.my baby Reyhan.
____
4 bulan berlalu
Hoek
Hoek
"Astaghfirullah alazim ,,,"
Hoek
Hoek
Riska terlihat melemas setelah memuntahkan isi perutnya. dengan keadaannya saat ini Riska merebahkan badannya di kasur apartemennya.
"Di, kensel jadwalku hari ini ,aku tidak masuk kerja mungkin selama beberapa hari."~ucap Riska kepada Dini sang sekretaris lewat panggilan telepon.
"Baik bos."~jawabnya ditelpon.
Riska menidurkan tubuhnya berharap rasa pusing nya hilang namun saat ingin tidur tiba tiba terlintas sesuatu diotak dan benaknya Seolah itu harus ada dan dituruti saat itu juga.
"Kok tiba tiba pengin mie ayam pangsit pake bakso."gumam Riska yang tiba tiba ingin memakan mie ayam,itu muncul dibenak Riska dan rasa harus dituruti multak rasanya.
Riska mengambil benda pipih disampaikan nya lalu memencet tombol power, ia membuka aplikasi khusus memesan makanan online karena keadaannya tak enak badan ia memesannya lewat online.
Riska memesan makanan yang ia inginkan dengan tambahan saus dan cabe/sambelnya dipisah serta meminta lebih banyak sambel/ cabe .
beberapa saat kemudian...
Ting
Ting
Terdengar bel apartemen berbunyi Riska dengan berbinar membuka pintunya lalu merebut mie ayam itu sebelum orang yang bertugas mengantarkan itu menyerahkan nya.
"Ini mas ,,uangnya ."
Brakk
Riska memberikan uang nya lalu menutup pintu apartemen yang membuat orang pengantar makanan itu terheran heran tak ambil pusing orang itu pergi mengantarkan makanan selanjutnya.
Riska menuangkan mie ayamnya ke mangkok dan menghangatkannya di oven .
Ting
Oven berbunyi Riska mengeluarkan mie ayamnya menuangkan saus dan sambal yang amat banyak serta kecap secukupnya.
"Amin"ucap Riska mengakhiri bacaan doa makanya lalu memakan mie ayamnya dengan lahap.
"Alhamdulillah"ucap Riska mengakhiri makanan nya. rasa pusingnya sudah tidak melanda bahkan mual nya pun seolah mereda. fikir Riska hanya masuk angin biasa.
Riska mencuci tangannya lalu duduk di sofa dan menonton TV ,membiarkan mangkok itu . karena rasa kantuk ia bangun dari tidur nya melangkah kan kakinya menuju kamar dan menidurkan tubuhnya menjelajahi alam mimpi. tak lupa sebelumnya ia mematikan tv.
______
Amerika →
"Bagaimana sudah 3 bulan kenapa tak ada jejak sedikit pun "ucap nya tak lain abrian Wiliam .
"Maaf taun anak buah kehilangan jejak wanita itu."jawabnya gemetar .bosnya sudah marah apapun akan ia hancurkan .apa yang ia minta harus dapat.
______
Abrian Wiliam, CEO dari 2
perusahaan terbesar satu dunia siapa tak kenal dengan gloes grup perusahaan yang terlibat dengan bidang perhotelan atau wisata dan w'l grup perusahaan dengan bidang produk produk. keuntuangan besar bisa menjalani kerja sama dengan perusahaan nya .
______
"Brak!!Bagaiman bisa begitu, bagaimana pun pasti ia sudah mengandung anak buah hatiku !!"ucap Wiliam yang mengebrak meja nya lalu mengacak rambut nya.
'bagaimana bos tau jika sudah mengandung anaknya.'batin nya tak lain serketaris Wiliam.
"Huh"
"Periksa jadwalku nanti."ucap Wiliam.
"Akan ada rapat saat sore ini serta makan siang bersama wlof grup dan ada pesta undangan dari keluarga Heru malam ini tu-an."jawab sekertaris nya gemetar .
"Kensel semua jadwalku."ucap Wiliam lalu melangkah pergi dari ruangannya.
"baik tuan."jawabnya.
____
Jakarta →
Esokkan harinya Riska memutuskan untuk memeriksa tubuhnya ke dokter karena selalu muntah disertai pusing setiap pagi hari membuat nya merasa lemas, dan tak mampu melakukan aktivitas berat bahkan berfikir tentang saham saham pun.
Herannya saat sudah dipriksa oleh dokter dirinya malah dirujuk kebagian dokter kandungan saat sedang diruangan dokter kandungan Riska nampak canggung bagaiman tidak isinya ibu hamil semua ada juga yang bukan ibu hamil melainkan sedang perogam hamil.
"Riska Anastasya"panggil dokter dari dalam ruangan.
Riska masuk kedalam ruangan dokter cantik itu lalu duduk didepan dokter tersebut.
"Ada keluhan ?."tanya dokter itu.
"Emmm ,,,Muntah muntah setiap hari lebih pastinya pagi hari disertai pusing dok."jawab Riska sedikit canggung. lagian ngapain lagi dirujuk dokter kandungan umpat Riska dalam hati.
"Kapan terakhir kali nona menstruasi?"tanya nya. Riska merenung berfikir sejenak.
"Saya tidak teratur jika menstruasi dok."jawab riska mengarukan tengkuknya. apaan si inih ? batinnya kembali.
"Mari saya periksa."ucap dokter yang bernameteg 'dea' satu kata, lucu juga.
Riska mengangguk dan mematuhi. nampak dokter Dea sedang memeriksanya. dokter itu tersenyum menatap Riska.
"Selamat ibu hamil 4 bulan. " ucap sang dokter tersenyum ramah.
"Hamil? " tanya gemetar Riska dengan air mata yang menetes namun dengan secepat kilat ia menghapusnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Riska pulang keapartemen nya dengan hati yang kacau. pikirannya melayang tinggi. apakah keluarga besar Wijaya akan menerima nya ??, itu yang terlintas dibenak riska, seharusnya ia tak keamerika saat itu ,dan pasti tak akan seperti ini, tapi bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur.
"Ya Allah tunjukan petunjukmu pada hamba mu." ucap Riska.
Riska masuk keapartemen nya ia duduk temenung dibalkonnya melihat keindahan Jakarta walaupun hanya roda 2&4 yang lalu lalang, namun hidupnya sekarang seakan akan kosong .
Air mata tak henti henti mengalir menangis tanpa suara. menangis tanpa suara itu lebih menyakitkan jika kalian tau. keputusan Riska bulat ia akan melahirkan anaknya dan membesarkan nya seorang diri, dan dia tak akan memutuskan akan menikah atau tidak suatu saat nanti.
Riska menghapus jejak air mata dipipi mulusnya lalu pergi ke kamarnya ia tertidur nyenyak setelah merebahkan tubuhnya berharap esokan harinya akan membaik.
mendapatkan kenyataan ini adalah pukulan terberat bagi riska dia tidak ada pikiran untuk menikah dan memiliki anak untuk saat ini namun, ini adalah pukulan dan tamparan berat baginya saat ini. ayahnya bagaimana? siapa ayahnya? orang dihotel itu? apakah dia peduli? tidak bukan?
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sudah 3 hari setelah Riska dinyatakan positif hamil Riska sekarang sedang bersiap untuk masuk bekerja lagi. jenuh juga rasanya Riska tidak harus mengurung diri di apartemen nya itu akan memunculkan kejanggalan bagi Oma dan eyangnya.
Dan sekarang Riska menggunakan baju kemeja putih panjang dan rok hitam diatas lutut dilengkapi jas hitam khusus perempuan. tak lupa rambut yang dikuncir kuda dilengkapi make up.
Riska mengunakan kendaraan roda empat untuk kendaraannya ia mengendarai nya sendiri tanpa seorang sopir. mobil Lamborghini Ferrari milik riska nampak membelah jalan Jakarta, hiuk piuk pagi hari di Jakarta sudah biasa dialami baginya.
Riska sampai diloby perusahannya. ia masuk ke perusahaan saat masuk banyak yang menyapa hangat dirinya sama seperti sebelumnya tidak ada yang berubah. Riska hanya membalasnya Dengan senyuman ataupun menjawab salam mereka.
"Pagi bu"ucap karyawan.
"Pagi"jawab Riska disertai senyum.
Riska naik ke lift menuju lantai 10 dimana khusus ruangan CEO. riska masuk keruangan yang sudah disambut sekertaris nya 'Dini'.
"Pagi bos. " ucapnya.
"pagi." jawab Riska dengan senyum
'tumben Bu bos beda.. 'batin dini melihat bosnya biasanya bosnya akan bergurau dulu bahkan menegur agar tidak memanggil bos.
"Apa jadwal ku hari ini??."tanya Riska yang sudah duduk kursi kebesarannya.
"Emmm,akan ada rapat pagi jam 9,makan siang bersama perusahaan berlian ,dan rapat sore jam 16:00."jelas dini sambil melihat tablet ditangannya.
"Baik, siapkan semuanya."ucap Riska.
Riska mulai membuka berkas berkas yang menumpuk selama 3 hari saat ia cuti. Riska mengutak Atik leptopnya, damai tanpa beban.
Tok
Tok
"Masuk"ucap Riska yang mesih sibuk dengan leptopnya .
"Bos ,semuanya sudah siap ."ucap dini
"Baik kita berangkat sekarang."jawab Riska berdiri dari duduknya .
Mereka turun mengunakan lift ke lantai 8 khusus dimana tempat rapat di perusahan milik riska.
Sampai di ruangan itu banyak yang menyapanya. tak heran jika Riska menjadi pujaan hati semua pria selain kaya ia juga cantik ,ramah,pintar ,cerdas,tak lupa jenius.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Riska sudah berada diruang rapat dan sedang membicarakan kerjasama dengan serius.
"Baik saya setuju."ucap final riska sambil menutup berkasnya.
"Selamat berkerjasama "ucap Riska menyalami klayennya tak lupa iringan senyuman manis.
Selesai ia rapat ia disibukan dengan kesibukan lain tak lupa ia juga menunaikan ibadah solatnya tepat waktu. hingga tepat pukul 2 siang.
Kruykk
Kruykk.
"Aduh ,,sayang maaf in ibu ya ,ibu lupa jika kita belum makan ."guamam Riska mengelus perut ratanya.
"Din ikut ga ?"tanya Riska .
"Kemana bos?"jawabnya sambil bertanya.
"Makan"jawab riska.dengan antusias dini mengangguk siapa sih yang ga mau ditlaktir .
Mereka berada di emperan jalan tepatnya pedagang emperan jalan .
"Bos ,,pesen apa?"tanya dini.
"Berapa kali sih Din aku bilang ga usah panggil bos ,,kamu sudah ku anggap adik sendiri."ucap Riska.
"Okk,pesen apanih?"ucapnya mengalah.
"Emm bakso 2 porsi ."ucap Riska.
"Bang bakso 3 porsi."ucap dini memesan makanan nya.
"Emang habis ris?"tanya dini melihat 2 mangkok didepan Riska.
"Habis kok"jawab Riska singkat lalu memakan baksonya yang sudah disiram kuah larva itu tak lupa ia juga sudah membaca doa makan.dini dibuat bergidik ngeri apakah Riska tak sakit perut memakan sambel sebanyak gunung Merapi itu? .
_________
******makasih banyak yang udah mampir kenovelku .***
jangan lupa tap jempol yaaaaa..
**maaf jika typo bertebaran dan tanda baca kurang tepat***.**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Chell_rjdch
meeting bukan miting oke
2022-04-16
0
❤️
miting kepiting
2022-03-19
0
Rahman Paduka
tunggu tur nnt jempolnya lg telusur dulu dong
2022-01-29
0