Part-3 Kedatangan Faisal

Keesokan harinya tepatnya sore setelah selesai sholat ashar, Zemira mengirim pesan pada Faisal.

Zemira💬

Jadi kerumah engga kang?

Faisal💬

Iya sebentar ini lagi nganter guru kebengkel beresin mobil

Zemira💬

Oh gitu yaudah

Abi masuk kedalam kamar milik Zemira, mengejutkan Zemira yang sedang membaca pesan dari Faisal.

"Abi bikin Zemira kaget aja, ada apa bi?" tanya Zemira.

"Mana laki-laki itu katanya mau main" jawab Abi penasaran.

"Oh itu, dia lagi nganterin gurunya dulu, katanya beliau mau datang nanti sama gurunya bi" ucap Zemira.

"Dia mau apa datang kerumah?" tanya Abi.

"Main bi silahturrahmi gitu" jawab Zemira.

"Mau ngelamar kamu atau gimana?" tanya Abi antara tegas dan ketus.

"Zemira engga tau bi, bisa nanti aja engga nanyanya langsung ke orangnya" jawab Zemira.

"Justru abi tanya sama kamu nak, biar nanti abi tidak salah pembicaraan" ucap Abi.

"Zemira engga yakin bi, tapi udahlah dicoba aja dulu" jawab Zemira ragu.

"Baiklah segera keluar bantu abi menyiapkan hidangan" pinta abi.

"Iya bi sebentar lagi Zemira keluar" jawab Zemira mengangguk.

Abi bangkit dari duduknya mengelus rambut Zemira yang terbalut hijab lalu melangkah keluar dari kamarnya, hati Zemira dipenuhi tanda tanya soal laki-laki itu, apa tujuan sebenarnya. Karena selama ini Zemira sangat tertutup dengan semua laki-laki bahkan dia sosok orang yang masa bodo, bahkan tidak pernah dekat dengan laki-laki mana pun apalagi sampai ke jenjang pacaran sama sekali itu belum pernah dalam hidup Zemira.

Tidak lama kemudian seseorang berhenti didepan rumah Zemira, dia adalah Faisal laki-laki yang ditunggu.

Zemira meminta bantuan pada Zahra untuk membawakan kopi untuk Faisal dan gurunya yang baru saja sampai, bahkan abi sudah menyambut kedatangannya. Zemira tidak keluar hanya menunggu didapur, jantungnya berdetak begitu cepat entah perasaan apa yang kini ia rasakan.

Inikah cinta? perasaan yang sebelumnya tak pernah terasa, membuat hati berfikir akankah dia juga mencintainya.

Zemira menepis semua fikiran itu fokus pada maksud yang sebenarnya Faisal datang kerumahnya, Zemira sama sekali tidak menemui Faisal.

Bahkan Faisal tidak berbicara apa-apa yang mengobrol dengan abi Zemira adalah guru dari Faisal, setelah beberapa menit mereka berpamitan untuk pulang. Abah dan Zahra yang menghantar keduanya keluar dari pintu rumah. Zemira tetap berada didapur meskipun hatinya berdebar tak menentu.

Abah menghampiri Zemira yang sedang duduk dikursi meja makan sambil mengelus lembut kepalanya tersenyum pada Zemira.

"Abi kenapa?" Zemira bingung karena senyuman abi yang ingin menyampaikan sesuatu.

"Siapa laki-laki itu nak? sejauh mana kedekatan kalian" tanya Abi.

"Abi dia hanya temannya Zahra, dan Zemira hanya dekat sebatas chattingan engga lebih" jawab Zemira jujur.

"Putriku Abi tidak melarang kamu akan menikahi laki-laki manapun sekalipun, abi hanya sedikit tidak cocok dengan laki-laki itu. bahkan dia hanya terdiam tidak ada kalimat mengajak kamu serius, abi hanya tidak mau kamu nanti kecewa nak" pendapat Abi.

"Abi, apakah salah kalau Zemira dekat dengannya tanpa hubungan?" tanya Zemira.

"Tentu tidak hanya sekedar dekat, tapi pertemanan antara laki-laki dan perempuan tidak akan hanya sekedar teman. Tentu pasti ada dari salah satunya akan memakai hati. Zemira faham maksud abi nak" jawab Abi.

"Zemira faham bi, tapi kalau Zemira ingin membuka hati untuknya apakah boleh bi" tanya lagi Zemira.

"Tidak boleh sayang, sebelum dia tidak ada keniatan untuk serius. Jangan mencintainya yang belum berani memberikan halal untukmu" jawab Abi.

"Bagaimana kalau nanti Zemira jatuh cinta dengan laki-laki, apakah boleh Zemira mendekatinya" tanya lagi Zemira untuk kesekian kalinya.

"Mencintai itu adalah anugrah sayang, namun ianya adalah ujian seperti apa kamu menghadapinya. Langkah apa yang akan nanti kamu ambil untuk mendapatkan cinta yang baik dan Allah ridho. pergilah mandi kita masak bersama" jawab Abi tersenyum lalu bangkit dari duduknya.

"Mungkinkah aku akan membuka hati untuk laki-laki itu?" tanya Zemira lirih kemudian menyusul abi bangkit dari duduknya.

Zemira pergi membantu abinya memasak untuk makan malam, sambil menunggu kakak dan adiknya pulang dari mengajar disalah satu pondok pesantren.

Episodes
1 Part-1 Pertemuan Cinta
2 Part-2 Perkenalan Cinta
3 Part-3 Kedatangan Faisal
4 Part-4 Milla & Anne
5 Part-5 Juni 2015?
6 Part-6 Pilihan
7 Part-7 Fadil
8 Part-8 Ungkapan ataukah Pernyataan
9 Part-9 Pergi
10 Part-10 Entahlah
11 Part-11 Cinta Monyet
12 Part-12 Makan Malam
13 Part-13 Keseriuan Kholid
14 Part-14 Pejuang Izin
15 Part-15 Caffe & Restoran
16 Part-16 Bertemu Fadil
17 Part-17 Faisal & Kholid
18 Part-18 Paman Ahmed
19 Part-19 Kuliah
20 Part-20 Meminta Izin
21 Part-21 Lamaran Kholid
22 Part-22 Selin
23 Part-23 Memaksa Terluka
24 Part-24 Rumah Fadil
25 Part-25 Kotak Bekal
26 Part-26 Perdebatan
27 Part-27 Malam Yang Tak Usai
28 Part-28 Makan Siang
29 Part-29 Ponakan Paman Ahmed
30 Part-30 Aku membencimu, Fadil
31 Part-31 Dr.Adiyaksa Nizam Ishara
32 Part-32 Ada apa?
33 Part-33 Luka
34 Part-34 Keributan
35 Part-35 Rumah Obatnya
36 Part-36 Teman
37 Part-37 Restu Ibu Fadil
38 Part-38 Menikah Dengan Saya?
39 Part-39 Tentang Hari Ini
40 Part-40 Daffa
41 Part-41 Menerima Lamaran
42 Part-42 Ijab dan Qobul
43 Part-43 Malam Yang Panjang
44 Part-44 Fadil Tak Terlupakan
45 Part-45 Cinta Fadil
46 Part-46 Kesalah Fahaman
47 Part-47 Nabila?
48 Part-48 Nizam Kembali
49 Part-49 Joging Pagi
50 Part-50 Nabila Hamil
51 Part-51 Tanpa Dia
52 Part-52 Berselisih Temu
53 Part-53 Jatuh Cinta
54 Part-54 Cemburu
55 Part-56 Mama Hana & Oma
56 Part-55 Kedatangan Oma
57 Part-56 Restu Oma
58 Part-57 Pergi Ataukah Pulang?
59 Part-58 Malam Pertama Gagal
60 Part-59 Tamparan Abi
61 Part-60 Pesan Dari Zemira
62 Part-61 Malam Penuh Bintang
63 Part-62 Pernikahan Fadil
64 Part-63 Pulang bersama
65 Part-64 Tidur Bersama
66 Part-65 Kembali Ke Rumah
67 Part-66 Pelukan Nizam
68 Part-67 Kesalah Fahaman
69 Part-68 Maafkan
70 Part-69 Kholid
71 Part-70 Pelukkan Khalid
72 Part-71 Resepsi Pernikahan
73 Part-72 Sepenuhnya Istri
74 Part-73 Keluarga Adiyaksa Nizam Ishara
75 Part-74 Kandungan Nabila
76 Part-75 Penolakan Zahwa
77 Part-76 Pulang dan Kembali
78 Part-77 Zahwa & Kevin
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Part-1 Pertemuan Cinta
2
Part-2 Perkenalan Cinta
3
Part-3 Kedatangan Faisal
4
Part-4 Milla & Anne
5
Part-5 Juni 2015?
6
Part-6 Pilihan
7
Part-7 Fadil
8
Part-8 Ungkapan ataukah Pernyataan
9
Part-9 Pergi
10
Part-10 Entahlah
11
Part-11 Cinta Monyet
12
Part-12 Makan Malam
13
Part-13 Keseriuan Kholid
14
Part-14 Pejuang Izin
15
Part-15 Caffe & Restoran
16
Part-16 Bertemu Fadil
17
Part-17 Faisal & Kholid
18
Part-18 Paman Ahmed
19
Part-19 Kuliah
20
Part-20 Meminta Izin
21
Part-21 Lamaran Kholid
22
Part-22 Selin
23
Part-23 Memaksa Terluka
24
Part-24 Rumah Fadil
25
Part-25 Kotak Bekal
26
Part-26 Perdebatan
27
Part-27 Malam Yang Tak Usai
28
Part-28 Makan Siang
29
Part-29 Ponakan Paman Ahmed
30
Part-30 Aku membencimu, Fadil
31
Part-31 Dr.Adiyaksa Nizam Ishara
32
Part-32 Ada apa?
33
Part-33 Luka
34
Part-34 Keributan
35
Part-35 Rumah Obatnya
36
Part-36 Teman
37
Part-37 Restu Ibu Fadil
38
Part-38 Menikah Dengan Saya?
39
Part-39 Tentang Hari Ini
40
Part-40 Daffa
41
Part-41 Menerima Lamaran
42
Part-42 Ijab dan Qobul
43
Part-43 Malam Yang Panjang
44
Part-44 Fadil Tak Terlupakan
45
Part-45 Cinta Fadil
46
Part-46 Kesalah Fahaman
47
Part-47 Nabila?
48
Part-48 Nizam Kembali
49
Part-49 Joging Pagi
50
Part-50 Nabila Hamil
51
Part-51 Tanpa Dia
52
Part-52 Berselisih Temu
53
Part-53 Jatuh Cinta
54
Part-54 Cemburu
55
Part-56 Mama Hana & Oma
56
Part-55 Kedatangan Oma
57
Part-56 Restu Oma
58
Part-57 Pergi Ataukah Pulang?
59
Part-58 Malam Pertama Gagal
60
Part-59 Tamparan Abi
61
Part-60 Pesan Dari Zemira
62
Part-61 Malam Penuh Bintang
63
Part-62 Pernikahan Fadil
64
Part-63 Pulang bersama
65
Part-64 Tidur Bersama
66
Part-65 Kembali Ke Rumah
67
Part-66 Pelukan Nizam
68
Part-67 Kesalah Fahaman
69
Part-68 Maafkan
70
Part-69 Kholid
71
Part-70 Pelukkan Khalid
72
Part-71 Resepsi Pernikahan
73
Part-72 Sepenuhnya Istri
74
Part-73 Keluarga Adiyaksa Nizam Ishara
75
Part-74 Kandungan Nabila
76
Part-75 Penolakan Zahwa
77
Part-76 Pulang dan Kembali
78
Part-77 Zahwa & Kevin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!