014.jalan jalan .

.my baby Reyhan.

____

hari ini hari pertama bagi reyhan diamerika .Reyhan diajak oleh ibunya sekedar berjalan jalan di Amerika sedangkan Reyhan hanya menyetujuinya tanpa ada rasa ingin menolak.

"Rey ,,nanti mau jalan jalan??."tanya Riska sambil menyuapkan nasi gorengnya.

"boleh."jawab Reyhan singkat ,padat dan jelas.

"baiklah ,,,habiskan makanan mu dulu setelah itu kita jalan jalan." ucap Riska tersenyum .

"ya."

mereka memakan sarapannya pagi dibalkon kamar hotel dengan kesunyian mereka menghabiskan makanannya.dan seperti biasa Reyhan hanya memakan roti yang diolesi selai kacang dan segelas susu putih .sementara Riska sarapan menggunakan nasi dan segelas air putih.

(ya sudah author kasih tahu kebanyakan orang Indonesia kalo ga makan nasi ga kenyang 🤣🤣 contoh nya author 🙂)

selesai dengan acara makan pagi atau sering disebut sarapan mereka bersiap untuk berjalan jalan.reyhan yang mengunakan baju santai dan rambut disisir rapih terlihat sangat tampan dan Riska yang hanya mengunakan celana panjang dan baju dengan lengan pendek membuat kesan seperti anak ABG karena tubuh nya yang mungil dan muka yang lebih muda dari umurnya namun siapa sangka yang terlihat seperti ABG sudah memiliki seorang buah hati atau disebut anak.

Riska sengaja mengajak Reyhan untuk jalan jalan ia sudah mengira jika kedepannya akan sibuk dengan mengurus anak cabangnya yang bermasalah.

Riska dan Reyhan sekarang berada di taman bermain nampak Reyhan dengan sikap andalan nya ya cuek,datar dan dingin, Reyhan menatap taman bermain tersebut tak ada minat sekali untuk sekedar menaiki bahkan memegang permainan disana.

"Rey ,,kenapa tidak bermain bersama mereka ??."tanya Riska pada Reyhan .

"aku tak suka Bu ,,aku sudah besar tak bermain seperti itu."jawab Reyhan datar .

"ahehehe ."Riska cengengesan

'anakku umur mu 4 tahun kau mesih kecil dan seharusnya gembira saat berada disini .'batin Riska .

"ah ,,bagaimana jika Rey coba dulu mungkin Rey suka."bujuk Riska .

dengan langkah malas Reyhan mendekati salah satu permainan disitu langkah Reyhan berhenti pada seorang anak kecil laki laki mungkin seumuran ,yang duduk termenung di salah satu bangku taman.

"hy."sapa Reyhan.

anak laki laki tersebut nampak hanya mendongakkan kepalanya menghadap kearah Reyhan ia menatap Reyhan datar tak berminat untuk menjawab . anak laki laki tersebut mengerutkan keningnya .

"sedang apa ?."tanya Reyhan. Reyhan nampak menemukan teman yang pas baginya jadi bisa dibilang ia akan akrab jika mendapatkan teman yang cocok.

"bermain."jawabnya singkat padat dan jelas.

"kau tak sedang bermain."ucap Reyhan lalu duduk disampingnya.

"kau dingin."ucap Reyhan.

"hm."

beginilah jadinya jika es balok bertemu dengan es kutub .

"siapa nama mu??."tanya Reyhan mencoba berkenalan.

"Elvan."jawab anak laki laki bernama Elvan tersebut.

"kenapa kau terlihat murung??."tanya Reyhan lagi yang tak dijawab oleh Elvan.

hening beberapa saat .banyak pertanyaan dan ajakan dari Reyhan untuk Elvan namun tak ada yang ia terima bahkan Reyhan selalu dikacangin ia akan menjawab seperlunya.

"hy kau mau kemana ?!."teriak Reyhan melihat teman barunya pergi begitu saja.

"pulang."jawabnya singkat.

"baiklah semoga kita bertemu lagi."ucap reyhan yang melihat punggung Elvan menjauh.

"dia sangat dingin ,bahkan melebihi ku."gumam Reyhan berdiri dari duduknya

Reyhan menghampiri ibunya yang sedang duduk didekat taman tersebut. Reyhan duduk disampingnya ibunya.

"sudah mainnya??."tanya Riska tersenyum lalu memberikan es krim.

"sudah."jawab Reyhan sambil menjilat eskrim nya.

"Rey mau kemana lagi??."tanya Riska sambil mengusap rambut reyhan.

"aku ingin makan Bu."jawab Reyhan yang mulai lapar akibat sendari tadi berbicara dengan Elvan yang selalu dikacangin.

"baiklah ,Rey mau makan apa??."tanya Riska.

"ayam goreng."jawab Reyhan.

"baiklah ,ayo kita beli."ucap Riska lalu mengandeng tangan reyhan dan pergi dari taman tersebut.

disisi lain Elvan memperhatikan Reyhan dari kejauhan kasih sayang dari sang ibu yang diberikan kepada Reyhan nampak jelas di lihat oleh Elvan.

"kapan aku menjadi seperti mereka."gumam Elvan lalu melanjutkan jalan nya menuju pengawal nya yang sedang menunggu .Elvan naik ke mobil nya nampak mobil tersebut melaju menempuh jalanan Amerika.