umi sedang sibuk menyetrika di rumah majikan barunya, umi sengaja mengambil jadwal kerjanya jam 3 sore karena umi harus sekolah di pagi hari, dan sesuai perjanjian umi hanya menyetrika baju saja, dan bayaran nya lumayan bisa buat tambahan kebutuhan sehari hari
"umi.. apa kamu gak capek pulang sekolah langsung kerja, " tanya tek ida majikan baru umi
" capek lah tek, tapi harus gimana umi butuh uang buat kebutuhan umi sehari hari "
tek ida menatap iba pada umi, di saat anak anak seusianya bermain , umi malah sibuk memikirkan beban hidup yang belom pantas di pikul nya,
gak terasa hampir 2 jam umi menyetrika, dan kerjaan akhirnya selesai, tek ida memperhatikan umi, tek ida puas sama kerjaan walau umi masih kecil tapi hasil setrika nya lumayan rapi, tek ida memberikan upah harian buat umi, dan menambahkan sedikit bonus, umi sangat senang menerima nya,
" etek umi pamit ya,.." pamit umi sama tek ida
" sebentar, mi, ini bawa sayur buat kamu sama abng kamu sore ini . jadi kamu gak perlu masak lagi nanti sampai di rumah, kamu bisa langsung istirahat " kata tek ida
" terima kasih banyak ya tek, umi pulang dl tek " pamit umi sama tek ida
sesampai di rumah umi langsung berbaring di kasur kapuk milik nya, meluruskan otot pinggang nya yang terasa bengkok habis menyetrika selama dua jam,
"hufff lelah nya ," keluh umi sambil membuang nafas kasar
tanpa terasa umi tertidur, dalam lelahnya ,
***
di desa sebelah ica sedang mencuci piring sore hari , dia sudah terbiasa mencuci piring dan mencuci pakaian, dan mengerjakan pekerjaan rumah lain nya, cukup berat untuk anak seusianya
saat anak lain sibuk bermain ica malah di sibuk kan sama pekerjaan rumah tangga , yang belom seharusnya, tapi inilah hidup, mau tak mau dia harus menjalaninya
prank... terdengar suara piring pecah dari arah dapur, ..
mutia anak tante ica yang baru berusia 5 thun itu menyenggol piring kaca saat dia mau
mengambil gelas minum nya, alhasil piring jatuh dan mengenai ujung jari kaki mutia, , mutia pun menangis kesakitan
" adek.. .. " ica kaget dan panik pasti kali ini tante nya akan menghukum berat dirinya ia langsung mengangkat adek sepupunya itu dan mencuci jari kakinya yang terkena pecahan kaca, ica bingung apa yang harus di lakukan ica, bagaimana cara menghentikan darah di kaki adik kecil nya itu,
dalam panik nya ica mendengar teriakan tante dari ruang depan
" ica... ada apa, mengapa tia menangis ? tanya tante sambil berjalan ke arah dapur .
" adek.. adek kena pecahan kaca tante, " jawab ica takut
" apa.... apa yang kau lakukan sampai tia kena kaca, kamu sengaja yah, kamu... ini... " tante tidak melanjut kan kata katanya tapi mendaratkan cubitan kepiting nya di telinga ica
" ampun tante.. hik .. hik.. hik.. ampun tante ica gak tau kalo adek kena kaca, tadi ica lagi nyuci piring tante, .." bantah ica sambil menangis pilu
" sudah salah malah menjawab udah berani melawan kamu yah, " tante kembali mendaratkan cibitan nya di puser ica,..
" ampun tante.. sakit tante.. "rintih ica
namun tante tidak seolah tidak mendengar rintihan ica tante mengambil rotan dari dalam gudang, dan memukul kan ke kaki ica beberapa kali
terdengar jaritan memilukan dari mulut ica,
" ampun tante.. ica salah tante ampun tante.."
setelah puas melampiaskan emosinya tante berlalu ke dalam kamarnya sambik menggendong tia dan mengobati luka nya,
tinggal lah ica dengan kaki yang memerah bekas rotan
" ya Allah , kenapa Allah ambil nenek ica, kenapa Allah pisah kan ica sama kakak ica, kata nenek Allah itu maha penyayang , apa ica terlalu nakal makanya Allah ambil nenek ica "
rintihan ica di dapur sambil membersihkan pecahan piring kaca yang berserak kan di lantai
****
sementara di rumah umi terbangun dari tidurnya , di lihat jam sudah hampir waktu solat magrib,
"kenapa perasaan umi sedih ya Allah, ada apa yach, kenapa umi teringat ica , ya Allah umi rindu sekali dengan ica, semoga ica baik baik saja " batin umi terasa gak tenang
umi segera mengambil wuduk , karena sudah masuk azan magrib, dan dia pun segera melaksanakan solat magrib, tak lupa menitip doa buat ayah dan nenek nya,
..." ya Allah yang maha tau segalanya jagalah adik ku ica di sana ya Allah, perasaan ku tiba tiba tidak enak ya Allah tenang kan lah hatiku ...
...ya Allah ampunilah dosa dosa kedua orang tuaku ya Allah ...
...dan lapangkan lah kuburan ayah ku ya Allah terimalah beliau di sisimu ya Allah , dan engkau lah yang maha pengampun ya Allah ampunilah dosa nenekku ya Allah terima lah beliau di sisimu ya Allah ...
umi bangun dari sujudnya saat terdengar suara dari pintu
tok.. tok.. tok..
" mi.. buka pintunya mi.. " terdengar suara bang zi dari luar
" abng dari mana kok baru pulang, " tanya umi pada abng sepupunya itu
"abng baru pulang kerja, kamu daj makan mi," tanya bang zi
" belom bang, tadi ica dah masak nasi , dan ada sayur dari tek ida, abng mau makan ?" tanya umi pada abng nya
" tidak , kau makan saja duluan habis tu pergilah ke rumah nenek zar, nanti abng akan makan dan malam ini abng akan tidur di rumah" kata bang zi
" tapi malam ni umi mau tidur di rumah bang ada teman umi mau belajar bersama di sini sama umi , " jelas umi
" oh ya sudah, kalau begitu , .. jam berapa teman mu datang, "
"gak tau bang mungkin sebentar lagi "
dan kemudian terdengar suara dari pintu, umi pun membuka pintu dan mizi pun berlalu ke kamarnya
"assalamualaikum, umi... mi.." sura rina yang baru datang di antar ayahnya
" waalaikumsalam, " sambil membuka pintu,
" masuk rin, " umi mempersilahkan rina untuk masuk,
" kamu di antar siapa rin, " tanya rina
" di antar ayan ku, beliau langsung pulang "
" ou.. kamu bawa baju sekolah kan, jadi besom kita langsung berangkat sekolah dari sini aja"
" iya aku bawa,. " jawab rina,
" rin kita makan dulu yok, aku laper.. banget" ajak umi
"kamu makan aja mi, aku dah makan tadi sebelum kesini , "
" eumm, ya udah kamu duduk aja dulu aku makan dulu yach, " umi pun melangkah ke dapur mengambil nasi
"mi, tivi bisa hidup gak nih,.. " tanya rina ke umi saat melihat tivi 14 inci di ruang tengah
" hahahaaa sayang nya tv nya rusak rin, di atas meja ujung ada radio, kamu hidupin aja cari siaran yang bagus biasanya ada lagu lagu pop kalo jam segini "
rina menghidupkan radio dan, mencari siaran lagu pop Malaysia, kegemaran nya, sambil menunggu umi selesai makan,
setelah makam umi, dan rina melanjutkan belajar bersama,
***
sementara itu mizi yang kelelahan tak bisa memejamkan matanya karena mendengar suara radio dari ruang depan,
" mi kecilkan volume radionya mi, " teriak bang zi dari kamar nya,
" ya bang, ... " sahut umi
" mi, di rumah ada abng mu, " tanya rina
" iya rin, abng ku baru balik kerja, jadi ke capek an, kecilin volume, nya yah"
" ook,... " dan mereka pun melanjutkan belajar nya,
*****
aku sangat berharap ada yang mau memberikan kritikan di tulisan ku yang asal ini
karena aku masih tahap belajar ..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Irda farahdiba
bintang 5 y thor
2022-10-07
1
@Kristin
habis tanda petik (") jangn kasi jarak tulis aja langsung di awali dengan huruf besar setau ku begitu.
2022-09-29
1
Inru
Semangat, Umi 💪
2022-09-24
0