Keesokan harinya saat Zemira pergi untuk bekerja tiba-tiba ponsel miliknya berbunyi, namun Zemira tidak tahu kalau ponselnya berbunyi karena mode silent.
Setelah sampai ditempat kerjannya Zemira membuka ponselnya karena tas yang dibawanya dimasukan kedalam loker sedangkan handphonenya dia bawa. Ternyata ada satu panggilan tak terjawab dari nomer asing, Zemira penasaran karena takut penting akhirnya dia menelfon balik ke nomer itu. Tidak lama diangkat oleh seseorang.
Zemira "Halo assalamu'alaikum?"
? " wa'alaikumussalam"
Zemira " maaf ini siapa?"
? "Ini aku Faisal"
Zemira "Faisal siapa ya?"
? "Faisal temennya Zahra"
Zemira "Oh temennya Zahra, ada apa ya kang
nelfon?"
Faisal "Bukannya mba yang telfon saya tadi ya, tak kira tuh penting makannya saya telfon balik"
Zemira "Hah? saya telfon kang Faisal? kapan kang perasaan tadi engga nelfon ya"
Faisal "Masa sih coba liat panggilan keluarnya"
Zemira "Oh gitu ya kang, yaudah nanti aku liat
panggilan keluarnya. Barang kali iya
mungkin kepencet maaf ya kang, aku
sekarang lagi mau kerja. Assalamu'alaikum"
Faisal "Oh yaudah, wa'alaikumussalam"
tut.. tut..
panggilan berakhir, Zemira segera melihat riwayat panggilan masuknya dan ternyata benar. Tadi dia yang menelfon duluan, tidak sengaja mungkin terpencet.
"Aku kira dia emang dasar modus mau deketin aku, ternyata emang salah faham" ucap lirih Zemira.
Kring..
pesan masuk dihandphone Zemira, dan ternyata pesan dari nomer Faisal
+628*******7💌
Assalamu'alaikum, mba Zemira punya Wathsap?
"Aduh apa lagi sih, mana aku engga ada pulsa lagi" ucap Zemira mengelu.
Zemira segera mengsave nomer milik Faisal lalu membalas pesannya melalui wathasap dikarenakan Zemira tidak memiliki pulsa.
Mba Zemira💬
Wa'alaikumussalam, ini nomer wathsap aku kang. Maaf engga bales smsnya, aku engga ada pulsa adanya kuota
Kang Faisal💬
Oh iya save nomer saya ya mba
Mba Zemira💬
Iya kang
Zemira mengakhiri chattingannya dengan Faisal laki-laki yang memang sebelumnya belum pernah ia mengenalnya, bahkan baru bertemu kemaren malem itu juga karena diajak Zahra kalau tidak mungkin dirinya tidak akan ada ditahap ini.
Setelah pulang kerja Faisal mengirim pesan pada Zemira seolah dirinya ingin lebih mengenal lagi Zemira.
Kang Faisal💬
Assalamu'alaikum
Mba Zemira💬
Wa'alaikumussalam
Kang Faisal💬
Lagi ngapain? maaf ganggu ya mba
Mba Zemira💬
Baru pulang kerja, iya engga papa kang.
Kang Faisal💬
Kerja dimana mba?
Mba Zemira💬
Kerja direstoran kang
Chatingan keduannya berlanjut hingga akrab tanpa disadarinya, Zemira memang sosok perempuan yang welcome. Walaupun sebenarnya terkadang dia juga sosok wanita yang tertutup dan susah dideketin. Namun kali ini seperti air yang mengalir begitu saja, dekat dan akrab begitu saja bahkan tanpa basa-basi sebelumnya.
Perasaan Zemira ada yang aneh karena memang sebelumnya belum pernah sedekat ini dengan laki-laki mana pun, Faisal memberanikan untuk main ke rumah Zemira karena sebelumnya Faisal sudah mengajak Zemira keluar untuk bertemu namun Zemira menolak karena sebelumnya tidak pernah pergi dengan laki-laki yang bukan mahromnya ditambah abinya tidak mengizinkan.
Abi masuk kedalam kamar Zemira yang tengah duduk didepan meja yang biasa dia gunakan untuk menulis.
"Abi, ada apa?" tanya Zemira melihat kehadiran abinya.
"Sedang apa nak? besok libur kerja rencana mau ngapain sayang?" tanya balik abi soal rencana besok.
"Abi" panggil lembut Zemira.
"Besok ada teman Zemira ingin main kerumah, katanya mau kenalan sama abi" lanjut Zemira ragu.
"Siapa?" tanya singkat abi.
"teman majelisnya Zahra" jawab Zemira mulai takut akan ditolak oleh abinya.
"Laki-laki atau perempuan?" tanya abi the do point.
"Laki-laki abi" jawab Zemira jujur.
"Ada hubungan apa kamu sama dia nak?" tanya abi mulai mendetail.
"Tidak ada hubungan selain berteman bi" jawab Zemira.
"Tidak ada pertemanan antara laki-laki dan perempuan kalau tidak ada apa-apa, kalau dia ingin serius sama kamu. Dia mesti bilang sama abi, suruh dia besok kesini" ucap abi langsung melangkah keluar dari kamar Zemira.
"Bagaimana ini?" tanya Zemira pada dirinya sendiri.
Zemira hanya tinggal bersama abi dan kedua saudara laki-lakinya yang bernama Hasan kakaknya dan Abdulallah adiknya, bundanya telah lama meninggal saat usiannya sembilan tahun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Buna Seta
Hadir say semangat
2021-07-25
1