota ini. Karena bagi keluarganya, kehamilannya adalah aib buruk dan kesialan. Apalagi tidak mengetahui siapa ayah dari janin yang dikandungnya.

"Valeria?"

Seketika Valeria menutup matanya saat Alexander memanggil namanya. Reflek ia berpura-pura menangis agar Alexander tidak mengetahui aktingnya.

Dahi Alexander mengerut, ia berpindah tempat dan duduk di sebelah Valeria. Ia menyentuh lengan wanita itu dengan lembut. "Kau tidak apa-apa?"

Tangisan Valeria semakin terdengar. "Maafkan aku,"

Alexander di buat bingung mendengar perkataan Valeria. "Kenapa kau minta maaf, Apa yang terjadi? Ceritakan kepadaku. Apa ada sesuatu yang tidak aku ketahui. Kau bisa terbuka sekarang. Agar kita bisa memecahkannya bersama." kata Alexander dengan lembut.

Valeria menatap sendu ke arah Alexander. "Maafkan aku sayang, Aku memang pernah menikah dan setahun pernikahan kami. Suamiku mengalami kecelakaan maut yang merenggut nyawanya. Aku sedih jika mengingat itu. Jadi maafkan aku, jika aku tidak pernah mengatakan itu. Aku tidak mau mengingat kenangan pahit itu. Aku hanya ingin melupakan kejadian itu, sampai tidak mengatakannya kepadamu. Soal anak, kami belum dikaruniai anak." Valeria menunduk sedih, tangisannya terdengar begitu keras. Ia melirik sekilas ke arah Alexander dan kembali mengeluarkan tangisan yang benar-benar membuat Alexander terperdaya dengan tangisannya.

Dengan lembut Alexander menarik Valeria masuk ke dalam pelukannya, mendekapnya dengan hangat dan memberikan ketenangan kepada Valeria. "Maafkan aku, sungguh aku minta maaf. Aku benar-benar tidak tahu tentang masa lalumu."

Valeria tersenyum, ia tetap melanjutkan aktingnya dengan baik dengan menangis sesenggukan. "Tidak apa-apa, sekarang aku lega bisa menceritakannya kepadamu. Aku tidak ada beban lagi."

"Hmmm, mulai sekarang jangan menyimpannya sendiri. Kau bisa ceritakan semuanya padaku."

"Terima kasih karena sudah mengerti aku sayang." Valeria melepaskan pelukannya. Ia mengusap air matanya dengan cepat dan tersenyum lembut.

"Bagaimana dengan anak yang pernah kulihat di rumahmu. Sebelumnya aku minta Maaf karena mengikutimu saat pertemuan kita pertama di supermarket itu. Aku melihat ada anak laki-laki di sana."

"Ah, dia keponakanku. Untuk sementara ia tinggal bersamaku. Nanti jika kita menikah, ibunya bisa menjemputnya."

"Tidak masalah, jika dia tinggal bersama kita. Anakku pasti ikut senang karena memiliki teman."

Valeria dengan cepat menggeleng. "Tidak sayang, orangtuanya pasti tidak setuju. Jika ia tinggal bersama kita. Aku juga tidak mau dia menjadi beban bagimu."

"Baiklah, jika memang itu yang terbaik."

Valeria tersenyum sambil mengangguk cepat. "Apa? Tidak... tidak...itu tidak akan kubiarkan. Javier akan menjadi benalu bagiku. Aku harus menyingkirkan dia. Jika Alexander tahu, dia anak darah daging lelaki kotor. Itu akan sangat memalukan bagi keluarga Alexander. Tidak bisa!"

"Valeria bagaimana soal penawaranku tadi. Apa kau bersedia?" tanya Alexander kembali.

"Ehmm...Aku bersedia pak, aku akan memberikan yang terbaik untukmu malam ini."

"Sekarang kita pulang."

"Heuh? Makanannya bagaimana pak?"

"Biarkan saja," Kata Alexander langsung berdiri dari kursinya. Tanpa berlama-lama ia langsung menggenggam tangan Valeria dan pergi dari sana. Napas Valeria semakin tidak beraturan. Ia hanya bisa mengikuti langkah Alexander. Jantung mereka berdua seakan terus memburu. Mereka terus berjalan hingga sampai ke parkiran. Supirnya dengan cepat menyerahkan kunci kepada bos-nya itu. Alexander langsung membawa mobilnya dengan kecepatan penuh meninggalkan restoran, mereka menuju hotel berbintang lima.

BERSAMBUNG

💌BERIKAN LIKE DAN KOMENTARMU💌

💌 BERIKAN VOTEMU 💌

💌 BERIKAN BINTANGMU💌

Terpopuler

Comments

wajar author nguruh kita nyiapkan tisu

2022-02-15

0

Kayaknya sedih ini

2022-02-15

0

Rangrizal28

Rangrizal28

ibu kandung serasa ibu tiri

2022-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 BERLARI MENERJANG HUJAN.
2 KESIALAN DAN AIB BURUK.
3 PAGI DATANG MENYAPA.
4 MENGUATKAN HATI.
5 BENALU YANG HARUS DIMUSNAHKAN
6 BUKAN KARENA KEKUATANNYA.
7 SEMUA INI BERMULA DARINYA.
8 MOMMY YANG TERBAIK.
9 TIDAK TERIMA PERSELINGKUHAN.
10 HATI INI BEGITU TERLUKA.
11 BISAKAH WAKTU DI PUTAR KEMBALI.
12 AGAR TETAP BERTAHAN HIDUP
13 SEMUA ITU KARENA KAU.
14 MENCARI KELEGAAN HATI.
15 GELISAH TAK MENENTU.
16 HANYA TERUS MEMIKIRKANNYA.
17 MEMBUKA LEMBARAN BARU.
18 AKU TAK PERNAH MELAKUKANNYA.
19 MENGIRIMMU KE NERAKA.
20 SEBUAH GENG LEGENDARIS.
21 CEPAT PULANG, ITU SAJA!
22 MENGAMPUNI DAN MEMAAFKAN
23 PERTUNJUKAN FESTIVAL BUNGA
24 CINTA MEMANG BODOH.
25 MENGALAH DEMI DOKUMEN.
26 CERITAKAN TENTANG DIRIMU.
27 AKU SANGAT MEMBENCIMU.
28 TIDAK INGIN KEMBALI.
29 HARI YANG MELELEHKAN.
30 JANGAN ULANGI LAGI.
31 ANGGAP SAJA INI LIBURAN
32 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
33 MENYELESAIKAN SECEPATNYA.
34 PERASAAN INI MASIH SAMA.
35 BAYANGAN ITU DATANG LAGI.
36 TERSENYUM DENGAN HATI YANG KUAT.
37 BELUM MEMIKIRKAN HAL ITU.
38 INGIN MELEPASKAN SEMUANYA.
39 SEKARANG KAU MILIKKU.
40 IZINKAN AKU MEYAKINKANMU.
41 HUBUNGI AKU KAPAN SAJA.
42 PERMAINAN SERU-SERUAN.
43 MENGAKU TERLALU MENCINTAI.
44 XAVIERA MENGGERAM KESAL.
45 ADA APA DENGANNYA?
46 TIDAK NYAMAN SEPERTI INI.
47 KEMARAHAN ALEXANDER.
48 MASALAH TERLALU BERAT.
49 AKU SEPERTI ORANG BODOH.
50 COBA SAJA, AKU INGIN MELIHATNYA.
51 RODA NASIB SELALU BERPUTAR
52 BERUSAHA MENYEMBUHKAN LUKA.
53 MENYIMPAN BANYAK KESEDIHAN
54 SEMUANYA DI TOLAK.
55 BANTU SESUAI PROSEDUR.
56 MENGIKUTI BIRO JODOH.
57 ISTRI YANG SEMPURNA.
58 KENAPA AKU MARAH DAN KESAL?
59 MENYUDAHI AKSI MENGKHAYAL.
60 JAMUAN MAKAN MALAM.
61 HATI YANG KECEWA.
62 CARLISSA MENINGGALKAN RUMAH.
63 CINTA HARUSNYA MEMBAHAGIAKAN.
64 SURAT HASIL TES DNA
65 TEMAN KENCAN MALAM INI.
66 TERLAMBAT MENYADARI CINTA.
67 UNTUK APA KITA KE SINI?
68 MENIKMATI MALAM INDAH.
69 CINTA INI BEGITU INDAH.
70 CARLISSA MERASA DIABAIKAN.
71 TIDAK AKAN MUDAH MENYERAH.
72 BERJANJI AKAN MENJAGA CINTA.
73 MENGAKHIRI DAN MELUPAKAN.
74 KENCAN MELEPASKAN RINDU
75 KENCAN MELEPAS RINDU PART 2
76 BIARKAN AKU HIDUP BAHAGIA
77 KEPEDIHAN TERLIHAT DIWAJAHNYA.
78 BAHAGIA DAN TERHARU.
79 CINTA YANG LUAR BIASA.
80 SALING MERINDUKAN.
81 MENIKAHLAH DENGANKU.
82 KESULITAN PASTI ADA JALAN.
83 TIDAK PERLU MENJELASKANNYA.
84 PERJALANAN DI ATAS KAPAL PESIAR.
85 ROMANTIC DINNER
86 BUKAN SEPERTI ITU
87 WAKTU TERASA BERHENTI.
88 KENAPA HATI INI RESAH?
89 ITU JALAN YANG TERBAIK.
90 PERGI UNTUK MELUPAKAN.
91 KAU INGIN TAHU?
92 MASIHKAH KAU MENCINTAIKU?
93 ANTARA CINTA DAN SAKIT HATI.
94 MASUK PERANGKAP SENDIRI.
95 TAK PERNAH BERUBAH.
96 JAVIER TIDAK BOLEH PERGI.
97 AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU.
98 KITA BERANGKAT SAYANG.
99 JANGAN PERGI TANPA AKU.
100 MENGEJAR CINTA.
101 PERPISAHAN INI TERLALU SAKIT
102 AKU MERINDUKANMU.
103 KANTOR MENJADI HEBOH.
104 BULAN DAN BINTANG MENJADI SAKSI.
105 ATAS NAMA CINTA.
106 HASILNYA MASIH TETAP SAMA.
107 MEMUTUSKAN UNTUK MENEMUI.
108 CINTA ADALAH KEBAHAGIAAN.
109 APA KABAR SAYANG?
110 KERINDUAN YANG MENDALAM.
111 MAAFKAN AKU.
112 KEBAHAGIAAN YANG TERTUNDA.
113 HARI BAHAGIA.
114 STATUS SUAMI SIAGA.
115 CINTA SEJATI.
Episodes

Updated 115 Episodes

1
BERLARI MENERJANG HUJAN.
2
KESIALAN DAN AIB BURUK.
3
PAGI DATANG MENYAPA.
4
MENGUATKAN HATI.
5
BENALU YANG HARUS DIMUSNAHKAN
6
BUKAN KARENA KEKUATANNYA.
7
SEMUA INI BERMULA DARINYA.
8
MOMMY YANG TERBAIK.
9
TIDAK TERIMA PERSELINGKUHAN.
10
HATI INI BEGITU TERLUKA.
11
BISAKAH WAKTU DI PUTAR KEMBALI.
12
AGAR TETAP BERTAHAN HIDUP
13
SEMUA ITU KARENA KAU.
14
MENCARI KELEGAAN HATI.
15
GELISAH TAK MENENTU.
16
HANYA TERUS MEMIKIRKANNYA.
17
MEMBUKA LEMBARAN BARU.
18
AKU TAK PERNAH MELAKUKANNYA.
19
MENGIRIMMU KE NERAKA.
20
SEBUAH GENG LEGENDARIS.
21
CEPAT PULANG, ITU SAJA!
22
MENGAMPUNI DAN MEMAAFKAN
23
PERTUNJUKAN FESTIVAL BUNGA
24
CINTA MEMANG BODOH.
25
MENGALAH DEMI DOKUMEN.
26
CERITAKAN TENTANG DIRIMU.
27
AKU SANGAT MEMBENCIMU.
28
TIDAK INGIN KEMBALI.
29
HARI YANG MELELEHKAN.
30
JANGAN ULANGI LAGI.
31
ANGGAP SAJA INI LIBURAN
32
KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
33
MENYELESAIKAN SECEPATNYA.
34
PERASAAN INI MASIH SAMA.
35
BAYANGAN ITU DATANG LAGI.
36
TERSENYUM DENGAN HATI YANG KUAT.
37
BELUM MEMIKIRKAN HAL ITU.
38
INGIN MELEPASKAN SEMUANYA.
39
SEKARANG KAU MILIKKU.
40
IZINKAN AKU MEYAKINKANMU.
41
HUBUNGI AKU KAPAN SAJA.
42
PERMAINAN SERU-SERUAN.
43
MENGAKU TERLALU MENCINTAI.
44
XAVIERA MENGGERAM KESAL.
45
ADA APA DENGANNYA?
46
TIDAK NYAMAN SEPERTI INI.
47
KEMARAHAN ALEXANDER.
48
MASALAH TERLALU BERAT.
49
AKU SEPERTI ORANG BODOH.
50
COBA SAJA, AKU INGIN MELIHATNYA.
51
RODA NASIB SELALU BERPUTAR
52
BERUSAHA MENYEMBUHKAN LUKA.
53
MENYIMPAN BANYAK KESEDIHAN
54
SEMUANYA DI TOLAK.
55
BANTU SESUAI PROSEDUR.
56
MENGIKUTI BIRO JODOH.
57
ISTRI YANG SEMPURNA.
58
KENAPA AKU MARAH DAN KESAL?
59
MENYUDAHI AKSI MENGKHAYAL.
60
JAMUAN MAKAN MALAM.
61
HATI YANG KECEWA.
62
CARLISSA MENINGGALKAN RUMAH.
63
CINTA HARUSNYA MEMBAHAGIAKAN.
64
SURAT HASIL TES DNA
65
TEMAN KENCAN MALAM INI.
66
TERLAMBAT MENYADARI CINTA.
67
UNTUK APA KITA KE SINI?
68
MENIKMATI MALAM INDAH.
69
CINTA INI BEGITU INDAH.
70
CARLISSA MERASA DIABAIKAN.
71
TIDAK AKAN MUDAH MENYERAH.
72
BERJANJI AKAN MENJAGA CINTA.
73
MENGAKHIRI DAN MELUPAKAN.
74
KENCAN MELEPASKAN RINDU
75
KENCAN MELEPAS RINDU PART 2
76
BIARKAN AKU HIDUP BAHAGIA
77
KEPEDIHAN TERLIHAT DIWAJAHNYA.
78
BAHAGIA DAN TERHARU.
79
CINTA YANG LUAR BIASA.
80
SALING MERINDUKAN.
81
MENIKAHLAH DENGANKU.
82
KESULITAN PASTI ADA JALAN.
83
TIDAK PERLU MENJELASKANNYA.
84
PERJALANAN DI ATAS KAPAL PESIAR.
85
ROMANTIC DINNER
86
BUKAN SEPERTI ITU
87
WAKTU TERASA BERHENTI.
88
KENAPA HATI INI RESAH?
89
ITU JALAN YANG TERBAIK.
90
PERGI UNTUK MELUPAKAN.
91
KAU INGIN TAHU?
92
MASIHKAH KAU MENCINTAIKU?
93
ANTARA CINTA DAN SAKIT HATI.
94
MASUK PERANGKAP SENDIRI.
95
TAK PERNAH BERUBAH.
96
JAVIER TIDAK BOLEH PERGI.
97
AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANMU.
98
KITA BERANGKAT SAYANG.
99
JANGAN PERGI TANPA AKU.
100
MENGEJAR CINTA.
101
PERPISAHAN INI TERLALU SAKIT
102
AKU MERINDUKANMU.
103
KANTOR MENJADI HEBOH.
104
BULAN DAN BINTANG MENJADI SAKSI.
105
ATAS NAMA CINTA.
106
HASILNYA MASIH TETAP SAMA.
107
MEMUTUSKAN UNTUK MENEMUI.
108
CINTA ADALAH KEBAHAGIAAN.
109
APA KABAR SAYANG?
110
KERINDUAN YANG MENDALAM.
111
MAAFKAN AKU.
112
KEBAHAGIAAN YANG TERTUNDA.
113
HARI BAHAGIA.
114
STATUS SUAMI SIAGA.
115
CINTA SEJATI.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!