BAB 3

"Si...siapa kamu?"

Tanya Julio dengan panik melihat seorang wanita yang tidak ia kenal tidur di sampingnya, pria itu semakin panik ketika menyibakan selimutnya dan melihat tubuhnya bertelanjang tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Kau mengagetkanku saja, aku anggel" Anggel mengulurkan tangannya, namun julio tidak menanggapinya.

"Mengapa aku bisa berada di sini bersamamu?" Julio memegang kepalanya yang masih terasa pusing akibat terlalu banyak meminum alkohol, ia mencoba mengingat-ingat kejadian tadi malam yang ia alami.

Sayangnya semakin ia mencoba untuk mengingatnya, kepalanya semakin terasa sakit.

"Apa kamu tidak ingat jika kamu yang menarik tanganku dan mengajakku bercita semalaman suntuk? Padahal awalnya aku hanya ingin mengantarmu saja ke hotel karena aku tidak tahu di mana kamu tinggal" terang Anggel.

Perlahan-lahan julio mulai ingat dengan kejadian yang semalam terjadi pada dirinya, hanya saja yang ia ingat justru dirinya tengah bercinta dengan kekasih hatinya bukan Anggel.

"Akkh... sial satu masalah belum aku selesaikan, mengapa aku justru menambah masalah baru" gumam julio sambil memukul kasur dengan kasar.

"Berapa uang yang kamu butuhkan? Aku tidak ingin sampai ada yang tahu kejadian tadi malam, bahkan aku tidak ingin bertemu lagi dengamu" Julio beranjak dari tempat tidurnya, kemudian ia mengambil dompet dari saku celananya yang berserakan di lantai.

"Aku bukan pelacur, aku tidak butuh uangmu. Kamu tidak perlu khawatir aku akan hamil, karena aku memakai alat kontrasepsi" Anggel menolak mentah-mentah uang pemberian dari Julio, ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Julio menghela nafasnya, ia sedikit lega dengan ucapan Anggel. Setidaknya Anggel tidak akan mengandung anaknya sehingga ia tidak harus bertanggung jawab.

Drrrt... drrrrt...

Pria itu mendapatkan panggilan masuk dari sekretarisnya, yang mengingatkan dirinya mengenai beberapa jadwal meeting pada hari itu.

"Terima kasih, satu jam lagi saya sudah berada di kantor. Tolong persiapkan materi meetingnya yang telah saya buat kemarin, semua berkasnya ada di ruangan saya." Julio menutup teleponnya kemudian ia mengetuk pintu kamar mandi.

Tak lama kemudian Anggel membukakan setengah pintu kamar mandi, dilihatnya Anggel hanya melilitkan handuk di tubuhnya.

"Aku ingin ke kantor, bisakah aku yang terlebih dahulu yang menggunakan kamar mandi ini?" tanya julio, ia mencoba memalingkan wajahnya dari tubuh sexy Anggel yang begitu menggoda dirinya.

"Tidak bisa, karena aku juga sedang urusan."

"Come on Anggel, meetingku lebih penting dari pada urusanmu."

"Kalau begitu masuklah, kita mandi bersama." Goda anggel, wanita itu memainkan jarinya di dada bidang Julio.

"Tidak, aku tidak mau mandi bersamamu." Julio menepis tangan Anggel dengan kasar.

"Ya sudah kalau begitu, kamu tunggu saja sampai aku selesai." Anggel menutup kembali pintu kamar mandinya, namun dengan cepat Julio menahannya.

Tanpa berbicara kepada Anggel, Julio yang tak punya pilihan lain pun masuk kedalam kamar mandi dan mandi bersama Anggel karena ia tidak ingin terlambat untuk meeting.

Di dalam kamar mandi Julio melihat tubuh polos anggel yang tampak menggoda naluri lelakinya, Julio memeluk dan meremas dada Anggel yang sedang mandi di bawah guyuran shower.

"Apa kamu mau mengulanginya lagi yang semalam?" tanya Anggel.

Tanpa menjawab pertanyaan Anggel, Julio membalikan tubuh Anggel menghadap ke arahnya kemudian ******* bibir manis anggel dengan rakus. Tangannya bergerilya menelusuri setiap inci tubuh sexy Anggel, tanpa menunggu lama Julio kembali menyatukan tubuhnya ke dalam tubuh Anggel.

Dengan kesadaran penuh dan di bawah guyuran shower, Julio menikmati permainan liar Anggel hingga membuatnya beberapa kali mendesah dengan begitu hebatnya.

Puas bercinta, pria itu membersihkan diri dan bersiap untuk pergi ke kantor, sebelum ia pergi meninggalkan Anggel yang masih mengenakan make up, julio memberikan sebuah kartu namanya.

"Hubungi aku kapan pun kamu memerlukan bantuanku" Julio menaruh kartu namanya di meja tempat Anggel merias wajahnya.

Anggel bangkit dari tempat duduknya kemudian merapihkan kerah baju julio, tak lupa wanita itu memberikan kecupan manisnya di bibir Julio.

"Hati-hati pria perkasaku" bisiknya, Julio tersenyum lebar mendengar bisikan wanita yang baru ia kenal namun telah membuatnya mendesah semalaman, pria itu pergi meninggalkan hotel menuju kantornya.

Setibanya di kantor, Julio langsung memimpin rapat bersama dengan tim divisi accounting, dalam kesempatan itu secara resmi ia mengumumkan prihal pengunduran dirinya dan menunjuk Rio sebagai pengganti dirinya.

Secara keseluruhan semua tim divisinya menerima keputusan pengunduran dirinya, bahkan ada beberapa diantara mereka yang justru telihat bahagia mendengar kabar tersebut.

Bukan tanpa alasan mereka tidak begitu menyukai Julio, karena terkadang Julio suka bertindak semaunya hingga membuat suasana kantor menjadi sangat tidak nyaman, sehingga begitu mendengar kabar jika pria itu mengundurkan diri sebagian dari mereka tersenyum bahagia,

Selesai meeting julio meminta Rio untuk kembali datang ke ruangannya, pria itu mulai melakukan handover semua pekerjaannya yang selama ini menjadi tanggung jawabnya. Tak butuh waktu lama untuk Rio mempelajari job desk barunya, ia hanya akan butuh adaptasi di beberapa project saja.

Drrrttt... drrrrt... drrrrt...

Julio memeriksa handphonenya, ada satu panggilan masuk dari Anggel.

"Saya tinggal sebentar" Julio bergegas keluar dari ruangannya untuk mengakat telepon dari Anggel.

"Nanti malam aku tunggu di club tadi malam" Anggel langsung menutup teleponnya.

Julio hanya tersenyum simpul mendengar perkataan anggel, kemudian pria itu kembali masuk ke dalam ruangannya meneruskan pekerjaannya bersama Rio.

Terpopuler

Comments

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

N⃟ʲᵃᵃ࿐DHE-DHE"OFF🎤🎧

is is is punya jepitan baru yang lama dilupain 😅

2022-07-02

0

🐧ᵉᶜ✿Bunda Elsha Chacha🐧

🐧ᵉᶜ✿Bunda Elsha Chacha🐧

hadeh Julio ckckck

2022-04-07

0

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

༄༅⃟𝐐✰͜͡w⃠🆃🅸🆃🅾ᵉᶜ✿☂⃝⃞⃟ᶜᶠ𓆊

aku mak kece😎😎😎😎

2021-11-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!