First Quest

Keesokan harinya, setelah Vian menyelesaikan kegiatannya yang berkaitan dengan kehidupan nya, ia memutuskan untuk segera kembali lagi kedalam Game yang ia mainkan semalam.

"The Dominator, Log In!" seru nya setelah ia telah berbaring dan memasang VR Gear di kepalanya.

...

Vlad kembali ke depan gerbang selatan kota Eden, tempat terakhir dia melakukan log out semalam.

"Ah~ Senang nya kembali kesini." Ucap Vlad dengan wajah berseri nya.

"Sebaiknya aku segera mendaftarkan Rinz dan Gregory ke daftar friendlist ku, banyak yang harus ku tanyakan pada mereka." Ucapnya kemudian diiringi dengan tangannya yang mulai mengetikkan nama di kolom friendlist nya.

Setelah menunggu sekitar 1 menit, permintaan pertemanan dari Vlad telah di terima oleh Rinz dan juga Gregory. Segera ia mengirimkan pesan kepada Rinz untuk menanyakan semua hal yang ingin diketahuinya.

"Hey Rinz, ini aku Vian. namaku di game ini ku ubah menjadi Vlad." Ucap Vlad mengawali obrolan.

"Oh~ lama sekali kau baru menghubungiku. Apa saja yang kau lakukan dari kemarin ? aku bertanya-tanya apakah kau sudah memainkan game ini tahu!" jawab Rinz yang sepertinya sedang kesal.

"Maaf ... kemarin setelah aku berhasil log in, aku bertemu seseorang di game ini. Ia menyarankan ku untuk segera menuju Training Camp untuk memulai pelatihan. Setelah itu, aku mencoba kemampuan baru ku ke Slime yang ada di depan gerbang selatan sebelum akhirnya aku log out." Ucap Vlad.

"Oke, i get that. Sekarang, apa yang mau kau lakukan?" tanya Rinz kemudian.

"Entah. Sepertinya aku harus mencoba quest pertama ku. Apakah hanya dari Adventurer Hall aku bisa mengakses quest Rinz?" tanya Vlad.

"Untuk quest umum, tentu saja kau harus mendatangi Adventurer Hall untuk mendapatkannya. Sedangkan quest khusus biasanya didapatkan dari NPC atau dari situasi khusus. Aku sendiri tidak bisa memberitahu mengenai quest khusus karena setiap player berbeda-beda dalam mendapatkannya." Jelas Rinz.

"Baiklah kalau begitu, sepertinya aku akan mencoba quest umum terlebih dahulu. Untuk urusan quest khusus, biar nanti saja aku memikirkannya."

"Terimakasih Rinz, sampai jumpa nanti!" seru Vlad.

"Sama-sama. Awas jangan sampai mati, karena hukumannya lumayan berat. Kau akan kehilangan 1 level dan kemungkinan menjatuhkan equipment atau item yang kau punya saat ini. Btw, sampai jumpa Vlad." jawab Rinz menutup obrolannya.

"Yosh!!! Adventurer Hall, aku datang!" seru Vlad sembari berlari menuju Adventurer Hall.

...

"Quest apa yang ingin kau lakukan, petualang baru?" tanya sang resepsionis

"Sepertinya quest membasmi monster lebih cocok untukku. Apa kau punya quest seperti itu?" tanya Vlad ke sang resepsionis.

"Tentu saja. ini quest nya." Jawab resepsionis berbarengan dengan sebuah menu transparan yang tiba-tiba muncul di depan Vlad.

-* Quest *-

Jenis : Quest umum

Basmi Mushter yang ada di depan gerbang kota.

Kondisi : Mushter (0/30)

Berhasil : 1000 exp, 500 kr.

Gagal : Denda 1000 kr.

Terima ? (Y/N)

"Sepertinya tidak terlalu sulit. Aku akan menerimanya." Jawab Vlad sembari menekan tombol Y untuk menerima quest tadi.

"Setelah berhasil, kembali lah kesini untuk melaporkan quest nya. Semoga sukses petualang." Ujar sang resepsionis.

Vlad mengecek seluruh equipment dan item yang ia punya, lalu dengan segera ia meninggalkan Adventurer Hall untuk menuju ke gerbang selatan kota.

...

"Ah~ rupanya ini yang bernama Mushter. Dari tadi aku berputar-putar mencari, tak tahunya ada tepat di depan mataku." Ucap Vlad setelah menemukan tujuan quest nya.

Mushter, monster berwarna cokelat dengan gradasi putih di bawahnya. Berbentuk seperti jamur yang ukuran nya sepinggang orang dewasa dan memiliki 2 tangan serta kaki yang terbuat dari akar-akar nya.

Segera setelah ia melihat target buruan nya, Vlad langsung melompat mendekati monster tersebut untuk melancarkan serangan nya. Dengan tebasan dari katana nya, ia memulai serangan pertamanya, dilanjutkan dengan serangan selanjutnya menggunakan wakazashi di tangan kiri nya.

Mushter yang kaget dengan segera menahan serangan Vlad dengan kedua tangannya, tapi sayangnya itu tak menghentikan Vlad untuk terus menekan monster tersebut. Vlad dengan segera memasukkan kembali katana dan wakazashi nya ke sarung masing-masing untuk melancarkan skill nya.

"Tarian pedang hantu, gaya pertama : Void Slash X2!" Seru Vlad.

Gelombang hitam pertama yang keluar dari tebasan katana nya segera terbang kearah Mushter, dilanjutkan dengan gelombang kedua yang di lepaskan dari wakazashi nya pun bergerak menyusul. Kedua gelombang hitam tersebut membentuk huruf X sebelum tepat mengenai tubuh sang monster.

"Critical Hit. 1500 dmg dealt. Mushter sudah tewas."

" Anda mendapatkan 100 exp."

" Anda mendapatkan 50 kr."

" Quest bunuh Mushter (1/30)."

Segera informasi itu berbunyi di dalam kepala Vlad.

Vlad yang merasa puas segera melanjutkan serangannya kearah monster lain yang berada didekatnya. Dengan kecepatan milik Vlad, monster demi monster pun tak berkutik melawan tiap tebasan ganas yang dilakukan oleh Vlad. Serangan biasa serta Skill yang di lakukan oleh Vlad nyatanya sangat mampu untuk mengalahkan ke 30 Mushter yang menjadi target questnya.

...

Setelah menyelesaikan tugasnya untuk membunuh 30 Mushter, Vlad segera beranjak kembali menuju ke kota. Vlad sengaja mempercepat langkahnya karena tidak sabar untuk menyelesaikan quest pertama nya.

Saat baru saja tiba di depan gerbang selatan kota, Vlad menghentikan langkahnya secara tiba-tiba. Ia segera melirik kearah kanan pintu gerbang, tepatnya di bawah tembok benteng kota yang menempel pada gerbang tersebut. Vlad melihat ada seorang anak kecil yang tengah dikelilingi oleh beberapa pria dewasa yang membawa senjata nya masing-masing. Saat Vlad akhirnya memutuskan untuk melihat lebih dekat apa yang sebenarnya terjadi, sebuah notifikasi tiba-tiba muncul dihadapannya.

-* Quest *-

Jenis : Quest Khusus

Ada NPC yang sedang dikepung beberapa player dengan niat yang jahat. Bantu NPC tersebut dengan mengalahkan Player yang ada disekelilingnya.

Kondisi : Bunuh Player (0/5)

Berhasil : ?

Gagal : Anda akan mati.

Terima ? (Y/N)

"Ups, sepertinya ini quest khusus yang dibicarakan Rinz tadi. Seperti nya aku akan mencobanya, soalnya aku penasaran sekali dengan hadiah questnya. Biasanya hadiah dari quest khusus pasti lebih baik dari quest umum kan?" Gumam Vlad dalam hatinya.

"Hey! apa yang sedang kalian lakukan ?! apa kalian tidak malu mau menyerang bocah kecil itu beramai-ramai?" teriak Vlad kepada kerumunan player di depannya.

"Tak usah ikut campur kau bodoh! urusilah urusan mu sendiri! Tak ada yang akan menganggap mu sebagai pahlawan karena aksi konyol mu ini!" seru salah satu player yang menengok kearah Vlad.

"Sayangnya, aku tetap akan menolong anak kecil itu. Player bodoh seperti kalian tak kan menjadi halangan berarti bagiku." Ucap Vlad memprovokasi musuh di depannya.

"Banyak bicara! Terima ini bodoh!" salah satu player itu berteriak sambil berlari kearah Vlad dengan tombak yang mengarah kepadanya.

"Dasar orang-orang bodoh." Ucap Vlad kemudian.

Vlad dengan cekatan segera menghindar dari tusukan tombak itu kearah samping. Dengan satu hentakan tangan, Vlad segera menarik katana keluar dari sarungnya.

Dan ....

Terpopuler

Comments

BAD•

BAD•

........

2021-06-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!