Setelah beberapa hari berlalu saat Faisal bertemu dengan abi Zemira, malam itu sepulang kerja. Zemira terkejut karena kedatangan Annatasya dan juga Milla kedua sepupu, sahabat, dan juga keluarga karena sudah sangat dekat saling mengenal bahkan mereka faham satu sama lain.
"Milla ngapain kamu dikamar aku" sapa Zemira terkejut sambil tersenyum.
"Engga boleh nih, yaudah deh kita balik aja yuh Na" ajak Milla pada anne yang berapa disebelahnya.
"Tau nih Ze suka gitu, kitanya dateng disuruh pergi" tambah Anne.
"Engga gitu, pokonya kita lanjut ngobrol lagi ya aku mandi dulu" jawab Zemira tersenyum sambil mengambil handuknya dan masuk kedalam kamar mandi.
Milla dan Anne duduk bersandar dikasur milik Zemira yang tidak terlalu besar sehingga Anne menyender kebahu keker Milla karena badannya yang sedikit gemuk.
"Cepet amat kamu mandi Zee" ucap Anne yang melihat Zemira keluar kamar mandi.
"Berisik kamu Na" Zemira melempar handuk ke muka Anne dan langsung menyelip ditengah keduanya.
"Zemira suka gitu, usil banget sih jadi orang" omel Milla.
"Oh ya?" sahut Zemira mengambil ponselnya lalu membuka pesan dari Faisal.
"Cielahhh beda aja nih ye yang lagi pdkt" ledek Anne.
"Husttt.." Zemira menutup mulut Anne.
"Jangan berisik nanti abi denger lagi" lanjut Zemira memelankan suaranya.
"Kenapa emang Zee? abi engga suka kalau kamu sama dia?" tanya Milla.
"Engga gitu, takut aja abi marah kalau tau aku masih suka chattingan sama dia" jawab Zemira.
"Bukannya kemaren dia main kesini ya Zee, aku tau dari Zahra" ucap Anne.
"Iya dan aku engga tau maksud dia tuh apa sebenernya, mau ngelamar atau engga. Dan itu alasan abi engga suka sama dia, katanya orangnya engga bisa ngasih kepastian" jelas Zemira.
"So, gimana sama perasaan kamu ke dia Zee?" tanya Milla serius menghadap Zemira.
"Engga pasti, tapi kalau dia mau serius sih aku bisa buka hati aku buat suka sama dia" jawab Zemira menekuk tangannya dan menyenderkan dagunya diatas kedua tangannya sambil sedikit manyun.
"Zee aku mau kasih tau ke kamu soal kang Faisal, kamu jangan kesinggung dulu ya apalagi langsung salah faham" Milla serius.
"Soal apa?" tanya Zemira mulai dipenuhi tanda tanya.
"Jadi gini kemaren-kemaren aku sempet gitu chattingan sama beliau nanya-nanya kamu gitu Zee ke dia, dan terus dia bilang gitu katanya sih jangan bilang-bilang sama kamu. Tapi gimana lagi kamu kan sahabat aku Zee masa aku biarin gitu aja, dia bilang sebenernya dia mau lamar kamu main kerumah kamu gitu aslinya dia cuma bercanda doang Zee, maaf banget aku harus ngasih tau ini" jawab Milla panjang lebar merasa tidak enak dengan Zemira.
"I'am okey, kamu engga usah engga enakan gitu Mill. Justru aku bersyukur, kalau kamu ngasih tau ke aku, jadi aku tau kalau dia bener-bener engga serius sama aku" ucap Zemira berusaha tegar walaupun hatinya tiba-tiba seakan teriris.
Meskipun belum ada beni-beni cinta yang tumbuh setidaknya Zemira awalnya ingin membuka hatinya untuk laki-laki itu karena Zemira tau kalau Faisal adalah anak yang baik dengan keluarganya.
"Zee kamu baik-baik aja?" tanya Anne menyadari ekspresi Zemira yang berubah datar.
"Aku baik-baik aja Na, hanya saja aku merasa kecewa. Kalau niatnya ketemu abi hanya untuk bercandaan kenapa dia harus datang juga? dia bisa kan batalin buat engga dateng" jawab Zemira kecewa.
"Maafin aku ya Zee" Milla merasa bersalah karena menyampaikan hal itu.
"Kamu engga perlu minta maaf Mill, justru aku terimakasih karena kamu nyampein ini. Aku engga tau kalau lebih lama terus chattingan sama dia dan aku jatuh cinta semuanya akan terasa sulit untuk kembali. Namun Tuhan kasih jalan ini dengan kamu kasih tau ini ke aku, dan aku sadar tidak seharusnya aku membuka hati untuk laki-laki yang tidak berani memberikan kepastian dan keseriusan. Thank you Mill" jawab Zemira panjang lebar.
Anne dan Milla langsung memeluk Zemira sekaligus memberikan dukungan pada sahabatnya itu, baru dekat dengan laki-laki tapi harus mengalami hal seperti ini. Kedua sahabatnya tahu persis tentang Zemira, karena kalau udah suka sama orang dia bakal sayang banget. Dan kalau udah disakitin dia bakal menghilang begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments